Episode 1: Different Sky In Between
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐟𝐨𝐧𝐭 '𝐋𝐨𝐫𝐚' 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐩𝐚𝐤𝐚𝐢. 𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐩𝐚𝐫𝐚𝐠𝐫𝐚𝐟 𝐝𝐚𝐧 𝐟𝐨𝐧𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐫𝐚𝐩𝐢.
.☘︎ ݁˖༘⋆ 𝐔𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧 𝟏𝟒 𝐲𝐚
Petir menyambar kencang 𝙜𝙖𝙧𝙧𝙧!! tepat di atas kepala manusia yang meminta ampunan. Rasa pasrah telah memenuhi jiwa 𝙨𝙧𝙖𝙨𝙝𝙝
Langkah kaki enggan berhenti. 𝙨𝙧𝙖𝙨𝙝𝙝. Sepatu ditinggalkan di tepi. Tersayat penuh sang hati yang ingin cepat mati. Tenggelamlah ia 𝙜𝙧𝙚𝙗
Shin Ryujin
[ Menarik Beomgyu kencang ]
Choi Beomgyu
[ Memucat pasi ]
Shin Ryujin
[ Marah ] CHOI BEOMGYU!
Choi Beomgyu
[ Menatap Ryujin ] Hh...
Dibawa kembali menuju daratan, Shin Ryujin tarik kerah pria di depan-nya penuh dengan rasa frustasi sebab ia tak ingin disalahkan
Shin Ryujin
Kenapa harus aku yang melihatmu mati disini? Apa salahku! Jika ingin mati, tolong...
Choi Beomgyu
[ Melangkah mendekat maju ]
Shin Ryujin
[ Menampar kencang ] YAA!!
Choi Beomgyu
[ Terjatuh berlutut ]
Shin Ryujin
[ Menarik-narik kasar ] Kenapa aku harus melihat wajahmu lagi? Kamu belum puas menyiksaku HAH!
Shin Ryujin
Hidupku hancur karena siapa HAH! Semuanya sudah hancur dan tanpa rasa malu, kamu, bisa-bisanya...
Choi Beomgyu
[ Menggenggam Ryujin ] Aku ingin tidur. Aku hanya ingin tidur. Bantu aku tidur. Tolong aku...
Shin Ryujin
[ Mencengkram ] Dengar kalimatku baik-baik. Aku nggak akan pernah mau berhubungan lagi denganmu
Choi Beomgyu
[ Memandangi pupil mata Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Bergetar tertekan ] Hh!
Choi Beomgyu
Menikah denganku
Shin Ryujin
Mau dengar jawabanku?
Shin Ryujin
[ Meludahi wajah Beomgyu ]
Setelah 3 tahun tidak bertemu, Choi Beomgyu kembali. Ntah dari mana serta bagaimana pria itu menemukanku disini. Aku tidak ingin lagi...
— 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟎𝟏 : 21+ ʜᴜᴍᴀɴꜱ ᴀʀᴇ ᴏɴʟʏ ʙᴏʀɴ ᴡɪᴛʜ ꜰᴇᴀʀꜱ
Choi Beomgyu
[ Melihat ke bawah ]
Shin Ryujin
[ Tersungkur jatuh ] Ahh
Heo Yunjin
[ Centil ] Oops, maaf
Giselle Kim
Gosh, is she okay?
