Bab. 4 - Hari Keberangkatan

Di dalam kamar

Setelah lama mempelajari Kitab itu kini Xiao Feng bangkit tempat tidurnya dan mengistirahatkan tubuhnya untuk mempersiapkan keberangkatan-nya nanti.

...****************...

Hari berganti hari tepat hari ini Xiao Feng akan pergi untuk memulai latihan nya di Hutan Gelap.

Di depan kediaman Xiao

Banyak berkumpul anggota Keluarga Xiao untuk mengantar kepergian Xiao Feng berlatih. Di sana terlihat Kakek Xiao Feng (Xiao Rong), yang keluar dari pengasingannya untuk turut mengantar kepergian cucu termudanya. Di sana juga terlihat Para keluarga dan pelayan berkumpul termasuk, Paman, Kakak, dan Orang Tua nya.

"Kamu harus berhati-hati di sana, Tidur yang cukup, makan yang teratur, dan harus kembali dengan selamat jangan lupakan perjanjian mu dengan ibu waktunya hanya 1 Tahun 6 Bulan kamu harus pulang "Jelas panjang lebar Hua Ling sambil memeluk anaknya karena masih berat karena akan berpisah dalam waktu yang cukup lama.

"Ibu aku bukan anak-anak lagi aku sudah bisa menjaga diri, dan tentang pesan ibu Feng 'er akan lakukan "Berusaha menenangkan Ibu nya dan menjelaskan keadaannya.

"Tidak... sampai bagaimana pun kamu masihlah bayi kecil Ibu, Ibu mana yang tidak takut anaknya akan menuju bahaya "Sedih kini Hua Ling rasakan akan kepergian anaknya.

Melihat Istrinya seperti itu Ayah Xiao Feng kemudian mencoba menenangkannya tetapi bukannya di sambut baik malah di balas dengan tatapan tajam dari Hua Ling seakan berkata 'Kamu adalah sumber dari kepergian anakku karena memberinya izin '. Xiao Zhen yang di tatap seperti itu merasakan keringat menetes di punggungnya.

Xiao Feng kembali menenangkan ibu nya dan berbincang dengan keluarganya.

Setelah lama berbincang dan berpamitan.

" Baiklah sampai jumpa tahun depan paman, kakak, Kakek, Ayah ibu dan semuanya "Lambai Xiao Feng kini sudah memulai menaiki kudanya karena lokasi Hutan Gelap cukup jauh sekitar setengah hari berkuda.

"Feng 'er kamu harus hati-hati dan jangan mencoba masuk ke Lapis Dalam "

"Benar kata Ayahku, Adik kamu harus berhati-hati"

"Semoga keberuntungan menyertaimu Tuan Muda"

"Ayah dan Ibumu hanya berharap kamu kembali dengan selamat Feng 'er "Ucap Xiao Zhen sambil memperhatikan anaknya.

"Baik Terima Kasih "Gumamnya sambil memacu kudanya menjauh dari rumahnya.

'Aku harus menjadi kuat untuk membalas mereka dan menjadikan Keluarga Xiao sebagai Keluarga Terkuat di seluruh benua 'batin sambil memikirkan begitu baiknya keluarganya walaupun dia di anggap sampah oleh masyarakat Kota Matahari.

...****************...

Perjalanan Xiao Feng begitu lancar dan kini dia sudah bisa melihat pinggiran Hutan Gelap, Memang susai dengan rumornya Hutan itu begitu gelap walaupun di siang hari itu terjadi karena padatnya pohon-pohon yang menjulang tinggi ke langit.

"Jadi ini Hutan Gelap memang sesuai dengan rumornya surga bagi para Beast " Gumam Xiao Feng sambil menjalankan kudanya menuju pinggiran hutan.

Setelah mencapai pinggiran Xiao Feng kemudian mencari dan menemukan tempat untuk mengikat kudanya itu.

Di tempat lain terlihat seorang lelaki paruh baya yang kebetulan lewat di sekitar Hutan Gelap melihat anak muda yang akan memasuki Hutan itu. Dia kemudian mengentikan langkahnya dan berkata " Anak muda apakah kau memasuki hutan itu? "

Merasa di panggil Xiao Feng pun menoleh kebelakang dan menemukan lelaki paruh baya sedang menatap nya.

"Apa yang paman katakan itu benar aku mau memasuki hutan ini untuk berlatih "

Melihat pemuda di depannya ini ingin memasuki hutan yang berbahaya ini karena dia tidak dapat merasa pancaran Qi dari tubuh nya.

