Hendra semakin terkejut karena tiba-tiba Lisa memeluk tubuhnya dari belakang.
"Maaf Lisa jangan seperti ini. Sekarang aku sudah memiliki Anak dan Istri, begitu juga dengan kamu yang sudah berkeluarga," ucap Hendra.
Hendra mencoba melepaskan pegangan tangan Lisa yang melingkar pada pinggangnya, tapi Lisa terus mengeratkan pelukannya sehingga membuat Hendra sulit untuk melangkahkan kakinya.
"Mas, aku ingin meminta maaf atas kesalahan yang telah aku lakukan. Aku sangat menyesal karena dulu telah meninggalkanmu demi menikah dengan Mas Farhan."
"Sudahlah Lisa, itu hanya masa lalu. Jadi, aku rasa kita tidak perlu membahasnya lagi, apalagi sekarang kita sudah memiliki kehidupan masing-masing," ujar Hendra.
Lisa adalah cinta pertama Hendra. Mereka menjalin hubungan selama tiga tahun, bahkan sejak keduanya duduk di bangku SMA. Sampai akhirnya, Lisa memutuskan hubungannya dengan Hendra yang hanya berprofesi sebagai OB dan lebih memilih menikah dengan Farhan yang saat itu lebih kaya serta sudah memiliki usaha sendiri.
"Mas, sekarang aku sudah menjadi Janda. Aku benar-benar menyesal karena telah memutuskan kamu. Ternyata Farhan tidak sebaik yang aku pikirkan, dan kamu jauh lebih baik dari dia," ujar Lisa.
Hendra menghela napas panjang mendengar perkataan mantan kekasihnya tersebut. Meski pun Lisa pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupnya, tapi saat ini Hendra sudah memiliki Yuni dan kedua Anak mereka.
"Maaf Lisa, semua itu bukan urusanku, lagi pula aku tidak berminat mendengar cerita kamu. Kalau begitu aku pergi dulu," ujar Hendra dengan berlalu begitu saja meninggalkan Lisa yang terlihat kesal atas penolakan yang dilakukan oleh Hendra.
Lisa yang sebelumnya mendengar kabar tentang Hendra yang sudah menjadi seorang Manager, berniat untuk mendekati Hendra lagi.
Dengan tidak tahu malunya, Lisa bahkan menghampiri Hendra yang sudah bergabung kembali dengan keluarganya, apalagi Lisa tidak melihat keberadaan Istri dan Anak Hendra.
"Mas, aku boleh ikut gabung kan?" tanya Lisa.
Pada saat Hendra hendak angkat suara supaya Lisa tidak ikut bergabung dengan keluarganya, Mama Meti keburu angkat suara lebih dulu sehingga membuat Hendra mengurungkan niatnya.
"Kamu Lisa mantannya Hendra kan?" tanya Mama Meti yang begitu pangling melihat penampilan Lisa yang semakin cantik.
"Iya Tante. Tante apa kabar? Sudah lama ya kita tidak bertemu, tapi Tante masih saja terlihat muda dan cantik," puji Lisa yang sengaja ingin mendekati Hendra lewat keluarganya.
"Lisa bisa saja. Tante justru pangling lihat penampilan kamu yang semakin cantik. Semua itu pasti karena Lisa melakukan perawatan, apalagi Tante dengar kalau Lisa menikah dengan orang kaya," ujar Mama Meti.
Lisa yang ingin memulai aktingnya, pura-pura memasang wajah sedih ketika mendengar perkataan Mama Meti.
"Tante, sebenarnya Lisa sama Mas Farhan sudah bercerai. Mas Farhan ternyata sudah berselingkuh, makanya mulai besok Lisa akan bekerja menjadi Sekretaris di salah satu Perusahaan ternama."
Lisa sengaja berbohong supaya mendapatkan simpati dari keluarga Hendra, padahal yang sebenarnya, Lisa meminta cerai karena Farhan sudah bangkrut, dan semua itu terjadi karena gaya hidup Lisa yang boros.
"Sayang, maaf ya Tante tidak tau tentang semua itu. Semoga Lisa segera mendapatkan penggantinya, tapi kalau mau balikan sama Hendra, Tante pasti bakalan dukung Lisa, apalagi kalian berdua terlihat sangat serasi," ujar Mama Meti dengan memegang tangan Lisa.
Hendra tidak habis pikir dengan jalan pikiran Mama Meti, tapi Hendra berusaha menahan semuanya karena tidak ingin membuat Mama Meti merasa malu di depan Lisa.
Mama benar-benar keterlaluan, bisa-bisanya Mama berbicara seperti itu kepada Lisa, padahal jelas jelas aku sudah memiliki Anak dan Istri, ucap Hendra yang hanya bisa berbicara di dalam hati.
Lisa tersenyum bahagia mendengar perkataan Mama Meti, karena tujuannya untuk mendekati Hendra, akan segera terwujud.
Sekarang aku sudah berhasil mendapatkan dukungan dari Mamanya Mas Hendra, selangkah lagi aku pasti bisa mendapatkan Mas Hendra, apalagi besok aku akan mulai bekerja menjadi Sekretarisnya, jadi aku akan terus menggodanya sampai ia jatuh ke dalam pelukanku, batin Lisa dengan tersenyum licik.
