Bab 3

Bulan duduk di taman sekolah di bawah pohon yang rindang. Bulan membuka kotak bekalnya yang dia buat sendiri.
Baru saja Bulan akan menyendokan nasi ke dalam mulutnya, tiba-tiba seseorang menangkis tangan Bulan sampai sendoknya jatuh.
Tidak sampai di situ, dia juga menumpahkan kotak bekal yang di bawa oleh Bulan.
Kinan
Kinan
"Hai anak baru, kamu tidak lihat apa kalau di sekolah ini di larang makan di taman dan tidak di perbolehkan bawa bekal ke sekolah, kita harus makan di kantin," bentaknya.
Septi
Septi
"Lagi pula kaya anak kecil saja bawa bekal, apa jangan-jangan kamu ga punya duit ya buat makan di kantin."
Kinan
Kinan
"Ya ampun Septi, dia kan sekolah di sini karena beasiswa sudah jelaslah dia anak orang miskin, lihat saja penampilannya pun sangat kucel."
Bulan terlihat menundukkan kepalanya dengan airmata yang sudah menetes. Kemudian Bulan beranjak dan hendak mengambil kotak bekalnya tapi lagi-lagi Santi menendang kotak bekal Bulan.
Kinan
Kinan
"Dasar rakyat jelata."
Una dan Dewi tampak terkejut melihat dari kejauhan Bulan sedang di bully oleh Santi dan Ria.
Una
Una
"Wah, kurang ajar."
Una segera berlari menghampiri Bulan, begitu pun Dewi dan keempat cowok ganteng itu yang ikut berlari menyusul Una.
Una
Una
"Apa-apaan kalian!"
Septi
Septi
"Yaelah, tukang halu datang. Mau ngapain? jangan ikut campur urusan kita."
Una
Una
"Bulan itu temanku, jadi kalau ada yang berani nyakitin dia, kalian berhadapan denganku."
Bintang
Bintang
"Dengan kami juga!"
Santi dan Ria tampak terkejut dengan kedatangan Bintang.
Kinan
Kinan
"Bintang, kok kamu membela anak baru itu?
Bintang
Bintang
"Dia teman sekelasku, jadi wajar kalau aku membelanya."
EL
EL
"Pergi dari sini atau kalian akan tahu akibatnya," ancamnya.
Kinan dan Septi merasa takut, keempat cowok ganteng itu memang paling di segani di sekolah makannya tidak ada yang berani melawan kepada mereka.
Bintang
Bintang
"Kamu tidak apa-apa?"
Bulan merapikan kotak bekalnya, setelah itu ia menghapus airmatanya secara kasar.
Bulan langsung berlari meninggalkan semuanya. Bulan merasa kalau anak orang kaya itu semuanya sama selalu menindas anak yang lemah.
Dewi
Dewi
"Bulan tunggu!"
Una dan Dewi pun langsung menyusul Bulan ke kelas. Sedangkan Bintang hanya bisa menghela napasnya dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan.
Bintang
Bintang
"Kenapa dia begitu sulit di dekati?" batinnya.
Dewi
Dewi
"Bulan, ini ada roti kalau kamu mau."
Una
Una
"Dan ini ada teh kotak punyaku."
Bulan menatap Una dan Santi secara bergantian dengan deraian airmatanya.
Bulan
Bulan
"Aku tidak mau di kasihani, jangan mentang-mentang kalian orang kaya bisa seenaknya kepada anak orang miskin kaya aku."
Una
Una
"Maksud kamu apa Bulan? kita hanya ingin berbaik hati saja, soalnya tadi kita lihat bekal makan kamu tumpah."
Dewi
Dewi
"Iya, kita hanya berniat baik kok."
Tidak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi. Semua anak segera duduk, berbeda dengan Bintang dan ketiga sahabatnya mereka masih asyik bercanda tanpa menghiraukan kedatangan Bu Hani yang sudah menatap mereka dengan tatapan tajam.
Bu Malla
Bu Malla
"Bintang, Kino, Zha, EL, bisakah kalian duduk yang benar?
Zha
Zha
"Siap Bu Malla yang cantik."
Bu Malla
Bu Malla
"Kamu benar-benar tidak sopan, Zha."
Bu Malla membalikkan tubuhnya menghadap papan tulis, tidak ada yang tahu kalau saat ini Bu Malla sedang tersenyum karena merasa senang di sebut cantik oleh Zha.
Kino
Kino
"Nah loh, Bu Malla baper sama ucapan kamu, Zha," bisiknya.
Zha
Zha
"Biarkan saja, membuat hati orang bahagia itu kan pahala."
Semua anak-anak pun fokus memperhatikan Bu Malla menjelaskan pelajarannya. Tapi tidak dengan Bintang, entah kenapa Bintang selalu ingin memperhatikan Bulan.
Bintang melihat ada penderitaan di mata Bulan, tapi Bintang tidak tahu apa yang sedang Bulan alami.
* * * * *
Terpopuler

Comments

:3 >3 ♡

:3 >3 ♡

whatt!

2022-01-22

0

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

kynya si bulan punya trauma sama orkay.... kali y 🤔🤔🤔

2021-12-27

0

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

jangan terlalu baper bu.. ntarr klo jatuh sakit..

2021-12-08

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!