Ji Yul dan Sun Hwan

"Ji Yul~a?"

Seseorang menepuk pundak gadis manis dengan jepit rambut pink itu hingga membuatnya tersentak. Dia pun langsung menoleh dan melempar senyum riang tatkala melihat laki-laki yang berdiri di belakangnya.

Seorang Lee Sun Hwan yang tak lain adalah Kakak kembar Chan itu tampak sangat dewasa dengan senyum ramah yang menghiasi wajahnya usai menduduki ayunan di samping Ji Yul. Sejenak dia memperhatikan Ji Yul yang tengah mendorong pelan ayunannya.

“Kau melamun?” tegurnya kemudian.

Senyum lembut terukir di wajah Ji Yul yang sebelumnya terdengar menghela napas pelan.

“Jogeum (Sedikit),” sahut Ji Yul.

“Ada sesuatu yang kau pikirkan?” tanyanya lagi.

“Hwan Oppa? (Kak Hwan?)” tegur Ji Yul sambil memandangi langit malam yang sedikit berkabut.

“Hmm?” sahut Hwan.

Kembali Ji Yul menghela napas.

“Anieyo (Tidak apa-apa),” ujar Ji Yul setengah berbisik.

Jawaban Ji Yul yang aneh membuat Hwan mengerjap cepat dan memandanginya penuh tanya.

“Jangan melihatku seperti itu,” tegur Ji Yul seraya tersenyum lembut, “kau lihat, langit malam ini lebih gelap dari biasanya."

Mendengar ucapannya, Hwan pun mengalihkan pandangan dan akhirnya ikut memandangi langit.

“Kau tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya mencintai seseorang saat kau tahu seseorang itu memiliki seorang yang di cintainya. Dan ketika orang itu juga dalam posisi memiliki seseorang,” kata Ji Yul sembari memejam dan mendorong pelan ayunannya lagi.

Ucapan Ji Yul yang semakin aneh pun seketika membuat pandangan Hwan kembali teralih padanya. Sesaat dia menatap lekat Ji Yul yang kedua matanya tertutup dan keningnya sempat berkerut karena tidak ada lagi kata yang terucap dari gadis di sisinya.

“Kau…sedang menyukai seseorang selain pacarmu?” tanya Hwan yang begitu berhat-hati usai berdiam cukup lama.

Dan perlahan Ji Yul membuka mata lalu tersenyum lembut. Tanpa sepatah katapun, dia beranjak dan membuat Hwan kebingungan.

“Ka, kau mau ke mana?” tanya Hwan yang terdengar khawatir.

“Kita pulang,” sahut Ji Yul tenang, “aku harus pulang sebelum pukul 9.00 malam kalau tidak ingin ada yang datang ke rumah dan mengecek keberadaanku. Aku tidak ingin kau di hajar seperti yang terjadi dua hari lalu,” tambahnya dan lalu melangkah pergi meninggalkan Hwan yang segera beranjak.

“Kim Ji Yul?” tegur Hwan usai membayai langkah Ji Yul, “apa kau tidak ingin putus darinya dan mencari laki-laki lain? Kau seperti seorang tahanan yang harus melakukan wajib lapor 24 jam,” tambahnya yang terdengar kesal.

“Tiga tahun menjalani bersamanya dan itu tidak akan mudah untuk di tinggalkan. Terlebih dia begitu sempurna. Dia menjagaku dengan baik, bahkan selalu menjadikanku prioritasnya. Tidak ada salahnya jika aku harus melakukan apa yang dia inginkan,” jelas Ji Yul pelan.

“Kau masih membelanya setelah semua yang dia lakukan. Kau gila atau bagaimana? Aku tidak tahu kau ini jenis gadis seperti apa,” omel Hwan yang berusaha menahan amarahnya.

“Hubunganku sudah baik sejak kejadian itu. Dia berjanji akan menjauhinya karena kesalahpahaman yang terjadi,” sahut Ji Yul sambil tersenyum riang.

Seketika, Hwan bungkam dan menghela napas keras. Mereka kembali melangkah dan selama perjalanan menuju rumah Ji Yul, keduanya pun saling diam.

“Masuklah, bermimpi yang indah. Berdoa sebelum tidur,” ucap Hwan lembut.

Dan Ji Yul pun tersenyum seraya mengangguk penuh semangat. Dia masuk ke halaman rumahnya dan berbalik menatap lekat mata Hwan setelah menutup pintu pagar rumah yang hanya setinggi pinggangnya itu.

“Aku merindukannya,” ujarnya setengah berbisik.

“Apa kau…menyukai Hyuk?” tanya Hwan ragu.

Kembali, dia tersenyum dan lalu menggeleng cepat.

“Aku masuk. Kau pulanglah,” ucapnya yang kemudian melangkah ke dalam rumah.

Hwan terpaku cukup lama dan pandangan kosongnya tertuju ke kamar Ji Yul yang sesaat kemudian di terangi cahaya lampu ruangan. Namun, tiba-tiba rintik hujan menjatuhi kepalanya, dia tersentak dari lamunan dan bergegas lari ke rumahnya yang hanya berjarak dua rumah dari rumah Ji Yul.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!