NovelToon NovelToon
Perjalanan Pedang Fei Chen

Perjalanan Pedang Fei Chen

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kultivasi / Pendekar / Dikelilingi wanita cantik / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Pusaka Ajaib
Popularitas:10.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Sam Ilfar

Menceritakan anak remaja bernama Fei Chen yang menjadi korban pembantaian keji dan bertahan hidup di kerasnya dunia persilatan. Disepenggal nafas terakhirnya Fei Chen diselamatkan oleh seekor kucing yang merupakan jelmaan Dewa Naga dan sebuah pedang yang merupakan jelmaan Raja Neraka. Berkat pertemuan itu Fei Chen terjebak dalam takdir yang lebih besar, dia terkena Kutukan Raja Neraka yang dapat dipatahkan dengan menikahi sebelas wanita yang tulus mencintainya. Dari sinilah perjuangan Fei Chen untuk membalaskan dendam kedua orang tuanya dan mematahkan kutukan itu dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sam Ilfar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PPFC 2 - Menjadi Murid Dewa Naga Dan Raja Neraka

PPFC 2 - Menjadi Murid Dewa Naga Dan Raja Neraka

Kucing putih mematung cukup lama setelah mendengar Raja Neraka menceritakan perjanjiannya dengan Fei Chen.

‘Hei, aku tidak salah dengar kan? Tujuh, sembilan, tidak maksudku sebelas perempuan, bocah ini?’ Kucing putih ingin mencabik-cabik Raja Neraka yang berwujud pedang itu.

“Hahaha... Tenang saja, dia akan mendapatkan segalanya. Jangan remehkan Raja Neraka, Dewa Naga!” Roh Raja Neraka yang berwujud pedang tertawa.

Dewa Naga yang terjebak dalam tubuh kucing putih pasrah, ‘Bocah ini aku pungut di luar gunung ini. Yang ada dipikirannya adalah dendam. Kau pikir dia dapat menemukan tujuh, sembilan, tidak maksudku sebelas perempuan yang mencintainya?’

Roh Raja Neraka kembali tertawa, “Dewa Naga, itu tugasmu mengajarkan dia kebaikan. Tugasku adalah membimbingnya menjadi seorang pria gagah yang akan membasmi kejahatan dengan pedangku ini...”

Fei Chen yang tidak lagi mengerang kesakitan melempar Pedang Raja Neraka ke dinding gua, “Raja Neraka yang berada di dalam pedang? Dan Dewa Naga berwujud kucing? Cepat ajarkan aku bela diri! Besok aku akan membunuh orang-orang itu!”

Sontak kucing putih mengguling di tanah sementara Roh Raja Neraka tertawa lepas.

“Dewa Naga. Jelaskan padanya! Aku tidak bisa berhenti tertawa!”

Kucing putih menatap wajah Fei Chen yang terlihat marah, ‘Jangan salah sangka, bocah! Semua itu butuh proses. Pertama kau lupa caranya mengucapkan terimakasih kepadaku!’

Kucing putih ini berbicara kepada Fei Chen melalui telepati.

“Terimakasih, Naga Manis.” Fei Chen membungkuk. Tetapi bagi kucing putih pemuda ini terlihat setengah hati mengatakannya.

“Kau keturunan bangsawan kan? Apa bisa belajar sopan santun? Apa kau bisa membaca? Jawab tiga pertanyaanku itu.”

Fei Chen terlihat sedih, “Aku keturunan bangsawan. Tetapi orang tuaku belum sempat mengajariku cara membaca.”

Fei Chen menjelaskan pada Naga Manis dan Pedang Raja Naga jika di dalam Keluarga Fei, anak-anak akan belajar membaca dan ilmu pengetahuan setelah berumur enam tahun. Sementara Fei Chen baru berumur lima tahun.

“Sedih sekali. Daripada itu, mulai hari ini aku akan memanggilmu Naga Manis, Dewa Naga. Bocah ini memang muridku, dia dapat memberi nama yang cocok untukmu.” Pedang Raja Neraka masih tertawa dan berbicara sendiri.

‘Abaikan dia.’ Naga Manis berbicara, Fei Chen mengangguk pelan.

‘Malam ini tidur dulu dan istirahat. Besok aku dan dia akan menjelaskan padamu tentang dunia ini.’ Setelah Naga Manis berkata demikian, Fei Chen menjadikan Pedang Raja Neraka sebagai bantal untuk tidurnya.

“Bocah! Harusnya kau menjadikanku sebagai pusaka!” Pedang Raja Neraka berteriak semalaman, sementara Fei Chen tertidur lelap.

____

Kicauan burung membangunkan Fei Chen. Setelah membasuh wajah dan mandi, Fei Chen segera mengambil buah-buahan untuk sarapan pagi.

Naga Manis menghampirinya dan melihat bocah ini lebih cepat beradaptasi.

‘Tempat ini bernama Gunung Menangis. Sebenarnya aku ingin memberinya nama Gunung Aura Surgawi. Tetapi pedang bodoh itu tidak mau mengalah.’

Fei Chen menaruh Pedang Raja Neraka sambil mendengarkan Roh Dewa Naga dan Roh Raja Neraka berdebat lama. Pada akhirnya Roh Dewa Naga, yang terjebak dalam tubuh kucing putih mengalah.

Gunung Menangis merupakan sebuah gunung yang berada di Kekaisaran Yin. Tempat yang memiliki dinding pembatas ini merupakan sebuah tempat yang penuh dengan aura dan sumber daya.

