Aulia adalah Desainer terkenal yang bekerja di balik layar butik terkenal milik Sang Ibu
Sebenarnya Butik itu milik Aulia yang telah Ibunya siapkan untuk Putri satu-satu nya yang sangat cantik dan berbakat tersebut, namun karena Aulia hanya ingin bekerja di belakang layar dengan alasan ingin menikmati masa muda lebih dulu, terpaksa Sang Ibu yang memimpin Butik itu sementara waktu
Suatu Hari Aulia yang ketahuan oleh Sang Ibu mengikuti tawuran bersama genk nya, membuat Aulia terkena hukuman dari Sang Ibu untuk menjadi Baby Sitter di salah satu Rumah Anak sahabat nya yang telah menjadi duda dan memiliki 2 anak kembar
Bagaimana keseruannya Aulia menjadi Baby sitter 2 Anak kembar dan bagaimana Aulia menghadapi Ayah dari kedua Anak kembar tersebut yang terkenal sombong dan angkuh nya
Saksikan ceritanya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
WARNING...BANYAK ADEGAN 21++
JIKA TIDAK INGIN MEMBACA ADEGAN TERSEBUT, SILAHKAN SKIP NOVEL INI, TERIMA KASIH...
Saat ini Aulia bergegas menuju ke Mansion Bos baru yang telah di rekomendasikan oleh Pengurus jasa Baby sitter untuk dia menjalani hukuman sebagai Baby sitter di sana, karena Aulia kemaren baru saja menandatangani persetujuan kontrak tersebut yang ternyata tandatangan nya pun di palsukan oleh Ibu nya karena Aulia telah berulah dengan tawuran minggu lalu, akhirnya Ibu Aulia dengan kesal membawakan lembaran biodata Aulia untuk menjadi Baby sitter, agar dirinya sadar jika nyawa itu lebih penting dari apa pun
Sesampainya di Mansion Jason Siller, Aulia pun menekan bel pintu Mansion
"Ting tong...ting tong"
Terdengar ada suara pintu di buka dari arah dalam
"Permisi Tuan, saya adalah Baby sitter yang Anda perlukan dari yayasan yang kemaren Anda telpon dan sekarang saya di tugaskan untuk bertugas di Mansion Anda" ucap Aulia dengan sopan
"Kamu? yakin dengan pekerjaanmu di Mansion ku?" tanya Jason yang melihat Aulia dari atas hingga bawah dengan wajah tak yakin karena Aulia hanya menggunakan celana jins dan kemeja saat ini
"Iya Tuan, saya sudah menandatangani kontrak tersebut, jadi saya harus bekerja di Mansion Tuan" ucap Aulia tegas padahal di dalam hati nya penuh kekhawatiran takut tak di terima karena pakaian yang dia pakai saat ini begitu santai
"Oh begitu, ayo masuk" ajak Jason
Lalu Aulia pun masuk dan mulai duduk di sofa Mansion tersebut untuk menunggu Jason yang kata nya akan membawa kan list pekerjaan di Mansion nya
"Ini list kamu, silahkan di baca jika ada yang tak di mengerti silahkan tanyakan" ucap Jason tegas
"Lho Tuan, kenapa ada list memasak? Saya kan hanya Baby sitter?" ucap Aulia bingung
"Sesuai kontrak, Anda tidak boleh menolak apa yang sudah Anda tandatangani saat di Yayasan" ucap Jason tegas
"Dan semua tugas ada di dalam catatan tersebut" ucap Jason lagi yang langsung pergi meninggalkan Aulia sendirian di Mansion Pria tersebut
"Astaga ini semua gara-gara Ibu yang memalsukan tanda tangan ku jadi nya rempong gini kan huh" gumam Aulia yang pusing sendiri
Yang Aulia ingat di kontrak tersebut dia akan menjadi pengasuh anak kembar yang usia nya 5 tahun berarti saat ini dia harus nya membangunkan dan mengantar kedua anak tersebut ke sekolah taman anak-anak
Lalu Aulia pun mulai naik ke lantai 2 untuk mencari kedua kamar anak kembar asuhan nya tersebut
Saat membuka pintu bernuansa putih, Aulia mulai melihat kedua anak tersebut sedang tertidur pulas
"Hey, bangun ehm..Alex, Andra" panggil Aulia sambil menggoyangkan badan mereka
"Hooaammm, tante siapa? oh ya kata papah hari ini ada Baby sitter yang mengantar kami ke sekolah, apa tante orang nya?" tanya Alex sambil menatap Aulia dengan tatapan penasaran
"Iya Alex, kenalin nama Tante Aulia panggil aja Kak Lia ya, ayo mandi duluan ntar Kak Lia buatin sarapan pagi habis itu kita ke sekolah ya" ucap Aulia tersenyum dan di anggukin oleh kedua nya dan keduanya bergegas masuk ke kamar mandi
