Bab. 8 - Sosok Misterius

Setelah terkena darah Xiao Feng Kalung itu bersinar cukup terang kemudian menghilang di gantikan Aura tekanan Misterius menerpa Xiao Feng dengan Harimau itu.

Whusssh...!!!

'A-apa yang terjadi sebenarnya, dan tekanan sialan apa ini seolah-olah diriku akan di tekan ke tanah untuk di kubur 'Batin nya yang kini sudah di landa marah akibat tekanan Misterius itu dan masih menahan tekanan itu agar tidak membuat terbaring di tanah.

Tak jauh darinya terlihat Beast itu tidak ada bedanya dengan Xiao Feng kini sudah terlentang di bawah tanah akibat tekanan itu mungkin karena Xiao Feng yang membuat fenomena ini mengakibatkan dia sedikit terlindungi.

2 jam masih dengan keadaan yang sama tapi keadaan Xiao Feng kini beberapa kali terdengar suara retakan di tubuh nya yang menandakan beberapa tulang nya patah akibat tekanan itu.

'Ugh!... apa bila masih berlanjut mungkin aku akan tidak sadar kan diri lagi brengsek 'Geram Xiao Feng yang kini tidak dapat bergerak sedikitpun.

Detik berikutnya penglihatan nya kini sudah nampak kabur menandakan kesadaran nya mulai menghilang dan kini dia pun tumbang ke tanah tak sadarkan diri, Tetapi yang tidak Xiao Feng duga ternyata kalung itu hanya menguji mental nya dan semangatnya dan kini sudah terdapat pelindung di sekitar tempatnya pingsan.

Harimau Beast yang sudah tidak mendapatkan tekanan mulai bangkit dan lari terbirit-birit yang sudah tak memikirkan mangsa nya.

Di tempat yang di penuhi kegelapan yang tak berujung terdapat seorang pemuda yang kini tak sadarkan diri melayang, Entah sudah berapa lama dia di sana.

''Ugh! apa yang terjadi dan di mana aku sekarang apakah aku sudah mati? ''Ucap pelan dari sosok itu.

''Kau belum mati bocah!!! ''Terdengar suara yang begitu bermartabat.

Pemuda itu pun melihat sekelilingnya yang tidak menemukan apapun.

''Kau tak perlu mencari keberadaan ku bocah ''Ucap suara itu seakan bisa membaca pikiran pemuda yang tengah celingak-celinguk di sana.

''M-maaf senior bisa kah senior memberi tahun junior ini dimana kah kita berada? ''Tanyanya.

''Kau sekarang berada di dimensi kekosongan yang berada di dalam Liontin Emas yang engkau beli beberapa bulan yang lalu di kamu yang sekarang hanya berbentuk jiwa tubuhmu masih di luar dengan penghalang dari Liontin itu jadi tak perlu kau cemaskan dirimu ''.

''Dan siapa namamu Bocah ''.lanjut suara itu.

''M-maaf senior, Junior ini bernama Xiao Feng ''Ucap pemuda itu sambil mengepalkan tangannya.

Bluuush!!!

Sebuah tekanan kuat menerpanya yang bertujuan memaksanya bersujud.

Suara gertakan gigi terdengar dari Xiao Feng ''Apa maksudnya ini brengsek ''.

Walau pun dia tahu kekuatan yang menekankan nya sangat kuat tetapi dia masih mempertahankan dan berusaha bangkit dari posisi berlututnya.

Beberapa menit berlalu kini Xiao Feng masih mencoba untuk bangkit tetap seakan ada bukit kecil di pundaknya yang menekankan nya.

Whisssh!

Seketika tekanan tadi menghilang seakan tidak pernah terjadi. Kemudian terdengar suara dari orang misterius itu lagi.

''Cukup mengesan kan kau dapat bertahan dari secuil Aura ku walaupun kau tidak memiliki Kultivasi sekali pun bahkan kau masih berani mengutuk ku du saat dirimu tak berdaya dan mempunyai harga diri yang sangat tinggi bagus-bagus ''Katanya cukup serius menilai kepribadian Xiao Feng.

