istri kedua [1]
clubbing malam,di dalam sana begitu sangat ramai dengan alunan musik DJ disertai wanita hanya berpakaian br*dan cd yang berjoget di hadapan pria dan beberapa botol minuman alkohol
di tempat itu tidak hanya ada yang berjoget melainkan melakukan hal lebih yang menjijikan antara wanita dan pria berhidung belang
terlihat di satu meja sebelah pojok club' wanita berpakaian layaknya pelayan tengah melayani satu pria yang berduduk santai di meja bundar hadapannya,dengan mata keranjang milik nya menatap mesum area terlarang pelayan wanita itu
laliana alisa
[meletakan beberapa botol Soju di meja pelanggan]
silahkan dinikmati...mari
[akan pergi]
pria hidung belang
[menahan tangan laliana]
tunggu,cantik sepertinya malam ini aku akan menyewa mu
laliana alisa
m-maaf disini aku hanya pelayan minuman tidak lebih
[melepaskan kasar tangan pria itu]
pria hidung belang
wah kau kasar sekali aku tidak mau tahu kau harus tidur bersama ku malam ini...!!!
laliana alisa
jangan kurang ajar anda..!!!disini aku bukan jal*ng
pria hidung belang
[menarik kasar tangan laliana]
ayo ikut aku...
laliana alisa
t-tunggu lepaskan..!!!
[memberontak sambil mata berkaca kaca]
seorang pria tampan menghampiri dan menahan pria hidung belang yang menarik laliana
pria hidung belang
heh kau gak usah jadi jagoan disini ya..!!
someone
aku tidak jagoan,wanita ini sudah menjadi milikku carilah wanita lain
[nada dingin]
pria hidung belang
begitu kah?aku tidak peduli aku hanya menginginkan wanita ini
someone
lepaskan atau aku akan membunuh mu?
[deep voice]
pria hidung belang
CK!terima lah dasar pria pengancam
[mendorong laliana pada pria misterius itu]
someone
[menggenggam tangan laliana]
ayo ikut aku pergi
laliana alisa
s-siapa kamu?
jeonathan valeroz
perkenalkan namaku jeonathan panggil sesuka hatimu jeon atau Nathan atau sayang juga tidak apa apa
laliana alisa
astaga ternyata kau pandai menggombal ya,baiklah aku akan memanggil mu Nathan bagaimana?
jeonathan valeroz
kedengarannya bagus,siapa namamu?
laliana alisa
aku laliana Alisa panggil saja lala
laliana alisa
terima kasih telah membantu ku
jeonathan valeroz
hanya terima kasih?
laliana alisa
l-lalu aku harus apa?
[membelalakkan mata]
jeonathan valeroz
itu semua tidak gratis nona...bodyguard bawa wanita ini
laliana alisa
a-apa maksudnya?
segerombolan pria berbaju hitam mendekat ke arah Lala dan langsung membopong Lala ala karung beras dan memasukannya ke dalam mobil vazero hitam
laliana alisa
lepaskan aku...!!!
laliana alisa
Nathan kenapa kau lakukan ini padaku...!!!
jeonathan valeroz
diam nanti kau akan tahu jika sudah sampai di rumah ku
[nada dingin]
tanpa bertanya panjang Lala akhirnya memutuskan untuk pasrah dan mengikuti perintah Nathan agar tahu apa tujuan sebenarnya
Lala berjalan keluar dari mobil sesuai perintah dari Nathan dan melihat lihat sekeliling
laliana alisa
r-rumah mu sangat bagus,rumah ku saja tidak sebesar ini
jeonathan valeroz
bawa dia masuk
[berjalan pergi]
someone
nona ayo ikut kami
[menarik tangan Lala]
someone
kita ikuti tuan muda
pintu rumah bak istana itu terbuka lebar beberapa pelayan menyambut kedatangan sang majikan,dan Lala dia di bawa ke lantai atas
Lala di dorong oleh BG Nathan di kunci di dalam kamar atas rumah valeroz
laliana alisa
hey buka pintu nya....!!!!
