Aku, Kamu, Dan Perpustakaan (Sequel Of Komplek Perumahan Mawar Indah, Ilyoung Gs)

Aku, Kamu, Dan Perpustakaan (Sequel Of Komplek Perumahan Mawar Indah, Ilyoung Gs)

Pertemuan Pertama Kita

Alfi_sukaYutaHaechan|Author
Alfi_sukaYutaHaechan|Author
Halooo, reader's kali ini author bikin cs baru lagi nih, hihihi tenang kok ini cs-nya itu masih dari sequel of "KOMPLEK PERUMAHAN MAWAR INDAH"
Alfi_sukaYutaHaechan|Author
Alfi_sukaYutaHaechan|Author
tapi ini versi Ishara family/Ilyoung shipper 😉
Alfi_sukaYutaHaechan|Author
Alfi_sukaYutaHaechan|Author
so let's go aja ke ceritanya
Waktu subuh yang bersahaja, ketika senja malam masih meninggalkan jejak keindahan di langit, kini digantikan oleh cahaya lembut yang membelai bumi. Seperti seorang penari yang perlahan membuka tabir, cahaya emas mulai menari-nari di ufuk timur, membawa kehangatan dan kehidupan. Langit yang semula berwarna biru tua, kini berubah menjadi kanvas yang dilukis dengan warna-warna pastel yang lembut, seperti sapuan kuas yang lembut dan penuh perasaan. Bintang-bintang yang berkelap-kelip seperti berlian di langit, kini mulai memudar, digantikan oleh cahaya yang semakin terang. Waktu ini adalah saat yang paling indah, ketika dunia masih sepi dan sunyi, namun penuh dengan harapan dan kemungkinan. Seperti sebuah buku yang baru dibuka, waktu ini menawarkan lembaran-lembaran baru yang penuh dengan cerita dan petualangan. Dalam keheningan ini, suara alam mulai terdengar, seperti kicau burung yang menyambut datangnya cahaya, atau gemericik air yang mengalir di sungai. Waktu ini adalah saat yang paling tepat untuk bermenung, untuk merenungkan kehidupan, dan untuk menemukan inspirasi dalam keindahan alam. Jadi, mari kita menyambut waktu ini dengan hati yang terbuka, dan membiarkan keindahannya memenuhi jiwa kita. Mari kita menari-nari dalam cahaya lembut ini, dan membiarkan kehangatan dan kehidupan mengalir dalam diri kita.
NovelToon
Rumah milik Dyana yang berada di kota Jakarta.
NovelToon
Kamar milik Dyana.
seorang gadis cantik baru saja terbangun dari tidurnya itu, dengan rambut yang sedikit acak-acakan.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"hoam, jam berapa sih ini?" ucapnya lalu melihat jam di dinding kamarnya tersebut.
jam menunjukkan pukul 06.15 WIB.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"baru juga jam 06.15, tapi bentar kan gua ada kelas pagi lagi nanti jam 08.00!! 😫" ucapnya yang baru saja teringat kalau ia ada kelas pagi di kampusnya itu.
kini Dyana seorang gadis cantik itu pun bersiap untuk mandi.
/skip mandi.
NovelToon
/style milik Dyana, abaikan yang lain.
kini Dyana sudah berada di ruang makan dan terlihat kedua orangtuanya dan Kakak laki-laki nya yang sudah duduk di meja makan tersebut.
NovelToon
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"Pagi Bunda, pagi Ayah, pagi juga Bang Dimas?" sapanya kepada Karlangga, Keline, dan Dimas sang anak pertama.
Karlangga Arutama Nata Wijaya|Ayah
Karlangga Arutama Nata Wijaya|Ayah
"pagi, juga anak kesayangan Ayah" balas Karlangga.
Dimas Keanu Bimantara
Dimas Keanu Bimantara
"tumben banget bangun pagi? Biasanya aja selalu kesiangan? 😌" ucap Dimas dengan santainya kepada Dyana.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"soalnya aku ada kelas pagi, Bang Dimas? Jadi harus bangunya lebih awal" ucapnya kembali.
Keline Kartika Alana Maheswari|Bunda
Keline Kartika Alana Maheswari|Bunda
"owh, jadi kamu ada kelas pagi Dyana?" tanya Keline sang Bundanya itu.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"iya, Bun! sebenarnya malas banget sih datang ke kampus harus pagi-pagi banget ? 🙃" ucapnya dengan rasa malas.
Keline Kartika Alana Maheswari|Bunda
Keline Kartika Alana Maheswari|Bunda
"lho, bagus dong kalau datang ke kampus itu pagi-pagi jadi lebih fresh daripada siang mulu, coba?" jawab Keline sembari menata makanan diatas meja.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"iya juga sih, tapi malasnya itu lhoo Bunda? 😫" rengeknya dengan manja.
Keline Kartika Alana Maheswari|Bunda
Keline Kartika Alana Maheswari|Bunda
"haduh, kamu ini katanya mau jadi Model terkenal masa seorang Model malas-malasan, coba? Mau jadi apa kamu nanti? 🤦🏻‍♀️" jawab Keline lagi.
/skip sarapan.
NovelToon
Universitas Nusantara Jaya.
NovelToon
lorong Kampus.