" Apakah kau sudah mengetahui tingkat bahaya yang ada di dalam sana, itu bisa saja merenggut nyawamu aku sarankan sebaiknya kamu urung kan niatmu Anak Muda "

Mendengar peringatan lelaki itu bukannya takut tetapi tekad nya sudah membulat untuk berlatih di dalam Hutan Gelap.

"Terimakasih peringatan nya paman tapi aku tetap akan berlatih di sana "Berterima kasih atas kepedulian lelaki itu.

"Baiklah tetapi berhati-hati lah "

Melihat lelaki itu sudah pergi meninggalkannya kini ia melanjutkan langkahnya nya kedalam hutan itu.

...****************...

Di Hutan Gelap tepatnya Lapisan pinggir hutan itu Sekarang terlihat seorang pemuda dengan pedang di tangannya sedang bertarung dengan Babi Bertanduk Perak seekor Beast Level 1 yang setara dengan Kultivator Pembentukan Tubuh Lapis 4.

Whuuussss!

''Roaarrrr...''

''Beast sialan kau terus mendesakku padahal aku hanya lewat di sekitar wilayahmu "Geram Xiao Feng.

Beberapa saat yang lalu dia memang berjalan untuk mencari goa di dalam hutan untuk dia tempati nantinya, Tetapi nasibnya kurang beruntung malah d hadang beast level 1 karena di anggap penyusup,Dan pertarungan pun terjadi antar dia dan beast itu.

'Aku telah melatih ini begitu lama waktunya melihat apakah aku bisa mengalahkan Babi siala ini 'Batin Xiao Feng kemudian menatap Babi Tanduk Perak di hadapanya yang juga menatapnya dengan marah.

Memejamkan matanya seraya menenangkan pikiran dan mulai mengatur pernafasan nya kini terlihat uap putih di kedua sudut bibirnya yang membuktikan bahwa sedang menggunakan Teknik Pernafasan-nya. Membuka matanya dan melesat ke arah Babi Tanduk Perak itu setelah berhadapan ucapan lirih darinya terdengar.

''Teknik Nafas Matahari ~ Tebasan Api Matahari ''

Setelah mengeksekusi teknik nya suhu di sekitarnya meningkat akibat pergerakan tebasannya karena tidak memiliki Qi dia hanya mengandalkan pergerakan tubuh dan pergesekan udara dan menimbulkan bayangan api di sekitar pedangnya.

''Roaarrrrr...''

Beast Babi itu hanya mengandalkan insting nya untuk menghindari berbagai macam bahaya yang bisa mengancam nyawanya.

Tringk... Trangg!

Boomm... Boomm!

Whuusss....!!

Ledakan dan suara bentrok cakar dan pedang mulai terdengar begitu intens. Beberapa saat telah berlalu, pertarungan berlangsung dua jam yang di mana terlihat pemuda berdiri dengan pedang yang di tangan kanannya mengalami beberapa luka akibat pertarungan tadi.

"Hemp.. cukup merepotkan mungkin sekarang lebih baik mencari goa untuk memulihkan diri, tetapi sebelum itu..." Melirik ke Beast Babi di depannya.

Dengan baju compang-camping berjalan ke arah Beast yang baru saja dia kalahkan untuk di ambil dagingnya dan kemudian pergi mencari goa.

Setelah lama mencari akhirnya nya terlihat goa yang lumayan luas di daerah sebelah timur Lapisan Luar Hutan Gelap.

Dengan cepat dia mengecek di sekitar dan di dalam gua sebelum menempati goa itu karena di takutkan memiliki penghuni dan berujung kematian.

Setelah memastikan aman dia pun duduk dan melakukan pemulihan karena tidak bisa menyerap Qi karena mangalami kerusakan Akar Spiritual (Tempat penyerap Qi yang kemudian mengalirkan pada Dantian seseorang untuk di tampung), Ia hanya memakai obat-obatan dari rumah yang dia bawa.

"Mungkin luka ini memerlukan beberapa hari untuk pulih sepenuhnya "Gumam Xiao Feng berbaring setelah ngoleskan obat pada lukanya.

Pemulihan berlangsung selama 5 hari karena dia harus memastikan bawah semua lukanya pulih agar bisa memaksimalkan kekuatannya nanti.

Hari-hari Xiao Feng berlanjut dengan menantang penghuni hutan level 1 untuk mendapatkan pengalaman tempur.

