12 Tahun kemudian di sebuah gedung perkantoran. Di lantai teratas tempat para petinggi perusahaan bernaung. Seorang Ceo muda memerintahkan asistennya untuk melacak keberadaan orang yang diincarnya selama ini yang ternyata menghilang begitu saja dan luput dari pengawasan Liam Tang.
Liam
Bagaimana apakah sudah ketemu orang yang namanya Richard itu?
Gerald
Maaf Tuan informasi terkini yang kami dapatkan pria itu baru kembali ke dalam negeri. Saat ini anak buah kita sedang melacak bandara tempatnya akan mendarat.
Liam
Bagus kali ini jangan sampai lolos lagi. Aku sudah tidak sabar untuk menyiksa tubuh penjahat itu seperti apa yang dilakukan pada ayahku.
Gerald
Ayah? Maksudnya?
Liam
Ayah kandungku bukan ayah angkatku Yeng Tang.
Gerald
Oh.
Liam
Baiknya kau boleh pergi sekarang. Hubungi aku jika ada kabar terbaru!
Gerald
Baik Tuan.
Liam menggerakkan tangannya pertanda ingin agar Gerald segera keluar dari ruangannya.
Gerald
Permisi Tuan. *Membungkuk.
Liam
Hmm.
Gerald segera keluar dari ruangan. Setelah dalam ruangan hanya tersisa dirinya sendiri, Liam merenung mengingat kejadian 12 tahun dimana telah berhasil merenggut nyawa sang ayah.
Liam
Ayah tenanglah di sana. Liam akan menuntaskan balas dendam yang tertunda selama bertahun-tahun. Setelah ini Liam yakin ayah akan bahagia di alam sana. *Mengepalkan tangan.
Gerald masuk lagi dalam ruangan. Berjalan dengan cepat ke arah Liam Tang.
Liam
Ada apa? Kenapa kau tergesa-gesa?
Gerald
Tuan orang yang kita incar mengalami kecelakaan.
Liam
Apa? Kalau begitu ini kesempatan kita. Akan sangat mudah bukan jika membawa seseorang dalam keadaan terluka? *Berdiri dengan bersemangat.
Gerald
Masalahnya Tuan ... *gugup.
Liam
Sudah ada polisi di sana? *Menebak-nebak.
Gerald
Bukan, tetapi lelaki itu beserta istrinya langsung meninggal di tempat.
Liam
Hah, kenapa kita terlambat? Seharusnya pria itu mati di tanganku. *Geram.
Liam kembali duduk dan menopang dagu di atas meja kerjanya.
Gerald
Tapi putri satu-satunya masih hidup, tetapi dalam keadaan kritis.
Liam
Putrinya? *Tampak berpikir kemudian tersenyum.
Gerald
Ya benar. Orang-orang melarikan dia ke rumah sakit.
Liam
Urus semuanya agar wanita itu bisa berada dalam genggaman kita!
Gerald
Baik Tuan.
Liam
Hmm, pergilah!
Gerald menunduk dan berbalik lalu berjalan keluar ruangan.
Setelah Gerald pergi Liam tersenyum licik.
Liam
Kau boleh pergi meninggalkan dunia ini tanpa mendapatkan pembalasan terlebih dahulu dariku, tetapi sayangnya putrimu yang akan menjadi gantinya. Dia akan menjadi mainanku.
Comments
𝐬𝐚𝐟𝐫𝐢𝐚𝐭𝐢
Sepertinya as Niat tuk balas dendam sama sang Anak penjahat tp berujung Cinta neh🤭
2022-11-27
0
Lover
Gara-garanya ayahnya anaknya yang kena getahnya 🤦
2022-11-25
0