NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Na_1411

Cinta yang di awali kebencian Leon dengan seorang wanita yang bernama kirani, wanita yang berasal dari golongan orang yang tidak mampu. Sedangkan Leon yang berasal dari keluarga yang sangat kaya raya, akan kah kisah cinta berakhir bahagia… Jika penasaran baca kisah lengkapnya di novel ini ya…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan.

“Bu… aku pergi dulu ya…” kirani menghidupkan motor buntutnya peninggalan almarhum ayahnya yang meninggal beberapa tahun yang lalu karena penyakit yang di deritanya.

“Hati hati Rani, awas jangan ngebut.” Pesan ria ibu dari kirani mengingatkan anak gadisnya yang akan berangkat kerja, dengan senyum manisnya kirani segera melajukan motor butut milik ayahnya ke tempat kerjanya.

Hari ini awal kirani masuk kerja setelah beberapa hari dia menggambil cuti karena harus merawat ibunya yang sedang sakit, terlihat hiruk pikuk motor berlalu lalang di samping kanan dan kiri rani.

Motor yang terlihat sudah sangat tua tak menjadikan rani malu akan kendaraan yang di pakainya, kemana pun dia akan selalu membawa motor butut tersebut. Malu… tentu saja tidak, dia merasa sedang berjalan bersama sang ayah saat menaiki motor tersebut.

Tiiiiiiinnn….

suara klakson menyadarkan rani dari konsentrasinya menatap jalan di depannya, rani yang terkejut segera menginjak rem di sebelah kaki kirinya. Karena kondisi motor yang tidak seimbang menjadikan rani menabrak mobil yang ada di depannya, terdengar bunyi benda yang bertabrakan.

Rani yang oleng dan terjatuh menatap bodi mobil yang ada di depannya, dia terkejut melihat kondisi mobil tersebut.

“Aduh… gawat, mana lecet lagi tuh bamber mobil.” Batin rani sambil membenarkan posisi motornya.

Suara gebrakan pintu mobil mengagetkan rani, suara seorang pria yang terdengar sangat marah menjadikan rani semakin bersalah.

“Shit… oh my god… apa yang kamu lakukan bitch…” Leon mengerang kesal, dia menatap rani dengan tatapan kemarahan yang terlihat sangat jelas.

“Maaf mas…”

“What… mas, hei.. gue bukan tukang kredit ya… enak aja lo panggil gue mas.”

Rani terdiam sesaat berfikir panggilan yang pantas untuk pria di hadapannya, sedangkan Leon masih menatap kesal rani yang terdiam.

“Maaf pak saya mohon maaf karena telah menabrak mobil anda.” Rani memberanikan diri menatap Leon yang masih terlihat murka.

“Hei bitch, gue bukan bapak bapak ya. Lo sama gue aja lebih muda an gue umurnya.” Leon menunjuk wajah rani dengan satu jari tangannya, mendengar Leon yang memanggilnya dengan sebutan bitch mata rani mendelik kesal.

“Hei bang… gue sudah baik baik mau minta maaf ya, asal lo tahu… gue bukan seorang bitch. Gue wanita baik baik, mungkin lo kali yang bisa di katakan bitch.” Rani menautkan kedua tangannya di depan dadanya, dia menatap Leon dengan kesal.

Terdengar tawa di antara sekerumunan orang yang berada di sekeliling Leon dan rani, melihat pertengkaran kedua muda mudi tersebut membuat atensi orang sekitar segera melihat ke arah rani dan Leon.

“Hei…”

Belum juga Leon mengucapkan bantahannya, rani segera menghidupkan motornya dan pergi dari depan Leon. Dengan kesal Leon menarik lengan rani, tapi naas gerakkan rani lebih cepat dari gerakkan tangan Leon.

“Shit…” Leon menggenggam erat tangannya, dia menatap bamper mobilnya yang terlihat penyok karena benturan motor baja milik rani. Leon yang kesal mengacak rambutnya kasar, melihat orang orang sekitar yang menatapnya dia menjadi bertambah kesal.

Segera Leon masuk ke dalam mobil dan segera menghidupkan mobilnya menjauh dari kerumunan orang orang yang masih menatapnya.

Di lain tempat, rani yang baru saja sampai di perusahaan tempat dia bekerja segera berganti pakaian kerjanya. Seragam OB melekat pas di tubuh rani yang terlihat sedikit seksi, celana hitam yang seimbang dengan seragam hitam miliknya.

