Episode 2: Veo En Ti La Luz
Yang Jungwon
Ini bukan tangerine
Jang Wonyoung
Wajahmu bisa kecut kalau terlalu banyak makan tangerine [ Smirk ]
Yang Jungwon
Wajahmu yang kendur itu menjadi bukti konkrit manfaat tangerine
Jang Wonyoung
Udahan foreplay-nya
— ᴇᴘɪsᴏᴅᴇ 𝟸: ᴠᴇᴏ ᴇɴ ᴛɪ ʟᴀ ʟᴜᴢ —
I see the light in you, begitu katanya pada arti sebuah kalimat yang selalu ia suka. Hidupnya bagai Rapunzel di atas menara batu sunyi.
Yang Jungwon
( Rumahnya sangat besar dan juga mewah. Baru saja aku masuk jauh dalam sarang rubah, apa boleh? )
Jang Wonyoung
[ Tidak sengaja bertatapan ]
Yang Jungwon
Siapa pembina akademikmu? Bisa dapat peringatan sampai tiga kali itu bagaimana ceritanya?
Jang Wonyoung
Ibu Park Joo Mi, pembina akademik angkatanku. Aku mendaftarkan diri di kelas reguler, bukan ekstensi
Jang Wonyoung
Aku nggak bisa tinggalin jobku dan papaku minta untuk terus lanjutkan kuliah. Aku terjebak di pertengahan
Jang Wonyoung
GPA bagus, prestasi non-akademik segunung nggak bikin Bu Park bisa happy. Dia mau aku duduk di kelas
Jang Wonyoung
Jadi, aku harus drop semuanya dan fokus di kelas demi menghilangkan gelar 'alpha' di absen, supaya bisa-
Jang Wonyoung
[ Mengangguk ] Tanganku ini sibuk dan lebih parahnya lagi, aku nggak bisa bawa In Nah eonni
Jang Wonyoung
Papaku tahu, Ha Kyeon oppa harus off antar jemputku. Mana mungkin aku nyetir, nail art-ku bisa hancur
Yang Jungwon
Mereka bukan temanmu
Jang Wonyoung
Manager dan asistenku
Yang Jungwon
[ Menarik nafas ] Jadi, dengan kata lain kamu ingin aku menyupiri dan bawakan tasmu di kampus?
Jang Wonyoung
[ Smirk ] Smart
Yang Jungwon
Biar kuberi pertanyaan basic. Dari ribuan mahasiswa di KNU, astaga, dari sisi dan sudut mana aku, aku! harus menjadi pesuruhmu? Kamu bisa bayar orang lain atau senang hati hipnotis mereka dengan—
Jang Wonyoung
Dengan ini [ Wink ]
Yang Jungwon
[ Ekspresi miris ] Sudah jelas
Jang Wonyoung
Karena kamu bukan penggemarku. Karena kamu membenciku. Ya kan?
Yang Jungwon
Aku bisa menyukaimu
Jang Wonyoung
[ Tepuk tangan ] Itu semakin bagus
Yang Jungwon
[ Frustasi ] Kamu salah kaprah. Aku bukan menyukaimu. Aku yakin ada yang mau membantumu [ Berdiri ]
Jang Wonyoung
[ Berdiri ] Aku nggak punya orang lain, selain kamu. Cuma ada kamu
Yang Jungwon
[ Jijik ] Kamu masih nonton drama itu? Dengar, kalaupun mau, kalau aku bisa, oke. Tapi aku nggak bisa
Jang Wonyoung
[ Maju ] Jungwon
Yang Jungwon
[ Berjalan menuju pintu keluar ]
Jang Wonyoung
[ Mengejar ] Yang Jungwon
Yang Jungwon
( Nggak masuk akal. Kenapa harus aku, itu bodoh. Hanya orang stress yang mau dengannya. Dia gila— )
Jang Wonyoung
[ Pasrah ] Kamu berubah
Jang Wonyoung
Harusnya kamu tanya apa alasanku memintamu, apa niatku dan gimana perasaanku. Dulu kamu begitu
Yang Jungwon
Manusia berubah
Jang Wonyoung
Manusia nggak berubah. Aku butuh kamu, aku benar-benar butuh kamu sekarang. Aku harus selesaikan list itu atau papaku akan mati bersalah
Jang Wonyoung
[ Menghela nafas ] Oh astaga, anak itu benar-benar pergi. Jual air mata nggak akan mempan sama sekali
Jang Wonyoung
[ Jongkok ] Jang Wonyoung paboya pabo. Harga diriku jatuh sejatuhnya karena ngemis. Setidaknya anak itu bukan parit yang buruk
Jang Wonyoung
[ Berdiri ] Oke, aku bisa survive, aku bisa selamat di kampus. Aku, hanya aku, sendiri [ Keluar dari rumah ]
Yang Jungwon
[ Bersandar di dinding rumah posisi menyilangkan tangan sibuk berpikir ]
Jang Wonyoung
[ Melompat ] Kamchagiya...
Jang Wonyoung
[ Mengangguk lugu ]
Yang Jungwon
Mm [ Berjalan pergi ]
Jang Wonyoung
Mm? Mm?! MM?!!
Jungwon paboya. Aku benar-benar bodoh. Setidaknya diriku bisa memanfaatkannya. Memangnya sesulit apa mengasuh Lucky Vicky Jang Wonyoung? Aku pasti bisa—
✐ 𝟸 ᴍɪɴɢɢᴜ ᴋᴇᴍᴜᴅɪᴀɴ — ᴋɴᴜ
Yang Jungwon
Bisa... [ Menganga ]
Jang Wonyoung
[ Mencari Yang Jungwon ]
Yang Jungwon
( Wahh!! Aku bisa dengar lagu Akon Beautiful darinya. Terlalu, itu sangat ekstrim. Nyentrik, narsistik, astaga )
Jang Wonyoung
[ Melihat Yang Jungwon ]
Choi Byung Chan
[ Mengambil tas Sunoo kemudian mengembalikannya dengan lesu ]
Kim Sunoo
[ Melirik ] ( Oke, ini nggak bagus. Ini bukan lagi sekedar sindir menyindir. Aku harap Jungwon nggak tahu )
Yang Jungwon
[ Merasa malu karena Wonyoung ]
Cepat-cepat aku bersembunyi di balik tiang gedung fakultas. Aku tidak suka ini. Semua orang melihat dan tentu saja mereka—
Yang Jungwon
[ Berjalan kikuk sembari melirik ]
Kim Jiwoo
Apa dia gila? Pakai outfit sebegitu mencolok disini bukan opsi bagus. Aku harap dekan memarahinya
Ko Eun
[ Berbisik ] Meskipun begitu, wajah dan badan itu, wow~ Citranya pun cukup bagus di depan publik
Kim Jiwoo
[ Menyindir ] Apa main film dua kali dan berhenti di tengah jalan itu hal bagus? Dia bukan aktris, cuma alat sirkus. Kubaca komentar yang lain
Yang Jungwon
[ Meliriki ekspresi Wonyoung ]
Jang Wonyoung
[ Sibuk memainkan ponsel ]
Ko Eun
[ Memukul ] Kamu gila? Dia den—
Kim Jiwoo
Kalau takut dengan komentar, lebih baik nggak usah jadi publik figur
Yang Jungwon
[ Segera mengalihkan wajah ]
Jang Wonyoung
[ Memarkirkan mobil kemudian turun sambil merapikan mantel ]
Yang Jungwon
[ Melepas helm tercengang ]
Jang Wonyoung
[ Menaikkan satu alis ]
Yang Jungwon
[ Mengelilingi mobil Wonyoung lalu menutup mulut dengan rasa syok ]
Jang Wonyoung
Ahh itu, aku nggak tahu kalau jalan belakang fakultas punya tol, karcis kampus kita cukup kiyowo, lihat
Yang Jungwon
[ Ingin menangis ] Jang Wonyoung, bumpernya bengkok, body bagian kanan, spion, astaga. SIM-mu asli?
Jang Wonyoung
Iyalah, kamu pikir aku apaan...
Yang Jungwon
[ Menatap lirih ] Itu BMW...
Jang Wonyoung
Aku lebih suka Mercedez
Yang Jungwon
Itu punya orang tuamu
Jang Wonyoung
Dia milikku, namanya Jacinta
Yang Jungwon
[ Menepuk dahi ] RIP Jacinta. Kamu harus tes ulang. Atau pesan uber
Jang Wonyoung
[ Melihat motor Jungwon ] ( Bahkan motor itu pun belum berubah sama sekali. Lebih baik tanya atau nggak sama sekali. Tapi Jungwon agak... )
Yang Jungwon
[ Menatap lesu ]
Jang Wonyoung
[ Memberi kunci mobil ]
Yang Jungwon
[ Menggeleng mundur ] Kita sudah sepakat. Kalau mau supir, silahkan hire mahasiswa lain
Jang Wonyoung
Aku punya helm
Yang Jungwon
Motorku bisa terbakar
Jang Wonyoung
[ Menggerai rambut ] Karenaku?
