Aku, Kamu, Dan Perpustakaan (Sequel Of Komplek Perumahan Mawar Indah, Ilyoung Gs)
Gombalan Halus Si Pria fakultas Kedokteran
Ketika matahari mulai menundukkan diri, cahaya emasnya memancarkan kehangatan yang lembut, seperti seorang ibu yang membelai anaknya dengan kasih sayang. Langit berubah menjadi kanvas yang dilukis dengan warna-warna hangat, seperti oranye yang memerah, merah yang keemasan, dan ungu yang lembut.
Waktu ini adalah saat yang paling romantis, ketika alam seperti sedang berpose untuk sebuah lukisan yang indah. Bayang-bayang pepohonan memanjang, seperti jari-jari alam yang menjangkau ke segala arah, menciptakan kontras yang dramatis antara cahaya dan kegelapan.
Suara alam mulai berubah, seperti orkestra yang memainkan melodi yang lembut dan sendu. Kicau burung yang riang gembira mulai memudar, digantikan oleh suara jangkrik yang menyanyikan lagu malam yang syahdu.
Dalam kehangatan cahaya ini, waktu terasa seperti berhenti sejenak, memungkinkan kita untuk menikmati keindahan alam dan merenungkan kehidupan. Seperti sebuah cangkir teh hangat yang disajikan di teras, waktu ini menawarkan kesempatan untuk bersantai dan menikmati keindahan sekitar.
Jadi, mari kita menikmati kehangatan waktu ini, dan membiarkan keindahannya memenuhi jiwa kita. Mari kita menari-nari dalam cahaya lembut ini, dan membiarkan kehangatan dan kehidupan mengalir dalam diri kita.
Rumah keluarga Diningrat adalah sebuah istana yang berdiri megah, seperti raja yang memerintah dengan kebijaksanaan dan keadilan. Bangunan yang kokoh dan elegan ini memiliki arsitektur yang memadukan gaya klasik dan modern, seperti perpaduan antara tradisi dan inovasi.
Dinding-dinding yang tinggi dan ruang-ruang yang luas menciptakan kesan yang lapang dan nyaman, seperti sebuah taman yang rindang dan teduh. Jendela-jendela yang besar membiarkan cahaya alami masuk, seperti seorang penyair yang membiarkan inspirasi mengalir ke dalam hatinya.
Perabotan rumah yang mewah dan elegan, seperti perhiasan yang menghiasi tubuh seorang putri, menambahkan kesan yang anggun dan berkelas. Lukisan-lukisan yang menghiasi dinding, seperti puisi-puisi yang ditulis oleh seorang sastrawan, menceritakan kisah-kisah yang indah dan bermakna.
Taman yang terawat dengan baik, seperti seorang ibu yang merawat anaknya dengan kasih sayang, menciptakan suasana yang damai dan tenang. Kolam yang jernih dan tanaman yang hijau, seperti sebuah oasis di tengah gurun, menawarkan kesempatan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Rumah keluarga Diningrat adalah sebuah tempat yang penuh dengan kehangatan dan kasih sayang, seperti sebuah keluarga yang besar dan harmonis. Di sini, setiap anggota keluarga dapat merasa nyaman dan bahagia, seperti seorang anak yang merasa aman di dalam pelukan ibunya.
Terlihat seorang pria jangkung yang sedang memasuki ruang tamu, siapa lagi kalau bukan Altair namanya. Altair baru saja pulang dari kampusnya itu.
Altair Saskara Sandero Ishara
"Altair pulang?!" teriak Altair dari ruang tamu.
Altair terlihat bingung kenapa didalam rumahnya itu terlihat sepi sekali, seperti tidak ada penghuninya.
Altair Saskara Sandero Ishara
"Mama?!!" teriak Altair sekali lagi.
Bianca Allesya Ratna Dewi|Mama
"Iya, eh ternyata kamu udah pulang nak?" tanya Bianca.
Altair Saskara Sandero Ishara
"iya, baru aja kok Ma!" jawab Altair.
Bianca Allesya Ratna Dewi|Mama
"yaudah, kalau gitu kamu masuk kamar terus mandi oke? Mama mau masak buat makan malam nanti?!" titah Bianca kepada Altair.
Altair Saskara Sandero Ishara
"iya, Ma" jawab Altair lalu segera pergi menuju kamarnya tersebut.
Altair segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
15 menit kemudian, Altair telah selesai membersihkan dirinya. Ia memakai baju kaos polos berwarna putih dan celana jeans hitam.
/style Altair, abaikan yang lain.
ketika Altair sedang duduk di kasur terdengar suara notifikasi handphone miliknya berdering dengan kencang.
ketika Altair melihat layar kunci handphonenya ia terlihat bingung ada seseorang yang memberinya sebuah pesan via whatsapp.
Altair Saskara Sandero Ishara
"siapa lagi ni cewek?" pikir Altair dalam hati.
Altair pun segera membalas pesan tersebut.
Altair Saskara Sandero Ishara
"owh, ternyata si Dyana" batin Altair dengan seringaian kecilnya.
Altair Saskara Sandero Ishara
"asik juga, nih cewek" gumam Altair tanpa sadar.
Altair Saskara Sandero Ishara
"lucu banget" ucap Altair tanpa sadarnya itu.
seperti yang kalian lihat Dyana sedang tiduran diatas ranjangnya sembari memegang layar handphonenya itu.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"posting apa iya, di story whatsapp gua?🤔" tanyanya dengan bingung.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"eoh, iya gua tau! 😆" ucapnya dengan sangat antusias.
Dyana memposting sebuah foto dirinya dan kucing peliharaannya yang bernama Loly's.
beberapa saat berlalu, terdengar suara notifikasi dari handphonenya itu saat dilihat ternyata Altair memberikan sebuah pesan singkat kepada Dyana.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"sebenarnya gua salting ama lo, Al? tapi gua harus jaga image didepan lo" batinnya itu.
Dyana Anvaya Raespati Priyanka
"lo tuh, Al definisi cowok tergreenflag banget? meski gua ama lo baru ketemu hari ini doang?! 😫" ucapnya lagi didalam hati, memang Dyana itu sedang merasakan salah tingkah saat Altair memberikan sebuah gombalan halus kepadanya itu.
Comments