NovelToon NovelToon
Dewi Penakluk Ceo Tampan

Dewi Penakluk Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: myabra

"Bagaimana ini?. Apa dia bisa melihat aku? Ya Tuhan tidak terlihat tidak terlihat. "Ujarnya sambil menakupkan kedua tangannya di pipi kanan dan kirinya agar Nikolas tidak bisa melihat wajahnya. Mora terus berjalan sambil terus berdoa tidak terlihat tidak terlihat. Tapi Nicholas dengan sengaja mengikuti langkahnya dan menarik kerah bajunya. Hingga mora seperti anak kucing. Meong meong

"Ampun Om, ampun Om, ampun! maafin Mora, mora nggak bakalan lagi-lagi deh ngerjain Om suerrr.. deh!." Mohonnya sambil jarinya membentuk huruf v. Hingga membuat Nicolas tersenyum tipis.
Sedangkan sofa dan Dara Mereka berdiri di tempat. Karena takut!.

Nicolas memajukan kepalanya sehingga posisi bibirnya menempel ke telinga Mora dengan jarak Sedekat Itu Nicholas dapat mencium aroma wangi rambut Mora sepertinya habis keramas.,sambil berbisik.
" Apakah aku setua itu sehingga kamu memanggil aku Om." Ujarnya membuat kedua mata Mora membulat dan bulu kuduk Mora langsung berdiri karena dengan jailnya Nicholas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 1

"Gw salah liat gah sih, Itu pak Edwin kan?."

Ujar sofa sambil menunjuk ke arah orang yang di maksud kan.

"Iya iya itu pak Edwin tapi sama siapa dia?" Ujar dara. Sedangkan Amora hanya celingak-celinguk mencari orang yang dimaksud kan kedua sahabatnya itu.

"Mana- mana" ujarnya penasaran. karena dia tidak dapat melihat keberadaan Edwin. "Ha ha ha ha ha" suara puas karena mereka sudah berhasil mengerjai Amora." Ihss nyebelin" dengus Amora kesal.

" Gece (gerak cepat) atuh mor, ntar keburu pak Edwin di serobot Bu indah " ujar dara dengan logat sundanya, menyemangati sambil tersenyum jail.

Amora hanya bisa tersenyum getir karena sahabatnya itu bisanya hanya meledek nya.

"Sabar-sabar Mora yang cuantik. Suatu saat pasti pak Edwin ngajak loe kawin" gerutunya menyemangati diri sendiri sambil sesekali kepalanya manggut-manggut sambil cekikikan tanda dia yakin keinginannya itu dapat terwujud. tapi! belum tentu dengan keinginan pak Edwin. Apa sepemikiran dengan Amora?masih tanda tanya.Sedangkan dara dan sofa hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat tingkah konyol sahabatnya itu.

" Emeng-emeng rencana nanti sore jadi ga?" Seru sofa Mengingat mereka sudah punya rencana nongkrong di cafe Deket alun-alun.

"Lou tanyain tuh ma kepala suku" sahut dara sambil melirik kearah Amora yang mimik wajahnya berubah -ubah karena sedang menghayal berciuman dengan pak Edwin guru mereka.

Dilain tempat

"Apa!  Proposal di tolak lagi? Ya elah udah berapa perusahaan yang nolak proposal kita. Kalau gini terus proyek kita bakalan gagal" ujar zosep kesal  sembari mengebrak meja karena semua proposal nya di tolak.

" Aww sakit" keluhnya Karena tangan nya kebas setelah menggebrak meja.

Teman kerjanya hanya bisa buang nafas panjang karena bukan sekali dua kali teman sekaligus atasannya itu melakukan hal yang sama.

"Assalamualaikum, walaikumsalam" ucap amora menjawab salamnya sendiri yang baru pulang dari sekolah

"Walaikumsalam" jawab ibu Ani menjawab salam anak bungsunya sambil tersenyum

"Hmmm harum mama masak apa?Mora lapar" ujarnya sambil memeluk sang mama dari belakang.

Kebetulan Amora adalah anak bungsu dari pasangan Joni Ricardo dan Ani Ricardo

" Ini liat mama masak apa" seru mama Ani menunjukan masakan kesukaan anak bungsunya.

" Hmmm udang saus tiram"  ujar Amora senyumnya mengembang karena melihat makanan kesukaannya

" Cepat ganti baju dan cuci tangan" perintah mama Ani kepada Amora.

"Siap bos " saut Amora sambil berlalu pergi.

Singkat cerita

Disini mereka berada sekarang. di alun-alun dimana berjejer cafe-cafe dan kuliner. tempat berkumpulnya  orang-orang , tempat asik buat nongkrong  suasananya yang out door bikin Siapaa saja betah buat nongkrong.

" Neng geulis mau pada pesen apa nih?" Tanya si Abang baso kepada Amora dan kedua sahabatnya

" Loe pada mau pesen apa nih" tanya dara kepada kedua sahabatnya

" Baso Ama teh poci loe pesen apa mora?" Tanya sofa  " samain aja Abang ganteng Ama mereka" ujar Mora sambil memonyongkan bibirnya menunjuk ke-dua sahabatnya. Karena dia sedang sibuk dengan kacamatanya.

