Lost In Heart

Lost In Heart

Prom Night

--- 10 Januari 2015 📍 Lokasi: Aula Sekolah – Prom Night ⏰ Pukul 20:45 PM 🌧️ Hujan gerimis, udara lembab, dan jalanan masih basah... ---
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
(Berjalan mendekati seorang pria yang sedang asyik ngobrol dengan teman-temannya) 🗨️ "Noah, bisa ikut gue sebentar?" (Suaranya lembut, tapi ada sedikit ketegangan di dalamnya.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Mengernyitkan dahi sebentar, lalu mengangguk dan mengikuti Acha keluar dari aula.) 🗨️ "Sure." (Dia tetap santai, tapi ada sedikit rasa penasaran di wajahnya.)
--- 📍 Kelas mereka – Sepi, jauh dari keramaian aula. Acha berdiri di depan, jantungnya berdegup kencang. Sementara itu, Noah duduk santai di bangku depan, matanya masih fokus ke layar ponselnya. ---
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "Noah... menurut lo gimana kalau gue suka sama lo?" (Suara Acha terdengar ragu, tapi dia memberanikan diri menatap Noah.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Berhenti main ponsel, menatap Acha dengan ekspresi yang sulit ditebak.) 🗨️ "Kalau cuma sebatas sahabat, gue nggak masalah. Tapi kalau lebih dari itu..." (Menghentikan kata-katanya sejenak, lalu tiba-tiba meraih tangan Acha dan menggenggamnya erat.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
🗨️ "Cha... gue mau kita tetap jadi sahabat." (Nada suaranya dalam, serius.)
--- Kelas kembali sunyi. Acha menelan ludah. Perlahan, dia menarik tangannya dari genggaman Noah. ---
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "O-okay... kita tetap jadi sahabat." (Suaranya berat, seperti menahan sesuatu.)
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "Tapi gue cuma mau lo tahu... selama ini, gue jatuh cinta sama lo."
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Tanpa ragu, langsung menjawab.) 🗨️ "I know."
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
(Membelalakkan mata, terkejut.) 🗨️ "WHAT?!" (Nggak percaya dengan jawaban Noah.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Tersenyum tipis, tapi ada kesedihan di matanya.) 🗨️ "Cha... gue udah tahu lo suka sama gue sejak lima tahun yang lalu. Tapi gue nggak pernah bilang apa-apa karena... gue takut persahabatan kita bakal berubah."
--- Acha terdiam. Ada perasaan malu, sedih, dan kecewa yang bercampur jadi satu. Tapi sebelum dia sempat berkata apa-apa... ---
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
🗨️ "Cha... sebenarnya gue gay." (Kata-kata itu keluar pelan, tapi jelas.)
--- Acha membeku. Angin malam berhembus masuk lewat jendela kelas. Ia menatap Noah, mencari tanda-tanda kalau ini cuma bercandaan. ---
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "Nggak usah bercanda aneh-aneh. Kalau lo nggak suka sama gue, ya udah, nggak usah cari alasan konyol kayak gitu." (Suaranya sedikit bergetar.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Menatap Acha dalam, ekspresinya serius.) 🗨️ "I’m not joking, Cha. Gue ngomong ini karena gue percaya sama lo."
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
(Menelan ludah, berusaha memahami semuanya.) 🗨️ "So... lo beneran gay?" (Suaranya pelan, seperti takut mendengar jawabannya.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Mengangguk perlahan.) 🗨️ "Yeah..." (Suaranya hampir berbisik.)
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "Sejak kapan? Kenapa lo nggak pernah bilang ke gue sebelumnya?" (Ada kemarahan, tapi juga kesedihan dalam suaranya.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Menundukkan kepala, terlihat merasa bersalah.) 🗨️ "Sorry... gue takut lo nggak bisa nerima gue. Gue nggak mau kehilangan lo sebagai sahabat."
--- Tanpa berpikir panjang, Acha tiba-tiba memeluk Noah. Noah membeku sejenak, lalu membalas pelukan itu. ---
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "Lo bodoh..." (Suaranya bergetar.)
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "Kenapa juga gue harus marah?! Gue malah seneng lo akhirnya jujur sama gue!" (Air mata mulai menggenang di matanya.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
🗨️ "I’m really sorry, Cha..." (Memeluk Acha lebih erat, merasa bersalah.)
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
(Melepaskan pelukannya, menatap Noah dengan mata berkaca-kaca.) 🗨️ "Apa keluarga lo tau?"
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
(Menggeleng pelan.) 🗨️ "Nope... baru lo orang pertama yang gue kasih tau."
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
(Menghela napas, lalu meraih tangan Noah dan menggenggamnya.) 🗨️ "Pasti berat banget ya, harus nyembunyiin ini dari semua orang?"
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
🗨️ "I’m used to it... tapi entah kenapa gue pengen lo tau." (Suaranya lebih tenang, tapi masih ada ketakutan di sana.)
Raisya Andromeda (Acha)
Raisya Andromeda (Acha)
🗨️ "Then, mulai sekarang, lo nggak perlu sembunyi dari gue lagi. Gue tetap sahabat lo, and I’ll always be here for you." (Senyumnya tulus, meskipun hatinya perih.)
Noah Alexander (Noah)
Noah Alexander (Noah)
🗨️ "Thanks, Cha..." (Menatap Acha dengan perasaan lega, lalu memeluknya lagi.)
🌧️ Di luar, gerimis kembali turun. Bukan hanya mewakili suasana hati Acha, tapi juga momen berharga yang baru saja terjadi. Acha mungkin merasa sakit, tapi lebih dari itu... dia merasa bangga karena Noah akhirnya bisa jujur padanya. Dan meskipun hatinya hancur, dia memilih untuk tetap ada di sisi Noah.
Karena bagi Acha, Noah bukan hanya cinta pertamanya... tapi juga sahabat terbaiknya.
--- End of Chapter 1 ---

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!