Hari ini adalah hari pertama seorang maya untuk bekerja di perusahaan milik Ardi
maya
Pak, ini jadwal rapat besok sudah saya susun. Ada tiga agenda utama.
ardi
(Tersenyum) Terima kasih, Maya. Kalau tidak ada kamu, mungkin jadwal saya berantakan.
maya
(laugh kecil) Sudah tugas saya, Pak.
ardi
Iya, tapi kamu selalu lebih dari sekadar menjalankan tugas. Kamu detail sekali, bahkan sampai ingatkan saya soal hal-hal kecil... seperti minum obat flu kemarin.
maya
Saya hanya tidak ingin Bapak kelelahan. Kalau Bapak sakit, semua kerjaan pasti tertunda.
ardi
(kedip singkat, nada lebih hangat) Dan... saya juga tidak mau mengecewakan orang yang selalu mendukung saya.
maya
(terdiam sebentar, lalu menunduk) Bapak bisa saja.
ardi
(serius, suara pelan) Maya, boleh jujur? Kadang saya merasa... saya menunggu pagi hanya supaya bisa ngobrol lagi sama kamu di kantor.
maya
(kaget, namun berusaha tetap profesional) Pak... saya—saya hanya sekretaris Bapak.
ardi
(senyum lembut) Benar. Tapi di balik semua itu, saya melihat seseorang yang membuat hari-hari saya lebih berarti.
Comments