Bab. 6 - Terdesak

Xiao Feng kini seketika berhenti dengan pandangan ke depan. "I-itu Harimau Corak Perak yang setara Ranah Kondensasi Qi... jadi sedari awal yang mengintai ku adalah dia, M-matilah aku "Dengan wajah yang menggelap sudah memperkirakan kemungkinan terburuk sekarang menjadi santapan beast itu.

'Aku harus mencari cara untuk keluar dari situasi ini 'Batin nya ambil memikirkan cara melarikan diri.

Setelah beberapa saat Xiao Feng memutuskan untuk mundur dan lari dari sana secepat yang dia bisa. Di sisi lain Harimau Corak Perak melihat mangsanya mulai melarikan diri kini mulai bergerak mengejarnya.

"Roaaarr.."

Beas itu meraung dan mengejar Xiao Feng. Dan Suara itu lah menyebabkan burung-burung di hutan itu beterbangan dan Beast rendah mulai melarikan diri dari Lokasinya.

.....................

Di bawah pohon siluet bayangan merah melesat cepat seakan menghindari sesuatu. Sosok itu adalah Xiao Feng yang telah menggunakan pernafasan nya untuk melarikan diri dari kejaran Beast Harimau itu.

Zhep!

Whusssh...!!!

"Brengsek itu... Kalau ini terus berlanjut tubuhku sudah tak kuat lagi menahan beban Teknik Ini "Mengutuk Harimau yang masih dengan setia mengejar nya seakan menunggu dia kelelahan.

Karena tidak ingin di jadikan santapan tanpa perlawanan kini Xiao Feng lebih memilih berhenti dan bertarung.

"Baiklah harimau jelek karena kau ingin memangsaku walaupun aku tak bisa mengalahkan mu tetapi bersiaplah untuk kehilangan anggota badanmu "

Melihat targetnya berhenti Harimau itu pun berhenti tak jauh dari Xiao Feng sambil memasang sikap siap bertarung karena melihat Xiao Feng menatapnya dengan Niat Bertarung.

"Rooaarr "

Harimau itu kemudian melesat ke arah Xiao Feng yang kini sudah terlihat memakai Teknik Pernafasan-nya.

'Sial... Aku tidak boleh mati di sini aku harus mengerahkan segalanya ini adalah pertarungan hidup dan mati 'batin Xiao Feng.

"Teknik Nafas Matahari ~ Gerakan Pertama, Langkah Angin Panas "

Pertarungan penentu hidup dan mati pun terjadi di Hutan Gelap yang membuat Beast - beast berlarian.

......................

Kota Matahari

Kini di Kediaman yang cukup besar sedang melalukan pertemuan untuk membahas dan mempersiapkan para generasi muda untuk mengikuti Turnamen Kota.

"Patriak apakah sudah di tentukan yang akan menjadi perwakilan Keluarga Xiao pada Turnamen itu? "Tanya seseorang yang duduk di sana.

"Untuk sekarang kita hanya perlu memberikan pelatihan tambahan kepada generasi muda keluarga. Kita akan memilih perwakilan setelah melihat perkembangannya 1 seminggu sebelum Turnamen "Kata tegas Patriak Keluarga Xiao 'Xiao Zhen ' ayah Xiao Feng.

"Hemmmm... Apa yang Patriak kata benar waktu masih tersisa kita akan melatih lebih giat mereka untuk persiapan pemilihan dan untuk Turnamen nantinya "Seorang Tetua Wanita satu-satunya di sana yang terkenal kebijaksanaannya dalam pemikirannya yaitu Xiao Mei.

Setelah para Tetua tenggelam dalam pemikiran masing-masing untuk mencerna maksud dari Patriak-nya kini mulai tercerahkan dan mengerti maksud dari pemikiran masing-masing dan mulai Menganggukkan kepalanya sendiri bermaksud mengerti.

