NovelToon NovelToon
Ternyata, Aku Bukan Istri Pertama.

Ternyata, Aku Bukan Istri Pertama.

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Paksa / Keluarga / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenengsusanti

Pernikahan karna sebuah perjodohan membuat Aurora tak mengenal betul sosok sang suami yang menikahinya tersebut.

Pria yang di anggapnya baik itu memang terkesan dingin seakan menyembunyikan banyak hal, termasuk wanita lain yang baru di ketahui Aurora tanpa di sengaja.

Mampukah ia menerima nasibnya yang,

"Ternyata, bukan istri pertama?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal yang menyedihkan.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Boleh aku mendoakanmu sekarang?" Izin Leo.

"Dengan senang hati, Mas," sahut Aurora dengan tutur kata yang begitu lembut dan pelan nyaris suaminya saja yang mendengar.

Leo menadahkan tangan kirinya sebatas dada sedangkan tangan kanannya ia letakan di atas kepala Aurora tepat di ubun-ubun wanita bercadar putih tersebut.

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

Artinya: ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.

Setelah acara yang berlangsung khidmat itu selesai tinggalah kini sang pengantin meminta doa restu pada pihak keluarga yang hadir. Senyum bahagia dan tangis haru menghiasi prosesi sungkeman, banyak pesan yang di titipkan untuk Leo dan Aurora terutama dari orang tua mereka masing-masing.

Hari bahagia yang cukup sederhana itupun di akhiri dengan makan malam bersama dengan keluarga di salah dari restoran mewah tepat di pusat kota.

"Apa kamu merencanakan bulan madu, Nak?" tanya Ayah Arman pada putranya.

"Belum, nanti bisa kita bicara kan setelah ini, " jawab Leo.

"Jangan menunda memiliki momongan ya, ibu sangat mengharapkan itu, " timpal Ibu Salma, wanita baya yang tak lagi bisa hamil setelah melahirkan Leo kedunia, dan itulah satu-satunya alasan kenapa pria itu menjadi anak tunggal Barata.

Aurora hanya mengulum senyum, untung saja ia memakai cadar sehingga tak ada satu orangpun yang melihat semerah apa kedua pipinya saat ini.

.

.

"Langsung pulang ke rumah ku, atau mau tinggal di rumah orang tuamu dulu untuk sementara waktu?" tanya Leo saat keduanya berjalan keluar dari resto menuju mobil mewah miliknya.

"Terserah Mas Leo saja, aku tak masalah tinggal dimana pun, " sahut Aurora.

"Kita kerumah mu dulu saja ya, aku tak tega melihat kedua orang-tua mu jika harus mendadak berpisah dengan putrinya, " balas Leo yang begitu sangat pengertian meski nada bicaranya begitu datar tanpa ekspresi sama sekali.

Dengan menaiki kereta besi milik pribadi suaminya, Ola duduk di samping Leo yang menyetir sendiri mobilnya. Pria itu nampak fokus ke arah jalan di depan sampai seolah tak merasa ada orang lain bersamanya.

Rasa lelah dan tak adanya obrolan di antara mereka membuat Aurora menguap berkali-kali.

"Tidurlah, nanti ku bangunkan jika sudah sampai."

"Tak apa, Mas. Nanti aku malah merepotkan mu, " sahut Aurora yang akhirnya memilih memainkan tali tasnya untuk mengusir rasa jenuh selama perjalanan pulang. Ia bingung jika harus memulai obrolan lebih dulu dengan Leo karna selama ia hidup hanya kakak kembarnya sajalah satu-satunya pria yang di ajak bicara banyak hal.

Sampai di kediaman orang tua Aurora, pasangan pengantin baru itu pun langsung naik ke lantai dua rumah tersebut.

Di dalam sebuah kamar, Aurora lebih dulu membersihkan tubuhnya sebelum ia beristirahat malam ini.

Ceklek.

"Mas, aku sudah selesai. Mas Leo bisa mandi sekarang?"

"Oh, iya terimakasih, " jawab Leo.

"Sama-sama, biar ku siapkan bajumu ya, Mas."

"Tak perlu, aku sudah menyiapkannya sendiri, " balas Leo yang berjalan ke arah kamar mandi.

Aurora hanya mengangguk paham, ia tak akan banyak menuntut banyak hal pada suaminya termasuk mengurus segala keperluan pria itu.

.

.

.

"Ini baru awal, mungkin dia adalah sosok yang mandiri. Aku harus bisa memahaminya secara perlahan,"

1
Ainal Fitri
heh bocah kamu cow tp makan mangga kayak ibu ibu hamil lg ngidam aj..😅
Ainal Fitri
astaga anak orang kaya satu in ternyata suka nyolong mangga nya pak Udin..😅
Asyatun 1
lanjut
pipi gemoy
si terompet di sini kelas berapa Thor
lanjut Thor 🙏🏼
pipi gemoy
😂😂😂😂😂👻
Fajar Alfiyanshah
teteh lapak sebelah harus pakai koin ,jdi aku jrang buka ..
Walid Cing
aku juga sama ngintilin teteh wae.. aku pasukan gajah setia 🤣🤣🤣🤣 appa... si teteh kelamaan semefi d lapak lain😅😅
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
kayak yg lagi ngidam aja 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
emang bener 🤭🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
nah loh ,
Mang Udin nya ngadu tuh 🤣🤣
Irma Juniarti
suka banget si trompet makan rujak 🤣🤣🤣
Irma Juniarti
soalnya mangga nyolong🤣🤣🤣🤣
Irma Juniarti
seperti monyet aja si trompet kiamat🤣🤣🤣🤣
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
ibu ayahnya kalem kenapa nak nya slengean kaya gini yah... berasa liat Ay waktu kecil cuma bedanya Ay cengeng 🤣🤣🤣
mang tri
ya ampun ala, udah ky orang ngidam aja
A R
biar makin nikmat makan mangga diatas pohon nya 🤣🤣
Ramadhani Kania
ini Skala dh pnya is3 blum y....🤔
aletta ayra
terimakasih kak 😊.
aletta ayra
terimakasih ceritanya di up lagi, ditunggu lanjutannya ya kak 😊.
Ita Rosita
lah s terompet berubah jadi bocil lagi mana doyan nyolong mangga lagi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!