[menggedor pintu]
laliana alisa
kenapa aku harus di kunci disini....!!!
laliana alisa
ada apa....!!!
laliana alisa
hey kalian...!!!!
laliana alisa
astaga aku lelah aku belum makan dari siang
[terduduk lemes di belakang Pintu]
laliana alisa
kenapa nasib ku slalu sial seperti ini hiks...
laliana alisa
Nathan
[beranjak bangun]
jeonathan valeroz
hey kenapa kau suka kamar nya?
laliana alisa
maksudnya?lepaskan aku Nathan keluarkan aku dari sini kumohon
jeonathan valeroz
sudah aku katakan kan,pertolongan ku tadi tidak gratis sebagai ganti nya kau harus menjadi istri ku
laliana alisa
a-apa istri?kau gila?kita baru saja kenal dan aku tidak mencintai mu nathan
laliana alisa
bagaimana bisa aku menikah dengan orang yang tidak aku cintai
jeonathan valeroz
dengan berjalan nya waktu kau akan mencintai ku Lala bagaimana?aku mencintai mu
laliana alisa
kalau begitu lepaskan aku
laliana alisa
jika kau mencintai ku lepaskan aku dari sini biarkan aku hidup bebas dan mencintai orang yang aku cintai
jeonathan valeroz
tidak bisa kau harus tetap bersama ku
laliana alisa
kau akan menyiksa ku Nathan..!!!
jeonathan valeroz
kau berani sekali membentaku hah...!!!!💢
jeonathan valeroz
[mendorong kasar Lala ke ranjang]
laliana alisa
argh
[telentang di kasur]
jeonathan valeroz
[berjalan mendekati Lala sambil membuka dasi dan sabuk di celananya]
laliana alisa
a-apa yang akan kau lakukan?
laliana alisa
j-jangan macam macam nathan
jeonathan valeroz
[naik ke ranjang dan menindih Lala]
laliana alisa
Nathan apa apaan ini?
[raut takut]
jeonathan valeroz
tidak apa apa hanya akan bermain sebentar karena kau telah berani berani nya membentak seorang jeonathan
[merobek baju bagian atas Lala]
laliana alisa
Nathan kau?gila..!!!
[menutup p* yang terbuka]
baju Lala di robek dengan sangat mudahnya oleh Nathan kini terlihat lah dua gundukan cantik dan berwarna pink yang tertutup br* yang tersisa
jeonathan valeroz
milikmu besar juga ternyata
[menatap mesum]
laliana alisa
Nathan kumohon lepaskan aku hiks...
jeonathan valeroz
aku tidak suka melihat wanita cengeng..!!
laliana alisa
[tersentak kaget]
jeonathan valeroz
[melihat wajah lala yang ketakutan]
kau takut padaku?maaf
netra brown mereka saling tatap menatap satu sama lain Nathan mengikis jarak nya dengan lala,kini wajah mereka begitu sangat dekat,Nathan mulai menyatukan bibir nya dengan lala mulai mel***tnya walau saja tidak ada tautan dari lala
laliana alisa
//first kiss ku//
Nathan terus saja memainkan lidahnya di bibir ranum Lala meskipun tidak ada balasan dari lala,tapi karena merasa prustasi akhirnya Nathan menggigit bibir bawah Lala dan berdarah lalu membuka mulutnya dan itu adalah kesempatan untuk Nathan menerobosnya
Nathan kembali mel***tnya dengan lembut dan melakukan sentuhan nikmat yang membuat siapa saja menggeliat kenikmatan
laliana alisa
[mulai terpancing]
Lala mulai bergairah dengan sentuhan bibir tipis milik nathan dan mulai perlahan membalasnya walau merasa canggung dan kaku
laliana alisa
[memejamkan matanya]
laliana alisa
[mendorong Nathan]
jeonathan valeroz
[tersungkur dan jatuh dari kasur]
Comments