Bab. 3 Sebuah Janji

Sebelum melanjutkan perkataannya, terlihat Arabella menarik nafas dalam-dalam. "Malam itu ... Aku ingin kembali ke apartemen dari tempat pemotretan. Tetapi saat di jalan, ada mobil yang menghadang"

"Ada dua laki-laki bertubuh besar turun dari mobil itu, lalu menghampiri mobilku dan memaksa aku turun. Aku berusaha berteriak meminta tolong saat itu, tetapi mereka membiusku." wajahnya tertunduk sambil memainkan helai bajunya.

"Lalu apa yang terjadi?"

Wajah yang tertunduk kini menatap manik pekat milik Xabiru, "Aku gak sadarkan diri, dan ketika aku bangun aku ada di tempat seperti itu lagi. Tapi beneran, *I am not like what you and your friends accuse me of*."

"*Do you have any enemies*?" tanya Xabiru lagi.

"Nggak" jawab Arabella singkat.

"*Oke, then what happened there*?"

Pertanyaan yang langsung membuat bibir Arabella tertutup rapat, ia hanya diam. Namun terlihat jelas dari sorot matanya yang tampak gelisah, memainkan jemarinya seperti ketakutan.

Memberi waktu sejenak untuk wanita yang sedang ia interogasi lebih tenang, tetapi hingga dua puluh menit berlalu Arabella tetap diam. Tidak melanjutkan ceritanya apalagi menjawab pertanyaan darinya.

"Mau kemana?" Arabella menarik lengan baju Xabiru cepat. Melihat pria di hadapannya bangkit dari duduknya, ia langsung menghentikannya.

"Saya ada kerjaan lagi, lebih baik kamu istirahat lebih dulu!"

"Nggak!" sambil menggelengkan kepalanya cepat, ia masih menahan pria itu untuk pergi.

Melihat bagaimana respon dan kondisi Arabella, Xabiru tidak ingin memaksa wanita itu untuk bercerita. Jadi ia memilih untuk pergi, agar Arabella bisa istirahat.

Dengan wajah yang terlihat memohon, sangat jelas ada ketakutan dari pemilik manik hazel tersebut. "Jangan pergi! Aku mohon!."

"Lebih baik kamu istirahat!"

"Nggak, aku takut. Aku mohon tetap di sini!"

"I-iya, tapi... Saya janji akan kembali. Saya ada kerjaan penting."

Jemari yang mencengkram erat helai bajunya semakin kuat, tatapan memohon walau bibirnya tertutup rapat.

"Saya akan kembali," mencoba memberikan pengertian.

"Gak, aku nggak mau."

"Janji! Saya akan kembali"

"Janji!"

"Saya janji."

...***...

Salju turun tampak cukup lebat, suhu begitu dingin terlihat dari pakaian tebal orang-orang yang sedang berlalu lalang. Mentari sudah pergi, kini diam kegelapan menemani tanpa tanya.

Terlihat Xabiru dan rekan-rekan polisi lainnya sedang menikmati makan malam bersama, sepertinya mereka sedang merayakan sesuatu. Di dalam ruang yang hangat mereka saling bercengkrama dan bercanda bersama, menikmati makanan yang tersedia.

"Biru, lo udah tau tentang ini?" Hanan menunjukkan sebuah file yang ada di ponselnya.

"Gue dapat ini kemarin." lanjutannya.

Xabiru langsung menerima dan membaca file itu. Dahinya mengernyit, dari ekspresi wajahnya ia terlihat sedang kaget.

"Arabella anak bungsu dari dua bersaudara, dan kakak laki-lakinya sudah meninggal setahun lalu. Dia juga ditipu sama asisten pribadinya, semua harta miliknya diambil dan dia kabur."

Seketika ingatan tentang Arabella memenuhi kepala Xabiru, bagaimana tidak. Dua hari yang lalu ia sudah janji untuk kembali, nyatanya ia sama sekali tidak kembali memenuhi janjinya.

"Orang tuanya?" tanya Xabiru.

"Seperti yang lo lihat, hanya dia dan kakaknya. Bisa jadi orang tuanya juga sudah tidak ada," jelas Hanan.

Pantas saja, bahkan saat di rumah sakit ataupun Arabella hilang tidak ada siapapun yang mencari ataupun menemaninya. Rasa bersalah menyelimuti kegelisahan Xabiru, sebenarnya ia juga bukan tanpa sebab tidak menepati janji.

Sebab ia juga baru kembali dari misi yang baru saja mereka selesaikan, acara makan-makan ini karena merayakan keberhasilan mereka.

Suasana yang tadinya santai dan hangat seketika berubah, apalagi saat Edo tiba-tiba saja datang pada Xabiru, "Gue baru dapat kabar, kata pihak hospital Arabella tidak ada di kamarnya dan sampai sekarang mereka masih mencari ke..."

