Hai teman semua mohon dukungannya ya di Chat Strory saya yang pertama dengan cara menekan like, vote, dan memberikan komentar. Jangan lupa juga beri kembang setaman atau kopi biar author semangat. Terima kasih 🙏
Di dalam malam yang gelap dan dingin disertai guntur yang menggelegar seorang anak kecil menangis pilu di samping sang ayah yang telah bersimbah darah dan meregang nyawa di tengah derasnya hujan yang masih belum mereda juga. Deras air mata berbanding lurus dengan kucuran air hujan yang turun dari langit. Tubuh lelaki kecil bahkan bergetar hebat saat mengingat momen-momen dimana tadi sang ayah dihujam perutnya dengan pisau, bahkan ditembak beberapa kali karena belum mati juga hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Liam kecil
Ayah jangan tinggalkan Lim, hiks ... hiks ... hiks. Lim tidak ingin hidup sebatang kara. Bangun ayah, bangun!" *Mengguncang-guncang tubuh sang ayah.
Liam kecil menghapus air mata lalu mengepalkan tangan. Dia benci kepada pria yang telah menghabisi sang ayah di depan matanya sendiri. Anak itu berdiri dan berlari mengejar pria tadi sebelum jauh melangkah di tengah derasnya hujan, meskipun pria yang dikejarnya mengendarai mobil tidak menyurutkan semangatnya untuk berlari dengan kaki kecilnya. Dia bertekad untuk membalaskan dendamnya suatu saat nanti. Sekarang dia hanya perlu tahu di mana rumah pria kejam itu.
Dengan susah payah dan nafas terengah-engah akhirnya Liam sudah sampai di depan rumah pria jahat itu.
Liam kecil
Oh jadi itu rumahnya. Baiklah aku akan kembali di saat yang tepat. Sekarang aku harus meminta tolong orang-orang untuk mengurus jenazah ayah.
Liam berbalik dan menyetop mobil yang melintas di pinggir jalan untuk dimintai pertolongan.
Ckitt!
Mobil berhenti mendadak tatkala Liam langsung menghentikan dengan cara menyetop di depannya.
Yeng
Hai anak kecil kau mau mati ya?! *Melongo melalui kaca mobil.
Liam kecil
Tolong Paman, tolong! *Memohon dengan mengatupkan kedua tangan di depan dada.
Penny Tang
Pa, lebih baik kita bawa masuk anak itu ke dalam mobil dulu, kasihan bajunya basah kuyup. Dia pasti kedinginan.
Yeng
Ah, baiklah.
Yeng membuka pintu mobil dan mempersilahkan Liam masuk.
Yeng
Ayo masuk!
Liam kecil
Baiklah, terimakasih banyak Paman.
Liam pun masuk dan duduk di sebelah Yeng.
Yeng
Katakan apa yang terjadi padamu!
Liam kecil pun menceritakan apa yang terjadi sebenarnya pada Yeng. Yeng bersimpati, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa kecuali hanya mengurus jenazah ayah dari Liam dan mengajak anak kecil itu tinggal bersama sebab tidak memiliki keturunan. Melaporkan ke polisi dia tidak berani karena beberapa hari ini sering terjadi pembunuhan dan siapa yang melaporkan ke kantor polisi maka orang itu akan menjadi target pembunuhan selanjutnya.
Penny Tang
Aku bahagia sekali Pa, akhirnya kita bisa punya anak juga meskipun tidak terlahir dari rahim mama. *Penny Tang bahagia dan memeluk tubuh Liam yang kini sudah memakai baju yang dibelikan dirinya.
Sejak saat itu Liam tinggal dengan Yeng dan Penny Tang di rumah besar dan mewah sebab Yeng adalah pengusaha yang sukses.
Comments
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
semoga Liam mendapatkan kebahagiaan di keluarga barunya
2022-11-28
2
𝐬𝐚𝐟𝐫𝐢𝐚𝐭𝐢
Awal yg cukup utk mengundang rasa penasaran
2022-11-27
1
vhieh
Semangat Kak, aku kasih flower untukmu,
2022-11-26
1