Berawal dari mimpi

4 tahun kemudian...

Alunan suara biola terdengar sangat indah memanjakan telinga siapapun yang mendengarnya. Kelopak bunga mawar berwarna merah bertaburan di atas karpet merah membentuk gambar hati.

Dengan senyum indahnya, seorang gadis yang terbalut gaun putih berjalan dengan anggun di atas taburan bunga itu. Seorang pria dengan ketampanan sempurna memakai jas berwarna hitam menyunggingkan senyum menawannya, menunggu sang gadis naik ke atas panggung.

Pria itu mengulurkan tangannya pada sang gadis, disambut dengan bahagia oleh gadis itu. Bagai bulan jatuh di pangkuannya, itulah gambaran kebahagiaan yang terlihat dari wajah gadis cantik itu.

"Pangeranku..." panggil gadis itu lembut.

"Sayang, kau adalah wanita tercantik di dunia ini," ucap sang pria."

Pria itu kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga gadis itu, hendak membisikkan sesuatu. Namun, suaranya terdengar sangat aneh di telinga gadis itu.

"Pangeranku, kenapa suaramu sangat aneh? Seperti suara alarm," ucap gadis itu heran.

Pria itu terus berbicara semakin kencang membuat sang gadis meringis karena suaranya terdengar seperti hendak memecahkan gendang telinga.

KRING KRING KRING

Terdengar suara alarm pagi berbunyi nyaring membangunkan Naya dari mimpi indahnya. Dengan perasaan kesal, dia meraih jam weker yang berada atas meja dan membantingnya ke lantai hingga hancur berkeping-keping.

"Dasar alarm tidak berguna. Aaarrgghh!!" Naya terlihat menggeram, "alarm sialan itu menghancurkan mimpiku bertemu dengan pangeranku. Kalau saja kau tidak berbunyi, aku pasti sedang bahagia bersama pangeranku di mimpiku," ucapnya kesal pada benda yang telah hancur itu. Padahal dirinyalah yang menyetel jam itu berbunyi di pagi-pagi buta.

Naya lalu bangkit dari tempat tidur empuknya, kemudian berdiri di depan cermin. Memuji kecantikannya sendiri.

"Aku yakin, saat pembagian jatah kecantikan, aku terlalu rakus sampai wajahku secantik ini. Hahaha..." Naya bergumam-gumam.

Saking asyiknya bercermin, gadis periang itu sampai lupa tujuannya menyetel alarm sepagi itu. Dan, ketika matanya menangkap arah jarum jam dinding, dia terlonjak kaget.

"Aaa jam 8???"

****

-

-

Dengan mengucapkan ribuan sumpah serapahnya, Naya keluar dari rumah menuju tempat di mana mobilnya terparkir. Seorang sopir yang biasanya mengantarnya langsung menghampirinya.

"Nona, mau kemana?" tanya Pak Sopir.

"Mang Dadi, aku buru-buru, aku mau menyetir sendiri, ya..." ucap Naya lalu segera menaiki mobil.

"Tapi, Nona... Nona Naya kan baru belajar menyetir. Apa tidak berbahaya?" tanya Mang Dadi dengan nada khawatir.

"Yang penting kan sudah bisa maju, mundur, belok kanan, belok kiri, rem. Sudah kan?" sahut Naya.

Mobil pun melaju meninggalkan halaman rumah yang asri itu. Tinggallah Mang Dadi dengan kekhawatirannya pada gadis yang selama ini menjadi tuan putri di rumah mewah itu.

"Ada apa, Aa'...?" tanya seorang wanita yang tiba-tiba datang menepuk bahu Mang Dadi.

"Yun, Nona Naya pergi bawa mobil sendiri," jawab Mang Dadi.

"Hah, Nona Naya kan baru belajar menyetir berapa hari lalu, itu juga kemarin menabrak pohon, aduh kalau tuan tahu, bisa marah besar," ucap Yuni yang langsung ikut panik.

