Novel ini akan mengisahkan tentang perjuangan Lucas Alarik yang menunggu sang kekasih untuk pulang kepelukannya. Mereka berjarak terhalang begitulah sampai mungkin Lucas sudah mulai ragu dengan cintanya.
Akankah Mereka bertemu kembali dengan rasa yang sama atau malah asing?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_jmjnfxjk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1. SMK Nusantara
Sudah hampir 3 tahun Lucas dan Athaya LDR. Kini Lucas sudah menjadi remaja 18 tahun yang di sukain banyak wanita, baik dalam sekolah maupun tidak tapi dia selalu menolak mereka karena hatinya masih menunggu Athaya untuk kembali.
"cas, si dewi kayaknya suka sama lu deh" ucar Danu, taman Lucas saat baru masuk hingga sekarang kelas 3 SMK. Mendengar ucapan Danu, Lucas hanya tersenyum tanpa ada niatan membalas ucapan temannya. "Lu gak mau pacaran aja sama si dewi. Dia cantik, baik, ya cocok lah sama lu" lanjut Danu.
"Gw bakal tetep dengan pendirian gw" ucap Lucas yang tengah memandangi room chatnya dengan Athaya. Last Chat berakhir pada dirinya sejak 4 hari yang lalu, hal seperti ini sudah sering terjadi karena memang mereka sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing tapi yang lebih sering mengabaikan chat adalah Athaya.
"kenapa sih lu setia banget sama little Wolf lu itu, padahal gak ketemu juga sampe sekarang" ucap Gio yang duduk di depan Lucas dan Danu. "Bukan gak ketemu tapi dia masih sibuk. Lagi dia jauh lebih cantik dari dewi" balas Lucas yang meletakan ponselnya di atas meja.
"Woy cas, lu di panggil kelapangan tuh" celetuk salah seorang teman sekelas Lucas tiba-tiba. Gio, Danu, dan Lucas saling pandang, mereka heran bukan main pasalnya tidak ada jadwal pelajaran olahraga di kelas mereka. "mending kita liat aja yuk" ajak Danu sambil menarik tangan Lucas.
...****************...
Saat sudah tiba di lapangan, mereka melihat banyak orang berkerumun dan ditengah-tengah ada.... dewi.
"Lucas lu mau gak jadi pacar gw? " tanya dewi saat Lucas sudah berdiri dihadapannya. "maaf gw udah punya cewek, dan jangan coba coba lu rebut gw dari cewek gw karena terakhir kali ada yang mau rebut gw berakhir hidupnya hancur" ucap Lucas sambil memperingatkan dewi agar tak bernasip sama seperti Giselle. "cewek lu aja gak disini cas. Apa salahnya lu milih gw, lagian cewek lu juga pasti pacaran sama orang lain disana" ujar dewi yang tak terima penolakan dari Lucas.
"dia gak akan lakuin itu" sangkal Lucas. Sebenarnya Lucas sudah terpancing amarah, namun ia sudah berjanji pada dirinya dan juga Athaya agar tak berkelahi sampai Athaya kembali. "Paling juga cewek lu gak secantik dewi" ujar Rini yang merupakan salah satu teman dewi.
"adek gw lebih cantik dari lu kok makanya Lucas mau" celetuk seseorang yang mengagetkan Lucas. Suaranya begitu familiar di telinga Lucas, ia berbalik untuk melihat siapa orang yang berbicara. Alangkah terkejutnya dia saat mengetahui bahwa orang itu adalah......
"Bang Mahesa" Ucap Lucas,ya itu adalah Mahesa kakak sulung Athaya.
Mahesa datang dengan penampilannya yang menggunakan baju militer, sepertinya dia habis latihan atau mungkin bertugas. "nih ada hadiah dari Athaya" ucap Mahesa sambil memberikan kotak kado kepada Lucas. "kata dia sih itu permintaan maaf karena belum sempet bales pesan mu" lanjutnya lagi sambil merangkul Lucas.
"kau Mahesa sadipta kan, salah satu dari tujuh jenderal agung" celetuk Danu dan Gio bersamaan. Mahesa mengangguk lalu tersenyum.
"kalian harusnya bubar sih, soalnya ini masih jam pelajaran" ucap Mahesa sambil menatap horor ke sekeliling namun ia menatap lama dewi. Semuanya memilih bubar karena takut dengan Mahesa.
"Lucas gw mau bisikin sesuatu" beritahu Mahesa sambil mendekatkan wajahnya ke kuping Lucas.
"........... " bisik Mahesa yang kemudian pergi dari sana.
Lucas tersenyum girang setelah mendengarnya bahkan sampai dua temanya mengira dia sudah gila.
-bersambung-