#1 RUMAH TUA DI PINGGIR HUTAN
Aku tidak pernah percaya dengam cerita tentang rumah tua di pinggir hutan yang konon katanya dihantui oleh roh-roh jahat.Aku selalu berfikir bahwa itu hanya sekedar cerita untuk menakuti anak-anak. T
0
0
Kerbau Putih dan Jejak Cinta
Hujan turun pelan di kecamatan belawa sore itu, membasahi tanah merah dan atap-atap rumah panggung yang berdiri rapat. Aroma tanah basah bercampur wangi dedaunan kemangi dari dapur-dapur rumah warga.
0
1
Agama tak menyatukan kita
Nara seorang gadis yang sedang duduk di bangku pojok perpustakaan di jam istirahat., bukan karena dia anak yang kutu buku namun karena di tempat itulah dia bertemu dengan cintanya Zio. Zio saat ini
1
4
Arca Cantik di Yogyakarta
Di pagi hari yang cerah. Udara di Jawa Tengah khususnya di kota Depok begitu sejuk. Banyak orang berlalu lalang dan terlihat sibuk. Kota tersebut juga terdapat kendaraan tradisional yang masih serin
0
3
Annella Aqriewa
Parti 1 Hujan renyai turun sejak petang tadi, menjadikan jalan raya di sekitar pusat bandar Kuala Lumina kelihatan berkilau di bawah cahaya lampu. Annella Zieyne berdiri di hadapan pintu putar Hotel
0
2
Mackenzie Fantasi
Beberapa objek itu muncul barang sekali dua kali dalam semenit. Seekor kelinci dengan baju pink yang centil mengernyitkan dahi lalu melompat dan terbang menembus jam dinding Mackenzie. Remaja yang bis
0
1
Penjual tolol
Menurutku ketergantungan ialah suatu pembodohan. Sebuah pemikiran yang jika dipertahankan akan berdampak. Menjadi mental tempe atau generasi tak berkualitas. "Permisi, aku ingin beli charger." Katak
0
0
Mall berdarah
Aku melangkah cepat dengan senyum mengembang. Membuat pria jangkung yang berjalan bersamaku langsung terkekeh. Ikut terhibur akan tingkah gadisnya ini yang beberapa tingkat lebih cerah dari biasa. "
0
1
Setelah Langit Pergi
Malam begitu dingin , menyeruak masuk ke dalam tubuh. jari jemari mengetik begitu cepat beradu dengan sepinya malam, hanya menampilkan layar putih pucat dengan goresan hitam yang panjang "Bisa ga
0
1
Hadiah Senja
Aroma itu selalu sama. Campuran menyengat antara iodoform, bubur hambar, dan apa yang kusebut sebagai aroma "kekalahan". Di kamar berukuran tiga kali empat meter ini, waktu seolah berhenti berdetak, m
0
2
kerbau putih dan jejak cinta
Hujan turun pelan di kecamatan belawa sore itu, membasahi tanah merah dan atap-atap rumah panggung yang berdiri rapat. Aroma tanah basah bercampur wangi dedaunan kemangi dari dapur-dapur rumah warga.
0
3
Victoria Lyra Dari Kejam Menuju Cinta
Di kerajaan kuno yang megah, namun penuh intrik, bersemayam lah Putri Victoria Lyra. Dikenal akan kekejamannya dan ketiadaan belas kasihan, ia tak pernah menginjakkan kaki di luar tembok istana. Victo
0
1
Di bawah Sinar Bulan
Suri terbujur kaku di atas ranjang sambil memandang langit malam. Jendela besar kamarnya sengaja dibuka oleh pembantu rumah yang 30 menit lalu meninggalkan ruang kamarnya. Suri merasakan dingin terama
1
2
Koridor yang Tidak Pernah Berakhir
Hujan turun deras di luar gedung sekolah saat listrik tiba-tiba padam. Hanya suara gemuruh dan tetesan air dari atap bocor yang menemani empat siswa kelas 10 malam itu: Alya, Fikri, Sela, dan Raka. Me
0
1
𝚂𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚎𝚠𝚊𝚝 𝚍𝚒 𝚍𝚎𝚙𝚊𝚗 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑
𝙰𝚕𝚒𝚔𝚊 𝚣𝚊𝚗𝚞𝚛𝚊 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚙𝚞𝚗𝚐 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐 𝚕𝚎𝚠𝚊𝚝 𝚍𝚒 𝚍𝚎𝚙𝚊𝚗 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊. 𝙸𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚒𝚗𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚔 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚝 𝚖𝚊𝚝𝚊. 𝙳𝚞𝚐𝚊𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚊𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚏𝚒
0
0
Kabut Asimilasi
"Apalah arti dunia ini jika kau harus mati?". kaisar surgawi berkata dengan lemah, suaranya begitu sedih dan berat sedalam lautan. Di pelukannya, permaisuri surgawi terbaring kaku tak berdaya. Tu
0
1
🩵🪼
“Empat Wajah dalam Satu Kata: Puisi” Puisi sastra itu bagaimana? Ia lahir dari perasaan yang dijadikan kata, bukan sekadar curhat yang tumpah begitu saja, melainkan kalimat yang dipilih, dipeluk, lal
0
1
“Siapa Puisi Sastra Itu?”
Puisi sastra itu bagaimana? Ia adalah perasaan yang dijadikan kata, bukan sekadar curhat yang tumpah sembarangan, melainkan kalimat-kalimat yang dipilih, disusun, dirapikan, hingga setiap barisnya pun
0
1
“Siapa Puisi Itu?”
Puisi itu bagaimana? Ia lahir dari hati yang kelelahan bicara, lalu memilih diam di antara baris-baris kata, menyimpan rahasia yang tak sanggup diucap di dunia nyata. Apakah ia mempunyai warna? Kadan
0
1
Puisi
Di Antara Kata yang Tak Pernah Sempat” Di antara riuh kelas dan jam dinding yang berdetak pelan, ada namamu yang selalu jatuh di sela-sela jeda napasku sendiri. Kau berjalan seperti kalimat yang pad
0
1