Bab 1
Bintang Handoko, ganteng, badung tapi pintar, playboy, cowok paling terpopuler di sekolah.
Bulan Paradina, cewek cantik, pintar, baik hati, tapi dia seorang yang introvert.
Kino Kiandra, cowok kurang terkenal tapi selalu berusaha ingin terkenal, keahliannya cuma satu yaitu pintar main gitar.
Zha Ramadhan, cowok yang suka dengan dunia fotografi, punya pacar tapi kadang-kadang dia suka lupa kalau dia sudah punya pacar.
EL Wiguna, cowok yang suka berantem, hampir setiap muncul dia selalu dalam keadaan babak belur.
Una Safitri, cewek imut, sering mengkhayal hal-hal yang romantis.
Dewi Candramaya, cewek cantik, charming, suka ngegosip, dan suka buat video tentang gosip yang ada di sekolah.
Hari senin adalah hari yang paling menyebalkan untuk sebagian anak karena di hari itu mereka harus berdiri di lapangan untuk memgikuti yang namanya upacara.
Termasuk Bintang and the geng, karena kebiasaan mereka yang selalu bolos di waktu upacara, semua guru dan satpam sekolah sudah mengunci gerbang dan berjaga di tempat yang biasa Bintang and the geng lewati sebagai jalan alternatif untuk bolos.
Maka dari itu, dengan terpaksa untuk kali ini mereka harus mengikuti upacara. Bintang dan teman-temannya dengan santainya memakai ear phone di telinga masing-masing.
Bintang
"Astaga, sungguh sangat membosankan, mana panas lagi," gerutu Bintang.
Satu jam pun berlalu, akhirnya upacara pun selesai. Dengan semangatnya semua anak berlarian menuju kelas masing-masing.
Zha
"Kali ini kita kalah cepat sama satpam, akhirnya kita harus mengikuti upacara," keluhnya Zha.
Kino
"Akhirnya kali ini aku jadi ga terkenal deh, gagal total aku jadi bahan pembicaraan anak-anak," keluh Kino.
EL tampak menoyor kepala Kino dengan gemasnya...
EL
"Orang itu pengen terkenal karena prestasi, nah kamu pengen terkenal karena jadi anak tukang bolos," cibir EL.
Kino
"Kamu lupa kalau aku bukan anak pintar, hanya itu hal yang bisa aku tonjolkan yang penting aku jadi terkenal dan viral di sekolah ini," seru Kino dengan bangganya.
Ketiga sahabatnya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Kino yang sangat ajaib itu.
Suara hentakan sepatu, langsung membuat semua anak terdiam. Mereka tahu suara sepatu siapa itu.
Semua anak tampak menundukkan kepalanya, mereka tidak sanggup menatap wajah sangar Pak Joe, guru matematika sekaligus wali kelas mereka itu.
Pak Joe
"Selamat pagi, semuanya!!"
Semuany tampak serempat menjawab sapaan sang guru killer itu.
Pak Joe
"Hari ini kelas kita kedatangan murid baru pindahan dari Jakarta, silakan perkenalkan nama kamu," seru Pak Joe.
Bulan
"Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Bulan Paradina, saya pindahan dari Jakarta, semoga kita bisa berteman dengan baik," seru Bulan dengan menundukkan kepalanya.
Seketika semua orang mendongakkan kepalanya termasuk Bintang dan yang lainnya.
Seketika Bintang tampak tercengang melihat anak baru yang bernama Bulan itu, wajahnya yang cantik langsung menggetarkan hatinya.
Pak Joe
"Silakan Bulan, kamu boleh duduk."
Bulan pun memindai setiap meja, dan seorang gadis imut melambaikan tangannya ke arah Bulan. Bulan pun dengan menundukkan kepala menghampiri gadis itu.
Una
"Hai, kenalkan namaku Una."
Bulan hanya tersenyum dan membalas uluran tangan Una.
Sedangkan Bintang tampak memeperhatikan Bulan. Jantungnya kembali berdetak tak karuan hanya dengan melihat wajahnya saja.
Jangan lupa
like
gift
vote n
komen
TERIMA KASIH
LOVE YOU
Comments
Aqiyu
rada repot juga yach... bacanya harus di ketuk mulu
2022-06-01
1
bambee..
hallo kak "mampir yuk ke cs karya author menjadi istri dari laki laki BODOH itu"🤗🙏🙏✨
2022-04-08
0
¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
mampir kk, semangat
2022-01-15
0