Salah Tembak

Dor Dor Dor

Terdengar suara tembakan beberapa kali. Seorang pria berpakaian hitam menembaki beberapa pria di ujung jalan sana.

Satu tembakan yang entah darimana asalnya tepat mengenai bahu kiri laki-laki itu. Darah segar meluncur bebas dari lengannya. Dia meringis kesakitan memegangi bahu kirinya .

Seorang wanita yang terlibat dalam aksi itu langsung panik melihat bosnya terkena tembakan. Buru-buru menghampiri bosnya itu.

"Kau tidak apa-apa?" tanya wanita itu.

"Tidak apa-apa. Ayo cepat pergi dari sini," ajak pria itu.

Mereka kemudian berusaha menghindari tempat itu dengan bersembunyi di tempat yang di rasa aman. Namun, beberapa pria tiba-tiba menodongkan senjata pada mereka. Terjadilah perkelahian di antara mereka. Seorang pria kemudian membidikkan senjata pada pria yang terkena tembakan di lengan kirinya, melihat itu, asisten wanitanya tidak tinggal diam.

"Bos, AWAS!!" teriak wanita itu seraya mendorong tubuh bosnya. Tembakan pun meleset.

Mereka kembali baku hantam hingga saling berebut senjata. Tiba-tiba, tanpa sengaja pria itu menarik pelatuk pistolnya.

Dor

Terdengar suara tembakan. Sayup-sayup dari kejauhan terdengar suara sirine mobil polisi. Beberapa orang yang tadi terlibat aksi baku tembak itu segera berlari menuju mobil masing-masing dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara pria yang tertembak di lengan kirinya itu masih mematung manakala matanya menangkap seorang gadis remaja yang masih menggunakan pakaian seragam sekolahnya meringis kesakitan memegangi perutnya yang mengeluarkan darah. Pria itu membulatkan matanya menatap ke depan sana. Pistol di genggamannya terjatuh begitu saja.

Pria itu dengan cepat berlari ke arah gadis remaja itu, meraih tubuhnya yang sudah tergeletak di jalan. Saat melihat wajah gadis itu, air matanya meleleh begitu saja.

Bukankah dia adalah gadis yang sudah ku cari-cari? Sedang apa dia di sini? batin pria itu.

Pria itu ingat betul, gadis itu adalah gadis yang dia cari sejak beberapa minggu lalu. Gadis yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Ya, dia benar-benar gadis itu. Aku masih ingat betul wajahnya. Apa yang kulakukan. Aku telah menembaknya.

"Ma-maafkan aku, aku tidak sengaja menembakmu," ujar pria itu.

Dengan wajah pucat, gadis itu berusaha menyunggingkan senyum, menahan kesakitannya. "A-pa aku akan ma-ti?" tanya gadis itu terbata-bata.

"Tidak, kau tidak akan mati. Kau akan selamat. Dokter pasti akan menyelamatkanmu. Aku mohon bertahanlah sebentar," ujar laki-laki itu.

"A-ku ti-dak ku-at..."

"Aku mohon bertahanlah!!" Pria misterius itu memeluk gadis itu seraya menangis. Mengutuki kebodohannya mengarahkan senjata kesembarang arah, sehingga gadis tidak berdosa itu harus menjadi korban.

"Bos, ayo cepat pergi dari sini. Polisi semakin dekat!" Asisten wanita dan beberapa pria segera menarik bos-nya naik ke mobil meninggalkan gadis yang tidak berdaya itu sendirian di jalanan.

"Apa kau sudah gila? Gadis kecil itu terkena tembakanku. Bagaimana kalau dia mati?" teriak laki-laki itu pada para anak buahnya.

"Bos, antara dia yang akan mati atau kita yang akan mati? Jika kita tetap di sana polisi akan menangkap kita." ujar seorang wanita bernama Marissa itu.

Pria itu terus menengok ke belakang sana, melihat gadis itu. Rasa bersalah yang teramat besar menguasai hatinya. Untuk pertama kalinya hatinya terasa sakit melihat korban tembakannya.

"Tapi bagaimana dengan gadis itu?"

"Jangan khawatir, Bos. Polisi pasti akan menemukannya dan segera membawanya ke rumah sakit," ucap pria yang sedang menyetir.

