Sore hari hujan sudah reda. Liam Tang membawa Qief Richard pulang.
Liam
Sekarang kesehatanmu sudah pulih. Persiapkan dirimu untuk pulang!
Qief Richard.
*Mengangguk
Liam
*Menelpon seseorang
Liam
Bagaimana?
Liam
Oke, oke, tunggu di luar!
Liam
*Menatap pada Qief Richard.
Liam
Sudah waktunya. Ayo kita keluar!
Qief Richard.
baiklah
Qief Richard.
*Bangkit dan berjalan mendekati Liam Tang
Liam
*Menggenggam tangan Qief Richard dan membawa keluar ruangan.
Qief Richard.
*Tersenyum malu-malu
Qief Richard.
Sudah dapat izin dari dokter? #Menatap wajah Liam lalu menunduk#
Liam
Sudah
Mereka berdua berjalan ke luar rumah sakit dengan bergandengan tangan. Semua orang menatap kagum pada pasangan itu dan ada pula yang iri kepada Qief Richard karena berhasil menaklukkan pria yang biasanya dingin pada wanita.
Sampai di parkiran, sopir sudah menunggu.
Liam
Ayo masuk!
Qief Richard.
Iya
Keduanya memasuki mobil
Liam
Jalan Pak!
Setengah jam di perjalanan akhirnya mobil memasuki pekarangan rumah yang mewah.
Qief Richard.
Wah besar sekali! Ini seperti istana!#Menganga#
Liam
Ayo turun!
Qief Richard.
I- iya #gugup#
Liam Tang menggandeng kembali lengan Qief Richard menuju pintu rumah.
Di depan pintu rumah kedatangan mereka sudah disambut oleh para pelayan.
Jeffry
Selamat datang kembali Nona Qief
Kamima
Selamat datang Tuan dan Nona
Liam
Terima kasih atas sambutannya. Kamar Nona Qief sudah dibersihkan?
Kamima
Sudah siap Tuan
Liam
Bagus
Liam Tang pun membawa Qief Richard ke kamar
Liam
Ini kamarmu beristirahatlah! Kamarku yang berada di sebelah sana #Menunjuk kamarnya sendiri#
Qief Richard.
*Menatap ke seluruh ruangan dengan ekspresi tidak percaya.
Qief Richard.
Wah kamarku seluas ini. Apa aku bermimpi? #Mencubit pipinya sendiri#
Liam
Kau tidak bermimpi
Qief Richard.
*Berjalan menjelajahi seluruh kamar
Qief Richard.
Ini kamar mandinya seluas ini?
Liam Tang menggaruk kepalanya. Gadis di depannya terlalu norak.
Liam
Aku tinggal dulu ke dapur mau membuatkan makan malam untukmu
Liam
*Berjalan keluar
Qief Richard.
*Menahan tangan Liam Tang
Liam
Ada apa?
Qief Richard.
Bukankah sudah ada pelayan? Biarkan mereka yang memasak, kamu pasti lelah seharian ini menjagaku
Liam
*Mendekat ke arah Qief Richard hingga jarak pipi keduanya tinggal sejengkal
Qief Richard.
*Memejamkan mata.
Qief Richard menyangka Liam Tang akan mencium dirinya.
Comments