Bab 5: Tatapan yang Tak Saling Mengenal

Happy Reading
Hari Sabtu sore, Rose mendapat undangan dadakan untuk hadir di sebuah acara musik tahunan—bukan sebagai performer, melainkan tamu kehormatan bersama beberapa selebriti lain. Ia datang sendiri karena Jimin, seperti biasa, sedang sibuk. Namun yang tak ia tahu, Jimin juga diundang ke acara yang sama, bersama produsernya—Sooyoung. Gedung pertunjukan itu megah dan penuh lampu. Di balik kemewahan panggung dan kamera, dua hati sedang menyimpan luka, dua pasang mata menanti seseorang yang pernah membuat mereka merasa utuh. Rose datang lebih awal dan duduk di barisan depan. Ketika Jimin muncul beberapa menit kemudian, ia kaget—dan ragu. Di sebelahnya berjalan seorang perempuan dengan senyum lembut dan langkah percaya diri: Sooyoung. Mereka akhirnya duduk tidak terlalu jauh. Dan saat mata Rose dan Sooyoung bertemu untuk pertama kalinya… waktu seolah berhenti. Tak ada kata, hanya tatapan. Bukan tatapan cemburu, tapi lebih ke: “Kamu siapa dalam hidup orang yang kucintai?” Sementara itu, Daniel yang juga datang belakangan, sempat memperhatikan dari jauh dan merasakan ada yang tidak beres dalam ekspresi wajah Rose.
Di dalam gedung acara – Beberapa menit sebelum dimulai
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
(berbisik pada manajernya) "Dia di sini?"
Alice (MUA & MANGAJER ROSE)
Alice (MUA & MANGAJER ROSE)
"Ya... Jimin hadir bareng produsernya. Kayaknya... dia yang namanya Sooyoung itu."
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
(menahan ekspresi, mengangguk pelan) "Oh, ya..."
Sooyoung
Sooyoung
(menatap Rose, tersenyum ramah) "Akhirnya ketemu juga. Aku dengar banyak tentang kamu."
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
(tersenyum sopan, suaranya tenang tapi tajam) "Dari Jimin, aku harap?"
Sooyoung
Sooyoung
(tertawa kecil) "Dari banyak orang. Tapi ya, Jimin sering cerita tentang kamu dan anak-anak."
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
"Bagus. Semoga ceritanya lengkap."
Park Jimin (박지민)
Park Jimin (박지민)
(menatap keduanya, gugup) "Rose... aku nggak tahu kamu bakal datang juga."
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
"Karena kamu nggak nanya."
Sooyoung
Sooyoung
(berusaha mencairkan suasana) "Mungkin kita bisa ngobrol lain kali. Aku ingin mengenal kamu lebih baik."
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
(tersenyum dingin) "Kenal istri sah-nya dulu, ya... sebelum makin akrab sama suaminya."
Sooyoung
Sooyoung
(tersentak halus, lalu tersenyum profesional) "Tentu. Aku mengerti."
Di lorong belakang panggung – Setelah acara
Daniel
Daniel
"Kamu kelihatan nggak nyaman tadi. Semuanya oke?"
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
(menghela napas) "Aku cuma... tersadar. Kadang orang yang paling kita percaya bisa bikin kita merasa sendirian."
Daniel
Daniel
"Kamu tahu kamu nggak sendiri, kan?"
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
(menatap Daniel dalam-dalam) "Kadang aku ingin percaya itu."
Di mobil – Dalam perjalanan pulang
Park Jimin (박지민)
Park Jimin (박지민)
"Maaf tadi..."
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
"Aku nggak butuh permintaan maaf. Aku cuma butuh kejujuran."
Park Jimin (박지민)
Park Jimin (박지민)
(pelan) "Aku nggak pernah... niatkan ini jadi sejauh itu."
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
"Aku tahu. Tapi kadang yang tanpa niat justru yang paling dalam."
