" Yang Mulia Kaisar." kata semua orang yang berada di sekitar lokasi kejadian membungkuk hormat.
Sedangkan Kaisar Maximilian hanya diam sambil memandangi mereka satu satu dengan tatapan menyelidik.
" Maaf Yang Mulia apa yang ada di lakukan di sini?" tanya Pemilik toko roti yang berusaha tetap tenang meskipun badan sudah gemetaran.
" Apa saya harus menjawab pertanyaan dari mu?" tanya Kaisar Maximilian balik.
" Tidak Yang Mulia." jawab Pemilik toko roti itu.
Kaisar Maximilian hanya memandangi Pria pemilik toko itu dengan datar sebelum menyuruh para prajurit istana untuk menangkapnya.
" Tangkap orang yang sudah menghina Ratu dan jatuhi hukuman gantung...." perintah Kaisar Maximilian menghentikan perkataan dan melihat Pria itu yang sudah gemetaran takut.
" Dan jasadnya akan di gantung di alun-alun kota selama 3 hari sebagai peringatan yang telah menghina Ratu dari kekaisaran Brilian." kata Kaisar Maximilian melanjutkan perkataannya sambil menyeringai.
Para prajurit istana langsung melaksanakan perintah dari sang Kaisar dan menangkap pria yang sudah menangis meronta-ronta, Elizabeth yang tidak tega langsung menghentikan para prajurit itu.
" BERHENTI." teriak Elizabeth mencegah para prajurit yang akan membawa pria pemilik toko itu.
Semua rakyat yang menyaksikan kejadian ini hanya diam tanpa berani berbicara, Kaisar Maximilian mengangkat sebelah alisnya bingung dengan tingkah Elizabeth.
" Mengapa harus berhenti? bukannya dia harus di hukum karena telah menghina anda Ratu?" tanya Kaisar Maximilian yang bertanya kepada Elizabeth.
Elizabeth menghela nafasnya lelah mengapa dirinya di takdirkan memiliki suami seorang tiran.
" Yang Mulia anda seharusnya jangan menghukum nya seperti itu, itu terlalu kejam." kata Elizabeth sambil menundukkan kepalanya.
" Jadi hukuman pantas untuknya?" tanya Kaisar Maximilian sambil menatap tajam pria itu.
Pria pemilik toko itu sangat senang setidaknya dirinya tidak di hukum mati, dia yakin Ratu akan memaafkan nya kan bukan salahnya jika dia menghukum orang yang mencuri rotinya.
" Bagaimana toko roti itu kita ambil sebagai dana kompensasi dan dia tidak di ijinkan menjual rotinya di kekaisaran lagi." kata Elizabeth yang mengusulkan idenya kepada Kaisar Maximilian.
Kaisar Maximilian berpikir sambil melirik sekilas pria itu yang terkejut atas perkataan dari Elizabeth tiba tiba Kaisar Maximilian tersenyum miring.
" Baiklah itu hukuman pantas yang dia dapatkan tapi sepertinya saya akan menambah hukuman dari Ratu yaitu dia di masukan penjara selama sebulan penuh, prajurit tangkap dia." kata Kaisar Maximilian menerima usulan dari Elizabeth.
Para prajurit membungkuk dan langsung melaksanakan perintah dari Kaisar Maximilian untuk memasukkan pria itu kedalam penjara.
" ANDA....TIDAK BISA..... MELAKUKAN HAL INI... YANG MULIA.... SEHARUSNYA ANAK ITU YANG DI MASUKAN KE PENJARA....LEPASKAN AKU.... HAHAHA...." teriak pria pemilik toko roti itu sambil memberontak kepada prajurit istana sekali kali pria itu tertawa seperti orang gila.
Sedangkan Elizabeth yang melihat hal itu bergidik ngeri, para prajurit menyuruh para orang yang berkumpul membubarkan diri.
" Dasar gila." kata Elizabeth pelan, Elizabeth langsung melihat ke arah anak laki-laki yang sedang menunduk ketakutan.
Elizabeth menghampiri anak laki-laki itu dan mengelus rambutnya dengan lembut dalam hati Elizabeth merasa miris melihat tubuh kurus yang tidak terawat anak itu.
" Apa kamu baik baik saja?" tanya Elizabeth dengan suara lembut.
Sedangkan Kaisar Maximilian hanya diam menyaksikan yang dilakukan Elizabeth.
" Saya baik baik saja Yang Mulia." jawab anak itu dengan takut.
Elizabeth hanya tersenyum tipis sambil mengeluarkan sekantong koin emas di balik gaunnya dan memberikannya kepada anak itu, anak laki laki itu terkejut saat Elizabeth memberikan dirinya sekantong koin, Kaisar Maximilian juga terkejut ketika Elizabeth memberikan anak itu sekantong koin emas.
" Koin ini untukmu sekarang kamu bisa memberi makanan dan pakaian yang bagus." kata Elizabeth sambil mengacak-acak rambut anak tersebut.
Anak itu langsung menangis haru dan memeluk Elizabeth dengan erat sambil menangis.
" Hiks....terima kasih....hiks...terima kasih..." kata Anak itu sambil menangis.
Elizabeth hanya diam sambil membalas pelukan anak itu.
Kaisar Maximilian tersenyum tipis lagi lagi dirinya dibuat terkejut melihat kebaikan Elizabeth.
Continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
gibrow mamahe
membeli
2023-12-15
1
Dianita Indra
lanjut
2022-05-08
1
Neng Niehan
jangan lupa dia buka ratu Elizabeth tapi Clara
2022-02-21
0