"Aku baru saja menembak seseorang yang tidak berdosa. Kalau dia mati, aku akan merasa bersalah seumur hidupku," Entah mengapa ada perasaan sakit di hatinya melihat gadis remaja itu berusaha menahan kesakitannya. Biasanya pria satu itu tidak punya belas kasih pada siapapun juga.

****

Sementara itu kepanikan terjadi di sebuah rumah sakit. Manakala seorang pasien korban tembakan baru saja tiba. Dengan sigap, para petugas kesehatan segera membawanya ke ruang operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di perutnya.

Dua orang pria dengan wajah paniknya berlari masuk ke dalam rumah sakit setelah mendapat telepon dari pihak rumah sakit yang mengabarkan putrinya terkena tembakan.

Pria paruh baya itu terlihat mondar-mandir di depan ruang operasi.

"Apa yang terjadi? Kenapa putriku bisa terkena tembakan?" tanya pria itu.

"Tenanglah, Tuan. Polisi sedang menyelidikinya," ucap seorang asisten prianya.

"Cari pelaku penembakan itu. Walaupun ke ujung dunia sekalipun. Temukan orang yang telah menembak putriku!" titah pria dengan tatapan membunuh itu.

"Baik, Tuan."

Setelah berjam-jam menunggu di depan ruang operasi, seorang dokter dengan pakaian hijau keluar dari ruangan itu.

"Apa anda keluarga pasien?" tanya Dokter.

"Aku ayahnya," jawab pria itu.

"Mari ikut saya ke ruangan. Saya akan menjelaskan kondisi putri anda,"

Pria itu segera berjalan mengikuti dokter menuju sebuah ruangan.

"Dokter,bagaimana keadaan putriku?" tanya pria itu.

"Sebelumnya, kami minta maaf. Anak anda sedang kritis. Peluru mengenai organ hatinya."

Pria itu hanya dapat menangis mendengar ucapan dokter itu. Seluruh tubuhnya bergetar hebat.

"Dokter, lakukan apapun untuk menyelamatkan putriku. Jangan khawatirkan soal biayanya. Berapapun biaya yang di butuhkan untuk menyelamatkan putriku."

"Ini bukan hanya tentang biaya saja, Tuan. Tapi kondisi fisiknya yang lemah. Sebagian hati-nya harus di angkat karena mengalami kerusakan akibat tembakan itu."

Bagai mendapat hantaman keras. Pria itu bersandar di kursi. Frustasi memikirkan nasib putrinya yang baru saja memasuki bangku sekolah menengah atas.

"Sebagian hati-nya, Dokter?" tanya pria itu dengan suara bergetar. Ketakutan akan kehilangan putri semata wayangnya mengalahkan segalanya.

"Hati memiliki kemampuan untuk beregenerasi kembali. Sel hepatosit dalam hati manusia dapat membentuk kembali sel-sel hati yang rusak," tutur sang dokter.

"Benarkah?" tanya pria itu.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Jika anda setuju dengan tindakan medis yang akan kami lakukan pada putri anda. Anda dapat menandatangani berkas persetujuan dan menyelesaikannya administrasinya," ungkap dokter itu.

"Baiklah, Dokter. Lakukan yang terbaik untuk putriku," pinta pria itu.

