OCEAN

OCEAN

bab 1

" kak apa kata dokter? kira kira aku bisa sembuh ga ya? "

sang kakak terdiam sejenak saat adiknya bertanya dengan wajah penasaran

" kamu pasti bisa sembuh kok adeline jangan berfikir yg tidak tidak ya, fokus saja pada kesembuhanmu " ucap sang kakak sambil memegang lengan adiknya itu

Adeline tersenyum saat sang kakak berbicara bahwa dirinya akan sembuh .

***

keesokan harinya

" adeline ayo cepetan nanti telat "

" iya sebentar kak adelio " ucap adeline sambil berlari ke arah adelio

Sesampainya di sekolah

" yasudah aku ke kelas dulu ya kak "

Adelio hanya mengangguk dan pergi menuju kampus nya

saat adeline memasuki kelas seketika ruangan itu menjadi sunyi. Adeline pun berjalan menuju tempat duduknya...pelajaran pun berlangsung dan bel istirahat pun berbunyi...

" heh sini lu ikut gw " ucap seseorang sambil menarik lengan adeline dengan sangat keras

adeline hanya memasang ekspresi bingungnya saja tanpa tau apa yg akan terjadi padanya nanti

Sesampainya di toilet yg tak terpakai

BRAK*

Adeline di sudutkan pada sebuah tembok...

" heh cewe sialan lu tau apa kesalahan lu? Gara gara lu cowo yg gw suka selalu ngelirik lu!! " kata dania sambil menjambak rambut adeline

" a-apa?...tapi aku gatau apa apa tentang itu dania " ucap adeline sambil menahan sakit

PLAKKK*

" sialan!!... itu karena lu so cantik adeline!!!! " tamparan terus melayang ke pipi adeline

" akh... S-sakit dania...m-maaf " kata adeline merintih kesakitan karena perih tamparan di pipi nya itu.

dania tak mendengarkan permohonan adeline dan hanya terus menerus menyakiti adeline. Adeline pun di tarik dan di bawa ke salah satu wastafel, ia di jambak dan kepalanya di masuki ke dalam wastafel tampa ampun sedikitpun...

Adeline sangat sulit untuk melawan karena tubuhnya yg sangat lemah akibat penyakit yg ia derita itu...

Tak butuh waktu lama dania pun pergi meninggalkan adeline dengan keadaan berantakan ... Adeline hanya menangis terduduk di lantai

bel pulang pun berbunyi....sesampainya di rumah adeline pulang dengan keadaan wajah pucat dan rambut berantakan serta baju basah akibat kejadian tadi yg menimpa nya

" adeline ada apa? Kenapa kamu berantakan seperti ini? pipimu....siapa yg menamparnya?? " ucap adelio panik melihat keadaan adiknya yg seperti itu.

Adeline menangis " hiks...hiks... Kak...hiks..." tubuhnya bergetar tak kuasa menatap mata adelio yg sangat mengkhawatirkannya.

Adelio langsung memeluk sang adik dan menenangkannya. Banyak pertanyaan muncul di benaknya apa yg terjadi pada adiknya hari ini sehingga pulang dengan keadaan yg sangat berantakan.

adeline pun duduk di sofa dan di obati oleh kakaknya. Adelio masih memikirkan apa yg terjadi pada adiknya

" jujur saja adeline apa yg terjadi padamu hari ini?"

" adeline gapapa kok kak " adeline tak bisa bercerita bahwa dirinya menjadi korban bullying di sekolah, ia tak mau melihat kakaknya semakin khawatir nanti.

Adelio terdiam karena ia tau bahwa adeline menyembunyikan sesuatu , namun ia tak ingin bertanya lebih jauh lagi karena adiknya belum ingin bercerita padanya...

Adeline memasuki kamarnya. Ia menatap keluar jendela dengan kepala yg di penuhi berjuta pertanyaan, tak kuasa menahan tangis akhirnya adeline menangis sejadi jadinya ... Ia masih tak mengerti kenapa semua ini terjadi pada dirinya.

Saat adeline menangis ia mendengar dari luar kamarnya suara adelio dan sang mamah yg sedang bertengkar

" dasar anak ga berguna kamu adelio!! "

" cukup mah...nanti adeline dengar!!"

PLAKKK!!

" kurang ajar kamu adelio... Berani sekali kamu berbicara seperti itu kepada saya!! " tamparan melayang ke pipi adelio sehingga membuat ruangan menjadi begitu sunyi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!