Pasangan suami-istri itu lalu mondar-mandir di halaman rumah memikirkan nasib Naya yang bahkan belum terlalu pandai menyetir.

Dengan menyetel musik favoritnya, Naya ikut bernyanyi di dalam mobil.

Tiba-tiba...

"Loh... ini mobilnya kenapa?" gumam Naya ketika tiba-tiba mobilnya berhenti di jalan. "Mogok, ya... aduh, sial!" ucapnya seraya memukul setir. Naya lalu turun dari mobil. Saking kesalnya, dia menendang ban mobilnya dengan keras dan membuat kakinya sendiri terasa sakit. "auww... iishh apesnya pagi ini."

Setelah mondar-mandir tidak karuan di sana, Naya akhirnya menemukan ide. Gadis itu mengambil ponselnya yang ada di dalam mobil, lalu menghubungi seseorang.

"Halo, Mia..."

"Iya, Nay..." terdengar suara seorang gadis di seberang sana.

"Kau ada nomor tukang bengkel tidak? Mobilku mogok di jalan."

"Tukang bengkel? Ohh iya ada. Sebentar aku kirim nomor kontaknya. Nanti kau hubungi sendiri."

"Baiklah! Cepat, ya..." Sambungan terputus, Naya kemudian membuka pesan yang di kirim oleh temannya itu. Lalu segera menghubungi nomor yang tertera di sana.

***

Sambil menunggu sang montir yang baru saja dihubunginya, Naya bersandar di jok mobil depan, membayangkan mimpi indahnya semalam.

"Oh, pangeranku!" gumamnya.

Setelah beberapa menit menunggu, datanglah seorang pria dengan mengendarai sebuah sepeda motor, berhenti di belakang mobil mewah itu.

"Permisi, apa kau yang tadi menghubungiku?" tanya seorang pria yang datang menghampiri Naya yang sedang menyandar di dalam mobilnya. Naya pun segera berbalik begitu mendengar suara seorang pria.

"Iya, aku..." sahut Naya.

Tiba-tiba gadis itu mematung menatap wajah pria yang baru datang itu. Dia menatapnya tanpa berkedip.

Pangeranku... Aaa aku baru tahu kalau mimpi yang terputus bisa dilanjutkan. Kenapa dia lebih tampan dari mimpi pertamaku tadi? ucap Naya dalam hati.

Gadis itu mengira kembali bermimpi bertemu dengan sosok pangeran yang tadi datang di mimpinya, membuat pria yang baru saja datang itu keheranan.

"Hey..." panggil Pria itu dengan tatapan heran pada Naya yang menatapnya dalam tanpa berkedip.

"HALOOO...!!!" Pria itu mengeraskan suaranya, membuyarkan lamunan gadis itu.

"Eh... iya... " sahut Naya gelagapan.

Aaa... bukan mimpi, jadi benar pangeran ini sekarang di hadapanku...

"Mobilnya kenapa?" tanya sang montir.

Naya masih menatap pria itu tanpa berkedip, sosok pria bertubuh tinggi dan sangat tampan layaknya seorang pangeran sungguhan, Naya hampir tidak percaya jika pria di hadapannya hanyalah seorang montir.

"Mobilnya minta disentuh!" Naya menjawab asal tanpa sadar.

Pria itu mengernyit, bingung dengan jawaban Naya, "Maksudnya?"

Sesaat kemudian, Naya baru sadar bahwa ini bukan mimpi.

"Ah... mobilnya tiba-tiba berhenti. Aku tidak tahu kenapa..." lagi-lagi dijawab gelagapan.

Oh pangeran, kenapa wajahnya lebih tampan dari mimpiku...

Zian, sang montir itu lalu membuka kap mobil depan dan memeriksa setiap kabel yang ada di sana. Setelah memeriksa dia tidak menemukan sesuatu yang aneh di sana.

"Coba nyalakan mesinnya," pinta Zian.

