Tok.. tok.. tok...!
" Masuk..! " triak zayn dari dalam ruangan.
" Master..! " panggil roy, anak buah zayn yang di beri tugas untuk mengawasi putrinya.
" Ada apa? "
" Ada yang mencelakai nona muda. "
" Siapa yang berani menyentuh putri berharga ku..?! " desis zayn.
Roy berjalan mendekat dan memberikan rekaman kejadian saat lilyana di bentak dan di siram oleh kakak tingkat nya.
" Siapa gadis tengil ini..?! "
" Dia putri dari salah satu guru yang terkenal killer di sekolah nona muda. Gadis itu bernama susan marina. Dan ayahnya bernama Dion putra. "
" Hah.. hanya terkenal killer, bukan berarti killer betulan bukan..? " zayn terkekeh.
" Apa yang sebaiknya saya lakukan master..? "
" Cari tahu apa hobby nya?! "
" Gadis itu suka ballet, dan ia sedang berlatih ballet untuk pementasan saat anniversary sekolah mereka lusa. "
" Hmmm.. panggil lyodra, aku ingin bicara padanya. "
" Siap master..! "
Beberapa menit kemudian, lyodra datang dan langsung duduk di hadapan zayn.
" Ada apa master memanggil saya...? "
" Kamu dulu pernah jadi coach ballet bukan..? "
" Benar.. lalu..? "
" Aku ingin kau menggaet salah satu siswi di sekolah baru lyana. Gadis itu bernama susan marina. Ku dengar ia suka ballet.
Rekrut ia setelah pementasan nya di acara anniversary sekolah lyana. Pasti dia tidak akan menolak. "
" Apa, gadis itu bermasalah dengan nona muda..? "
" Lakukan saja apa yang aku perintahkan..! Jatuhkan dia saat karirnya sudah meninggi. Pasti akan sangat menyakitkan bukan..? " seringai zayn.
Lyodra hanya bisa mengangguk. Ia paham betul bagaimana watak dari masternya itu. Ia tak akan pernah menyentuh orang lain, jika bukan mereka yang lebih dulu menyentuh atau mengusik orang terdekat nya.
Lyodra berjalan gontai sambil memegang foto gadis itu dengan senyuman semirik.
" Kamu salah lawan sayang, gadis yang kamu musuhi itu bisa mematikan hidup dan karirmu.. hehh... " desis lyodra.
Di lain tempat, arash masih dengan setia menemani lyana untuk berganti pakaian.
" Untung aja hari ini jadwal olahraga. jadi bawa baju ganti. Huh ngeselin banget si itu susan. " kayla masih menggerutu.
" Eh kak, mantan mu kenapa sih? Masih cemburu kek nya..? Kalian udah putus apa masih nyambung sih?? " kayla kepo.
" Siapa yang udah putus?? " tanya lyana saat keluar dari dalam toilet.
Arash gelagapan saat akan menjawab, namun Kayla justru langsung menimpali.
" Itu, yang tadi nyiram kamu tuh namanya susan, kakak tingkat kita. Plus, mantannya kak Arash tuh.. " wajah Arash seketika memucat saat lyana menatap ke arah nya.
" A-aku udah gak ada hubungan apa apa kok sama dia. Sungguh..! " wajahnya memelas.
Lyana tertawa melihat wajah Arash yang terlihat mengenaskan bak sedang di sidang di depan hakim.
" Ya udah si kalau mantan doang. Aku cuma kesel aja pas dia bawa bawa daddy aku.
Maaf ya, tadi aku malah melukai dia. "
" Dih, emang harusnya di bales tuh mak lampir. Malah harusnya tuh kamu bales dengan nyiram kuah bakso panas di wajahnya yang sok kecantikan ituh.. heehh emosi banget deh akuh...!! " kesal kayla.
" Ya kalo emosi, kenapa tadi gak kamu aja yang siram..? " ledek lyana.
" K-kalo aku, gak berani lah. Ntar mereka pasti bully aku setelah ini. Entah aku di kurung dalam gudang, atau di kunciin di kamar mandi, atau bahkan lebih parah lagii... " kayla bergidik ngeri.
" Separah itu kah? Masih anak sekolah kok udah kaya preman pasar sih..? "
" Ya kamu lihat aja barusan, tempramen banget kan?? Heran bisa bisanya kak Arash jatuh cinta ma orang kayak dia.. " kayla menyindir.
