episode 4

maya
maya
(terdiam sebentar, lalu mendekat) Pak Ardi… tentang pembicaraan kita waktu itu… saya sudah memikirkan baik-baik.
ardi
ardi
(menatap Maya penuh harap) Dan?
maya
maya
(dengan senyum gugup) Saya sadar… saya juga merasakan hal yang sama. Hanya saja saya takut hubungan ini akan memengaruhi pekerjaan.
ardi
ardi
(mendekat satu langkah) Maya, pekerjaan bisa kita atur. Yang penting hati kita jujur. Saya tidak ingin kehilangan kesempatan membahagiakan kamu.
maya
maya
(tersenyum, matanya berkaca-kaca) Kalau begitu… saya tidak akan menolak lagi.
(Pak Ardi tersenyum lebar, lalu perlahan menggenggam tangan Maya dengan penuh hormat.)
ardi
ardi
Terima kasih… kamu tidak tahu betapa berharganya jawaban ini untuk saya.
maya
maya
(tersipu) Tapi janji ya, Pak… kita tetap profesional di kantor.
ardi
ardi
(tertawa kecil) Tentu. Di kantor kamu sekretaris saya… tapi di luar, kamu orang yang paling saya sayangi.
(Adegan berakhir dengan senyum keduanya, cahaya sore masuk melalui jendela, memberi kesan hangat dan bahagia.)
(Malam hari, setelah jam kantor. Mereka bertemu lagi di kafe dekat gedung. Suasana hangat, lampu temaram, musik lembut terdengar.)
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!