***

Terpopuler

Comments

Nana Niez

Nana Niez

waduh,,, tisuuuuu aq habisss,, knp lupabtdi g beli

2024-05-07

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

sakit nay, si abanb zi yanb bikin ulah

2024-04-29

0

Rita Saputri

Rita Saputri

baca untuk ke2 x nya

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Salah Tembak
3 Berawal dari mimpi
4 Sengaja merusak
5 Gadis aneh
6 SKINCARE DAN OLI
7 MALAPETAKA
8 Malapetaka sungguhan
9 Tidur bersama?
10 Kabur
11 Hari berduka
12 Ancaman
13 Menikah
14 Kopi asin
15 Belajar Memasak
16 Check up
17 Bos misterius
18 Senin
19 Kemana Zianku?
20 Orang asing
21 Perampok
22 Impian yang terlupa
23 Mencari kerja
24 Kia
25 Bukan gadis manja
26 Berkelahi
27 Alasan untuk berjuang
28 Amarah Zian
29 Menunggu waktu yang indah
30 Tolong aku
31 Ultah Kia Group
32 Kemana Kia-Ku...
33 Banyak rahasia
34 trending di internet
35 Bos Kia Group
36 laporan Dimas
37 Jaket kulit
38 Mimpi buruk Zian.
39 Suamiku lelaki biasa
40 Diusir
41 Dia istriku!
42 Bekas luka
43 Khawatir berlebihan
44 Dosakah?
45 Terbakar Cemburu
46 Naya Vs Gadis dari masa lalu
47 Perasaan aneh
48 Bos Kia Group Vs Zian
49 Diserang
50 kabur
51 Dalang penyerangan
52 TERBONGKAR
53 Gedung Kia Group
54 Menunggu waktu
55 Menorehkan luka
56 PATAH HATI
57 Kecewa....
58 Terakhir kalinya...
59 Kenangan terakhir
60 Selamat tinggal
61 TERUNGKAP
62 TENGGELAM DALAM PENYESALAN
63 Kepergiannya...
64 Kia= Kanaya Indhira Adiwinata
65 Terus mencari
66 Melampiaskan emosi
67 Buku catatan
68 Mulai terbuka
69 Tidurlah Nayaku...!
70 Kritis
71 Hukuman dari Takdir
72 Pendonor hati
73 Harapan hidup...
74 Operasi
75 Trauma berat...
76 TERBALIK
77 Jam tangan
78 Siapa Zian...
79 Terbongkarnya rahasia besar
80 Selesai....
81 Ungkapan perasaan
82 PCSM 82
83 PCSM 83
84 PCSM 84
85 PCSM 85
86 PCSM 86
87 PCSM 87
88 PCSM 88
89 PCSM 89
90 PCSM 90
91 HAREUDANG PART 1
92 HAREUDANG PART 2
93 SEKAREPMU WAE,, Zian!!!!
94 PCSM 94
95 PCSM 95
96 PCSM 96
97 PCSM 97
98 PCSM 98
99 PCSM 99
100 PCSM 100
101 PCSM 101
102 PCSM 102
103 PCSM 103.
104 PCSM 104
105 PCSM 105
106 PCSM 106
107 PCSM 107
108 pCSM 108
109 PCSM 109
110 PCSM 110
111 PCSM 111
112 PCSM 112
113 PCSM 113
114 PCSM 114
115 PCSM 115
116 PCSM 116
117 Ada apa dengan Anita?
118 Rahasia masa lalu part 1
119 Rahasia Masa Lalu part 2
120 Monster Betina
121 Firasat buruk
122 Berita di TV
123 PENGUMUMAN
124 Ditangkap
125 Dimana Zianku?
126 Ancaman hukuman
127 Menjadi Wanita yang Kuat
128 Kelahiran Baby Deniz
129 Pengakuan
130 Dua tahun tanpamu
131 Oh Denizku...!
132 Dimas pengkhianat!!!
133 Seorang penyelamat
134 PENGUMUMAN
135 Apa kabar, Kinara Marissa?
136 LEOPHARD BAY PYORDOVA
137 Talkshow
138 Dimas Vs Zian
139 SIDANG PUTUSAN
140 Keadilan untuk Tuan Maliq
141 Pulang?
142 Mr. Pecicilan dan Monster Betina
143 Kelakuan Bos gesrek!
144 Diculik bos gila.
145 Perfect Honeymoon
146 Penjara Cinta Sang Mafia 2 rilis
147 PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
148 Pengumuman Novel Baru
149 BUKAN WANITA MALAM STORY
150 Penjara Cinta Sang Mafia musim 3 rilis (ELSA &DR.WILLY)
151 BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
152 Keong Lucknut rilis