" Enggak lah, siapa yang jatuh cinta...?? " elak Arash.
" Lah, dulu jadian gimana ceritanya?? Sampe heboh satu sekolah loh lyana.. "
" Oh ya..?? keren dong, jadi hot tranding topic. " lyana terkekeh.
" Enggak lyli.. aku gak pernah kok cinta ama tuh cewek. Dia yang kejar kejar aku sampe aku bosen, akhirnya aku terima ajah karena kasian. Tapi, dianya malah ngelunjak. "
" Bukannya dulu kalian putus karena susan selingkuh ama kak anton ya? Kakak tingkat yang udah lulus. "
" Ooh jadi ceritanya di duain..? " lyana mengangguk, baru mengerti.
" Enggak lyli. Aduh udah dong jangan bahas susan lagi. Gak enak banget deh. "
" Gak enak, apa masih cemburu karena masa lalu. " sindir kayla.
" Never ya..! udah lah, ayok keluar. Jangan di sini terus. Entar penunggu nya jadi ikut nge gosip. "
" Dih kak Arash, gak usah nakutin lah..!! " kesal kayla, yang lain hanya tertawa.
Selesai sekolah, lyana mengajak kayla untuk ikut mobilnya. " Mana kunci mobil kamu, biar di bawa sama max. "
" Siapa max...? " kayla bingung.
" Bodyguard aku. " kayla menyerahkan kunci mobilnya saat max mendekat setelah di panggil oleh lyana.
" Gilaaa... bodyguard kok covernya kek oppa oppa Korea....!!! " pekik kayla saat max sudah pergi meninggalkan mereka.
" Lebay deh kamu, ayok kita ke mobil aku.. " lyana menggandeng lengan kayla. Johan, membukakan pintu mobil untuk nona mudanya.
" Busyeeet.... ini sih bener bener kehidupan ala princess.
Kemana mana di kawal bodyguard, pulang pergi di antar sopir, pake alphard pula.. idaman banget deh kehidupan kamu...? "
" Tapi kayla, walau kehidupanku kaya gini. Aku tetap kesepian karena daddy sibuk bekerja. Dan mommy sudah gak ada. "
" Tenang, udah ada kayla disini, maybe...kita ke salon dulu kah..? "
" Johan, kita ke salon yang biasa, aku mau krimbat sama spa disana. "
" Baik nona. "
Saat sampai di salon, kayla hanya bisa melongo...itu adalah salon besar yang terkenal sering di datangi oleh para sultan sultan..
" Miss, aku pesen room vvip ya.. seperti biasa. "
" Baik nona... "
Setelah ruangan siap, lyana dan kayla memasuki ruangan tersebut. " Wah, ini sih kaya di cerita dongeng tau.. habis berapa ini sekali pake..?? "
" Udah gak usah mikirin itu, ayok kita siap siap dulu. "
Sebelumnya lyana sudah berpamitan kepada ayahnya bahwa ia akan mampir ke salon setelah pulang sekolah. Zayn sangat senang saat putrinya sudah mendapatkan teman baru.
Zayn pun mengirimkan sejumlah uang untuk keperluan putrinya. Membuat lyana menggeleng kan kepala.
" Kenapa lyana..? "
" Daddy aku transfer uang. Padahal saldo ku masih adaa loh. Cukup lah kalo buat nyalon. "
" Ah kamu, di kirimin uang kok ngeluh. Kalo aku jadi kamu mah ya. Ni uang bakalan aku habisin dalam satu hari... hahaha.... "
" Ya udah, kita habisin satu hari ini... " ajak lyana.
" Jangan gila deh kamu, aku cuma bercanda... "
" Aku gak bercanda... aku serius....?! "
" Tau ah, terserah kamu ajah... " kayla pasrah menerima ajarkan teman sultan nya.
Selesai nyalon, lyana mengajak kayla untuk berbelanja baju. Bahkan kayla pun mendapat dua kantong baju di berikan oleh lyana.
" Lyana, ini mah berlebihan tau..?? "
" Udah si terima aja. Sebagai ucapan makasih aku udah mau nemenin.
Eh pulang ke rumah aku aja ya, bibi pasti udah masak enak. Ayoooo.....! "
Kayla merasa senang namun tak enak hati dengan kebaikan lyana. Ia menuruti saja apa kata sahabat nya. Ini adalah momen me time lyana bersama sahabat nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments