Tamara menoleh dan menemukan dua wanita anggun berdiri di sampingnya—ibunya, Eleanor Arthur, dan ibu mertuanya, Helena Sterling.
Helena tersenyum lembut, berbeda dengan ekspresi ibunya yang lebih tegas namun lembut. Wanita itu memegang tangan Tamara dengan hangat.
Ny Helena Sterling
Kau tampak sangat cantik malam ini, sayang. Aku harap Ethan tidak terlalu menyulitkanmu
Tamara Evangelyn Arthur
[Tersenyum kecil]
Ny Eleanor Arthur
[Menatap putrinya]
Ny Eleanor Arthur
Kau harus membiasakan diri, Tamara. Ini adalah kehidupan barumu.
Ny Eleanor Arthur
Pastikan kau menjalankan peranmu dengan baik Nak
Helena melirik Eleanor sekilas, lalu menepuk tangan Tamara dengan lembut.
Ny Helena Sterling
Jangan terlalu keras padanya, Eleanor. Pernikahan ini bukan hal yang mudah, apalagi untuk Tamara."
Tamara merasakan kehangatan dari ibu mertuanya. Tidak seperti Ethan yang dingin dan arogan, Helena Sterling terlihat jauh lebih ramah dan penuh kasih sayang.
Ny Helena Sterling
Aku tahu putraku bisa sedikit... sulit.
[lanjutnya]
Ny Helena Sterling
Tapi dia pria yang baik, hanya saja terlalu keras kepala. Jika kau butuh sesuatu, jangan ragu untuk datang padaku, sayang."
Tamara hampir terharu mendengar kata-kata itu. Ia tidak menyangka ibu mertuanya akan sehangat ini.
Tamara Evangelyn Arthur
Terima kasih, Ibu. Aku akan mengingatnya."
Namun, sebelum percakapan bisa berlanjut, suara Ethan yang dingin memecah momen tersebut.
Ethan Alexander Sterling
Kau tidak perlu terlalu baik padanya, Mom. Ini hanya pernikahan kontrak, bukan sesuatu yang istimewa.
Tamara menegang. Ia menoleh dan melihat Ethan berdiri di dekat mereka, menatapnya dengan ekspresi tanpa emosi.
Ny Helena Sterling
[Menghela napas pelan]
Ny Helena Sterling
Ethan..."
Namun, pria itu hanya menyesap whiskey-nya dan menatap Tamara dengan tatapan menantang.
Ethan Alexander Sterling
Jangan terlalu berharap, Tamara. Aku tidak akan berubah hanya karena ini.
Tamara mengepalkan tangannya di sisi gaunnya, mencoba menahan gejolak emosinya. Jika Ethan ingin bersikap seperti ini, maka ia juga bisa bersikap dingin.
Ia menatap suaminya dengan ekspresi netral, lalu berkata dengan suara yang sama dinginnya,
Tamara Evangelyn Arthur
Tenang saja, Tuan Sterling. Aku bahkan tidak mengharapkan apa pun darimu."
Namun, alih-alih membalas, ia hanya meneguk whiskey-nya dengan santai, seolah semua ini bukan hal yang berarti baginya.
Helena menghela napas lagi, menatap putranya dengan kecewa.
Ny Helena Sterling
Ethan, bisakah kau setidaknya mencoba untuk bersikap lebih sopan?"
Ethan Alexander Sterling
[Melirik ibunya sekilas]
Ethan Alexander Sterling
Aku tidak bersikap kasar, mom. Aku hanya mengatakan fakta."
Tamara menggigit bagian dalam pipinya, menahan diri agar tidak terpancing. Ia tidak akan membiarkan Ethan mendapatkan kepuasan karena melihatnya terganggu.
Tamara Evangelyn Arthur
Kalau begitu, mungkin kita tidak perlu berpura-pura lebih lama. Aku akan pergi menemui tamu lain."
Tanpa menunggu jawaban, Tamara berbalik dan melangkah pergi dengan elegan, meninggalkan Ethan yang masih berdiri di sana dengan whiskey di tangannya.
Helena menatap putranya dengan tatapan penuh makna.
Ny Helena Sterling
Kau seharusnya tahu bahwa istrimu bukan wanita yang bisa kau permainkan, Ethan.
Ethan hanya terkekeh kecil, lalu menatap punggung Tamara yang menjauh.
Ethan Alexander Sterling
We will see later.
.
Sementara itu Tamara berjalan melewati para tamu dengan kepala tegak, menyembunyikan perasaan yang berkecamuk di dalam dadanya. Ia tersenyum sopan pada beberapa orang yang menyapanya, meskipun pikirannya masih dipenuhi oleh kata-kata Ethan.
Pernikahan ini hanyalah kontrak. Tidak ada yang istimewa.
Tamara sudah tahu itu sejak awal, tetapi mendengar Ethan mengatakannya langsung di depan orang lain membuat sesuatu di dalam dirinya terasa sakit.
Comments
UhAhShit💩
👍👍👍
2025-07-16
0