Naya pun segera masuk ke mobil dan menyalakan mesinnya. Namun setelah mendengar bunyi mobil itu, wajah Zian langsung berubah. Laki-laki itu mendekati Naya yang masih duduk di mobil dengan satu kaki berpijak di aspal.

"Apa kau baru belajar menyetir?" tanya laki-laki itu dengan ketusnya.

"Hehe, tahu darimana?"

"Sejak kapan?"

"Ba-baru kemarin," jawabnya takut-takut.

"Bagus," ucap Zian seraya mengangguk. "Ini mogok karena bensinnya habis." Ucapan Zian membuat Naya tersentak, wajahnya tiba-tiba merona merah karena malu.

"Bensin," Naya mengedarkan pandangannya hendak melihat apakah di sekitar sana ada pengecer bensin. "Ma-maaf... Aku tidak tahu kalau bensinnya habis. Jadi bagaimana sekarang?"

Dengan raut wajah kesal, Zian membantu Naya mendorong mobilnya sampai di pom bensin yang tidak jauh dari lokasi mereka berada.

"Ini,..." Naya menyodorkan beberapa lembar uang ratuasan ribu pada Zian. Namun, bukannya mengambil uang itu, Zian malah beranjak meninggalkan Naya.

Naya lalu mengekor pada Zian yang hendak menuju sepeda motornya.

"Ada apa?" tanya Zian ketus.

"Kan aku mau bayar..." ucap Naya dengan polosnya.

Zian terkekeh dengan wajah sinis. "Mau bayar?" tanya Zian.

"Iya..." sahut Naya seraya mengangguk.

"Cukup jangan sok tahu, baru belajar menyetir satu hari sudah berlagak. Bagaimana kalau kau merugikan pengendara lain? Menabrak misalnya, kau bisa tanggung jawab?" ucap Zian panjang lebar.

"Ini kan aku mau tanggung jawab,"

"Dengan uang? Dasar!! Semua anak orang kaya sama saja!!" Zian lalu pergi meninggalkan Naya yang mematung di sana.

Gadis itu begitu terpesona pada Zian, apalagi sikap Zian yang begitu acuh tak acuh padanya.

Bagaimana dia bisa kelihatan sekeren itu?