ketika Dyana sudah sampai di Kampusnya itu dan akan menyimpan beberapa buku di lokernya, ia melihat beberapa surat dari semua pria yang di Kampus ini dan salah satu surat ini ditulis oleh Kelvin dari fakultas Seni Musik.
isi suratnya Hai, Dyana nanti pas jam istirahat kita ketemuan yuk di taman belakang kampus? Cuman sekedar ngobrol aja sih? boleh enggak, Dyana yang cantik?. ~dari Kelvin tersayang untuk Dyana.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"ck, ngapain sih pagi-pagi gini udah nempelin surat segala lagi? Terutama si Kelvin? 🙄" gerutunya dengan kesal.
sesudah Dyana menyimpan beberapa bukunya didalam loker tersebut, ia akan berjalan menuju Perpustakaan untuk membaca buku psikologi. Saat ia akan melewati taman terlihat seorang pria jangkung dengan rambutnya yang sedikit pirang itu sedang membaca sebuah buku psikologi dengan berjudul 𝘊𝘢𝘳𝘢 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢𝘪 𝘞𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢, buku itu sebenarnya akan dipinjam oleh Dyana tetapi sudah ada yang terlebih dahulu meminjamkannya oleh pria jangkung yang sedang duduk sembari fokus membaca buku psikologi tersebut.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"anjir, itukan buku psikologi yang bakal gua pinjem? Tapi kenapa harus ada di cowok itu sih?" monolognya.
Dyana terus memperhatikan pria jangkung tersebut siapa lagi kalau bukan Altair Saskara Sandero Ishara, merupakan mahasiswa fakultas Kedokteran dan juga ketua BEM dari fakultasnya itu Altair juga sangat gemar membaca buku psikologi terutama psikologi tentang laki-laki dan perempuan.
tanpa disadari Dyana terus memperhatikan Altair dengan sedikit kagum apalagi shock karena ada salah satu pria yang hobi membaca buku psikologi?.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"jujur, gua baru pertama kali lihat cowok yang hobi membaca buku psikologi? daripada ngirimin surat ke loker gua?" monolognya lagi.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"kok, perasaan gua kayak aneh banget sih saat ngeliatin cowok itu? biasanya aja gua selalu ilfeel lhoo kalau liatin cowok, tapi kenapa gua malah suka iya ama cowok itu?" pikirnya didalam hati.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"Dyana, please lo jangan berpikiran hal aneh? 😩" ucapnya kepada dirinya sendiri.
ketika Dyana sedang fokus melihat wajah Altair datanglah keempat temannya itu, siapa lagi kalau bukan Tiffany, Tyara, Winata, dan juga Rembulan teman masa SMP dan SMA-nya itu.
ketika temannya sudah mendekati Dyana, mereka berempat menatap wajah Dyana yang sedikit fokus kepada seseorang lalu Tiffany celetuk berbicara dengan jahil kepada Dyana.
Tiffany Naura Sadiandra Ferlin
Tiffany Naura Sadiandra Ferlin
"Ekhem, lagi liatin siapa tuh? Kok fokus banget sih liatnya? 😌" celetuk Tiffany dengan jahil kepada Dyana membuat pandang Dyana langsung membuyar begitu saja.
Dyana langsung tersadar dengan pandangannya tadi, kemudian ia langsung melihat keempat temannya yang sudah berdiri sambil tersenyum jahil.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"Enggak, kok?! Gua kagak lagi liatin siapa-siapa😓" bohongnya itu.
Tyara Muthiara Athaya
Tyara Muthiara Athaya
"lo, gausah bohong deh Dy orang kita berempat liatin lo yang terus fokus liatin salah satu cowok yang lagi duduk disana? 👈🏻" sambung Tyara sambil menujuk jarinya kearah Altair si pria jangkung itu.
Winata Garistha Rachana Pranata
Winata Garistha Rachana Pranata
"iya, tuh" jawab Winata.
Rembulan Febriani Maharani
Rembulan Febriani Maharani
2in
Tiffany Naura Sadiandra Ferlin
Tiffany Naura Sadiandra Ferlin
3in
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"hmm, gua kagak liatin dia kok? 😳" gagapnya.
Tiffany Naura Sadiandra Ferlin
Tiffany Naura Sadiandra Ferlin
"gausah ngeles deh, lo? orang gua ama yang lain liatin lo terus sambil merhatiin si Altair! 😌" jawab Tiffany lagi.
Tyara Muthiara Athaya
Tyara Muthiara Athaya
"apa, Jangan-jangan lo suka lagi iya ama Altair si ketua BEM dari fakultas Kedokteran? 😌" ucap Tyara deng jahilnya itu.
Dyana hanya bisa terdiam sejenak tak tau ia harus menjawab apapun dari perkataan temannya itu.
Terpopuler

Comments

s'բɾҽղzԵ♀♂

s'բɾҽղzԵ♀♂

lanjut lagi yakk

2025-05-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!