“Perfect kirani, ayo semangat kerjanya. Agar kamu bisa menyenangkan adik dan ibu kamu.” Ucap rani di depan cermin besar di ruang ganti.

Rani bukan anak tunggal, dia mempunyai seorang adik laki laki yang bernama kiano. Semangat rani muncul jika mengingat dua orang yang teramat dia sayangi, tapi dia akan bersedih jika melihat ibu dan adiknya bersedih.

“Rani, kamu di panggil mbak Sri. Katanya suruh bersihin ruang CEO, ayo cepat sebelum mbak Sri marah.” Ucap Lilis yang menghampiri rani.

“Oke siap mbak, aku segera cus kesana.” Rani berlari kecil menghampiri Lilis yang masih setia berdiri menunggu rani, dua wanita berada usia tersebut pun berjalan menuju ke tempat Sri berada.

Wanita bertubuh gemuk yang berdiri dengan membawa pel dan juga kain lap, menatap rani dan Lilis yang berjalan menghampirinya.

“Rani, kamu bersihin ruang CEO. Karena hari ini CEO baru kita akan datang, jadi cepatlah..!!” Seru Sri memerintah.

Dengan segera rani menggambil alat kebersihan di ruang yang telah di sediakan, rani memang seorang wanita yang sangat cekatan. Dia akan langsung bergerak cepat jika mendapatkan perintah dari seseorang, makanya di tempat kerja rani dia sangat di senangi oleh para karyawan.

“Semangat rani…” ucap Lilis menyemangati gadis belia itu.

“Semangat juga mbak Lilis, aku pergi dulu ya.” Dengan segera rani berlari menuju ke ruangan CEO, dengan cekatan rani membersihkan ruangan milik CEO tempat dia bekerja.

Lima belas menit rani butuhkan untuk membersihkan ruangan CEO tersebut, dia segera keluar dan akan membersihkan ruangan yang lain sebelum para karyawan datang.

Sedangkan di tempat lain, Leon yang baru saja tiba di rumahnya setelah semalam tidak pulang. Tiba tiba langkah Leon terhenti ketika mendengar suara menegurnya, dia sangat mengenali suara tersebut.

Jantung Leon rasanya ingin melompat dari tempatnya mendengar suara berat yang memanggilnya, dia segera berbalik menatap seorang pria yang bersedekap menatap garang ke arah Leon.

“DARI MANA SAJA KAMU… HAAA…!!! APA MASIH KURANG HUKUMAN DARI PAPA BUAT KAMU…!!?”

Leon sontak teringat akan hukuman yang kemarin dia dapat dari laki laki yang ada di depannya, dia menggelengkan kepalanya cepat.

“Maaf pa, tadi malam sebenarnya Leon mau pulang. Tapi Leon dapat kabar jika anjing lili masuk rumah sakit karena kecelakaan.”

“Banyak alasan kamu… cepat segera kamu mandi, setelah itu ikut papa ke kantor. Mulai hari ini kamu harus bekerja, jika kamu menolak keringanan papa maka siap siap papa akan tarik semua fasilitas kamu”

Leon memelototkan kedua matanya, dia takut jika Leon menarik semua fasilitas yang dia pakai saat ini.

“Baik pa… baik… aku mandi sebentar, papa tunggu aku ya…” Leon berbalik badan dan berjalan meninggalkan alex yang masih menatap garang ke arah Leon.

“Ya Tuhan… kenapa aku bisa mempunyai anak bandel seperti dia, tolong kuatkan aku ya Tuhan… agar aku bisa menghadapi tingkahnya.” Ucap alex setelah melihat Leon masuk ke dalam kamar.

Seorang wanita yang masih terlihat cantik di usianya berjalan mendekati alex, dengan tiba tiba dia memeluk alex dari belakang. Alex segera berbalik badan dan menatap wanita cantik tersebut, dengan senyuman yang terlihat manis wanita tersebut menatap alex.

“Jangan marah marah gitu sama Leon pa… dia masih harus beradaptasi di negara ini.” Rayu angelin ke suaminya.

“Aku lakukan itu semua demi membuat alex dewasa dan mau bertanggung jawab atas beban yang akan dia pikul nanti.”

“Aku tahu… tapi jangan sampai kamu bekukan semua kartu kreditnya, dan kamu tarik semua fasilitas milik Leon.”

Angel memeluk erat suaminya, dia berharap alex dapat luluh dengan perilaku manjanya. Alex membalas pelukan angel, bau harum dari parfum yang di pakai angel menangkan pikiran alex.

Dia segera mengajak angel ke luar, selama menunggu putra kesayangannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!