Tanpa mendengar perkataan Edo sampai selesai, Xabiru langsung bergegas pergi dari sana. Ia khawatir memikirkan tentang Arabella, karena masih teringat jelas bagaimana wanita itu memohon untuk dirinya tetap tinggal.

Sorot mata ketakutan dari manik hazel indah milik Arabella, sangat menjelaskan bagaimana perasaannya ketika itu.

Melihat Xabiru pergi begitu saja, membuat Edo dan Hanan langsung bergegas mengikuti. Tidak ada pertanyaan, karena jika melihat ekspresi wajah Xabiru sesuatu sedang terjadi.

Meninggalkan tempat dan langsung bergegas ke rumah sakit, roda empat yang mereka kendarai menerobos jalanan dengan tidak memperdulikan ramainya jalanan.

"Biru, gue masih mau hidup" seru Edo yang berpegangan pada *Hand Grip* sangat kencang.

Tidak memperdulikan sekeliling, Xabiru fokus ke depan. Dan tidak membutuhkan waktu lama untuk ia sampai di rumah sakit di mana tempat Arabella dirawat.

Meninggalkan begitu saja mobil yang ia kendarai, ia langsung berlari masuk ke dalam. Memeriksa sendiri apa yang sebenarnya terjadi, ia langsung bertanya dengan suster dan pihak rumah sakit.

Kedatangan Xabiru langsung disambut pihak rumah sakit. Mereka mengatakan jika Arabella pergi sejak dari dua jam yang lalu, mendengar hal itu Xabiru langsung memejamkan matanya dan mengepal tangannya kuat.

"Cepat cari tau!" Perintah Xabiru pada Hanan saat melihat pria yang membawa Arabella dari cctv rumah sakit.

Terpopuler

Comments

bleuphoria

bleuphoria

semakin mendebarkan
siapa yang bawa arabella dari hospital?

