Chapter 2: Bayangan Masa Lalu

Grup Chat: Sahabat Sejati
Dinda Amelia
Dinda Amelia
Pagi, semua! Ada yang sempat cek rundown reuni nggak? Aku butuh feedback kalian.
Aisha Putri
Aisha Putri
Pagi, Din! Aku sempat lihat tadi malam. Kayaknya udah oke, tapi aku rasa sesi sharing pengalaman bisa dipersingkat. Jangan sampai terlalu formal.
Reyhan Alvaro
Reyhan Alvaro
Sharing pengalaman? Hmm, bukannya itu bakal jadi ajang pamer, ya?
Dinda Amelia
Dinda Amelia
Rey, kok kamu sinis gitu sih? Niatnya kan biar seru. Siapa tahu ada yang punya cerita inspiratif.
Aisha Putri
Aisha Putri
Rey, santai aja. Kita kan cuma mau seru-seruan. Nggak ada yang bakal saling menghakimi.
Reyhan membaca pesan itu, namun tak membalas. Sementara itu, Aisha merasa ada sesuatu yang Reyhan sembunyikan sejak percakapan semalam.
[Private Chat: Aisha & Reyhan]
Aisha Putri
Aisha Putri
Rey, aku nggak tahu apa yang kamu pikirkan, tapi aku harap kamu nggak ngerasa tertekan soal reuni.
Reyhan Alvaro
Reyhan Alvaro
Aku nggak tertekan, Sha. Aku cuma... nggak yakin aja tempatku masih ada di antara kalian.
Aisha Putri
Aisha Putri
Wah, kita bertiga itu solid, Rey. Jangan mikir yang aneh-aneh. Kamu tahu kan, aku sama Dinda nggak pernah berubah?
Reyhan Alvaro
Reyhan Alvaro
Sha, terima kasih. Kamu selalu berusaha bikin aku merasa lebih baik.
Aisha Putri
Aisha Putri
Karena aku tahu kamu pantas merasa begitu. Jadi, ayo, Rey. Jangan ragu. Kita bakal hadapi apapun bareng.
Reyhan tersenyum kecil membaca pesan itu, namun ada sesuatu yang masih mengganjal di pikirannya
[Private Chat: Pengirim Anonim & Aisha]
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Kamu pikir Reyhan nggak berubah? Dia nggak seperti yang kamu kenal dulu.
Aisha Putri
Aisha Putri
Kamu siapa, sih? Kenapa terus-terusan ngomong soal Reyhan?
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Aku cuma mau kamu tahu, dia menyembunyikan sesuatu. Jika aku jadi kamu, aku akan berhati-hati.
Aisha Putri
Aisha Putri
Kalau kamu benar-benar tahu sesuatu, kenapa nggak bilang langsung ke Reyhan?
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Pengirim Pesan Anonim (Identitas Rahasia
Karena dia nggak akan pernah ngaku. Kamu sendiri yang harus cari tahu.
Sebelum Aisha sempat membalas, akun anonim itu menghilang lagi. Aisha memandang layar ponselnya dengan perasaan campur aduk.
Reyhan’s Flashback
Reyhan duduk di meja kerjanya, pandangannya kosong menatap jendela. Di benaknya, bayangan masa lalu muncul kembali. Hari itu, dia berdiri di depan cermin, memandang dirinya yang penuh luka—tidak hanya di tubuhnya, tetapi juga di hatinya. Suara-suara ejekan dan tawa teman-temannya di sekolah dulu terus terngiang. Kejadian itu terlalu sulit dilupakan, bahkan hingga sekarang. “Rey, kenapa kamu nggak ngelawan?” suara itu berbisik dalam pikirannya, seperti memaksanya untuk kembali ke masa-masa kelam itu.
[Private Chat: Reyhan & Dinda]
Dinda Amelia
Dinda Amelia
Rey, aku cuma mau bilang, aku tahu kamu lagi banyak mikir soal reuni. Tapi aku harap kamu datang, karena kamu penting buat kita semua.
Reyhan Alvaro
Reyhan Alvaro
Din, aku nggak tahu apa aku bisa. Ada hal yang... aku nggak mau hadapi.
Dinda Amelia
Dinda Amelia
Aku nggak tahu apa yang kamu maksud, tapi aku harap kamu ingat satu hal: masa lalu nggak bisa diubah, tapi kita bisa belajar darinya. Dan kamu nggak sendiri, Rey.
Dinda Amelia
Dinda Amelia
Reyhan menghela napas panjang. Kata-kata Dinda menampar pikirannya. Mungkin, dia harus mencoba untuk berdamai dengan dirinya sendiri.
Ending Scene Malam itu, Aisha duduk di balkon rumahnya, memikirkan semua yang terjadi. Pesan dari pengirim anonim, sikap aneh Reyhan, dan rasa ingin tahunya semakin besar.
Dia membuka ponselnya dan mengirim pesan ke Reyhan
Aisha Putri
Aisha Putri
Rey, aku nggak tahu apa yang sebenarnya kamu sembunyikan. Tapi aku cuma mau bilang, aku dan Dinda akan selalu ada buat kamu. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, ya.
Reyhan Alvaro
Reyhan Alvaro
Makasih, Sha. Aku bakal coba.
Namun, di sisi lain, Reyhan tahu, pesan itu lebih sulit dilaksanakan daripada diucapkan.
To Be Continue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!