Park Jimin (박지민)
Park Jimin (박지민)
"Apa kamu juga merasa hal yang sama dengan Daniel?"
Choi Rose (최로즈)
Choi Rose (최로즈)
(menoleh, tajam) "Jangan berani menuduh kalau kamu sendiri belum bersih."
Park Jimin (박지민)
Park Jimin (박지민)
(diam, menunduk)
Di kamar anak – Malam hari
Choi Young Ah
Choi Young Ah
(berbisik pada Young Min) "Appa dan Mommy berantem lagi, ya?"
Park Young Min (박영민)
Park Young Min (박영민)
"Kita harus gimana?"
Choi Young Ah
Choi Young Ah
"Aku gambar mereka pegangan tangan lagi. Biar mereka ingat caranya."
BERSAMBUNG
Episodes
1 Bab 1: Detik yang Selalu Terlewat
2 Bab 2: Suara di Balik Panggung
3 Bab 3: Ruang yang Tak Terucap
4 Bab 4: Antara Nada dan Tatap
5 Bab 5: Tatapan yang Tak Saling Mengenal
6 Bab 6: Suara yang Tak Didengar
7 Bab 7: Yang Tak Pernah Terucap
8 Bab 8: Peluang Kedua (dan Luka yang Belum Sembuh)
9 Bab 9: Langkah Kecil Menuju Pulang
10 Bab 10: Bayang-Bayang yang Kembali
11 Bab 11: Suara Anak-Anak
12 Bab 12: Bicara yang Belum Pernah Terucap
13 Bab 13: Lagu yang Menyembuhkan
14 Bab 14: Lagu yang Didengar Dunia
15 Bab 15: Di Persimpangan Cahaya
16 Bab 16: Langit Baru di Atas Florence
17 Bab 17: Cahaya dan Bayangan di Balik Kamera
18 Bab 18: Sampai Jumpa, Florence
19 Bab 19: Kembali Menyala di Negeri Sendiri
20 Bab 20: Wajah Cinta, Wajah Dunia
21 Bab 21: Dua Dunia dalam Satu Rumah
22 Bab 22: Sorotan dan Bayangan
23 Bab 23: Ketika Suara Tak Lagi Didengar
24 Bab 24: Panggung dan Planet
25 Bab 25: Saat Kita Masih Bertiga
26 Bab 26: Di Balik Panggung dan Penemuan
27 Bab 27: Saat Mereka Mulai Tumbuh
28 Bab 28: Celah Kecil yang Tumbuh
29 Bab 29: Antara Panggung dan Rumah
30 Bab 30: Hari yang Tidak Sempurna, Tapi Penuh Arti
31 Bab 31: Lensa yang Tak Pernah Tidur
32 Bab 32: Sorotan dan Bayangan
33 Bab 33: Antara Mikrofon dan Kebenaran
34 Bab 34: Kata-kata yang Tak Terlihat
35 Bab 35: Menemukan Pulang
36 Bab 36: Rumah yang Lebih Ramai
37 Bab 37: Rumah yang Penuh Warna
38 Bab 38: Sorotan Baru
39 Bab 39: Rumah untuk Keluarga
40 Bab 40: Kenangan Baru di Rumah Baru
41 Bab 41: Ujian Lama, Wajah Baru
42 Bab 42: Pertemuan Tak Terduga
43 Bab 43: Keputusan Bersama
44 Bab 44: Persiapan Awal
45 Bab 45: Langkah Pertama di Tanah Baru
46 Bab 46: Sorotan Tak Terduga
47 Bab 47: Di Balik Wawancara
48 Bab 48: Antara Citra dan Keluarga
49 Bab 49: Bayang Masa Lalu
50 Bab 50: Pilihan yang Mengakar
51 Bab 51: Gelombang yang Tak Terduga
52 Bab 52: Sorotan yang Membakar
53 Bab 53: Bayang-Bayang yang Kembali
54 Bab 54: Pilihan yang Paling Berarti
