Bab. 19 - Pulang

Di sebuah rumah makan kini sudah terlihat seorang pemuda yang sedang duduk di pojok dengan tudung penutup kepala untuk menghalangi orang-orang melihat wajah nya.

"Sebaik nya setelah makan aku langsung pulang ke rumah saja lebih baik "Kata pemuda itu yang tidak lain adalah Xiao Feng.

Kini dia sudah berada di salah satu Rumah Makan di Kota Matahari sebenar nya dia berencana langsung pulang tetapi ber kendala perut nya sendiri sudah tak bisa di ajak kompromi jadi nya dia singgah sambil mencari sedikit informasi semenjak diri nya menghilang.

"Hey apakah kalian mengetahui anak dari Patriak Xiao pergi meninggalkan kediaman nya? "Tanya pengunjung ke salah satu teman nya.

"Hahahha jangan lah kau sebut kan tentang dia mungkin sangking malu nya karena tidak dapat berpartisipasi di Turnamen Kota nanti "Kata orang itu dengan nada mengejek.

Mereka kemudian membahas tentang Turnamen Kota yang akan di adakan nanti 5 hari dari sekarang.

Tetapi tak lama kemudian terlihat dari arah pintu dua orang pria dengan pakaian yang mendominasi hitam memasuki Rumah Makan dan duduk tak jauh dari tempat Xiao Feng.

"Apakah rencana yang di katakan Pemimpin akan di lakukan di Turnamen itu? "Tanya salah satu orang itu.

''Yah kita akan memulai nya ketika sudah mendapatkan sinyal nya "

"Baiklah kita harus cepat ke posisi kita agar rencana pemimpin dapat terlaksana "

"Yahh.... cepatlah "

Mereka berbincang dengan nada yang sangat kecil, Tetapi yang mereka tak sangka bahwa ada seorang yang mendengar cukup jelas di antara pengunjung di sana.

Xiao Feng yang mendengar nya masih tetap tenang dan mulai berpikir 'Apa yang mereka akan lakukan?... Tidak peduli selama mereka tak menyentuh keluarga ku maka aku tak akan menggangu mereka tetapi sebaliknya aku tak segan-segan menghancurkan mereka siapapun dia '.

Dia pun menyelesaikan makanan nya dan berjalan ke arah kasir utuk membayar makan nya.

"Berapa harga yang aku harus bayarkan "Tanya Xiao Feng dengan tudung menutupi wajahnya.

"Tuan hanya perlu membayar 10 koin perak untuk makanan nya "

"Baik lah ini ambil lah "Dia mengeluarkan 12 koin perak dari cincin ruang nya.

"Tuan i-ini kelebihan "

"Ambil lah untuk mu "Kata Xiao Feng dengan acuh dan berjalan ke luar.

Wanita Kasir itu pun membungkuk kan badan nya untuk berterima kasih kepada Xiao Feng karena 2 koin perak cukup besar bagi nya yang hanya di gaji 5 koin perak.

Cukup jauh dari rumah makan itu kini terlihat Xiao Feng berjalan ke arah pedagang-pedagang di pinggiran jalan untuk melihat-lihat setelah melihat barang yang cukup menarik perhatian nya ia pun hendak mengambil nya.

Tapi tiba-tiba dari arah belakang nya terdengar suara kecil memanggil nya.

"K-kakak tampan apakah kakak mau melihat roti-roti ku semua nya enak loh "Katanya sambil menawarkan roti nya ke Xiao Feng.

Dia pun berbalik dan melihat anak yang berusia sekitar 7 tahunan itu menggendong keranjang kecil berisi roti kering.

"Hmmm... adik kecil apakah yang kau katakan itu benar? "Tanyanya dengan nada lembut melihat keadaan anak kecil di depan nya.

"Benar kakak tampan roti yang aku jual enak loh "Ucap nya dengan nada cukup lucu.

