Episode 2: She Starts To Cry
Gadis itu bukan pengalaman 𝙙𝙧𝙧𝙧𝙩𝙩𝙩! pertama untukku. Aku sudah banyak meniduri wanita dari segala usia dan kalangan kelas atas
Uhm Jung Hwa
[ Melihat Beomgyu ]
Choi Beomgyu
📞 : [ Bersandar ] M-hm, langsung kucarikan setelah ini. Kalau begitu biar Kai yang ambil alih
Uhm Jung Hwa
[ Gumam ] Dia bisa jatuh
Choi Beomgyu
📞 : [ Melirik ] Hmm apa harus aku yang mendatangi anggota BEM?
Uhm Jung Hwa
[ Menatap Beomgyu ]
Choi Beomgyu
📞 : [ Tersenyum kecil ] Mm
Sibuk mencium 𝙨𝙢𝙤𝙤𝙘𝙝 kulepaskan 𝙨𝙧𝙖𝙠𝙠 jaket pada tubuh. Wanita ini sangat harum dan aku sangat membencinya 𝙨𝙢𝙤𝙤𝙘𝙝 hingga ke tulang
Choi Beomgyu
[ Mengeluarkan dompet kemudian naik ke kasur menciumi p𝘶tingnya ]
Uhm Jung Hwa
[ T𝘦rangsang ] Asalkan kamu bukan anak di bawah umur, itu tidak akan menjadi masalah
Choi Beomgyu
[ Mendekat ] Nuna?
Uhm Jung Hwa
Bukannya di usia dan tampilan ini, lebih cocok untukmu memangilku ahjumma, atau semacamnya?
Choi Beomgyu
[ Wink ] Syiro
Uhm Jung Hwa
[ Memeluk ] Ha' ahh
— 𝐄𝐩𝐢𝐬𝐨𝐝𝐞 𝟎𝟐 —
༯
ʜᴜᴍᴀɴꜱ ᴀʀᴇ ᴏɴʟʏ ʙᴏʀɴ ᴡɪᴛʜ ꜰᴇᴀʀꜱ
Natty
Oppa, Hermes type baru
Choi Beomgyu
[ Mendekat ] Sudah kuberitahu hm, aku tidak tidur dengan perempuan yang sama lebih dari 2x
Natty
[ Menatap Beomgyu ] Apa?
Choi Beomgyu
[ Menuruni elevator ] Carilah pacar. Aku harus kuliah, hati-hati di jalan
Natty
[ Menggandeng ] Kita sudah sejauh ini. Bukannya itu berarti kita sudah pacaran? Oppa, coba pikir baik-baik
Choi Beomgyu
[ Bisik ] Kamu...membosankan
Choi Beomgyu
Mau sebesar apapun dadamu atau bokongmu, sayangnya aku tetap tidak bisa tidur. Kamu...gagal
Choi Beomgyu
[ Menghela nafas ] Andai aku juga bisa paham apa yang terjadi pada tubuhku ini. Aku duluan, anyeong~
Tidak terjadi secara tiba-tiba, mungkinlah aku tahu apa alasannya. Ada yang salah denganku. Aku tidak bisa tidur tanpa s𝘦ks, melelahkan
Bukan berarti aku menyukainya. Hanya saja, setiap kali aku tidak melakukannya 𝙜𝙪𝙡𝙥 𝙜𝙪𝙡𝙥!performaku di atas panggung akan merosot
Lee Chae Min
[ Meneguk segelas soju dicampur penuh maekju tanpa mau berhenti ]
Ban Hee Jin
[ Tepuk tangan ] Good job. Daebak, Lee Chae Min benar-benar pintar minum. Itu membanggakan
Choi Beomgyu
[ Memainkan ponsel ]
Lee Won Jung
[ Menopang dagu ] Kamu dari kelas Ban Hee Jin, iya kan? Dekat dengan Ban Hee Jin?