'Si baj*ngan ini apa maunya yang sebenarnya 'Kutuk Xiao Feng yang tidak suka di perlakukan seperti ini apalagi di paksa bersujud di depan orang lain selain Orang Tua nya.

''Tak perlu mengutukku bocah yang ku lakukan itu hanya untuk menguji mu saja "Ucapnya sambil menunjukkan tubuhnya yang muncul dari kekosongan dengan Armor hitam melilit tubuhnya semakin terlihat gagah.

Melihat seseorang muncul di hadapannya dapat dia rasakan bahwa orang yang itu sangat kuat.

''Bocah apakah kau ingin berkultivasi dan menjadi kuat? ''Ucapnya sambil menatap tajam mata Xiao Feng.

''Benarkah aku bisa berkultivasi seperti orang lain pada umumnya, Tapi kan Akar Spritual ku....''Kata Xiao Feng yang tadinya bersemangat kini kembali sedih mengingat keadaan nya.

''Mungkin orang fana seperti kalian menganggap ini sebuah kemustahilan tetapi tidak bagiku ''Ucapnya penuh percaya diri.

''Baiklah kalau senior bisa membuatku berkultivasi aku akan memenuhi keinginan senior sebisaku ''Kata Xiao Feng berjanji dengan semangat membara.

''Whahahhaha... ini lah kata-kata yang aku tunggu-tunggu darimu baiklah sebelum itu coba kau dengarkan cerita ini dahulu ''Kata pria itu dan mulai bercerita.

Pria itu pun bercerita tentang seorang pemuda yang berdiri di tengah-tengah gempuran musuh tanpa gentar sekalipun dan bahkan malah membantai musuhnya itu sampai memenangkan pertempuran itu.

Entah berapa lama Xiao Feng mendengar kan cerita pria itu tapi dia setia menikmatinya tanpa berniat memotong.

Beberapa jam berlalu sampailah pada pertarungan yang amat dahsyat sampai-sampai bisa menghancurkan dataran Timur. Dalam kejadian yang di ceritakan pria itu terlihat pemuda itu dalam keadaan yang kurang menguntungkan karena terlihat lima eksistensi yang hampir menyamainya sedang berusaha utuk menumbangkan dirinya.

Dan pertarungan tidak seimbang itu berlanjut berbulan-bulan lama nya dan sampailah pada puncaknya yang di kematian di pihak pemuda itu.

''Apa yang kau dapatkan kisah yang aku caritakan padamu tadi ''Tanya pria itu sambil menunggu tanggapan dari Xiao Feng.

Setelah memikirkan poin penting dari cerita itu dia pun berkata ''Terkadang yang kita anggap sebagai teman tetap berpotensi untuk menusuk kita karena di butakan akan oleh harga, kita boleh mempercayai tetapi jangan sampai di memanfaatkan ".

''Bagus seperti yang aku harapkan ingat lah selalu kata-kata mu tadi ketika kau di menjalani kehidupan mu di luar sana dan juga pesan dari ku di Semesta ini tidak ada yang namanya Putih, Hitam dan Abu-abu karena yang putih belum tentu bersih dan yang lainnya belum tentu juga kotor, ketika nanti kau keluar dari sini bela lah yang menurutmu benar dan basmi lah musuh mu sampai ke akar-akarnya karena sekecil apapun akar itu tetap bisa berpotensi untuk tumbuh kembali "Ucap Pria itu dengan tegas dan suara yang begitu bermartabat.

''Baik aku akan selalu mengingat pesan senior ''Balas Xiao Feng.

''Yah... kemarilah aku akan memberikan sesuatu untuk membuat mu sembuh dan bisa berkultivasi seperti orang lain ''Kata pria itu dengan melambai kan tangan nya ke arah Xia Feng.

Melihat isyarat pria itu Xiao Feng pun mendekat karena insting nya mengatakan bahwa tidak akan terjadi sesuatu yang buruk kepada nya.

...****************...

Kategori Tulang di bagi menjadi 3 memiliki tahap masing-masing :

Tulang ''SERIGALA ''dan ''HARIMAU '' sama setiap tahapnya :

- Fana, Perunggu, Perak, Emas, Berlian, Kristal

~Tulang Naga ~

- Fana, Muda, Dewasa, Berlian, Kristal, Bumi, Langit, Dewa Naga.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-05-16

0

Popoi

Popoi

mantap..