Shin Ryujin
[ Tersenyum kecil yang kikuk ]
Choi Beomgyu
[ Melihat Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Memunguti laptop serta modul yang berserakan di atas lantai ]
Jeon Somi
It's all her fault. She got the nerve to lying to us, when she is literally just poor. Anyway [ Jijik ]
Jeon Somi
Yeonjun oppa invited me to attend the dinner, maybe kinda romantic. I don't want to judge either
Giselle Kim
Just do whatever you want. Hmm~ bukannya itu adik angkatnya Choi Yeonjun? He's cute
Kim Chaewon
Ahh Choi Beomgyu. Aku satu kelas dengannya. Dia nggak begitu umm humble seperti di atas panggung
Shin Ryujin
( Ponselku benar-benar retak. Aku harap Ryuhee sudah tidur. Hari ini kerja paruh waktu jam 2. Uangnya harus ditransfer minggu ini )
Memiliki adik yang sakit keras serta harus kerap mencuci darah di rumah sakit, tentu menguras banyak tenaga dan uang $$$
📍ʜsᴍᴄ ʜᴏsᴘɪᴛᴀʟ, ɢᴀɴɢɴᴀᴍ ᴅɪsᴛʀɪᴄᴛ
Shin Ryuhee
[ Bahasa isyarat ] "Lagi-lagi eonni kutip baju di tempat pembuangan. Apa nggak bau? Itu bekas orang"
Shin Ryujin
"Baju mereka masih bagus, dipakai musim dingin pun tetap layak. Asal nggak bau ketika dipakai kuliah"
Shin Ryuhee
"Aku mau pulang"
Shin Ryujin
"Andai eonni bisa membawa kamu pulang, pasti sekarang kita sedang makan jajangmyeon pedas"
Shin Ryujin
"Dokter Jang Sejin belum memberi izin. Mungkin beberapa hari, kamu bisa menghitung pakai jari kaki"
Shin Ryuhee
"Aku mau sekolah lagi
Shin Ryujin
"Nanti pasti kamu sekolah"
Sejujurnya, Ryuhee tahu jika sang kakak sudah tak lagi mempunyai sepeser-pun uang sampai sibuk bekerja paruh waktu tanpa henti 𝙨𝙧𝙨𝙝𝙝
📍ɢᴀᴇᴘᴏ-ᴅᴏɴɢ, ɢᴀɴɢɴᴀᴍ ᴅɪsᴛʀɪᴄᴛ, sᴇᴏᴜʟ
Meski berada di wilayah Gangnam, kawan ini cukuplah kumuh. Sudah memasuki dini hari, Shin Ryujin duduk santai di dataran tinggi
Shin Ryujin
[ Memandangi gedung-gedung apartemen yang menjulang tinggi ]
Choi Beomgyu
[ Melepaskan celana ]
Shin Ryujin
Aku penasaran. Kira-kira apa yang orang-orang kaya raya disana mau lakukan dengan uang sebanyak itu?
Natty
[ Melakukan h𝒶ndjob untuk Choi Beomgyu lalu berlutut di lantai ]
Choi Beomgyu
[ Menarik rambut Natty saat p𝑒nis sudah masuk ke dalam mulutnya ]
Shin Ryujin
Kira-kira kapan aku bisa sewa kamar dan tinggal disana? Aku cuma butuh satu kamar. Hanya untukku dan Shin Ryuhee, berdua...
Choi Beomgyu
[ T𝑒rangsang kemudian membawa kepala Natty agar mau dihentak ]
Natty
[ Mencengkrami kedua paha Choi Beomgyu mengokop p𝑒nisnya ]
Choi Beomgyu
[ Menggigiti bibir ] Ahh terus disitu. Awas saja jika gigimu mengenaiku
Choi Beomgyu
[ Memandangi atap ] Performaku di esok hari harus totalitas. Aku harus tidur. Shh, ha' ahh mmmh
Shin Ryujin
[ Memandangi bintang-bintang ]
Memunguti poster yang disebar luaskan oleh para anggota BEM, sejujurnya Ryujin merasa malu namun ia harus melakukannya
Shin Ryujin
[ Melihat poster TXT ]
Jeon Somi
Ew gosh, sekarang dia jadi tukang pungut sampah kampus? It's very not demure! As if!
Kim Chaewon
Hm mungkin Prof. Na Dae Bok lagi yang memintanya bantu-bantu di fakultas. TXT kan lagi perform
Shin Ryujin
[ Mengetuk pintu ] Prof. Na
Dosen: Na Dae Bok
Mm, masuklah. Saya sedang makan tteokpokki. Kamu mau? Tidak kan? Saya habiskan ya [ Menyeruput ]
Shin Ryujin
Begini Prof. Na, perihal riset proyek semester lanjutan nanti, apakah ini umm, saya butuh saran
Dosen: Na Dae Bok
Masuk BEM saja
Shin Ryujin
[ Menggaruk kepala ] Sebenarnya saya juga mau, tapi waktunya itu selalu bertabrakan dengan-
Dosen: Na Dae Bok
Memangnya apa kesibukanmu hm? Lihatlah mahasiswa lain, aaa oppa! Di luar sana, mereka sedang sibuk menyembah pria-pria cantik itu
Dosen: Na Dae Bok
Dalam arti, bersenang-senang itu penting. Kuliah hanya 1x seumur hidup. Masih bisa perluas koneksi dengan cara lain. Misalnya bantu-bantu saya dan mahasiswa lain
Shin Ryujin
[ Mengangguk ] Ne
Dosen: Na Dae Bok
Arasso, biar saya carikan strategic place untukmu. Tentu saja dibayar dan bisa tetap fokus di kampus
Shin Ryujin
[ Senang ] Serius Prof?