Shin Ryujin
[ Memutar gelas ] Umm sebenarnya kami pernah mengobrol dan berada di kelompok tugas yang sama
Lee Won Jung
Kenapa rambutmu selalu kusut hm? Kamu punya sisir, kan? Apalagi yang mau ditunggu, minumlah
Shin Ryujin
[ Menolak ] Ahh aku hanya datang karena ketua kelas ingin kami foto bersama. Silahkan-
Lee Won Jung
[ Memberikan gelas ] Kubilang ayo minum, ya minum. Shin Ryujin, ayo minum saja. Hm?
Shin Ryujin
[ Meneguk soju ] Hh...
Lee Won Jung
[ Mendekat ] Enak kan?
Choi Beomgyu
[ Menggeleng-gelengkan kepala ]
Choi Beomgyu
[ Berjalan menuju mobil kemudian mengeluarkan kunci dari kantung ]
Shin Ryujin
[ Tersandar pada dinding ] Kemana sepeda Kim Hyunjin? Kepalaku, ini terlalu, ahh pusing...
Choi Beomgyu
[ Berhenti berjalan lalu berjalan mundur untuk datang memeriksa ]
Shin Ryujin
[ Mabuk ] Sepeda...
Shin Ryujin
[ Berbalik ] Lee Chae Min?
Choi Beomgyu
[ Terkekeh ] Wah ternyata Lee Chae Min yang sedang kamu tunggu. Ini cukup membuatku kecewa
Choi Beomgyu
[ Menghampiri ] Kita satu kelas hm? Aku sering melihat wajahmu. Kamu terasa familiar di ruangan dosen
Shin Ryujin
[ Terhuyung ] Hh...
Choi Beomgyu
[ Menangkap tubuh Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Memegangi pundak Beomgyu lalu berusaha keras berdiri sangat baik ]
Choi Beomgyu
( Terlalu dekat... )
Shin Ryujin
[ Mengerutkan alis ] Shh...
Choi Beomgyu
Kalau tidak kuat minum, mengapa diterima? Boleh ditolak jika dirimu tidak merasa nyaman
Shin Ryujin
[ Menatap Beomgyu ] Oo'
Shin Ryujin
Aku pernah melihatmu...
Choi Beomgyu
Wajarlah, kita satu prodi
Shin Ryujin
[ Mendengus senyum ]
Choi Beomgyu
[ Terkekeh manis ] Apa?
Shin Ryujin
[ Menggeleng ] Rasanya aneh. Aku sering lihat wajahmu di ruang BEM dan ternyata aslinya jauh lebih...
Choi Beomgyu
Besok malam, ada kompetisi band antar kampus. Semua orang akan datang. Mau membantuku?
Shin Ryujin
Semua orang suka kubantu...
Choi Beomgyu
[ Menggigit bibir ] Hmm~ apa kamu sedang punya pacar? Pasti punya, aku akan terkena masalah nantinya
Shin Ryujin
Siapa yang mau denganku, mereka semua jijik. Padahal itu cuma, cuma perkara kecil. Aku harus survive...
Choi Beomgyu
[ Mendekati bibir Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Melirik lemas ] Siapa...
Choi Beomgyu
[ Mengecup bibir Ryujin ]
Shin Ryujin
Oo' kita...ciuman
Choi Beomgyu
[ Mencekik leher Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Sesak ] Akk!
Choi Beomgyu
[ Geram ] Karenamu aku kesulitan untuk sampai kemari. Kamu juga mau kan? Tubuhmu berkata lain
Shin Ryujin
[ Memukul-mukul tangan Beomgyu karena tidak bisa bernafas lancar ]
Choi Beomgyu
[ Menyisir rambut ke belakang ] Ini malam yang spesial untuk-ku. Aku tidak biasa kasih bonus. Jadi tolong nikmatilah, hm?
Shin Ryujin
[ Kepanasan ] Hmm...
Shin Ryujin
[ Bergetar hebat ] Hhkk...
Choi Beomgyu
[ Mengocok kencang ]
Shin Ryujin
[ Lirih ] Tolong berhenti...