Yang Jungwon
[ Miris ] Oke, balik ke plan kemarin. Ini masih minggu pertama, belajar berbaur adalah hal basic
Yang Jungwon
Kelompokmu presentasi di awalan dan tolong, aku minta tolong coba sadar diri dan lepas kaca matamu
Jang Wonyoung
It's Gentle Monster
Yang Jungwon
Dosen matkul ini adalah Bu Park. Pakai pakaian formal, hitam putih dan tanpa kaca mata
Jang Wonyoung
Udah, gitu aja? Kenapa stop disini? Arah rumah kita sama. Kamu mau kemana? Anak gadis harus pulang
Yang Jungwon
[ Memakai helm ] Pulanglah
Jang Wonyoung
[ Menunjuk ] Anak gadis
Yang Jungwon
Ingat, tanpa—
Jang Wonyoung
Kaca mata, okay. I got it
Setelah dimarahi ibu dan kakak-kakakku, aku mengupgrade 𝙗𝙧𝙢𝙢 𝙗𝙧𝙧𝙧𝙢 suaranya agar tidak mengganggu. Dan tentu saja, sexy 𝙗𝙧𝙢𝙢 𝙗𝙧𝙧𝙧𝙢
Yang Jungwon
Apa-apaan, cuma segini yang mau lihat filmnya? [ Meletakkan kunci ]
Park Sunghoon
[ Bisik ] Guys, mood Sunoo hancur. Ayo cepat putar filmnya. Cepatlah!
Shim Jake
[ Terburu-buru ] Aku sengaja cepat datang bukan untuk dengar Sunoo jilat kura-kura, cepat putar filmnya
Yang Jungwon
Apa cuma aku yang kerja?
Jay Park
[ Memetik gitar soundtrack Sponge Bob sangat cepat sengaja menjahili ]
Kim Sunoo
[ Mendorong pintu ] Sudah dibilang aku datang sedikit lambat, kenapa! Kenapa filmnya belum diputar!
Hwang Niki
Karena Ninja Turtle itu payah
Kim Sunoo
[ Tajam ] Tarik lagi ucapanmu
Hwang Niki
Mereka tinggal di parit, warna hijau dan mandi di kubangan. Dan cuma punya tiga jari, itu cringe
Kim Sunoo
At least tangan mereka bersih dari cairan tubuh yang kamu sebut air mani! Mau lawan, sini lawan!
Yang Jungwon
[ Menghela nafas ]
⋆꙳•̩̩͙❅ *̩̩͙ ‧͙ ᴘᴜᴋᴜʟ 𝟷𝟹:𝟸𝟺 ᴋsᴛ
Jang Wonyoung
[ Melihat kerikil ]
Yang Jungwon
[ Mengangkut helm ]
Jang Wonyoung
[ Mendengar suara gerbang, segera berjalan manis membawa permen ]
Yang Jungwon
[ Menaiki sepeda ]
Jang Wonyoung
Aku harap mereka nggak terjepit
Jang Wonyoung
[ Melihat ke bawah ]
Yang Jungwon
[ Menutupi ] Ahh...
Jang Wonyoung
Mau kemana? Mint?
Yang Jungwon
[ Hendak mengayuh ]
Jang Wonyoung
[ Menahan stang sepeda ] Oke, oke. Aku nggak akan ejek bolamu. Kamu mau kemana? Aku mau ikut
Yang Jungwon
Bola? [ Menghela nafas ]
Yang Jungwon
Persiapkan presentasimu
Yang Jungwon
Kamu memang membosankan
Jang Wonyoung
[ Menahan kencang ]
Yang Jungwon
[ Tersentak ] Apa lagi?
Jang Wonyoung
Kenapa nggak tanya?
Jang Wonyoung
Kamu, kenapa tiba-tiba mau bantu aku? Kamu mau Prof. Park menjadi pembimbingmu di ujian akhir nanti?
Yang Jungwon
Mm, dia teliti
Jang Wonyoung
Dan menyusahkan
Jang Wonyoung
Karena Prof. Park—
Yang Jungwon
Kenapa kamu ada disini?
Jang Wonyoung
[ Menatap Yang Jungwon ]
Comments
zlynna grace
ini cerita mirip SM tau
2025-07-20
1