Suami Misteriusku Ternyata Seorang Dokter
Bab 5 ~ Menikah
Thomas Edison
Oh pantesan dia jalan tanpa nyaut gue, ternyata dia ke arah VIP!, ha ha ha, care juga lo Ken, gue kira lo ga mikir anak orang ha ha, ya udah berarti gue ga usah pesan buat Dira
Kendrick Mahendra Patrick Xander
Kebetulan tukang nasi goreng salah ngasih pesanan, cepat ambil!
Nadira Keisha Azzura
😡 Gini amat ngasih ke orang (ngambil dengan terpaksa).Batin Nadira geram.
Nadira Keisha Azzura
Tapi kebetulan perut gue lapar, tak apa ini rezeki. Alhamdulillah. Batin Nadira bersyukur.
Nadira Keisha Azzura
Terimakasih Dok,
Kendrick Mahendra Patrick Xander
(Tanpa menjawab meninggalkan Nadira pergi dari ruangan itu), 🙂(tersenyum sambil menatap Nadira kemudian menutup pintu)
Keesokan harinya, di pagi hari
Saat Nadira berdiri di dekat nakas, dan ada barang yang terjatuh dan hendak memungutnya.
Namun gerakan tangan dan tubuhnya terjeda tatkala dia melihat tangan Bapaknya bergerak, dan secara perlahan kedua kelopak matanya pun terbuka sempurna.
Nadira Keisha Azzura
Ba-Bapak ..., Bapak sudah bangun? (sambil menghampiri Bapaknya)
Azzam Radiman
Nara ..., (lirih)
Nadira Keisha Azzura
Bapak mau minum?
Azzam Radiman
Tidak ..., ohoo! ohoo!
Nadira dengan cekatan memberikan air minum setetes demi setetes. setelah itu Nadira segera menghubungi Kendrick, namun teleponnya pun tidak tersambung
Nadira Keisha Azzura
Dih Dokter aneh, di hubungi sepenting ini ga aktif, (sambil mencari no Thomas lalu menghubunginya)
Thomas Edison
Iya Hallo Dira, ada apa?
Nadira Keisha Azzura
Pak ..., Bapakku sudah siuman, mohon segera ke sini!, tolong Bapak cek karena beliau batuk-batuk Pak!
Thomas Edison
Oh ok, tunggu!, saya dan Ken akan segera ke sana! (menutup telepon secara sepihak, lalu berjalan tergesa-gesa)
Kendrick Mahendra Patrick Xander
Ada apa Thom?
Thomas Edison
Please bilang gue Thomas!
Kendrick Mahendra Patrick Xander
Ok, Thomas ada apa ini?
Thomas Edison
Ayahnya Nadira siuman, dan entah apa yang di ucapkan Nadira tadi kurang jelas, hanya saja dia meminta kita perlu untuk memeriksanya
Sesampainya di ruangan Azzam, Kendrick pun langsung memasuki ruangan VIP tersebut dengan sedikit kasar.
Thomas Edison
Ken, bisa pelan dikit kaga? panik banget lo?
Kendrick Mahendra Patrick Xander
Cuek ... (terus menghampiri Pak Azzam)
Kendrick Mahendra Patrick Xander
Pagi Pak, bagaimana kondisi Bapak? apa ada yang terasa sakit?
Nadira Keisha Azzura
Heran ramah banget kalau ke pasien, lah ke gue Alhamdulillah. Batin Nadira.
Kendrick Mahendra Patrick Xander
Resep ini tebus sekarang ke apotek! (sambil memberikan selembar kertas kepada Nadira)
Nadira pun mengambil secarik kertas lalu beranjak dari duduknya, Kemudian melangkahkan kakinya, dan menutup pintu ruangan tersebut dan berlalu dari ruangan itu menuju apotek.
Dua jam kemudian Nadira kembali dari apotek namun sebelum membuka pintu lebar-lebar dia mendengar seseorang.
???
Saya terima nikah dan kawinnya Nadira Keisha Azzura binti Azzam Radiman dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.
Nadira Keisha Azzura
😲😬😥🥺😭🏃♀️
Nadira bergetar mendengar ijab kabul atas nama dirinya. Saking kagetnya Nadira dia pun terdiam membisu di tempat, jantungnya berdetak kencang, Nadira tidak menyangka Bapaknya akan melakukan pernikahan tanpa dirinya, ingin sekali menangis dan menjerit hingga akhirnya dia berlari menuju sebuah taman yang berada di rumah sakit tersebut.
Setibanya di taman Rumah sakit, di dalam kesendiriannya, isak tangisnya pun pecah seketika dengan tangan menutupi seluruh wajahnya.
Nadira Keisha Azzura
😭😭😭😭😭😭
Nadira Keisha Azzura
Kenapa Bapak tega melakukan ini tanpa melakukan persetujuan denganku? Apa Bapak sudah tidak menganggapku lagi?, kenapa?
Nadira Keisha Azzura
Siapa pria itu? apa aku mengenalnya ...?, oh tidak ... apa yang harus aku lakukan? tidak mungkin aku marah kepada bapakku? tapi apa maksudnya? (matanya sudah sembab, dan air matanya belum berhenti)
Nadira Keisha Azzura
Fiuh... (membuang nafas melalui mulutnya, berharap bisa lebih tenang)
Nadira Keisha Azzura
Aku harus segera kembali, mungkin saja aku bisa mengetahui siapa pria tersebut dan Apa maksud Bapak menikahkanku secara diam-diam begini? (beranjak dari taman, mencoba tegar tanpa menangis)
Nadira pun kini telah sampai di depan ruangan Bapaknya
Nadira Keisha Azzura
Huff ... Bismillah ... (kemudian membuka pintu)
Nadira Keisha Azzura
Eh ada suster, (sambil cilingak cilinguk mencari pria yang mengucapkan ijab kabul)
Nadira Keisha Azzura
Di mana pria itu? apa gue salah dengar? ... tidak ... itu jelas sekali? tapi sekarang ke mana pria itu?. Batin Nadira.
Azzam Radiman
Dari mana ... Nara? (lembut)
Nadira Keisha Azzura
Habis nebus obat Pak, (tak kalah lembut dan sopan meski hatinya menahan rasa kecewa dan penasaran yang tinggi)
Nadira Keisha Azzura
Bapak sudah makan belum?
Azzam Radiman
Duduk dulu sini, Bapak mau berbicara!
Nadira pun duduk di samping Bapaknya.
Azzam Radiman
Nara ... ini ada uang, ambillah!
Nadira Keisha Azzura
Uang apa ini Pak?
Azzam Radiman
Ini uang mahar, maaf Bapak telah menikah kan mu tanpa persetujuanmu!
Nadira Keisha Azzura
Jadi Benar gue udah nikah?. Batin Nadira.
Nadira Keisha Azzura
Lima puluh satu ribu seratus lima puluh rupiah. Mahar gue?. Batin Nadira.
Nadira Keisha Azzura
Siapa nama suami Nara, Pak?
Azzam Radiman
Na-namanya ... en—
Zzzzzzzzzzzz(terhenti berbicara dan langsung menutup matanya begitu saja)
Comments