Choi Beomgyu
[ Menghimpiti paksa ] Benar-benar ingin aku berhenti? Tapi bagaimana ini, bokongmu berkata lain
Shin Ryujin
( Rasanya nggak nyaman. Ini sama sekali nggak nyaman. Siapa disana yang terus menyentuhku? )
𝙂𝙧𝙚𝙗 Kutarik tubuhnya agar mau menungging kemari. Sexy sekali. Ryujin tidaklah memakai parfum namun tubuhnya harum 𝙥𝙡𝙖𝙠
Choi Beomgyu
[ Menampar bokong Ryujin sambil menggigit habis bungkus kond𝘰m ] ( Ini melanggar prinsipku. Tapi bisa apa diriku sekarang. Sudah sangat terlanjur dan anak ini... )
Shin Ryujin
[ Menarik-narik seprei ] Mmmhp
Choi Beomgyu
[ Mengumpulkan rambut Ryujin ke belakang lalu menariknya kencang ]
Shin Ryujin
[ Tersentak kejut ] Akk!
Shin Ryujin
[ Kesakitan ] Hahh!
Choi Beomgyu
[ Menarik kencang ] Cobalah untuk rileks. Kalau terus begini, aku bisa terpotong jadi dua
Choi Beomgyu
[ Mengernyitkan alis ] Kamu pikir ini lucu? Renggangkan tubuhmu dan cobalah lebih santai. Hei
Shin Ryujin
[ Bergetar hebat ] Hhkk!
Choi Beomgyu
Hahh...terserah
Mundur perlahan, aku perhatikan bagaimana lengkungan punggungnya ketika menungging dan 𝙅𝙇𝙀𝘽! Akhirnya masuk tanpa sisa 𝙅𝙇𝙀𝘽!
Shin Ryujin
[ Bergelinangan ] Hh' AHH!
Choi Beomgyu
Lihat kan, kamu bisa
Sakit bukan main, Beomgyu tidak tahu jika darah sudah menggeliat keluar dari tubuh Ryujin ketika ia tusuk dengan brutal 𝙅𝙇𝙀𝘽!
Choi Beomgyu
[ Menghentakkan kencang ]
Shin Ryujin
[ Mencubiti bantal kencang hingga jari-jemari kaki menegang kaku ]
Choi Beomgyu
[ Smirk ] ( Perasaanku bagus soal ini. Dia hebat. Terlalu sempit dan bersih. Mantan pacarnya cukup detail. Ini bagus untukku )
Shin Ryujin
[ Terdorong ] Akk! Sa- sakit...
Choi Beomgyu
[ Menarik lengan Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Terisak lirih ] Huff! Huff...
Choi Beomgyu
[ Mengerutkan alis ] Apa-apaan, itu masalahmu bukan masalahku. Apa menurutmu aku akan luluh, hah?
Shin Ryujin
[ Kepeningan ] Itu sakit...
Shin Ryujin
[ Sesak nafas ] Mppff!
Choi Beomgyu
( Anak ini benar-benar mengujiku. Dia terlalu tegang. Sudah kubilang untuk rileks, ada apa dengannya? )
Shin Ryujin
[ Menangis tersedu-sedu ] Hhmm!
Choi Beomgyu
[ Memasukkan jari tambahan ]
Shin Ryujin
[ Bangun ] AHHH!
Choi Beomgyu
[ Mengangkat tubuh Ryujin segera dipeluk dari belakang dan diremas ]
Shin Ryujin
[ Lemas ] AHH! HA' AHHH!
Choi Beomgyu
[ Mempercepat pinggul ] Shh...
Shin Ryujin
Sakit! Sakit...
Shin Ryujin
Itu sakit, tolong...
Choi Beomgyu
[ Mencekik leher Ryujin memutar tubuhnya yang jatuh terlentang ]
Shin Ryujin
[ Terhentak ] Akkh!
Choi Beomgyu
[ Menghentakkan p𝘦nis kencang ]
Shin Ryujin
[ Berliur ] AGHH! HAHH!
