[Keira meletakkan tasnya di meja kelas. Jam pelajaran baru saja selesai. Ia menghela napas sambil mengecek ponsel.]
[Notifikasi dari nomor tak dikenal masuk]
Ares Leonhart Evander
Lo selalu pulang jam segini, ya? Hati-hati, halte depan sekolah kadang rawan.
Keira Althea Nirmala
Siapa lo ? Polisi sok misterius ? 😒
Ares Leonhart Evander
Bukan. Pengagum rahasia. 😜
[Keira melirik ke luar jendela, menahan tawa kecil. Ia sudah bisa menebak siapa pelakunya.]
Keira Althea Nirmala
Ketua geng yang selalu duduk paling belakang, tidur di jam pelajaran, terus pura-pura gak peduli sama dunia? 😌
Ares Leonhart Evander
Lo perhatian juga ya, Gua nambah satu nilai plus buat lo
Keira Althea Nirmala
Gua nilai lo minus. Banyak gaya, tapi gak pernah ikut kerja kelompok
Ares Leonhart Evander
Besok ikut. Asal lo satu tim sama gue
[Keira menatap layar ponselnya, lalu mendengus]
Keira Althea Nirmala
Lo ngajak gue kerja kelompok, atau ngajak taruhan hidup?
Ares Leonhart Evander
Gue ngajak lo kenal sama gue. Yang asli
Keira Althea Nirmala
Dan lo pikir gue tertarik?
Ares Leonhart Evander
Nggak tahu. Tapi lo bales chat ini, jadi kemungkinan 53%
[Keira tersenyum tipis, lalu menyimpan ponselnya. Di luar kelas, seseorang bersandar di tembok dengan helm ditenteng. Jaket kulitnya bergoyang pelan tertiup angin sore.]
[Keira tak menoleh, tapi dia tahu. Ares ada di sana.]
Comments