2025-06-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Ingin Bertemu Lagi
2 Bab. 2 Trauma
3 Bab. 3 Sebuah Janji
4 Bab. 4 Salah Sangka
5 Bab. 5 Tiga Bola Salju
6 Bab. 6 Mencurigakan
7 Bab. 7 Rasa Bersalah
8 Bab. 8 Sebuah Perintah
9 Bab. 9 Panggilan Abi
10 Bab. 10 Sebuah Fakta
11 Bab. 11 Lagian Kamu Terpaksa Bukan?
12 Bab. 12 Venom Rose's
13 Bab. 13 Dingin Tetapi Begitu Hangat
14 Bab. 14 Warna Baru
15 Bab. 15 Cemburu
16 Bab. 16 Blacklist
17 Bab. 17 Mencari Tahu Tentang Kematian Filio
18 Bab. 18 Scandal
19 Bab. 19 Merasa Bersalah
20 Bab. 20 Surat Kematian
21 Bab. 21 Balik Ke Indonesia
22 Bab. 22 Tuan Elvaro
23 Bab. 23 Panjat Tebing
24 Bab. 24 Fillio Othanel
25 Bab. 25 Siapa Dia?
26 Bab. 26 Meminta Pertanggungjawaban
27 Bab. 27 Datang di Waktu yang Tidak Tepat
28 Bab. 28 Aku Orang Yang Selalu Dia Cari
29 Bab. 29 Hanya Sebuah Drama
30 Bab. 30 Menawarkan Kesepakatan
31 Bab. 31 Karaoke dan Mie Ramen
32 Bab. 32 Vitamin Sebelum Tidur
33 Bab. 33 Cincin Bermata Blue Safir
34 Bab. 34 Kenangan Masa Kecil
35 Bab. 35 Mabok Buku
36 Bab. 36 Lebih Suka Berisik Daripada Jadi Pendiam
37 Bab. 37 Panggilan Khusus Seketika Berubah
38 Bab. 38 Pesan Dari Tuan Elvaro
39 Bab. 39 Bukan Gue Tapi Dia
40 Bab. 40 Ular Bakar
41 Bab. 41 Sayang?
42 Bab. 42 Hadiah Kaca Mata Hitam
43 Bab. 43 Saudara Kembar
44 Bab. 44 Diam Tanpa Ekspresi
45 Bab. 45 I Love You
46 Bab. 46 Pulang Ke Indonesia
47 Bab. 47 Hotel Berbintang
48 Bab. 48 Permainan Wahana
49 Bab. 49 Aku Punya Kamu
50 Bab. 50 Di Dalam Kardus
51 Bab. 51 Kamu Harus Bangun
52 Bab. 52 Katanya Bersaing Secara Sehat
53 Bab. 53 Calon Suami Idaman
54 Bab. 54 Dara Kucing Persia
55 Bab. 55 Pesona Kecantikan Edora Menjalankan Misi
56 Bab. 56 Kehilangan Yang Terus Berulang
57 Bab. 57 Takut Kehilangan
58 Bab. 58 Group Baru
59 Bab. 59 Tamu Tak Diundang
60 Bab. 60 Rahasia Dari Isi Kotak
61 Bab. 61 Mengambil Sebuah Keputusan Besar
62 Bab. 62 Sepucuk Surat
63 Bab. 63 Ada Kaitannya
64 Bab. 64 Dipermainkan
65 Bab. 65 Pertanyaan Arabella
66 Bab. 66 Mengambil Keputusan
67 Bab. 67 Diusir
68 Bab. 68 Resign
69 Bab. 69 Panggil Mas!
70 Bab. 70 Mulai Tumbuh
71 Bab. 71 Menjalankan Proyek Fillio
72 Bab. 72 Olahraga Dengan Suasana Berbeda
73 Bab. 73 Mama Papa Mertua
74 Bab. 74 Dicuekin
75 Bab. 75 Tentang Pernikahan
76 Bab. 76 Akal-akalan Xabiru
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab. 1 Ingin Bertemu Lagi
2
Bab. 2 Trauma
3
Bab. 3 Sebuah Janji
4
Bab. 4 Salah Sangka
5
Bab. 5 Tiga Bola Salju
6
Bab. 6 Mencurigakan
7
Bab. 7 Rasa Bersalah
8
Bab. 8 Sebuah Perintah
9
Bab. 9 Panggilan Abi
10
Bab. 10 Sebuah Fakta
11
Bab. 11 Lagian Kamu Terpaksa Bukan?
12
Bab. 12 Venom Rose's
13
Bab. 13 Dingin Tetapi Begitu Hangat
14
Bab. 14 Warna Baru
15
Bab. 15 Cemburu
16
Bab. 16 Blacklist
17
Bab. 17 Mencari Tahu Tentang Kematian Filio
18
Bab. 18 Scandal
19
Bab. 19 Merasa Bersalah
20
Bab. 20 Surat Kematian
21
Bab. 21 Balik Ke Indonesia
22
Bab. 22 Tuan Elvaro
23
Bab. 23 Panjat Tebing
24
Bab. 24 Fillio Othanel
25
Bab. 25 Siapa Dia?
26
Bab. 26 Meminta Pertanggungjawaban
27
Bab. 27 Datang di Waktu yang Tidak Tepat
28
Bab. 28 Aku Orang Yang Selalu Dia Cari
29
Bab. 29 Hanya Sebuah Drama
30
Bab. 30 Menawarkan Kesepakatan
31
Bab. 31 Karaoke dan Mie Ramen
32
Bab. 32 Vitamin Sebelum Tidur
33
Bab. 33 Cincin Bermata Blue Safir
34
Bab. 34 Kenangan Masa Kecil
35
Bab. 35 Mabok Buku
36
Bab. 36 Lebih Suka Berisik Daripada Jadi Pendiam
37
Bab. 37 Panggilan Khusus Seketika Berubah
38
Bab. 38 Pesan Dari Tuan Elvaro
39
Bab. 39 Bukan Gue Tapi Dia
40
Bab. 40 Ular Bakar
41
Bab. 41 Sayang?
42
Bab. 42 Hadiah Kaca Mata Hitam
43
Bab. 43 Saudara Kembar
44
Bab. 44 Diam Tanpa Ekspresi
45
Bab. 45 I Love You
46
Bab. 46 Pulang Ke Indonesia
47
Bab. 47 Hotel Berbintang
48
Bab. 48 Permainan Wahana
49
Bab. 49 Aku Punya Kamu
50
Bab. 50 Di Dalam Kardus
51
Bab. 51 Kamu Harus Bangun
52
Bab. 52 Katanya Bersaing Secara Sehat
53
Bab. 53 Calon Suami Idaman
54
Bab. 54 Dara Kucing Persia
55
Bab. 55 Pesona Kecantikan Edora Menjalankan Misi
56
Bab. 56 Kehilangan Yang Terus Berulang
57
Bab. 57 Takut Kehilangan
58
Bab. 58 Group Baru
59
Bab. 59 Tamu Tak Diundang
60
Bab. 60 Rahasia Dari Isi Kotak
61
Bab. 61 Mengambil Sebuah Keputusan Besar
62
Bab. 62 Sepucuk Surat
63
Bab. 63 Ada Kaitannya
64
Bab. 64 Dipermainkan
65
Bab. 65 Pertanyaan Arabella
66
Bab. 66 Mengambil Keputusan
67
Bab. 67 Diusir
68
Bab. 68 Resign
69
Bab. 69 Panggil Mas!
70
Bab. 70 Mulai Tumbuh
71
Bab. 71 Menjalankan Proyek Fillio
72
Bab. 72 Olahraga Dengan Suasana Berbeda
73
Bab. 73 Mama Papa Mertua
74
Bab. 74 Dicuekin
75
Bab. 75 Tentang Pernikahan
76
Bab. 76 Akal-akalan Xabiru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!