"sepertinya mereka mandiri untuk anak seumuran begitu mandi di kamar mandi" gumam Lia yang mulai meninggalkan kamar mereka
Lalu Aulia pun turun ke lantai 1 untuk melihat dapur Mansion tersebut dan membuka kulkas nya
"Astaga, isi nya gak ada apa-apa hanya sosis dan telur aja, ya udah mudahan nasi nya masih ada, ntar aku buat nasi goreng aja lah" gumam Aulia
Lalu setelah membuat sarapan nasi goreng, Aulia mulak masuk ke kamar Alex dan Andra di kamarnya untuk membantu memakaikan pakaian sekolah nya
Ternyata setelah Aulia masuk, Aulia terkejut dengan Alex dan Andra yang sangat mandiri yang telah siap memakai seragam nya sendiri sehingga membuatnya kagum seketika
"Pintar banget Alex dan Andra, pakai baju seragam nya" puji Aulia tersenyum menatap keduanya bergantian
"Iya Kak, karena Papah tiap hari sibuk jadi nya kami berdua harus bisa saling membantu satu sama lain, cuma" ucap Alex terdiam sesaat
"Cuma apa Lex? ngomong aja ma Kakak, ntar kalau ada yang sulit Kakak bantu Alex sama Andra" ucap Aulia lembut
"Cuma itu rambut Andra kan panjang nah Alex gak bisa hiasin rambut Andra kayak barbie, jadi nya gak pernah di model gitu Kak, boleh gak, Kakak bantu Andra ikatin rambut nya agar terlihat cantik" ucap Alex dengan memohon khas anak kecil
"Oh ini, bisa Kakak bantu bentar ya" ucap Aulia sambil mengambil ikat rambut dan juga sisir
"Jangan sakit ya Kak, aku takut dulu Kak Alex pernah ngikatin rambut aku, tapi akhir nya buat rambut aku jadi rontok sampai aku nangis Kak" ucap Andra sedih
"Kakak janji gak akan buat Andra kesakitan kok" ucap Aulia tersenyum
"Ya udah, kali ini Andra percaya Kakak" ucap Andra yang menatap cermin di depannya sambil melihat Aulia mengikat rambutnya
Kemudian Aulia pun mulai memakaikan ikat rambut dengan lincah di rambut Andra sehingga ketika Andra melihatnya langsung membuatnya senang
"Makasih Kak Lia , Andra suka banget gaya rambut gini" ucap Andra riang
"Ayo kalau gitu, kita sarapan sekarang" ucap Aulia sambil menggandeng kedua anak kembar tersebut turun ke lantai 1 dan menuju meja makan
"Kakak bikin ini?" tanya Alex
"Iya Lex, kenapa?" tanya Aulia bingung
"Aku coba ya Kak"ucap Alex senang dan Aulia deg-degan karena baru kali ini di coba orang lain selain keluarga nya di rumah, apa lagi ini seorang anak yang biasa nya menilai jujur
" Ehmm, enak Kak" ucap Alex sambil mengancung kan jempol nya
"Aku coba juga Kak" ucap Andra yang sudah menyuapkan ke mulut nya
"Ehmm, enak banget ya Kak" ucap Andra bahagia
"Kak Lia, bisa gak Alex bawa ini buat bekal" ucap Alex
"Boleh Lex, bentar Kak Lia ambilkan tempat bekal untuk kalian berdua ya" ucap Aulia
Tak lama mereka bertiga pun siap berangkat, dengan Aulia yang membawa mobil untuk mengantar mereka berdua ke sekolah taman anak-anak
Sesampai nya di sekolah, Aulia pun mengantarkan Alex dan Andra hingga masuk ke kelas nya, lalu Aulia duduk menunggu hingga mereka berdua nanti pulang sekolah
Saat jam istirahat Aulia pun menghampiri Andra dan Alex yang sedang duduk menunggu Aulia membawakan bekal untuk mereka berdua
"Andra, kamu kan gak punya Mamah, kamu gak usah ikut kami main, wwllleee" ucap salah satu teman Andra
"Andra, sini sayang" panggil Aulia yang ngilu mendengar teman-temannya mengolok-olok Andra tadi
"Kenapa Andra diam aja saat di gitu kan teman nya, Andra jangan diam aja, jauhin aja teman seperti itu sayang" ucap Aulia sambil mengelus rambut Andra dan Andra hanya diam saat Aulia memberitahu hal tersebut
"Ayo, Kak Lia suapi ya Andra" ucap Aulia lagi tersenyum dan Andra hanya mengangguk saja sambil membuka mulut nya
Tak lama bel pulang sekolah pun berbunyi, Aulia yang menunggu Alex dan Andra keluar dari kelas pun tersenyum dan menggandeng kedua tangan anak asuhnya tersebut, hingga ke mobil dan kembali membawanya pulang ke Mansion Bos nya Jason Siller