...****************...

Sistem Mata Uang

1 Koin Emas : 100 Koin Perak 1 Koin Perak : 100 Koin Perunggu

......................

Senjata / Pill / Artefak / Herbal

Terbagi menjadi 9 bintang : ~Alam Fana {Contoh: Senjata Tingkat Biasa *2}~

-Biasa

-Perunggu

-Perak

-Emas

-Berlian

-Bumi

-Langit

-???

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

lanjut

2024-05-16

0

Arya

Arya

seru

2023-01-11

2

MyOne

MyOne

Ⓜ️⏩Ⓜ️

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 - Prolog
2 Bab. 2 - Xiao Feng
3 Bab. 3 - Kalung Misterius
4 Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5 Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6 Bab. 6 - Terdesak
7 Bab. 7 - Sebuah Tekad
8 Bab. 8 - Sosok Misterius
9 Bab. 9 - Dewa Perang
10 Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11 Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12 Bab. 12 - Mimpi
13 Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14 Bab. 14 - Berlatih
15 Bab. 15 - Berlatih II
16 Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17 Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18 Bab. 18 - Darah Pertama
19 Bab. 19 - Pulang
20 Bab. 20 - Kebersamaan
21 Bab. 21 - Seleksi
22 Bab. 22 - Seleksi II
23 Bab. 23 - Peningkatan
24 Bab. 24 - Peringatan
25 Bab. 25 - Turnament
26 Bab. 26 - Turnament II
27 Bab. 27 - Turnament III
28 Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29 Bab. 29 - Kekacauan
30 Bab. 30 - Kekacauan II
31 Bab. 31 - Kekacauan III
32 Bab. 32 - Kekacauan IV
33 Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34 Bab. 34 - Kunjungan?
35 Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36 Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37 Bab. 37 - Pertarungan
38 Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39 Bab. 39 - Kota SangHai
40 Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41 Bab. 41 - Berkeliling Kota
42 Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43 Bab. 43 - Hari Pembukaan
44 Bab. 44 - Tanah Perang
45 Bab. 45 - Tanah Perang II
46 Bab. 46 - Tanah Perang III
47 Bab. 47 - 1 Lawan 2
48 Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49 Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50 Bab. 50 - Evolusi
51 Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52 Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53 Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54 Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55 Bab. 55 - Pertemuan
56 Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57 Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58 Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59 Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60 Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61 Bab. 61 - Penyergapan
62 Bab. 62 - Ancaman
63 Bab. 63 - Pelatihan
64 Bab. 64 - Menuju Ibukota
65 Bab. 65 - Lelang
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab. 1 - Prolog
2
Bab. 2 - Xiao Feng
3
Bab. 3 - Kalung Misterius
4
Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5
Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6
Bab. 6 - Terdesak
7
Bab. 7 - Sebuah Tekad
8
Bab. 8 - Sosok Misterius
9
Bab. 9 - Dewa Perang
10
Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11
Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12
Bab. 12 - Mimpi
13
Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14
Bab. 14 - Berlatih
15
Bab. 15 - Berlatih II
16
Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17
Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18
Bab. 18 - Darah Pertama
19
Bab. 19 - Pulang
20
Bab. 20 - Kebersamaan
21
Bab. 21 - Seleksi
22
Bab. 22 - Seleksi II
23
Bab. 23 - Peningkatan
24
Bab. 24 - Peringatan
25
Bab. 25 - Turnament
26
Bab. 26 - Turnament II
27
Bab. 27 - Turnament III
28
Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29
Bab. 29 - Kekacauan
30
Bab. 30 - Kekacauan II
31
Bab. 31 - Kekacauan III
32
Bab. 32 - Kekacauan IV
33
Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34
Bab. 34 - Kunjungan?
35
Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36
Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37
Bab. 37 - Pertarungan
38
Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39
Bab. 39 - Kota SangHai
40
Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41
Bab. 41 - Berkeliling Kota
42
Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43
Bab. 43 - Hari Pembukaan
44
Bab. 44 - Tanah Perang
45
Bab. 45 - Tanah Perang II
46
Bab. 46 - Tanah Perang III
47
Bab. 47 - 1 Lawan 2
48
Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49
Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50
Bab. 50 - Evolusi
51
Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52
Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53
Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54
Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55
Bab. 55 - Pertemuan
56
Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57
Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58
Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59
Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60
Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61
Bab. 61 - Penyergapan
62
Bab. 62 - Ancaman
63
Bab. 63 - Pelatihan
64
Bab. 64 - Menuju Ibukota
65
Bab. 65 - Lelang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!