Kalian suka rendang?
Kalau suka, ayo coba rendang Bu Rini. Pasti suka dan ketagihan. 🫥
🍃
Sebuah kampung kecil di pinggiran kota, dikenal dengan warung makan milik Bu Rini. Rendangnya selalu laris manis. Namun, ada rumor bahwa ada sesuatu yang aneh dengan rendang tersebut.
Bu Rini
[tersenyum ramah ke pelanggan] Rendangnya masih hangat, Mas. Dijamin bikin ketagihan. ☺️
pelanggan
Bu, beneran ini rendang sapi? Rasanya beda banget, enaknya gak kayak daging biasa.
Bu Rini
[tertawa kecil] Rahasia dapur, Mas. Kalau semua orang tahu, gak ada yang bakal spesial lagi.☺️
...
...
Malam hari, di dapur rumah Bu Rini. Ia sedang mengiris daging dengan hati-hati, wajahnya penuh konsentrasi.
Bu Rini
Not support
Bu Rini
[berbisik pelan] Maaf, Nak. Tapi hidup memang tidak mudah. Kamu harus berkorban untuk orang lain. 🫥
🍃
...
Di sudut dapur, tampak koper besar yang sedikit terbuka, memperlihatkan kain bernoda merah.
🐾🐾🐾
🐾🐾🐾
Keesokan harinya, seorang pemuda bernama Arif datang ke warung. Ia adalah wartawan yang tertarik menyelidiki rumor tentang rendang Bu Rini.
Arif
Bu Rini, rendangnya memang terkenal ya. Resep keluarga?
Bu Rini
[tersenyum lembut] Iya, Mas. Dari nenek saya dulu. Mau nambah nasi, kan?☺️
Arif
[mengamati daging rendang di piringnya] Bu, saya penasaran. Boleh dong lihat dapurnya sebentar? Siapa tahu saya bisa tulis artikel tentang usaha Ibu.
Bu Rini
[tersenyum kecil, tapi matanya tajam] Wah, dapur saya berantakan, Mas. Lagian, rahasia dapur itu gak boleh sembarangan dibuka. 🙂
🦗🦗🦗
🦗🦗🦗
Malam harinya, Arif kembali ke warung Bu Rini diam-diam. Ia memutuskan menyelinap ke dapur untuk mencari tahu rahasia di balik rendang tersebut.
Arif
[berbisik pada dirinya sendiri] Kalau benar rumor ini... aku bisa bongkar semuanya.
Saat masuk, ia terkejut melihat potongan daging yang tidak biasa di meja. Di dekatnya, ada koper besar yang terbuka, memperlihatkan sepatu kecil milik seorang anak.
Arif
[terkejut dan menahan muntah] Ya Tuhan... Ini... ini bukan daging sapi.
Tiba-tiba, lampu dapur menyala. Bu Rini berdiri di ambang pintu, memegang pisau besar dengan senyum dingin.
Bu Rini
Not support
Bu Rini
Mas Arif, malam-malam kok di sini? Lagi cari tahu, ya, rahasia rendang saya? ☺️
Arif
[gemetar sambil mundur] Bu... Bu Rini... Ini semua... daging manusia?
Bu Rini
[tertawa kecil] Mas Arif, kamu tahu gak, apa yang membuat orang terus datang ke warung saya? Karena mereka gak cuma makan rendang. Mereka makan rasa bersalah. ☺️
Arif
[napas terengah] Kenapa, Bu? Kenapa harus begini?
Bu Rini
Hidup itu berat, Mas. Orang-orang yang jadi rendang saya... mereka itu orang yang gak akan dirindukan siapa-siapa. Jadi saya pikir, kenapa gak kasih mereka tujuan terakhir yang berarti?
Arif
Not support
Suara teriakan Arif memenuhi malam, namun kampung itu tetap sunyi seperti biasa.
🍃🍃
..
Keesokan harinya, warung Bu Rini tetap ramai. Rendang "spesial" kembali habis terjual, dan senyum Bu Rini tetap sama: ramah, tapi penuh rahasia. 🍃
Comments
Msofa
Thor tanggung jawab kamu, aku lagi makan /Puke/
2025-01-07
1
💱Yang@
baca sinopsisnya ngeri, tapi masih berani buka/Sob/
2025-01-13
1
Msofa
Ini apaan kok serem banget /Panic/
2025-01-07
1