2022-12-26

3

MyOne

MyOne

Ⓜ️🔜Ⓜ️

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 - Prolog
2 Bab. 2 - Xiao Feng
3 Bab. 3 - Kalung Misterius
4 Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5 Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6 Bab. 6 - Terdesak
7 Bab. 7 - Sebuah Tekad
8 Bab. 8 - Sosok Misterius
9 Bab. 9 - Dewa Perang
10 Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11 Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12 Bab. 12 - Mimpi
13 Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14 Bab. 14 - Berlatih
15 Bab. 15 - Berlatih II
16 Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17 Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18 Bab. 18 - Darah Pertama
19 Bab. 19 - Pulang
20 Bab. 20 - Kebersamaan
21 Bab. 21 - Seleksi
22 Bab. 22 - Seleksi II
23 Bab. 23 - Peningkatan
24 Bab. 24 - Peringatan
25 Bab. 25 - Turnament
26 Bab. 26 - Turnament II
27 Bab. 27 - Turnament III
28 Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29 Bab. 29 - Kekacauan
30 Bab. 30 - Kekacauan II
31 Bab. 31 - Kekacauan III
32 Bab. 32 - Kekacauan IV
33 Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34 Bab. 34 - Kunjungan?
35 Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36 Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37 Bab. 37 - Pertarungan
38 Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39 Bab. 39 - Kota SangHai
40 Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41 Bab. 41 - Berkeliling Kota
42 Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43 Bab. 43 - Hari Pembukaan
44 Bab. 44 - Tanah Perang
45 Bab. 45 - Tanah Perang II
46 Bab. 46 - Tanah Perang III
47 Bab. 47 - 1 Lawan 2
48 Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49 Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50 Bab. 50 - Evolusi
51 Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52 Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53 Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54 Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55 Bab. 55 - Pertemuan
56 Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57 Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58 Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59 Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60 Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61 Bab. 61 - Penyergapan
62 Bab. 62 - Ancaman
63 Bab. 63 - Pelatihan
64 Bab. 64 - Menuju Ibukota
65 Bab. 65 - Lelang
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab. 1 - Prolog
2
Bab. 2 - Xiao Feng
3
Bab. 3 - Kalung Misterius
4
Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5
Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6
Bab. 6 - Terdesak
7
Bab. 7 - Sebuah Tekad
8
Bab. 8 - Sosok Misterius
9
Bab. 9 - Dewa Perang
10
Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11
Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12
Bab. 12 - Mimpi
13
Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14
Bab. 14 - Berlatih
15
Bab. 15 - Berlatih II
16
Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17
Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18
Bab. 18 - Darah Pertama
19
Bab. 19 - Pulang
20
Bab. 20 - Kebersamaan
21
Bab. 21 - Seleksi
22
Bab. 22 - Seleksi II
23
Bab. 23 - Peningkatan
24
Bab. 24 - Peringatan
25
Bab. 25 - Turnament
26
Bab. 26 - Turnament II
27
Bab. 27 - Turnament III
28
Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29
Bab. 29 - Kekacauan
30
Bab. 30 - Kekacauan II
31
Bab. 31 - Kekacauan III
32
Bab. 32 - Kekacauan IV
33
Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34
Bab. 34 - Kunjungan?
35
Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36
Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37
Bab. 37 - Pertarungan
38
Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39
Bab. 39 - Kota SangHai
40
Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41
Bab. 41 - Berkeliling Kota
42
Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43
Bab. 43 - Hari Pembukaan
44
Bab. 44 - Tanah Perang
45
Bab. 45 - Tanah Perang II
46
Bab. 46 - Tanah Perang III
47
Bab. 47 - 1 Lawan 2
48
Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49
Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50
Bab. 50 - Evolusi
51
Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52
Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53
Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54
Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55
Bab. 55 - Pertemuan
56
Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57
Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58
Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59
Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60
Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61
Bab. 61 - Penyergapan
62
Bab. 62 - Ancaman
63
Bab. 63 - Pelatihan
64
Bab. 64 - Menuju Ibukota
65
Bab. 65 - Lelang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!