153 HIDDEN WIFE
154 Suami Bohongan
155 MY SEXY LITTLE WIFE
156 KISAH KEONG KEMBAR - RAFLI RILIS
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Sinopsis
2
Salah Tembak
3
Berawal dari mimpi
4
Sengaja merusak
5
Gadis aneh
6
SKINCARE DAN OLI
7
MALAPETAKA
8
Malapetaka sungguhan
9
Tidur bersama?
10
Kabur
11
Hari berduka
12
Ancaman
13
Menikah
14
Kopi asin
15
Belajar Memasak
16
Check up
17
Bos misterius
18
Senin
19
Kemana Zianku?
20
Orang asing
21
Perampok
22
Impian yang terlupa
23
Mencari kerja
24
Kia
25
Bukan gadis manja
26
Berkelahi
27
Alasan untuk berjuang
28
Amarah Zian
29
Menunggu waktu yang indah
30
Tolong aku
31
Ultah Kia Group
32
Kemana Kia-Ku...
33
Banyak rahasia
34
trending di internet
35
Bos Kia Group
36
laporan Dimas
37
Jaket kulit
38
Mimpi buruk Zian.
39
Suamiku lelaki biasa
40
Diusir
41
Dia istriku!
42
Bekas luka
43
Khawatir berlebihan
44
Dosakah?
45
Terbakar Cemburu
46
Naya Vs Gadis dari masa lalu
47
Perasaan aneh
48
Bos Kia Group Vs Zian
49
Diserang
50
kabur
51
Dalang penyerangan
52
TERBONGKAR
53
Gedung Kia Group
54
Menunggu waktu
55
Menorehkan luka
56
PATAH HATI
57
Kecewa....
58
Terakhir kalinya...
59
Kenangan terakhir
60
Selamat tinggal
61
TERUNGKAP
62
TENGGELAM DALAM PENYESALAN
63
Kepergiannya...
64
Kia= Kanaya Indhira Adiwinata
65
Terus mencari
66
Melampiaskan emosi
67
Buku catatan
68
Mulai terbuka
69
Tidurlah Nayaku...!
70
Kritis
71
Hukuman dari Takdir
72
Pendonor hati
73
Harapan hidup...
74
Operasi
75
Trauma berat...
76
TERBALIK
77
Jam tangan
78
Siapa Zian...
79
Terbongkarnya rahasia besar
80
Selesai....
81
Ungkapan perasaan
82
PCSM 82
83
PCSM 83
84
PCSM 84
85
PCSM 85
86
PCSM 86
87
PCSM 87
88
PCSM 88
89
PCSM 89
90
PCSM 90
91
HAREUDANG PART 1
92
HAREUDANG PART 2
93
SEKAREPMU WAE,, Zian!!!!
94
PCSM 94
95
PCSM 95
96
PCSM 96
97
PCSM 97
98
PCSM 98
99
PCSM 99
100
PCSM 100
101
PCSM 101
102
PCSM 102
103
PCSM 103.
104
PCSM 104
105
PCSM 105
106
PCSM 106
107
PCSM 107
108
pCSM 108
109
PCSM 109
110
PCSM 110
111
PCSM 111
112
PCSM 112
113
PCSM 113
114
PCSM 114
115
PCSM 115
116
PCSM 116
117
Ada apa dengan Anita?
118
Rahasia masa lalu part 1
119
Rahasia Masa Lalu part 2
120
Monster Betina
121
Firasat buruk
122
Berita di TV
123
PENGUMUMAN
124
Ditangkap
125
Dimana Zianku?
126
Ancaman hukuman
127
Menjadi Wanita yang Kuat
128
Kelahiran Baby Deniz
129
Pengakuan
130
Dua tahun tanpamu
131
Oh Denizku...!
132
Dimas pengkhianat!!!
133
Seorang penyelamat
134
PENGUMUMAN
135
Apa kabar, Kinara Marissa?
136
LEOPHARD BAY PYORDOVA
137
Talkshow
138
Dimas Vs Zian
139
SIDANG PUTUSAN
140
Keadilan untuk Tuan Maliq
141
Pulang?
142
Mr. Pecicilan dan Monster Betina
143
Kelakuan Bos gesrek!
144
Diculik bos gila.
145
Perfect Honeymoon
146
Penjara Cinta Sang Mafia 2 rilis
147
PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
148
Pengumuman Novel Baru
149
BUKAN WANITA MALAM STORY
150
Penjara Cinta Sang Mafia musim 3 rilis (ELSA &DR.WILLY)
151
BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
152
Keong Lucknut rilis
153
HIDDEN WIFE
154
Suami Bohongan
155
MY SEXY LITTLE WIFE
156
KISAH KEONG KEMBAR - RAFLI RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!