Melihat para Tetua mulai mengerti maksud nya pun berkata, "Kita sama-sama anggota keluarga Xiao satu kesatuan tetap berlatih bersama Turnamen tidak hanya sekali bagi yang tidak terpilih nanti tunggulah kesempatan berikutnya, tolong sampaikan maksud ku perkataan ku kepada para pemuda Keluarga kita Tetua Po. Dan Mungkin Pertemuan ini kita akhiri sampai di sini, Saya sebagai Patriak berterima kasih dan maaf mengganggu kesibukan para Tetua "Ucap Xiao Zhen kemudian berdiri mengepalkan tinju nya di depan dadanya sebagai salam hormat.

"Apa yang Patriak bahas beberapa saat yang lalu demi kepentingan keluarga dan kami semua tidak merasa terganggu jadi Patriak tidak usah sampai segitunya "Ucap Pria Dengan perawakan dengan rambut dan janggut yang sudah sebagian memutih dia adalah Tetua Xiao Lu, Dia adalah Tetua tertua karena Hampir Seangkatan dengan Kakek Xiao Feng (Xiao Rong).

Setelah ucapan perwakilan yang di kata Tetua Lu kini mereka kemudian keluar dari ruang pertemuan keluarga. Dan hanya tertinggal Patriak Zhen sendirian yang memandang kejauhan yang entah apa yang di lihat.

'Nak semoga engkau kembali dengan selamat dan mendapatkan keajaiban, Ibu setiap harinya merindukan mu cepatlah kembali 'Batin Xiao Zhen yang memikirkan anaknya yang sedang menjalani pelatihan yang mengakibatkan dirinya di jadikan sasaran amuka istri nya selama seminggu.

Ketika memikirkan wajah Istrinya selama seminggu kepergian anaknya membuat nya menggigil dan bergidik ngeri.

......................

Hutan Gelap

Terlihat pertarungan yang lumayan kuat yang berpindah dan terkadang salah satunya mundur dan menjauh.

Wuusssh!

"Hoosh...Hosh... Bajingan beast ini kuat sekali semakin lama aku bertarung semakin aku terdesak apa lagi aku hanya mengandalkan Pernafasan andai saja aku bisa menggunakan Qi mungkin aku bisa mendaratkan luka yang cukup serius "Ucap pemuda itu yang kini berdiri dengan bertumpu pada Pedang Tingkat Perunggu *5 pemberian ayahnya.

Dan kini sudah terlihat Beast Lawannya Seekor Harimau bercorak Perak menatapnya seakan mengejeknya karena hanya meninggalkan luka goresan di kulit nya yang keras itu.

"Roaaarrrrr..."

Kemudian melesat ke arah Xiao Feng

yang kini hanya berdiam diri.