Dalam Gunung Menangis terdapat keindahan alam yang memanjakan mata. Di sana terdapat Kolam Air Panas, Kolam Siksa Petir, Kolam Aura, Danau Phoenix dan Air Terjun Kebenaran. Bahkan gua tempat Pedang Raja Neraka tertancap adalah Gua Hati.

“Sekarang aku berada di Kekaisaran Yin...” Fei Chen menggumam pelan sambil memakan buah-buahan dengan santainya. 

Naga Manis kembali menjelaskan tentang Gunung Menangis kepada Fei Chen. Sumber daya dan kekayaan alam yang melimpah disini merupakan tempat yang sangat berharga bagi manusia.

“Cukup jelaskan pada bocah ini tentang dunia persilatan di dunia manusia.” Pedang Raja Neraka memprotes Naga Manis yang sedang bercerita panjang lebar kepada Fei Chen.

Keduanya kembali berdebat. Pada akhirnya Naga Manis mengalah.

‘Di dunia persilatan, buah-buahan dan semua yang ada di Gunung Menangis sangat berharga.’

Dunia persilatan menjadi tempat yang kejam. Yang kuat menindas yang lemah. Naga Manis mengatakan kepada Fei Chen bahwa yang hitam belum tentu kotor, dan yang putih belum tentu bersih. Jangan pernah menilai seseorang dari luarnya saja.

‘Chen, manusia hanyalah sebuah tanah yang diberi nyawa. Jadi jangan pernah sombong dan membanggakan diri.’

Fei Chen menganggukkan kepalanya mendengarkan penjelasan Naga Manis.

Fei Chen sudah menerima nasibnya. Dia mengerti garis besarnya, tetapi sungguh tidak pernah dia sangka karena akan bertemu dengan Raja Neraka yang menjadi pedang dan Dewa Naga yang terjebak dalam tubuh kucing putih.

Di dunia ini ada sembilan tahapan pendekar beserta tingkatannya.

- Pendekar Bintang

- Pendekar Raja

- Pendekar Kaisar

- Pendekar Jiwa

- Pendekar Suci

- Pendekar Agung

- Pendekar Bumi

- Pendekar Langit

- Pendekar Dewa

Setiap tingkatan ada tiga tahapan antara lain awal, menengah dan puncak. Tempat tinggal Fei Chen berada di Benua Tujuh Bintang, salah satu dari empat benua yang ada didunia ini.

‘Apa kau sudah memahaminya?’ Naga Manis berbicara melalui telepati.

Fei Chen menghabiskan buah yang dia makan sebelum menganggukkan kepalanya pelan.

Naga Manis melompat ke arah perut Fei Chen dan melepaskan dua cakaran. Fei Chen tersentak kaget sebelum dia merasakan tubuhnya lebih ringan dan dipenuhi tenaga.

‘Titik meridian dan titik penghubung aura dalam tubuhmu tertutup. Aku memberinya rangsangan lewat cakaranku. Aku lupa memberitahu satu hal padamu. Biarpun wujudku kucing, tetapi darahku yang telah menyatu dengan bekas luka di perutmu merupakan darah naga.’ 

Fei Chen masih bersikap tenang sebelum dia kembali meronta kesakitan. Wajahnya panik ketika setiap pori-pori dalam tubuhnya mengeluarkan darah kotor.

‘Proses pemurnian darah dalam tubuhmu sedang berlangsung. Mulai sekarang tubuhmu akan dipenuhi darah naga.’ Jelas Naga Manis.

Pedang Raja Neraka tertawa ketika melihat wajah serius Naga Manis dan wajah kesakitan Fei Chen.

“Argh!!!” Fei Chen berteriak keras sebelum napasnya mulai tidak beraturan.

Naga Manis dan Pedang Raja Neraka melihat Fei Chen kembali berdiri dengan tubuh berlumuran darah.

‘Mandi! Bau badanmu busuk!’ Naga Manis menjauh.

‘Mulai hari ini kau akan berlatih di bawah bimbingan kami berdua, Dewa Naga..’ Naga Manis menatap punggung Fei Chen.

‘Dan Raja Neraka hahaha...’ Pedang Raja Neraka tertawa ketika melihat Fei Chen melangkahkan kakinya menuju Kolam Siksa Petir.

Latihan Fei Chen untuk menjadi seorang pendekar di bawah bimbingan Naga Manis dan Pedang Raja Neraka akhirnya dimulai.

1
Ferdy Palit
hutang sdh banyak masih disodori pinjol tolong iklan diganti
Eckho Mbahkokz
Luar biasa
Eckho Mbahkokz
Lumayan
Roni Sakroni
bagus menang
Roni Sakroni
cukup kuat
Roni Sakroni
lima tahun dilatih sama dewa... kekuatan cuma pendekar bintang.
Roni Sakroni
perjanjian yang enak enak
Recky Fernando
kucing manis...naga apalah itu..bikin Alur ceritanya gak seru
Ode Iebe
Luar biasa
Ode Iebe
Buruk
Ode Iebe
Luar biasa
Muh, Manan
jadi malas baca....
ceritanya gak logis.. masih berada tingkatan dasar sudah mau balas sendam
Muh, Manan
harusnya latihan hingga kuat dulu..
dasar murid tidak tau diuntung
Eneng Eneng
Iklannya menyesatkan
Eneng Eneng
Suka duka perjuangan pas alurnya kedepannya gatau
rudy adji
Luar biasa
Mathius
jilid 2
adzhari
Buruk
Raden Hanafi
tahapan kultivasi yang aneh, bintang itu lebih tinggi daripada bumi tapi dsni malah jadi pemula
AZEER ZULODUS
genre romens mah bebas 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!