Penjaga Gerbang Bintang
Bab I: Nyanyian Senja di Eldoria Langit di atas Eldoria selalu memiliki warna yang sama di penghujung hari: campuran antara nila tua, jingga terbakar, dan sedikit sentuhan emas yang rapuh, seolah-o
0
1
Langit Basah, Cinta Pertama
Hujan turun deras sejak bel pulang sekolah berbunyi. Langit kelabu seperti ikut merasakan lelah para siswa yang baru saja menyelesaikan ujian tengah semester. Di antara riuh suara rintik dan langkah t
1
5
Kilas balik pembunuhan (glagat mencurigakan ayahku) )
Mencari tahu siapa dalang dibalik penemuan jasad adikku yang terkubur dihalaman belakang rumah. *** Pada tahun 1867, pagi-pagi sekali aku sudah terbangun untuk pergi sekolah, karena hari ini adalah
0
3
Hanum di Mataku
Aku membayangkan planet Merkurius, terlalu dekat dengan Matahari, panas sekali–mungkin. Pupilku membesar seperti tengah kertas yang terbakar, menjalar paras Hanum yang manis. Aku penasaran dengan Hanu
0
1
Hangat yang Tak Pernah Padam
Hujan sore itu turun pelan, membasahi halaman kecil rumah Naina. Dari balik jendela, perempuan berusia tiga puluh dua tahun itu menatap derasnya langit sambil menggenggam cangkir kopi yang sudah tak l
0
0
Melupakan dan Penyesalan
Pada hari Sabtu siang itu aku kembali dari perkemahan musim panas dalam keadaan termenung dan galau. Aku bertemu dengan seorang cowok keren dan tampan bernama Rendy yang sampai saat ini tidak bisa kus
0
1
kisa cinta ku
aku dulu ingin merasakan jatuh cinta tapi saat itu umur ku masih 13 san aku nekad ingin pacaran namun umur ku masih amat belum boleh aku akhirnya cuman bisa menghalu pada rasa ku sendiri sehigga aku t
0
3
Takut
Aku sedang berjalan santai bersama seseorang yang kukenal baik—Bang Nikko. Kami berjalan beriringan dengan tenang, hanya berdua, tanpa terganggu oleh siapa pun. Namun, tiba-tiba seorang temanku, seor
0
1
Abstrak
Bangunan putih itu menjulang seperti labirin tak berujung. Lorong-lorongnya sunyi, hanya suara nafasku yang tersengal memenuhi udara. Lantai licin berkilat, dinding dingin memantulkan jejak langkahku
0
1
Rumah yang Tak Pernah Tenang
Aku tumbuh di rumah yang tak pernah benar-benar diam. Bukan karena televisi yang keras, tapi karena suara yang lebih tajam dari itu — suara dua orang yang seharusnya saling mencintai, tapi justru sali
0
1
Saat Semua Runtuh, Aku Belajar Berdiri Lagi
Pagi itu terasa berat. Langkah kaki seperti menyeret batu. Segala hal yang dulu terlihat pasti, tiba-tiba runtuh tanpa aba-aba. Harapan yang dulu dipeluk erat kini berubah jadi bayangan tipis — nyaris
0
1
"Bukan Tipe-ku"
"Kamu mau nggak berkencan dengan nya kalau dia mengajak?" Ucap Karina sahabat ku yang berusaha menjodohkanku dengan seorang pria. "Dia bukan tipeku," jawabku sambil menatap kearahnya. Seorang pria ya
0
4
Lila dan Peri
Di sebuah pagi yang cerah, seorang gadis kecil bernama Lila terbangun dengan perasaan sangat kesepian. Dia berusia tujuh tahun, dan hari itu semua teman-temannya sedang sibuk sehingga Lila merasa send
0
1
Dari mimpi jadi kenyataan
Namaku Senja, dan kisahku dimulai dari sebuah mimpi sederhana: menulis novel. Bukan sekadar coretan iseng di buku harian, tapi sebuah karya utuh yang bisa dinikmati banyak orang. Aku tinggal di Sur
0
0
SENJA DI UJUNG KENANGAN
Mentari mulai meredup, mewarnai langit Surabaya dengan gradasi jingga dan ungu. Di ujung Jembatan Suramadu, seorang wanita bernama Rara berdiri memandang cakrawala. Angin laut membelai rambutnya
0
0
KISAH HIDUP 💗-PART 1
Pada saat aku umur 5 atau 6 tahun,aku bermain dengan anak laki-laki dan selalu bermain disungai. Aku memiliki seorang sepupu cowok yang mengajariku untuk bisa berenang,beliau sudah almrahum. Beliau me
0
0
Kamar 602
Penting! Cerita ini fiksi. Mengandung unsur dewasa. Mohon kebijaksanaannya sebelum membaca. # Dari banyaknya kamar yang ada di hotel ini, entah kenapa Kamar 602 terasa menjadi menarik untuk kuperhat
3
3
Mewujudkan impian
Gue amang gak bisa diandelin tapi gue jamin gue bakal mewujudkan impianku,itu kata² terakhirku setelah diusir dari rumah karna gue gak nurut sama ayah dan bunda,sebenernya gue pengen banget jadi novel
0
2
Tanah yang menangis
Tanah yang menangis Disebuah pulau yang berada di lautan Pasifik terdapat sebuah negara yang bernama Al majd. Negara ini berdiri pada tahun 1601, negara ini juga memiliki kekayaan yang sangat melimp
0
1
Arwah di Dalam Cemin
Ceritanya Lila habis di warisin rumah nenek nya yg baru saja meninggal Lila adalah anak yatim piatu *Bab 1: Penemuan Cermin* Lila membersihkan loteng rumah warisan neneknya yang sudah meninggal. Dia
0
0