NovelToon NovelToon
Rumah Warisan Ibu Angkat

Rumah Warisan Ibu Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Cassandra Stacey Atmaja, adalah anak yatim piatu yg di adopsi oleh wanita paruh baya, dan menjadi anak angkat kesayangan nya.
Suatu malam ibu angkat Cassandra meninggal karena suatu penyakit, sebelum kepergiannya, ibu angkat Cassandra mewariskan sebuah rumah mewah yg terletak di desa Wangun sangit dan perusahaan yg bergerak di bidang properti di kota J.
Sebelum kematian ibu nya. ternyata ibu nya menyimpan sebuah rahasia besar yg membuat Cassandra begitu terkejut dengan fakta tersebut.

Nantikan kisah Cassandra selanjutnya!

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1 AWAL KISAH

Casandra, biasa di panggil Cassie, gadis cantik berkulit putih, rambut panjang, berlesung pipi, mempunyai bola mata berwarna biru, bibir mungil pink, hidung mancung, tinggi 165 cm, dan memiliki bodi bak gitar spanyol, itu lah gambaran seorang Cassie.

Cassie juga memiliki sahabat satu-satunya bernama Nina, Nina adalah gadis yatim piatu yg sebelumnya tinggal di panti asuhan, Cassie dan Nina berteman saat mereka mulai memasuki semester pertama di universitas negeri, berkat kepintaran nya Nina pun mendapat beasiswa berkuliah di universitas itu.

Setelah sekian lama menempuh pendidikan nya hari ini adalah hari bersejarah bagi Cassie dan Nina karena kelulusan nya di universitas internasional negeri.

Cassie dan Nina menjadi lulusan terbaik di tahun ini dengan predikat cumlaude.

" Cassie." Panggil sahabat nya yg bernama Nina.

"Ya, kenapa Beb kok teriak-teriak begitu." Jawab Cassie yg saat ini sedang kerepotan memegang buket bunga.

"Hehe, habis ini Lo mau kemana? Ada kegiatan gak?" Ucap Nina.

"Kayak nya gue langsung pulang ke kostan deh mau berkemas barang-barang, gue mau pulang kampung soal nya, nyokap gue keadaan nya makin parah nin, gue khawatir banget, Lo tau kan hanya ibu yg gue punya." Ucap Cassie sedih.

"Oke ayok kita pulang." Ucap Nina menarik tangan Cassie.

"Nin, Lo yg nyetir ya, sumpah pikiran gue gak tenang banget, kepikiran ibu terus." Ucap Cassie.

"Oke deh, let's go kita pulang, gak tega juga gue liat Lo begitu." Ucap Nina yang saat ini sudah memasuki mobil merah milik Cassie dan diikuti Cassie di samping nya.

Selama perjalanan, Cassie selalu terbayang ucapan ibu nya di telfon tadi, sungguh pikiran nya saat ini hanya ingin cepat-cepat pulang menemui ibunya.

Setelah sampai di kostan, mereka pun mulai mengepak barang-barang mereka yang hanya pakaian saja, sesudah itu mereka pun mulai memasukkan koper mereka masing-masing ke bagasi mobil.

"Cassie, gue ikut Lo ya? Gue gak punya siapa-siapa selain Lo." Ucap Nina tertunduk.

"Kalo gak ikut gue Lo mau kemana nin? Emang Lo mau gue tinggal? Enggak kan." Balas Cassie.

"Ye elu mah tega banget mau ninggalin gue, gak bakal Nemu lu cas spek cewek imut kek gue." Ucap Nina percaya diri.

"Pede gila hahaha." Balas Cassie dengan tawa nya.

"Oke, ayo berangkat sebelum itu pamit dulu ke ibu kost." Ucap Cassie.

"Baiklah, mari liburan ke desa Wangun hihi." Ucap Nina cekikikan.

Cassie hanya geleng-geleng kepala melihat keantusiasan Nina.

Mereka pun berjalan menuju rumah ibu kost untuk berpamitan.

Tok tok tok

Kriet, bunyi pintu terbuka, tampak lah wanita tambun dengan sanggul gede nya.

" Eh neng Cassie dan neng Nina, rapi begini mau kemana neng?" Ucap ibu kost.

"Kita mau pamit Bu, mau pulang kampung, ini kunci nya terimakasih sudah berbaik hati kepada kami selama ini Bu." Ujar Cassie sambil menyerahkan kunci pintu kost kepada pemilik nya.

"Sama-sama neng Cassie dan neng Nina." Balas nya.

"Kalau begitu sampai jumpa Bu." Ucap Cassie dan Nina bersamaan sambil melambaikan tangan mereka.

"Hati-hati di jalan neng." Ucap ibu kost.

"Baik bu." Ucap Cassie dan Nina.

"Mereka anak-anak yang baik, semoga selalu dalam lindungan Gusti Allah." Gumam ibu kost memandang kepergian Cassie dan Nina.

Cassie yang saat ini sedang menyetir, dan Nina berada di samping nya mulai melajukan kendaraannya di jalanan kota menuju kampung halaman ibu nya Cassie.

