Penjara Cinta Bos Mafia
Doorr ....Doorrr.....!!!!
Suara tembakan senjata api terdengar dua kali memecah keramaian di sebuah pusat perbelanjaan.
Tampak seorang pria muda jatuh terkapar bersimbah dar*h di depan sebuah toko bunga.
Orang-orang yang menyaksikan berteriak histeris melihan anak pel*ru yang berasal dari letusan senjata api tadi tepat bersarang di perut dan dada kirinya.
Ternyata pria muda itu telah di t*mbak oleh orang tidak dikenal dari jarak jauh.
Melihat peristiwa tersebut sebagian orang ada yang langsung lari berhamburan menyelamatkan diri ,karena takut akan ada t*mbak*an berikutnya yang mungkin saja bisa mengenai mereka.
Emelie Jehannez
Seorang Dokter cantik, berlari keluar dari dalam toko bunga tepat dimana pria muda tadi terkapar.
Rupanya Emelie baru saja hendak membeli sebuah buket bunga di toko tersebut .
Mendengar suara tembakan dari luar membuatnya terperanjat kaget, apalagi setelah melihat seorang pria tertembak dari balik pintu kaca toko bunga itu.
Tanpa pikir panjang ia langsung berlari keluar dengan tujuan ingin menyelamatkan nyawa si pria tersebut.
Dilihatnya sudah banyak orang berkerumun .
"Permisi,, saya seorang Dokter ,Biar saya coba cek kondisinya.!" ucap Emelie.
Orang-orang didepannyapun langsung menyingkir membiarkan Emelie masuk dalam kerumunan untuk mengecek kondisi pria tersebut .
Emelie langsung memeriksa luka tembak di tubuhnya, serta denyut jantung dan nadinya. Sepertinya pria itu masih hidup.
"tolong segera panggilkan ambulans ,pria ini masih hidup..dia harus segera di bawa kerumah sakit.!" perintah Emelie dengan rasa cemas dan khawatir sambil mencoba menghentikan perdarahan pada bagian tubuhnya yang tert*mb*k.
Seseorang segera menghubungi ambulans, hingga beberapa menit berselang ambulanspun datang.
Emelie ikut masuk ke mobil ambulans berniat ingin mengantarnya sampai kerumah sakit .
Namun sayang ditengah perjalanan pria itupun tak sanggup bertahan hingga akhirnya meninggal dunia.
Sebagai seorang Dokter tentu saja hal itu membuat Emelie sangat sedih karena tidak berhasil menyelamatkan nyawa seorang pasien .
Sesampainya dirumah sakit, Emelie mengantarkan pria itu sampai keruangan jenazah. setelah itu ia keluar dengan wajah lesu .
"Emelie, apa kau baik-baik saja.?" tanya Jenny menghampirinya.
"ya Jenn,aku baik-baik saja." jawab Emelie menyembunyikan perasaannya.
"bagaimana dengan pria itu, kenapa dia bisa tert*mb*k..?"
"Aku juga tidak tahu, peristiwa itu terjadi begitu cepat ."
"apa identitasnya sudah di ketahui..?"
"sepertinya belum, polisi masih menyelidiki ." jawab Emelie singkat."
Sebagai seorang sahabat seprofesi tentulah Jenny sangat paham dengan kekecewaan yang tengah dirasakan oleh Emelie.
"Semoga identitasnya segera diketahui ya " sambung Jenny.
"Ya, semoga saja." balas Emelie.
"Aku paham perasaanmu Emelie, tapi Kau tidak perlu berkecil hati , lagi pula itu bukan kesalahanmu. Sebagai seorang Dokter kau sudah melakukan yang terbaik untuk pria itu." Jenny menambahkan seraya mengusap pundak Emelie memberinya semangat.
"iya Jen,terimakasih.." jawab Emelie sambil tersenyum.
*
Ditempat lain,seorang pria bertubuh tinggi dan kekar memakai kacamata hitam serta berpakaian serba hitam tampak sedang berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon sambil memegang sebuah senj*t* api di tangannya.
"aku sudah menghabisi baj*ng*n itu . sayangnya saat dia tert*mb*k, laptop itu sudah tidak ada lagi ditangannya. Sepertinya sudah di pindahkan ketangan rekannya yang lain." ucap si pria berbaju hitam yang sedang melakukan panggilan telepon tersebut.
"Temukan dia ,dan bawa kembali laptopnya padaku." Ucap si pria dari seberang."
Si pria berbaju hitam mengangguk ,lalu mematikan sambungan telepon.
Ya pria itu adalah Jason Morgan . Mafia paling ditakuti, ia dikenal sangat licik, kejam, kuat dan pemberani,tidak takut pada apapun dan siapapun.
Jason Morgan
35 tahun
Usai memberi tahu pria yang dihubunginya lewat panggilan telepon tadi, Jason kembali melanjutkan tugasnya. Memburu musuh yang telah melarikan laptop milik Jackop pamannya sekaligus bos dari Jason .