****

Terpopuler

Comments

Nartadi Yana

Nartadi Yana

dasar naya, A gadis yang tertembak itu naya

2024-05-13

0

Aysana Shanim

Aysana Shanim

🤣 Ngikik

2023-12-20

1

Aysana Shanim

Aysana Shanim

Jodoh emang kayak bercermin 🤣

2023-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Salah Tembak
3 Berawal dari mimpi
4 Sengaja merusak
5 Gadis aneh
6 SKINCARE DAN OLI
7 MALAPETAKA
8 Malapetaka sungguhan
9 Tidur bersama?
10 Kabur
11 Hari berduka
12 Ancaman
13 Menikah
14 Kopi asin
15 Belajar Memasak
16 Check up
17 Bos misterius
18 Senin
19 Kemana Zianku?
20 Orang asing
21 Perampok
22 Impian yang terlupa
23 Mencari kerja
24 Kia
25 Bukan gadis manja
26 Berkelahi
27 Alasan untuk berjuang
28 Amarah Zian
29 Menunggu waktu yang indah
30 Tolong aku
31 Ultah Kia Group
32 Kemana Kia-Ku...
33 Banyak rahasia
34 trending di internet
35 Bos Kia Group
36 laporan Dimas
37 Jaket kulit
38 Mimpi buruk Zian.
39 Suamiku lelaki biasa
40 Diusir
41 Dia istriku!
42 Bekas luka
43 Khawatir berlebihan
44 Dosakah?
45 Terbakar Cemburu
46 Naya Vs Gadis dari masa lalu
47 Perasaan aneh
48 Bos Kia Group Vs Zian
49 Diserang
50 kabur
51 Dalang penyerangan
52 TERBONGKAR
53 Gedung Kia Group
54 Menunggu waktu
55 Menorehkan luka
56 PATAH HATI
57 Kecewa....
58 Terakhir kalinya...
59 Kenangan terakhir
60 Selamat tinggal
61 TERUNGKAP
62 TENGGELAM DALAM PENYESALAN
63 Kepergiannya...
64 Kia= Kanaya Indhira Adiwinata
65 Terus mencari
66 Melampiaskan emosi
67 Buku catatan
68 Mulai terbuka
69 Tidurlah Nayaku...!
70 Kritis
71 Hukuman dari Takdir
72 Pendonor hati
73 Harapan hidup...
74 Operasi
75 Trauma berat...
76 TERBALIK
77 Jam tangan
78 Siapa Zian...
79 Terbongkarnya rahasia besar
80 Selesai....
81 Ungkapan perasaan
82 PCSM 82
83 PCSM 83
84 PCSM 84
85 PCSM 85
86 PCSM 86
87 PCSM 87
88 PCSM 88
89 PCSM 89
90 PCSM 90
91 HAREUDANG PART 1
92 HAREUDANG PART 2
93 SEKAREPMU WAE,, Zian!!!!
94 PCSM 94
95 PCSM 95
96 PCSM 96
97 PCSM 97
98 PCSM 98
99 PCSM 99
100 PCSM 100
101 PCSM 101
102 PCSM 102
103 PCSM 103.
104 PCSM 104
105 PCSM 105
106 PCSM 106
107 PCSM 107
108 pCSM 108
109 PCSM 109
110 PCSM 110
111 PCSM 111
112 PCSM 112
113 PCSM 113
114 PCSM 114
115 PCSM 115
116 PCSM 116
117 Ada apa dengan Anita?
118 Rahasia masa lalu part 1
119 Rahasia Masa Lalu part 2
120 Monster Betina
121 Firasat buruk
122 Berita di TV
123 PENGUMUMAN
124 Ditangkap
125 Dimana Zianku?
126 Ancaman hukuman
127 Menjadi Wanita yang Kuat
128 Kelahiran Baby Deniz
129 Pengakuan
130 Dua tahun tanpamu
131 Oh Denizku...!
132 Dimas pengkhianat!!!
133 Seorang penyelamat
134 PENGUMUMAN
135 Apa kabar, Kinara Marissa?
136 LEOPHARD BAY PYORDOVA
137 Talkshow
138 Dimas Vs Zian
139 SIDANG PUTUSAN
140 Keadilan untuk Tuan Maliq
141 Pulang?
142 Mr. Pecicilan dan Monster Betina
143 Kelakuan Bos gesrek!
144 Diculik bos gila.
145 Perfect Honeymoon
146 Penjara Cinta Sang Mafia 2 rilis
147 PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
148 Pengumuman Novel Baru
149 BUKAN WANITA MALAM STORY
150 Penjara Cinta Sang Mafia musim 3 rilis (ELSA &DR.WILLY)
151 BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
152 Keong Lucknut rilis