Sedari tadi Cassie selalu mendengar ocehan-ocehan receh Nina dengan jengah, apa gak capek. Begitu pikir Cassie.

"Nin, Lo gak capek apa dari tadi nyerocos Mulu." Ucap Cassie jengah.

"Gue bukan nyerocos Cassie, gue tu curhat tau." Ucap Nina memonyongkan bibir nya.

"Iya deh iya, udah kah curhat nya?" Tanya Cassie.

"Belum, gimana menurut Lo Cassie, apa gue terima ya si Dimas, soal nya dia udah nyatain perasaan nya ke gue tadi pagi." Ucap Nina bimbang.

"Menurut gue jangan Nin, Lo tau sendiri kan si dimas itu playboy, tampang aja yg ganteng, tapi hobi nya mainin cewek, jangan ya beb itu demi keberlangsungan hidup Lo." Ucap Cassie tersenyum simpul melihat Nina yg tampak konyol di mata nya.

Nina ini kadang ceroboh kadang bijak, begitu lah pikir Cassie.

"Tapi ganteng cas, sayang gak sih muka begitu tapi kelakuan playboy?" Ucap Nina lesu.

"Menurut gue Lo suka Ama dia bukan karena cinta nin, tapi sekedar kagum karena kegantengan nya doang ya kan." Balas Cassie menimpali ucapan Nina.

Nina pun menghela nafas sambil mengangguk kan kepala nya.

saat ini mereka sudah di pertengahan jalan menuju keluar ibu kota, jalanan melewati alas itu memang sedikit sepi, hanya kadang-kadang truk atau mobil sedan sesekali melintas.

"Horror banget gak sih jalanan kek begini Cas,? seumur-umur baru kali ini gue melewati jalan beginian." Ucap Nina bergidik.

"Perasaan Lo doang itu Nin, biasa nya juga gue sendirian lewatin alas ini sepanjang jalan, gak ada apa-apanya." Ucap Cassie menenangkan pikiran Nina.

5 tahun persahabatan Cassie dan Nina, memang baru kali ini Nina mengikuti Cassie pulang kampung, karena sebelum nya Nina selalu sibuk dengan pekerjaan nya sekaligus kuliah nya.

Ya Nina kuliah sambil bekerja di sebuah supermarket dekat kampus demi memenuhi kebutuhan pribadi nya sendiri, walau berkali-kali Cassie ingin membantu meringankan kan biaya hidup Nina, Nina selalu saja menolak tawaran Cassie dengan alasan gak mau ngerepotin dan ingin berusaha mandiri katanya.

Tiba lah mereka memasuki gerbang sebuah kecamatan.

"Masih lama kah ini Cas.?" Ucap Nina Tiba-tiba memecah keheningan.l

"Masih 3 jam kalo dari sini Nin, kayak nya kita berhenti di rumah makan depan sana aja ya? Gue laper soal nya." Ucap Cassie.

"Boleh deh Cas, gue juga laper ini, setelah pulang dari acara wisuda gak sempat makan siang kan kita?"Ucap Nina.

"Oke, kita cari makan dulu." Ucap Cassie.

Setiba nya mereka di depan rumah makan mbok sari, Cassie pun memberhentikan mobil merah nya di dekat parkiran, walau pun rumah makan mbok sari jauh dari pemukiman penduduk, tapi rumah makan nya selalu ramai oleh para pemudik yang selalu singgah untuk melepas penat.

Cassie dan Nina pun keluar dari mobil.

"Akhirnya setelah 4 jam berkendara, sekarang kita beristirahat juga Cas, sumpah gue capek banget." Ucap Nina meregangkan kedua tangan nya.

"Idihhh loh capek molor sedari tadi tau gak." Ucap Cassie julid.

"Ehehe ya sori Cas, ntar gantian deh nyetir nya oke, uluh uluh cayang ku jangan ngambek dong." Ucap Nina cengengesan langsung memeluk tangan Cassie dan mereka pun masuk ke rumah makan mbok sari.

Bersambung.

1
Arinta Maya Hardjito
Tak tunggu selalu up-nya Thor, keren buanget 😍😍😍😍😍🩷🩷🩷🥰🥰🤩🥰🤩🤩🥰
Astiana 💕
Bener, author aja merinding.
Nadira ST
hutannya berasa kayak banyak hantunya
MARQUES
jujur mantap thor kalau cerita horor MC nya cewe kalau baca ny bs greget gitu😄🙏
Siti H
nitip gift mawar dulu🙏
Astiana 💕: terima kasih kaka🙏
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
bagus banget ceritanya, menarik pokoknya selalu tak tunggu selalu upnya Thor 😍😍❤️🥰🤩🥰😍🥰🥰🤩🤩🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🤩🤩🤩🥰😍🥰😍🥰😍🥰🥰🤩🤩🤩😍🤩🤩😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor keren 🥰🥰🥰🥰💋💋🥰😘😘🥰💋💋😍😍😍😍💋💋💋💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!