" Abang ganteng jangan di kasih toge takut suburr" ujar Mora lagi.

"Kan bagus neng geulis kalau perempuan subur mah nanti  banyak anaknya."

ujar Abang baso sambil membuatkan pesenan mereka.

" ishh Abang!  Mora kan masih gadis ntar kalau mora dung dung gitu entar gimana Abang ganteng mau tanggung jawab?" Dengan nada kesal. Mora  tangannya sembari membetuk lingkaran pada perutnya. Yang berarti hamil. Hingga si abang baso tersenyum kikuk.

"Waduh gitu yah neng!  Ko Serem  amat" ujarnya sok polos, karena dia tau kalau langganannya yang satu ini rada koplak

" Cool banget tuh cowok! kayanya mereka pengusaha" ujar Dara kepada kedua sahabatnya. hingga matanya pun tak berkedip. menatap ketampanan dari salah satu pengunjung cafe, yang duduknya tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Sofa pun melihat ke arah yang dilihat oleh dara. sedangkan Amora  jangan di tanya dia  tidak akan perduli karena dia hanya sibuk dengan makanannya yang sudah datang. Melihat kedua sahabatnya yg tidak kunjung menyentuh makanannya. tangan Amora yang jail menusukkan garpu nya pada makanan milik dara dan sofa dengan cepat dia melahapnya sambil tersenyum bak devil

"Ahh kenyang" ucap amora karena sudah menghabiskan makanannya. Euww suara sendawa nya membuat sofa dan Dara mengalihkan pandangan mereka. dari pria tampan berlabu pada gadis di depan mereka yang sedang tersenyum sambil menutup mulutnya.

" Gue ke toilet duluuu oke kalian makan aja" ujar  Amora sambil cengengesan memberi alasan karena dia tau ke-dua sahabatnya ga bakalan Terima karena makanan dan minuman mereka  sudah berpindah ke perut Amora. .Amora bergegas pergi sebelum kedua sahabatnya itu menyadarinya.

Baru juga Amora hendak kabur sofa dan Dara segera menyadari. " Amoraaa" teriak keduanya hingga membuat pengunjung cafe menatap kearah mereka membuat sofa dan Dara menutup mulutnya. Amora yang di panggil bukannya berhenti berlari dia malah lebih mempercepat gerakannya dan tanpa sengaja dia terjatuh karena tali sepatunya terlepas. dan menabrak orang yang ada di depannya,

" minggir" teriak Amora karena tidak bisa menghentikan lajunya. Sedangkan Orang didepannya belum siap untuk menghindar. karena kejadiannya begitu cepat akhirnya mereka terjatuh berdua dengan bi..r saling beradu membuat Amora dan juga Nicolas saling diam untuk sesaat dan saling menatap satu sama lain.mereka berdua tersadarkan setelah mendengar terikan pengunjung."aww" teriak Amora karena Nicolas mendorong tubuhnya kesamping . karena melihat Amora tidak segera bangun dari tubuh kekarnya.

Sofa Dara sesaat terdiam  melihat sahabatnya lagi enak enakan di atas tubuh pria tampan.mereka tersadarkan setelah tubuh Amora didorong paksa membuat mereka ciut bersembunyi di balik tubuh orang-orang yang berkerumun.

"Kenapa kita sembunyi" ujar dara aneh " loe ga liat si Mora mau di hakimi masa?" Ujar sofa berbisik sambil memantau keadaan. karena mungkin saja sahabatnya itu dalam bahaya. Amora yang merasa dirinya ditatap dengan tajam oleh orang yang ada didepannya sama sekali tidak mampu mengakat kepalanya.

"Ni bocah berani banget nyium si macan" gumam Oscar pelan tapi tetap saja dapat ter terdengar oleh Nicolas . Nicolas yang sedang menatap Amora langsung mengalihkan pandangannya kearah Oscar. hingga membuat nyali Oscar ciut.

"Om maaf tadi aku ga sengaja nabrak om" ujar dara memelas. Oscar yang sudah kesal bertambah kesal mendengar bocah dihadapannya memangilnya dengan sebutan om.

"Apa aku setua itu?" gumamnya tak terima di panggil om. Oscar menahan tawanya melihat wajah bosnya yang semakin kesal. Melihat tidak ada respon dari Nicolas Amora kembali bicara.

" Paman" panggilnya lagi.nicolas mendengar di panggil paman bukannya seneng malah membuat nya tambah kesal. Kenapa dia tidak menjawab apa dia bisu, ucapnya dalam hati.

"Kaka ganteng maaf " ucapnya lagi sambil mengatupkan kedua tangannya. Sambil wajahnya dibuat sesedih mungkin.

1
Tae Kook
Hebat!
Phoenix Ikki
Author jago banget bikin cerita gini, 😍terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!