153 HIDDEN WIFE
154 Suami Bohongan
155 MY SEXY LITTLE WIFE
156 KISAH KEONG KEMBAR - RAFLI RILIS
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Sinopsis
2
Salah Tembak
3
Berawal dari mimpi
4
Sengaja merusak
5
Gadis aneh
6
SKINCARE DAN OLI
7
MALAPETAKA
8
Malapetaka sungguhan
9
Tidur bersama?
10
Kabur
11
Hari berduka
12
Ancaman
13
Menikah
14
Kopi asin
15
Belajar Memasak
16
Check up
17
Bos misterius
18
Senin
19
Kemana Zianku?
20
Orang asing
21
Perampok
22
Impian yang terlupa
23
Mencari kerja
24
Kia
25
Bukan gadis manja
26
Berkelahi
27
Alasan untuk berjuang
28
Amarah Zian
29
Menunggu waktu yang indah
30
Tolong aku
31
Ultah Kia Group
32
Kemana Kia-Ku...
33
Banyak rahasia
34
trending di internet
35
Bos Kia Group
36
laporan Dimas
37
Jaket kulit
38
Mimpi buruk Zian.
39
Suamiku lelaki biasa
40
Diusir
41
Dia istriku!
42
Bekas luka
43
Khawatir berlebihan
44
Dosakah?
45
Terbakar Cemburu
46
Naya Vs Gadis dari masa lalu
47
Perasaan aneh
48
Bos Kia Group Vs Zian
49
Diserang
50
kabur
51
Dalang penyerangan
52
TERBONGKAR
53
Gedung Kia Group
54
Menunggu waktu
55
Menorehkan luka
56
PATAH HATI
57
Kecewa....
58
Terakhir kalinya...
59
Kenangan terakhir
60
Selamat tinggal
61
TERUNGKAP
62
TENGGELAM DALAM PENYESALAN
63
Kepergiannya...
64
Kia= Kanaya Indhira Adiwinata
65
Terus mencari
66
Melampiaskan emosi
67
Buku catatan
68
Mulai terbuka
69
Tidurlah Nayaku...!
70
Kritis
71
Hukuman dari Takdir
72
Pendonor hati
73
Harapan hidup...
74
Operasi
75
Trauma berat...
76
TERBALIK
77
Jam tangan
78
Siapa Zian...
79
Terbongkarnya rahasia besar
80
Selesai....
81
Ungkapan perasaan
82
PCSM 82
83
PCSM 83
84
PCSM 84
85
PCSM 85
86
PCSM 86
87
PCSM 87
88
PCSM 88
89
PCSM 89
90
PCSM 90
91
HAREUDANG PART 1
92
HAREUDANG PART 2
93
SEKAREPMU WAE,, Zian!!!!
94
PCSM 94
95
PCSM 95
96
PCSM 96
97
PCSM 97
98
PCSM 98
99
PCSM 99
100
PCSM 100
101
PCSM 101
102
PCSM 102
103
PCSM 103.
104
PCSM 104
105
PCSM 105
106
PCSM 106
107
PCSM 107
108
pCSM 108
109
PCSM 109
110
PCSM 110
111
PCSM 111
112
PCSM 112
113
PCSM 113
114
PCSM 114
115
PCSM 115
116
PCSM 116
117
Ada apa dengan Anita?
118
Rahasia masa lalu part 1
119
Rahasia Masa Lalu part 2
120
Monster Betina
121
Firasat buruk
122
Berita di TV
123
PENGUMUMAN
124
Ditangkap
125
Dimana Zianku?
126
Ancaman hukuman
127
Menjadi Wanita yang Kuat
128
Kelahiran Baby Deniz
129
Pengakuan
130
Dua tahun tanpamu
131
Oh Denizku...!
132
Dimas pengkhianat!!!
133
Seorang penyelamat
134
PENGUMUMAN
135
Apa kabar, Kinara Marissa?
136
LEOPHARD BAY PYORDOVA
137
Talkshow
138
Dimas Vs Zian
139
SIDANG PUTUSAN
140
Keadilan untuk Tuan Maliq
141
Pulang?
142
Mr. Pecicilan dan Monster Betina
143
Kelakuan Bos gesrek!
144
Diculik bos gila.
145
Perfect Honeymoon
146
Penjara Cinta Sang Mafia 2 rilis
147
PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
148
Pengumuman Novel Baru
149
BUKAN WANITA MALAM STORY
150
Penjara Cinta Sang Mafia musim 3 rilis (ELSA &DR.WILLY)
151
BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
152
Keong Lucknut rilis
153
HIDDEN WIFE
154
Suami Bohongan
155
MY SEXY LITTLE WIFE
156
KISAH KEONG KEMBAR - RAFLI RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!