Jejak Cinta Dalam Keluarga
Chapter 3: Jejak Rahasia
[Private Chat: Reyhan & Pengirim Anonim]
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Kamu masih berpikir semuanya bisa dilupakan begitu saja, Reyhan? Cepat atau lambat, mereka akan tahu.
Reyhan terdiam di depan layar ponselnya. Pesan itu muncul tiba-tiba, seperti sebuah tamparan yang mengingatkannya pada luka lama.
Reyhan Alvaro
Apa sebenarnya yang kamu mau?
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Aku cuma mau kamu jujur. Terutama pada Aisha.
Reyhan Alvaro
Kenapa Aisha? Dia nggak ada hubungannya dengan ini!
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Kamu salah. Dia lebih terlibat dari yang kamu kira.
Reyhan merasakan tubuhnya menegang. Siapa pengirim ini, dan kenapa dia tahu begitu banyak?
[Grup Chat: Sahabat Sejati]
Dinda Amelia
Guys, aku butuh bantuan. Siapa yang bisa datang lebih awal untuk bantu set up tempat reuni?
Aisha Putri
Aku bisa, Din. Aku juga mau cek dekorasinya. Rey, kamu gimana?
Reyhan Alvaro
Aku belum pasti datang, Din.
Dinda Amelia
Rey, please. Jangan gitu, dong. Kita nggak lengkap tanpa kamu.
Aisha Putri
Rey, ini reuni pertama kita setelah sekian lama. Waktu yang tepat buat bikin kenangan baru, kan?
Reyhan tidak langsung membalas. Dia membaca pesan itu berulang kali, merasa terjebak antara rasa takut dan rasa bersalah.
[Private Chat: Aisha & Reyhan]
Aisha Putri
“Rey, aku tahu ini mungkin sulit buat kamu, tapi kamu nggak sendirian. Apa pun yang kamu sembunyikan, aku janji nggak akan nge-judge.
Reyhan Alvaro
Sha, aku... nggak tahu harus mulai dari mana.
Aisha Putri
Kamu bisa mulai dari hal kecil. Ceritain aja apa yang kamu rasa. Aku di sini buat dengerin.
Reyhan ingin sekali percaya pada Aisha, tapi ada sesuatu yang membuatnya ragu.
Reyhan Alvaro
Aku cuma takut. Kalau kalian tahu semuanya, kalian mungkin nggak bakal lihat aku sama lagi.
Aisha Putri
Rey, aku nggak peduli siapa kamu dulu. Yang aku tahu, kamu adalah Reyhan, sahabatku yang selalu ada buat aku.
Dinda’s House – Siang Hari
Aisha tiba lebih awal di rumah Dinda untuk membantu mempersiapkan reuni. Saat mereka sibuk dengan dekorasi, Aisha mulai bercerita tentang perubahan sikap Reyhan.
Aisha Putri
Din, menurut kamu, Reyhan kenapa? Dia kelihatan beda banget belakangan ini.
Dinda Amelia
Aku juga ngerasa gitu. Tapi aku nggak mau maksa dia cerita. Aku yakin, kalau dia siap, dia bakal ngomong.
Aisha Putri
Aku cuma khawatir. Aku nggak mau dia ngerasa sendirian.
Dinda Amelia
Kita semua peduli sama dia, Sha. Yang penting, kita tetap ada buat dia.
[Private Chat: Pengirim Anonim & Aisha]
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Kamu mulai curiga sama Reyhan, kan?
Aisha Putri
Kamu siapa? Kenapa terus ngomong soal Reyhan.
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Karena dia menyembunyikan sesuatu yang penting. Sesuatu yang bisa mengubah cara kamu melihat dia.
Aisha Putri
Apa yang sebenarnya kamu tahu? Kalau kamu benar-benar peduli, kenapa nggak ngomong langsung ke dia?
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Karena dia nggak akan pernah mengaku. Tapi aku yakin, kamu cukup pintar untuk mencari tahu sendiri.
Pesan terakhir itu membuat Aisha gelisah. Siapa pun pengirim ini, dia tahu sesuatu yang tidak Aisha ketahui.
Ending Scene
Reyhan duduk di balkon rumahnya, menatap langit malam yang gelap. Pikirannya terus dipenuhi oleh pesan-pesan anonim itu.
Dia memegang ponselnya, ingin mengirim pesan ke Aisha, tetapi tangannya gemetar. Akhirnya, dia hanya menulis satu kalimat dan mengirimkannya
Reyhan:
Aku harap kamu nggak akan pernah membenciku, Sha.
Aisha yang sedang membaca pesan anonim itu terkejut ketika pesan dari Reyhan muncul. Hatinya mulai dipenuhi oleh rasa penasaran dan kekhawatiran.
Apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Reyhan? Dan siapa pengirim anonim itu?
Comments