Dosen: Na Dae Bok
Saya tidak janji. Saya akan carikan tapi tidak dalam waktu dekat
Shin Ryujin
[ Membungkuk hormat ] Ne, sangat berterimakasih. Saya sangat- Prof. na, kamsahamnida
Dosen: Na Dae Bok
Bicaramu jadi tidak teratur
Shin Ryujin
( Ternyata kelasnya disini. Kayanya belum ada yang datang. Baguslah, aku bisa pilih kursi depan )
Choi Beomgyu
[ Mengetuk-ngetuk jari di meja ]
Shin Ryujin
[ Melirik ] ( Ahh ternyata ada orang selain aku disini. Semester kali ini, ada banyak yang join. Mahasiswa baru dan kelas baru ya... )
Choi Beomgyu
[ Menopang dagu ]
Shin Ryujin
[ Melepas tas ]
Choi Beomgyu
[ Melihat punggung Ryujin ]
Heo Yunjin
[ Masuk ] Morning~ still empty?
Shin Ryujin
( Ahh kenapa harus sekelas dengan Yunjin lagi? Kayanya kami memilih mata kuliah yang sama. Ini kacau )
Heo Yunjin
[ Duduk ] Hi Beoms~ Ahh i see hm. Setelah Yeonjun oppa take a break relationship with Somi, kamu ikut-ikutan dipengaruhi
Choi Beomgyu
[ Senyum ] Bukannya sombong. Ini perang dingin antara mereka. Aku nggak mau ikut lebih jauh
Heo Yunjin
Whatever. Anyway and by the way, great perform last night. We have enjoyed it, really
Choi Beomgyu
[ Terkekeh ] Ne, kamsahamnida. Ini kubawakan mint, pilihlah semaumu
Shin Ryujin
[ Memindahkan catatan ]
Setelah mata kuliah usai, mahasiswa dari kelas lain mulai masuk. Beramai-ramai antusias dan mengajak minum bersama beberapa ronde
Kim Hyunjin
Ikutlah minum angkatan malam ini. Kamu nggak pernah ikut kan?
Shin Ryujin
Bukan begitu. Aku-
Kim Hyunjin
Hanya satu kali. Cukup duduk dan diam selagi mereka berceloteh. Ini kunci sepedaku, bawa saja
Shin Ryujin
Ka- kamu gimana?
Kim Hyunjin
Aku ikut Lee Chae Min
Shin Ryujin
[ Blush ] Ahh ternyata Lee Chae Min ikut ya. Arasso, aku susul
Tapi apa ini? Apa yang sebenarnya sedang aku lakukan disini? Siapa yang menyentuhku? Aku tidak bisa bergerak. Apakah aku mabuk?
Choi Beomgyu
[ Mengunci pintu mobil kemudian menaikkan kaus Ryujin ke atas ]
Shin Ryujin
[ Tertunduk lemas ] Siapa...
Choi Beomgyu
[ Smirk ] Ayolah, kamu sendiri yang memancingku untuk melakukan ini. Nggak ada jalan mundur untukmu
Choi Beomgyu
Hanya jalan buntu
Choi Beomgyu
[ Menarik ] Kemari
Shin Ryujin
[ Tersandar ke dashboard mobil merasakan sentuhan pada paha ]
Choi Beomgyu
[ Menyingkap rambut Ryujin ] Aku butuh namamu. Ternyata wajahmu begini. Kamu punya...kamu cantik
Shin Ryujin
[ Kepeningan ] Siapa...?
Choi Beomgyu
[ Mer𝘦mas bokong Ryujin ] Siapa katamu? Kamu benar-benar buta?
Shin Ryujin
Ahh tolong jangan sentuh...
Choi Beomgyu
[ Menampar bokong Ryujin ] Kamu benar-benar mabuk hanya karena 2 teguk soju? Hahaha kiyowo
Shin Ryujin
[ Kesal ] Berhenti menyentuhku!
Choi Beomgyu
[ Menjilati bibir ] Begitu?
Choi Beomgyu
Tapi, namamu...siapa?
Shin Ryujin
Shin...Shin...
Shin Ryujin
Berhentilah sentuh-
Choi Beomgyu
[ Mer𝘦mas-remas ] Kamu kan suka sekali membantu orang. Tolong aku yang sedang terdesak disini ya
Choi Beomgyu
[ Menarik bra Ryujin ] Uhh p𝘶ting yang bagus. Dadamu cantik. Aku berikan bintang 5, ini bagus
Shin Ryujin
[ Menolak ] Yaaa! Jang-
Choi Beomgyu
[ Meninju wajah Ryujin ]
Pukulan telak pada pelipis 𝙗𝙪𝙜𝙝 itu benar 𝙙𝙪𝙜 nyata adanya. Semakin pening, tubuhnya pun melemas jatuh di atas pangkuan Beomgyu
Comments
Gyu_nna
biasanya lihat beomgyu culunnn🫠
2025-04-30
3
Gyu_nna
tiiidaaaakk🥲
2025-04-30
2
feliza reigors
iuhh Beom gw ternodai!!😤
2025-04-30
3