Jason merupakan kaki tangan Tuan Jackop. Segala masalah yang menjadi penghambat perjalan karier dan kekuasaannya ,Jason lah yang menyelesaikan tidak pernah sekalipun gagal.
Namun tidak semua yang dilakukan Jason sesuai dengan perintah Jackop. Karena Jason hanya bertindak sesuai kata hatinya sendiri.
Tapi meskipun demikian, entah mengapa Jackop tidak pernah marah ataupun protes terhadapnya.
Jackop Anderson
*
Dimalam hari Jason bersama dua orang anak buahnya membuntuti seorang pria paruh baya berjalan tergesa-gesa penuh ketakutan menuju pelabuhan. Ditangannya tampak memegang sebuah tas berisi laptop.
Sambil berlari kecil ia melihat sekeliling seperti sedang berjaga-jaga jika ada yang mengikutinya dari belakang.
Saat menoleh kebelakang sepertinya pria itu menyadari ada orang yang mengikutinya. Tanpa pikir panjang pria itu langsung berlari kencang.
Melihat si pria berlari, Jason dan kedua anak buahnyapun langsung keluar dari persembunyiannya dan segera mengejar pria tersebut.
Tentu saja pria itu menyadari bahwa Jason ingin mengambil tas berisi laptop di tangannya.
Guna mengalihkan perhatian pria itu langsung membuang tas yang dipegangnya kelaut . Dengan cepat Jason langsung memerintahkan anak buahnya melompat kelaut untuk mengambil tas itu.
Sementara ia sendiri langsung mengejar si pria tadi .Cukup lama aksi kejar-kejaran itu terjadi , hingga akhirnya Jason berhasil menangkap pria itu.
Jason memuk*l*nya habis-habisan hingga babak belur.
Setelah memastikan pria itu terkulai lemah, ia kembali mengangkat kerah bajunya .
"Katakan untuk siapa kau bekerja, hah.?" Teriak Jason memaksa pria itu mengaku .
Namun pria itu hanya diam .Jason kembali mengayunkan tinjunya .Saat pria itu ingin mengatakan sesuatu,tiba-tiba seseorang menembaknya dari belakang.
Doorr...!!
p*l*ru tepat menembus punggungnya. Hingga ia tersungkur bersimbah d*r*h tidak sadarkan diri.
Jason melihat seseorang berlari di kegelapan setelah men*mb*k pria itu.
satu tembak*n Jason lepaskan ,namun tidak berhasil mengenai orang tersebut.
Anak buah Jason berhasil menemukan tas yang dilempar kelaut oleh pria tadi. Setelah diperiksa ternyata isinya bukanlah laptop yang mereka cari. Johni dan Jacky segera menemui Jason dan memberitahu bahwa laptopnya palsu. Sepertinya pria itu sengaja mengganti isi tasnya guna mengelabui mereka.
"Sial....!!" teriak Jason sambil meninju dinding tembok di sampingnya.
Giginya menaut,mata memerah dengan wajah penuh emosi. ia merasa Geram sekali karena berhasil dikelabui oleh pria itu . Ditambah lagi ada seseorang yang tidak di kenal telah menggagalkan aksinya.
"baj*ng*n ini belum m*ti. bawa dia ke peternakan.!!" perintahnya.
Johni dan jacky segera melaksanakan perintahnya. menaikkan pria itu kemobil,lalu membawanya ke peternakan sapi milik Jackop.
Ya tentu saja beternak sapi hanyalah sebagai kedok belaka untuk menutupi tindak kej*h*tan yang mereka lakukan.
Sesampainya di peternakan ,Jason memerintahkan anak buahnya untuk memasukkan pria tadi kesebuah ruangan. Karena kondisinya kritis akibat terkena temb*k*n. mereka menggunakan alat medis seadanya agar pria itu bisa bertahan hidup.
Hal demikian sudah sering mereka lakukan saat menyandera musuh yang tert*mb*k.
Pagi harinya Johni dan Jacky melihat kondisi pria itu semakin krit*s. merekapun segera memberitahu hal itu pada Jason .
"Bos, pria itu sepertinya makin krit*s. apa yang harus kita lakukan selanjutnya.?" Johni memberitahu Jason tentang kondisi pria itu .
Mendengar hal itu Jason langsung menghubungi Jackop.
"Seseorang telah men*mb*k si pencuri laptop sebelum aku berhasil membuatnya membuka mulut. dan sekarang b*jing*n itu makin sek*r*t,apa yang harus dilakukan.?" ucap Jason melalui sambungan telepon.
"Setelah urusanku selesai aku akan kesana. . lakukan apa saja yang bisa kalian lakukan agar dia tetap bertahan sampai aku datang .!!" perintah Jackop .
Jason mematikan sambungan telepon lalu menyuruh Johni dan Jacky melakukan apa yang diperintahkan oleh Bos besar yang ia panggil sebagai Paman tersebut.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Jehan Izzati
bagus ceritanya
2025-09-09
0
Melisa Icha
next
2025-09-08
0
Sumawita
Lanjut Kak
2023-03-23
0