Istri Kedua istri kedua [4]

hari ini hari dimana Lala akan melepas lajang nya setelah beberapa kali laki laki yang ingin meminangnya ia tolak

pernikahan Lala dan jeonathan di lakukan secara tertutup dan sederhana tidak terlalu mewah dan yang di undangan hanya keluarga besar saja

keduanya tengah membaca janji suci dan memasangkan cincin pada jari manis masing masing

sebagai tanda cinta mereka melakukan ci*man pernikahan

jeonathan valeroz

[memegang tengkuk leher Lala dan mencium nya]

laliana alisa

[mengalungkan tangannya dan membalasnya]

Emilia

[semakin panas]

jeonathan valeroz

[melepaskan] siap siap kau akan aku terkam malam ini [bisik]

laliana alisa

[menggidik geli]

acara pernikahan telah usai di laksanakan dan keluarga besar juga pengantin baru itu kembali ke tempat nya masing masing

•malam hari•

keluarga valeroz tengah dinner bersama dengan sangat hening tanpa ada pembicaraan satu sama lain yang terdengar hanyalah dentingan garpu dan sendok

Emilia

Lala berapa umur mu?

laliana alisa

aku berusia 23 tahun

Emilia

ternyata umur kita sama?aku kira kau lebih muda dariku

laliana alisa

[senyum kecil]

•kamar lala•

area 17+

Lala duduk di samping ranjang sambil wajah murung dan sedih

jeonathan valeroz

[menghampiri Lala] Lala kamu kenapa murung terus dari tadi?

laliana alisa

sepertinya emi tidak menyukai ku

jeonathan valeroz

dia memang begitu jika bertemu dengan orang asing jadi abaikan saja,ini malam pertama kita la apa kau akan diam saja?

laliana alisa

😳

laliana alisa

lalu apa yang akan kita lakukan? [wajah polos]

jeonathan valeroz

[mendekatkan wajah nya]

Nathan mengikis jarak dengan Lala deru nafas keduanya sudah terasa

Nathan mulai menyatukan bibir nya dengan bibir ranum milik Lala,mulai melu***nya dan memperdalam ciumannya

laliana alisa

[mengalungkan tangannya ke leher Nathan]

jeonathan valeroz

[menidurkan Lala perlahan]

Nathan mulai menindih Lala sambil ci**n yang tak lepas,Nathan mulai membuka piyama malamnya dan membantu membuka piyama milik lala

keduanya sudah full n** tidak ada pakaian sehelaipun di tubuh mereka

Nathan mulai melepas ci*m*nya dan mulai menulusuri tubuh mulus Lala,menciumi jenjang leher Lala dan memberi kissmark dimana mana

laliana alisa

i-itu geli Nathan [terkekeh]

kini Nathan sudah sampai di area p* Lala mulai meraba dan mere**snya perlahan menyusu seperti bayi

laliana alisa

[menggidik seperti di sengat listrik]

laliana alisa

sudah puas di area sana Nathan mulai menuruni tubuh Lala dan kini dia sudah sampai di area sensitif milik lala

laliana alisa

aku takut [mengerutkan kening nya]

jeonathan valeroz

aku akan perlahan melakukannya sayang [melebarkan paha Lala]

jeonathan valeroz

[menggesekkan j* nya ke V Lala]

laliana alisa

[mengigit bibir bawah nya]

jeonathan valeroz

kau siap aku akan masuk ya [memegang lutut Lala dan mulai mendorong]

laliana alisa

euu~~sakit...

jeonathan valeroz

baru setengah nya Lala tunggu sebentar

jeonathan valeroz

[mendorong lebih kuat]

laliana alisa

ahh~gak ini sakit

jeonathan valeroz

[menghentikan dan mulai mencium Lala ]

laliana alisa

[membalas]

jeonathan valeroz

[memasukan tanpa sadar Lala]

jleb~

j* milik Nathan masuk sempurna di dalam sana

laliana alisa

[mengeluarkan air mata]

jeonathan valeroz

[melepaskan ciumannya]

laliana alisa

hiks..sakit~

laliana alisa

jangan bergerak dulu ini sakit~

••

jeonathan valeroz

boleh aku bergerak?

laliana alisa

bergerak lah [ngangguk]

Nathan mulai bergerak mendorong depan belakang miliknya begitu sangat di jepit oleh v Lala membuat yang punya Mende**h kenikamatan

laliana alisa

ahh~

jeonathan valeroz

[melihat darah keluar dan senyum tipis]

•a few minute latter•

laliana alisa

a-aku ingin..

jeonathan valeroz

bersama sayang [mendorong lebih cepat]

laliana alisa

ahh~

jeonathan valeroz

[mengeluarkannya di dalam]

laliana alisa

[menggidik hangat di dalam perut nya]

laliana alisa

aku lelah..

jeonathan valeroz

tidurlah [menyelimuti tubuh Lala]

keduanya ambruk setelah selesai dengan malam pertamanya dan tertidur pulas bergeluntung di dalam selimut

•dapur•

kedua pelayan tengah menggosipkan sang majikan,itulah pekerjaan kedua mereka

pelayan

nona Lala sangat baik dan ramah tidak seperti nyonya emi

pelayan

|2| ya aku juga tidak menyukainya dia berlagak seperti benar benar ratu

pelayan

semoga nona Lala cepat mengandung biar nona emi di ceraikan tuan

pelayan

|2| kau tidak baik,ayo kita istirahat

~like~