Ingatan Manis dari Jani
Dengan mengucap bismillah dan rasa syukur kepada Tuhan, aku gunakan jari-jariku untuk menceritakan kisah asmaraku dengan Rinjani (Rinjani Nadiva Rahma) mahasiswi teknik sipil salah satu perguruan ting
0
0
Kisah Sashi Di Sekolah (Part 2)
“Mit, lo kenal ga sama cowo yang ngobrol sama Al tadi?” “Engga, keknya bukan anak sini!” “Kita ikutin.. ikutin Mit, ngga tau kenapa, gue penasaran aja!” “Kita duluan tunggu diluar, cepet… cepet.. cari
0
0
Kisah Sashi Di Sekolah (Part 1)
Siang hari pada jam istirahat di sebuah kantin sekolah, terlihat siswa siswi sedang menikmati makan dan minum diselingi dengan canda tawa, ada yang terlihat duduk sendiri, mungkin menunggu gebetannya
0
0
Telepon
Berawal dari ketidaksengajaan datang saat pulang ke desa… Tino namaku… aku dibesarkan di sebuah desa kecil di ujung jawa timur… masa kecilku sangat tercukupi untuk ukuran anak desa yang jauh dari kera
0
0
Second and Last Love
“Orang-orang yang jatuh cinta terkadang lupa akan satu hal yang penting, yaitu KEPERCAYAAN. mungkin tanpa kepercayaan, cinta itu akan hancur.” ~ pejuang cinta ~ Aku Andre, pemuda 17 tahun yang sudah 4
0
0
My Younger Boyfriend
Cinta memang tak mengenal perbedaan usia, bahkan banyak wanita yang lebih menyukai laki-laki yang lebih tua. Karena dirasa lebih dewasa, lebih mapan dan lebih-lebih lainnya. Tapi bagaimana jika wanita
0
0
Satu Tahun Yang Berharga
“aku mau ke kantin dulu yah” ucapku ke loli “sama siapa?” tanya loli “sendiri dong” jawabku Dan aku langsung berjalan menuju kantin dengan terburu-buru karena sebentar lagi bell masuk. Sesampainya di
0
0
Cinta Aldi untuk Nana
Aldi berjalan gontai masuk ke dalam mobil. Walaupun dia mencoba untuk berpura-pura tenang, tetapi tubuhnya tidak bisa berbohong. Dia masih kaget, gemetar … masih benar-benar tidak percaya dengan takdi
0
0
Sebuah Harapan (Part 2)
(Senin, 10 Mei 2009) Riki tidur dengan nyenyak hingga pada saat ia bangun tidur dia kaget, pertama kumisnya yang tebal menghilang, kaos yang dipakai juga bertambah besar, dia tidak ingat apa apa “apa
0
0
Sebuah Harapan (Part 1)
Setelah kuliah biasanya kebanyakan orang mencari pekerjaan yang layak untuk kelangsungan hidupnya, begitu pula dengan Riki, setelah dia lulus kuliah dengan nilai yang pas pasan dia bisa diterima di se
0
0
Ketika Biru dan Abu Bersatu.
“Tania?!” ucapku kaget saat melihat Kak Algi memberi bunga pada Tania sambil tertawa riang. Aku yang sedang bad mood langsung berpikiran negatif. “Eh? Kayaknya ada barang yang ketinggalan deh, aku bal
0
0
Perjalanan Hidup Pemuda sholeh
Namaku Azzam Abdullah alhafidz. Kini usiaku 21 tahun. Orang biasa memanggilku dengan sebutan hafidz, ada juga yang menyebutku mas azzam, sebutan itu diberikan oleh sahabat-sahabatku kebetulan aku mema
0
0
Merelakan Yang Sebenarnya
Mungkin yang dikatakan banyak orang “nyaman itu jebakan” ada benarnya. Sudah banyak pula orang-orang yang membuktikan akan kebenarannya pepatah ini. Begitu juga dengan gadis remaja yang sedang duduk s
0
0
Kita dan Luka
“lalu, bagaimana denganku, masih bisakah aku percaya. Menurutmu masih bisakah aku percaya?” ia diam terpaku di sudut ruang sunyi itu. Sakit, sesak, namun aku berusaha mengendalikan diriku, karena aku
0
0
Light of Love
“kring!! kring!!” “oke nanti pelajaran ini kita lanjutkan selasa depan” kata pak darmar sambil membereskan mejanya Setelah pak damar keluar, Vian segera keluar dari kelasnya dan berlari menuju uks, te
0
0
Cinta Pada Pandangan Pertama
Hari ini adalah hari pertamaku sekolah di SMP kelas 7, aku berangkat dengan sahabat sahabatku yang bernama erin, nia, lita dan namaku desi, saat sampai di sekolah semuanya terasa asing. Sahabatku dan
0
0
Rangkuman 62 Hari
Pagi tadi kudapati dirinya menabur senyum di halaman hati, maka saat senyum itu tumbuh menjadi cinta kupetik lalu kutanam lagi dengan dalam dalam di taman sanubari dan tak kubagi bagi pada sesiapapun,
0
0
Wildan & Alana
Sudah tiga minggu ini aku melihatnya. Seorang gadis dengan wajah cantik namun selalu tampak murung. Sebelum bel berbunyi dia selalu duduk menyendiri di taman belakang sekolah yang selalu sepi. Namanya
0
0
Jingga Yang Mencintai Senja (Part 5)
“Jingga”, ia mendekat. Aku bersiap memukulnya dengan buket di tanganku. Ia tersenyum, dipikirnya aku tengah mengajaknya bernostalgia. “Kamu ingat sewaktu kamu membaca komik dan aku…”. “Diam!” ujarku.
0
0
Jingga Yang Mencintai Senja (Part 4)
Rekan kerjaku di kantor datang menjenguk, juga teman-teman lain yang kutahu memiliki simpati yang begitu besar dan tulus. Sulatri alias Latri juga menyempatkan diri untuk datang, ia marah-marah karena
0
0