...****************...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

liontin emas bersinar karena kena darah Xiao Feng...😀

2024-05-16

0

MyOne

MyOne

Ⓜ️🆗Ⓜ️

2022-12-10

1

MyOne

MyOne

Ⓜ️🆗🆗🆗

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 - Prolog
2 Bab. 2 - Xiao Feng
3 Bab. 3 - Kalung Misterius
4 Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5 Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6 Bab. 6 - Terdesak
7 Bab. 7 - Sebuah Tekad
8 Bab. 8 - Sosok Misterius
9 Bab. 9 - Dewa Perang
10 Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11 Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12 Bab. 12 - Mimpi
13 Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14 Bab. 14 - Berlatih
15 Bab. 15 - Berlatih II
16 Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17 Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18 Bab. 18 - Darah Pertama
19 Bab. 19 - Pulang
20 Bab. 20 - Kebersamaan
21 Bab. 21 - Seleksi
22 Bab. 22 - Seleksi II
23 Bab. 23 - Peningkatan
24 Bab. 24 - Peringatan
25 Bab. 25 - Turnament
26 Bab. 26 - Turnament II
27 Bab. 27 - Turnament III
28 Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29 Bab. 29 - Kekacauan
30 Bab. 30 - Kekacauan II
31 Bab. 31 - Kekacauan III
32 Bab. 32 - Kekacauan IV
33 Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34 Bab. 34 - Kunjungan?
35 Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36 Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37 Bab. 37 - Pertarungan
38 Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39 Bab. 39 - Kota SangHai
40 Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41 Bab. 41 - Berkeliling Kota
42 Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43 Bab. 43 - Hari Pembukaan
44 Bab. 44 - Tanah Perang
45 Bab. 45 - Tanah Perang II
46 Bab. 46 - Tanah Perang III
47 Bab. 47 - 1 Lawan 2
48 Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49 Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50 Bab. 50 - Evolusi
51 Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52 Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53 Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54 Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55 Bab. 55 - Pertemuan
56 Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57 Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58 Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59 Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60 Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61 Bab. 61 - Penyergapan
62 Bab. 62 - Ancaman
63 Bab. 63 - Pelatihan
64 Bab. 64 - Menuju Ibukota
65 Bab. 65 - Lelang
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab. 1 - Prolog
2
Bab. 2 - Xiao Feng
3
Bab. 3 - Kalung Misterius
4
Bab. 4 - Hari Keberangkatan
5
Bab. 5 - Harimau Corak Perak
6
Bab. 6 - Terdesak
7
Bab. 7 - Sebuah Tekad
8
Bab. 8 - Sosok Misterius
9
Bab. 9 - Dewa Perang
10
Bab. 10 - Janji Dan Tekad
11
Bab. 11 - Masuk ke Dunia Liontin(REVISI)
12
Bab. 12 - Mimpi
13
Bab. 13 - Teknik Kristal Dewa
14
Bab. 14 - Berlatih
15
Bab. 15 - Berlatih II
16
Bab. 16 - 1 Tahun Kemudian
17
Bab. 17 - Bertemu Kenalan
18
Bab. 18 - Darah Pertama
19
Bab. 19 - Pulang
20
Bab. 20 - Kebersamaan
21
Bab. 21 - Seleksi
22
Bab. 22 - Seleksi II
23
Bab. 23 - Peningkatan
24
Bab. 24 - Peringatan
25
Bab. 25 - Turnament
26
Bab. 26 - Turnament II
27
Bab. 27 - Turnament III
28
Bab. 28 - Sesuatu Tidak Terduga
29
Bab. 29 - Kekacauan
30
Bab. 30 - Kekacauan II
31
Bab. 31 - Kekacauan III
32
Bab. 32 - Kekacauan IV
33
Bab. 33 - Kematian Zu Jin Dan Pemulihan
34
Bab. 34 - Kunjungan?
35
Bab. 35 - Sekte Pedang Suci
36
Bab. 36 - Kasih Sayang Seorang Ibu
37
Bab. 37 - Pertarungan
38
Bab. 38 - Melanjutkan Perjalanan
39
Bab. 39 - Kota SangHai
40
Bab. 40 - Sesuatu Yang Menarik
41
Bab. 41 - Berkeliling Kota
42
Bab. 42 - Rencana Xu Huo
43
Bab. 43 - Hari Pembukaan
44
Bab. 44 - Tanah Perang
45
Bab. 45 - Tanah Perang II
46
Bab. 46 - Tanah Perang III
47
Bab. 47 - 1 Lawan 2
48
Bab. 48 - Keberuntungan atau Kesialan
49
Bab. 49 - Sebuah Kuil?
50
Bab. 50 - Evolusi
51
Bab. 51 - Rencana Xiao Feng
52
Bab. 52 - Kesengsaraan Petir
53
Bab. 53 - Melawan Murid Sekte Gagak Hitam
54
Bab. 54 - Keinginan Xiao Zi
55
Bab. 55 - Pertemuan
56
Bab. 56 - Membunuh Beast Lvl 5
57
Bab. 57 - Pusat Tanah Perang
58
Bab. 58 - Penghuni Reruntuhan
59
Bab. 59 - Kemarahan Xu Wen
60
Bab. 60 - Keluar Dari Tanah Perang
61
Bab. 61 - Penyergapan
62
Bab. 62 - Ancaman
63
Bab. 63 - Pelatihan
64
Bab. 64 - Menuju Ibukota
65
Bab. 65 - Lelang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!