"Apakah orang tua mu tidak melarang mu menjual di usia mu yang sekarang adik kecil "Xiao Feng bertanya cukup heran.

Mendengar ucapan Xiao Feng dia pun kemudian menundukkan kepala nya dan mulai terisak menetes kan air mata nya.

"Ayah ku sudah tidak ada sejak aku lahir dan untuk i-bu... Dia meninggal beberapa minggu lalu, Aku hanya menjual roti milik pedagang di sana untuk di beri makanan "Kata nya terisak sedih dan menunjukkan asal roti dagangan nya itu.

Mendengar itu Xiao Feng yang pada dasar nya orang yang berhati lembut dan kejam ke musuh nya pun tersentuh dengan nasib yang di alami gadis kecil di depan nya.

"Siapa nama mu adik kecil perkenalkan kan nama kakak Xiao Feng "Katanya dengan posisi yang sudah mensejajarkan tinggi nya.

''Z-zi 'er nama ku kakak Xiao "

"Begitu... Apakah Zi 'er ingin ikut tinggal di rumah Kakak? "Kata Xiao Feng yang berniat membawa gadis itu untuk pulang bersama.

"A-apakah kakak serius ingin membawa Zi 'er? "

"Iya apakah kamu mau? kalau iya mari kita ke pedagang itu "

"Mau kakak Zi 'er ingin ikut Kakak Xiao "

Mereka pun berjalan ke arah pedagang roti itu dan Xiao Feng membeli semua dagangan Zi 'er tadi kemudian berterima kasih untuk perawatan nya kepada Zi 'er.

Tak Berselang lama mereka pun melanjutkan kan perjalanan nya ke Kediamannya tempat Keluarga Besar Xiao tinggal.

Sekali kali Xiao Feng membelikan barang-barang yang menarik perhatian Zi 'er bahkan dia sudah membelikan banyak pakaian yang bagus.

Di perjalanan itu Xiao Feng kemudian berkata ke Zi 'er yang cukup mengejutkan.

"Zi 'er apakah kamu mau menjadi adik perempuan ku? "Tawar Xiao Feng memandang ke anak kecil kanan nya sambil memegang tangan kecil nya.

"Apakah itu berarti Kakak Xiao akan menjadi Kakak Zi 'er "Kata Zi 'er polos dan memandang ke arah Xiao Feng.

"Yah dengan menjadi Adik ku Zi 'er akan memiliki rumah dan banyak boneka-boneka "

"B-benar kah... Zi 'er mau boneka Zi 'er mau jadi Adik nya Kakak Xiao "Katanya dengan semangat mendengar kata boneka.

Walau pun Zi 'er masih kecil dan dia pun miskin tetapi dia masih memilik beberapa boneka sewaktu ibu nya masih hidup.

2 jam kemudian mereka pun sudah sampai ke tujuan nya.

"Baik lah Zi 'er ini adalah rumah mu mulai sekarang "Kata nya sambil memandang ke arah Kediaman Keluarga Xiao.

"Besar sekali a-apakah Zi 'er akan tinggal di sana kakak? "Kata nya dengan semangat memandang kediaman yang begitu luas sejauh mata memandang.

"Yah ini adalah rumah ku dan rumah mu tempat Keluarga Xiao dan kamu juga mulai sekarang bernama Xiao Zi 'er "Kata nya sambil mencubit kedua pipi tembem Zi 'er.

"K-kawak itwu swakit "katanya dengan tidak benar karena pipi nya di tarik.