Sudah beberapa bulan ini Lisa mencari informasi tentang Hendra, sampai akhirnya Lisa berhasil melamar menjadi Sekretaris Hendra setelah sebelumnya membayar mata-mata di Perusahaan tempat Hendra bekerja, tapi Hendra masih belum mengetahui jika perempuan yang akan menjadi Sekretarisnya adalah Lisa.
"Tante, sekarang semuanya telah berbeda. Mas Hendra sudah memiliki Anak dan Istri, apalagi dulu Lisa telah menyakitinya, jadi Mas Hendra pasti tidak akan bersedia jika kembali menjalin hubungan dengan Lisa."
"Sayang, meski pun dulu kamu pernah menyakiti Hendra, tapi semua itu hanya masa lalu. Jika Tante jadi kamu, Tante juga pasti lebih memilih menikah dengan seorang Pengusaha kaya dari pada seorang OB," ujar Mama Meti.
Hendra semakin merasa kesal mendengar perkataan Ibunya, apalagi Mama Meti terkesan merendahkan profesi Hendra yang dulunya hanya seorang OB.
"Tapi Tante, bagaimana dengan istri Mas Hendra? Lisa tidak mau disebut pelakor jika menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka."
"Kamu tenang saja, hubungan Hendra dengan Istrinya sudah tidak harmonis lagi, bahkan mereka sudah ada rencana untuk bercerai," ujar Mama Meti sehingga membuat Hendra semakin terkejut.
Hendra hanya bisa diam mendengar percakapan Mama Meti dan Lisa, apalagi Rani dan Dela ikut mendukung perkataan Mamanya tersebut.
"Kak Lisa tenang saja, Dela pasti akan membantu Kak Lisa supaya bisa kembali dengan Kak Hendra. Selama ini Dela merasa malu karena memiliki Kakak ipar seorang cleaning service."
"Iya Lisa. Kak Rani juga bakalan dukung kamu. Sudah lama Kakak tidak suka sama si Yuni yang munafik itu. Selain kampungan dan jelek, tubuh dia juga sangat bau, beda sekali dengan kamu yang cantik dan wangi."
Lisa merasa di atas angin karena sudah berhasil mendapatkan dukungan dari keluarga Hendra, apalagi Lisa semakin bahagia karena Hendra hanya diam seperti Boneka ketika keluarganya menjelek-jelekan Istri Hendra sendiri.
"Oh iya Tante, tadi Lisa kebetulan habis beli parfum. Kalau Tante mau, parfumnya boleh buat Tante," ujar Lisa dengan mengeluarkan parfum mahal yang baru ia beli dengan tujuan supaya Mama Meti semakin mendukungnya.
Mata Mama Meti langsung berbinar ketika melihat parfum mahal yang dikeluarkan oleh Lisa, tentu saja Mama Meti dengan senang hati menerimanya.
"Sayang, ini kan parfum mahal, ini beneran buat Tante?"
"Beneran Tante, masa Lisa bohong."
"Makasih banyak ya, Tante sudah lama pengen beli parfum ini, tapi masih belum sempat," ujar Mama Meti dengan bergegas mengambil parfum pemberian Lisa yang saat ini disimpan di atas meja.
"Iya sama-sama Tante. Aku masih banyak kok stok parfum di rumah, nanti kapan-kapan aku kasih lagi," ujar Lisa.
Lisa sebenarnya tidak rela karena parfum yang sudah susah payah dia dapatkan terpaksa harus dia berikan demi mendapat dukungan dari Mama Meti.
Rani dan Dela juga berebut ingin parfum tersebut, bahkan mereka langsung meminta pada Lisa.
"Kak, Dela juga mau dong parfumnya,"
"Iya Lisa, Kak Rani juga mau."
"Kapan-kapan Lisa pasti belikan buat Kak Rani sama Dela ya, soalnya tadi Lisa cuma beli satu."
Lisa sebenarnya merasa kesal melihat sikap keluarga Hendra yang norak, tapi dia mencoba menahan semuanya sebelum misinya mendapatkan Hendra terwujud.
Enak saja pengen dibeliin parfum mahal, kalau bukan untuk mengambil hati Tante Meti, aku juga gak rela ngasih parfum punyaku, ucap Lisa dalam hati.
*
*
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Irma
tarik nafas buang
asli sih ini ehh Hendra loo itu bodoh atau emang gak punya otak atau gimana loo cuma diem doang pas ibu loo bilang loo dan yuni udah ada rencana buat cerai gila sih suami macam apa loo kok ada yah laki2 kek loo ini Hendra heran gue asli kalau Yuni tau dan masih milih buat bertahan asli Yuni itu perempuan bodoh karna masih mau bertahan ama laki2 kek Hendra ini tapi moga aja Yuni sadar dan pergi tinggalin aja suami kek Hendra ini
semangat thor semangat
2025-08-03
2
Siti Zaid
Kenapa la Hendra itu bodoh amat...sampai tak bisa membantah apa yang mama dan kedua kakaknya...😠 menghina dan mengatai isterinya ..malang nya nasib yuni memiliki suami macam Hendra...
2025-08-03
1
Sunshine
pengen sekali aku robek mulut s Metong
2025-08-03
1