Choi Beomgyu
[ Tertawa ] Wow...
Shin Ryujin
[ Kesulitan bernafas ] Hakk! Khh!
Choi Beomgyu
[ Menjilati bibir ] Ahh shh
Shin Ryujin
[ Mendorong Beomgyu ] Tolong hh! Tolong berhenti, tolong. Itu sakit...
Choi Beomgyu
[ Menekan dada Ryujin ] Diamlah!
Shin Ryujin
[ Memukuli lengan Beomgyu ] Hhk!
Choi Beomgyu
[ Mencekik kencang ] Yaa!!
Shin Ryujin
[ Terisak ] Hhnghh...
4 buah bungkus k𝘰ndom berserakan dimana-mana. Tisu juga mengotori lantai. Anehnya, Beomgyu tertidur begitu lelap dan tenang
Shin Ryujin
[ Melihat wajah Beomgyu kemudian sekujur tubuhnya yang telanjang ]
Choi Beomgyu
[ Mengantuk ]
Shin Ryujin
[ Berdebar-debar ] Hah...?
Choi Beomgyu
[ Membuka mata perlahan ]
Choi Beomgyu
[ Terkejut ] WOH!!
Shin Ryujin
[ Termundur-mundur ] AHH!
𝙂𝙪𝙗𝙧𝙖𝙠! Terjatuh dari kasur berukuran king size yang tinggi, Ryujin merasa tersengat begitu pedih di bagian bokong
Shin Ryujin
[ Segera menutup dada dan kedua kaki yang sudah bergetar hebat ]
Choi Beomgyu
[ Menguap ] Hoamm
Shin Ryujin
[ Menutup mulut ] Hmmp
Choi Beomgyu
[ Kembali tidur ] Hh...
Bunyi pintu yang tertutup tidak berhasil membuat Beomgyu bangun. Setelah jam berikutnya tiba, matanya kembali terbuka
Choi Beomgyu
[ Memetik gitar ]
Shin Ryujin
[ 𝘽𝙚𝙧𝙡𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙗𝙪𝙧 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙢𝙖𝙧 ]
Choi Beomgyu
( Selama ini, tidurku belum pernah lebih dari 2 jam. Hari spesial yang memang ditujukan untukku )
Shin Ryujin
[ Berjalan rintih ] Hh...
Choi Beomgyu
[ Menggigiti bibir kencang ]
Shin Ryujin
[ 𝙈𝙚𝙣𝙘𝙚𝙣𝙜𝙠𝙧𝙖𝙢𝙞 𝙥𝙪𝙣𝙙𝙖𝙠 𝘽𝙚𝙤𝙢𝙜𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙞𝙨 𝙧𝙞𝙣𝙩𝙞𝙝 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩𝙖𝙣 ]
Choi Beomgyu
[ Berhenti memetik gitar kemudian menutupi bibir menahan senyum ]
Shin Ryujin
[ 𝙈𝙚𝙢𝙚𝙠𝙞𝙠 ] 𝘼𝙝𝙝 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩!
Choi Soobin
[ Menghampiri ] Beoms
Choi Beomgyu
( Aku benar-benar menyakitinya. Ini aneh. Ini terlalu aneh. Terlepas dari itu, aku bisa tidur )
Choi Beomgyu
[ Menatap Soobin ] Mm
Choi Soobin
[ Senyum ] Apa ada hal bagus yang sedang terjadi denganmu? Muka itu terlihat lebih cerah dari sebelumnya
Choi Beomgyu
Mungkin karena tidurku yang cukup
Choi Soobin
[ Tawa manis ] Arasso. Ayo kumpul sebentar sebelum gladi akhir. Kang Taehyun, ayo mulai!
Comments
Kelyn
lahh Dokter Cha
2025-07-03
2
iqbal nasution
parno ah..
2025-06-05
1
feliza reigors
huhu knpa dsni kmu nakal Beom!?😤😭🖐️
2025-04-30
2