"Hahahha... maaf kan kakak Zi 'er, Baiklah mari kita masuk ke rumah "Ucap Xiao Feng berdiri dan berjalan memegang tangan Zi 'er untuk berjalan bersama.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

lanjut

2024-05-16

0

BTN

BTN

author nya pandai bermain emosi, orang tua dan anak-anak! udah deh bakalan luluh bacanya

2022-10-27

6

Alan

Alan

Thanks Thor 🙏🙏🙏🙏🙏

2022-10-22

4

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 - Prolog
2 Bab. 2 - Xiao Feng
3 Bab. 3 - Kalung Misterius
4 Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5 Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6 Bab. 6 - Terdesak
7 Bab. 7 - Sebuah Tekad
8 Bab. 8 - Sosok Misterius
9 Bab. 9 - Dewa Perang
10 Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11 Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12 Bab. 12 - Mimpi
13 Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14 Bab. 14 - Berlatih
15 Bab. 15 - Berlatih II
16 Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17 Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18 Bab. 18 - Darah Pertama
19 Bab. 19 - Pulang
20 Bab. 20 - Kebersamaan
21 Bab. 21 - Seleksi
22 Bab. 22 - Seleksi II
23 Bab. 23 - Peningkatan
24 Bab. 24 - Peringatan
25 Bab. 25 - Turnament
26 Bab. 26 - Turnament II
27 Bab. 27 - Turnament III
28 Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29 Bab. 29 - Kekacauan
30 Bab. 30 - Kekacauan II
31 Bab. 31 - Kekacauan III
32 Bab. 32 - Kekacauan IV
33 Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34 Bab. 34 - Kunjungan?
35 Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36 Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37 Bab. 37 - Pertarungan
38 Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39 Bab. 39 - Kota SangHai
40 Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41 Bab. 41 - Berkeliling Kota
42 Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43 Bab. 43 - Hari Pembukaan
44 Bab. 44 - Tanah Perang
45 Bab. 45 - Tanah Perang II
46 Bab. 46 - Tanah Perang III
47 Bab. 47 - 1 Lawan 2
48 Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49 Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50 Bab. 50 - Evolusi
51 Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52 Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53 Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54 Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55 Bab. 55 - Pertemuan
56 Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57 Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58 Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59 Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60 Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61 Bab. 61 - Penyergapan
62 Bab. 62 - Ancaman
63 Bab. 63 - Pelatihan
64 Bab. 64 - Menuju Ibukota
65 Bab. 65 - Lelang
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab. 1 - Prolog
2
Bab. 2 - Xiao Feng
3
Bab. 3 - Kalung Misterius
4
Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5
Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6
Bab. 6 - Terdesak
7
Bab. 7 - Sebuah Tekad
8
Bab. 8 - Sosok Misterius
9
Bab. 9 - Dewa Perang
10
Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11
Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12
Bab. 12 - Mimpi
13
Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14
Bab. 14 - Berlatih
15
Bab. 15 - Berlatih II
16
Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17
Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18
Bab. 18 - Darah Pertama
19
Bab. 19 - Pulang
20
Bab. 20 - Kebersamaan
21
Bab. 21 - Seleksi
22
Bab. 22 - Seleksi II
23
Bab. 23 - Peningkatan
24
Bab. 24 - Peringatan
25
Bab. 25 - Turnament
26
Bab. 26 - Turnament II
27
Bab. 27 - Turnament III
28
Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29
Bab. 29 - Kekacauan
30
Bab. 30 - Kekacauan II
31
Bab. 31 - Kekacauan III
32
Bab. 32 - Kekacauan IV
33
Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34
Bab. 34 - Kunjungan?
35
Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36
Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37
Bab. 37 - Pertarungan
38
Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39
Bab. 39 - Kota SangHai
40
Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41
Bab. 41 - Berkeliling Kota
42
Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43
Bab. 43 - Hari Pembukaan
44
Bab. 44 - Tanah Perang
45
Bab. 45 - Tanah Perang II
46
Bab. 46 - Tanah Perang III
47
Bab. 47 - 1 Lawan 2
48
Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49
Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50
Bab. 50 - Evolusi
51
Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52
Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53
Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54
Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55
Bab. 55 - Pertemuan
56
Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57
Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58
Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59
Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60
Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61
Bab. 61 - Penyergapan
62
Bab. 62 - Ancaman
63
Bab. 63 - Pelatihan
64
Bab. 64 - Menuju Ibukota
65
Bab. 65 - Lelang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!