55 Bab 55: Hari Libur Kecil yang Tak Tergantikan
56 Bab 56: Tawaran yang Menggoda
57 Bab 57: Rumah yang Penuh Cinta
58 Bab 58: Cinta yang Bertumbuh
59 Bab 59: Satu Hari di Musim Semi
60 Bab 60: Harmoni Abadi
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1: Detik yang Selalu Terlewat
2
Bab 2: Suara di Balik Panggung
3
Bab 3: Ruang yang Tak Terucap
4
Bab 4: Antara Nada dan Tatap
5
Bab 5: Tatapan yang Tak Saling Mengenal
6
Bab 6: Suara yang Tak Didengar
7
Bab 7: Yang Tak Pernah Terucap
8
Bab 8: Peluang Kedua (dan Luka yang Belum Sembuh)
9
Bab 9: Langkah Kecil Menuju Pulang
10
Bab 10: Bayang-Bayang yang Kembali
11
Bab 11: Suara Anak-Anak
12
Bab 12: Bicara yang Belum Pernah Terucap
13
Bab 13: Lagu yang Menyembuhkan
14
Bab 14: Lagu yang Didengar Dunia
15
Bab 15: Di Persimpangan Cahaya
16
Bab 16: Langit Baru di Atas Florence
17
Bab 17: Cahaya dan Bayangan di Balik Kamera
18
Bab 18: Sampai Jumpa, Florence
19
Bab 19: Kembali Menyala di Negeri Sendiri
20
Bab 20: Wajah Cinta, Wajah Dunia
21
Bab 21: Dua Dunia dalam Satu Rumah
22
Bab 22: Sorotan dan Bayangan
23
Bab 23: Ketika Suara Tak Lagi Didengar
24
Bab 24: Panggung dan Planet
25
Bab 25: Saat Kita Masih Bertiga
26
Bab 26: Di Balik Panggung dan Penemuan
27
Bab 27: Saat Mereka Mulai Tumbuh
28
Bab 28: Celah Kecil yang Tumbuh
29
Bab 29: Antara Panggung dan Rumah
30
Bab 30: Hari yang Tidak Sempurna, Tapi Penuh Arti
31
Bab 31: Lensa yang Tak Pernah Tidur
32
Bab 32: Sorotan dan Bayangan
33
Bab 33: Antara Mikrofon dan Kebenaran
34
Bab 34: Kata-kata yang Tak Terlihat
35
Bab 35: Menemukan Pulang
36
Bab 36: Rumah yang Lebih Ramai
37
Bab 37: Rumah yang Penuh Warna
38
Bab 38: Sorotan Baru
39
Bab 39: Rumah untuk Keluarga
40
Bab 40: Kenangan Baru di Rumah Baru
41
Bab 41: Ujian Lama, Wajah Baru
42
Bab 42: Pertemuan Tak Terduga
43
Bab 43: Keputusan Bersama
44
Bab 44: Persiapan Awal
45
Bab 45: Langkah Pertama di Tanah Baru
46
Bab 46: Sorotan Tak Terduga
47
Bab 47: Di Balik Wawancara
48
Bab 48: Antara Citra dan Keluarga
49
Bab 49: Bayang Masa Lalu
50
Bab 50: Pilihan yang Mengakar
51
Bab 51: Gelombang yang Tak Terduga
52
Bab 52: Sorotan yang Membakar
53
Bab 53: Bayang-Bayang yang Kembali
54
Bab 54: Pilihan yang Paling Berarti
55
Bab 55: Hari Libur Kecil yang Tak Tergantikan
56
Bab 56: Tawaran yang Menggoda
57
Bab 57: Rumah yang Penuh Cinta
58
Bab 58: Cinta yang Bertumbuh
59
Bab 59: Satu Hari di Musim Semi
60
Bab 60: Harmoni Abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!