NovelToon NovelToon
Royal Veil Of Java (Selendang Cinta Dua Kerajaan)

Royal Veil Of Java (Selendang Cinta Dua Kerajaan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Uffahazz_2

Putri Raras Ayu Kusumadewi, putri tunggal dari salah satu bangsawan Keraton Yogyakarta, selalu hidup dalam aturan dan tata krama yang ketat. Dunia luar hanyalah dongeng yang ia dengar dari pengawal dan dayang-dayangnya.
Hingga suatu hari, atas nama kerja sama budaya, Keraton Yogyakarta menerima kunjungan kehormatan dari Pangeran William Alexander dari Inggris, pewaris kedua takhta Kerajaan Inggris.
Sebuah pertemuan resmi yang seharusnya hanya berlangsung beberapa hari berubah menjadi kisah cinta terlarang.
Raras menemukan kebebasan dan keberanian lewat tatapan sang pangeran yang hangat, sementara William melihat keindahan yang belum pernah ia temui — keanggunan Timur yang membungkus hati lembut seorang putri Jawa.
Namun cinta mereka bukan hanya jarak dan budaya yang menjadi penghalang, tapi juga takdir, tradisi, dan politik dua kerajaan.
Mereka harus memilih — cinta, atau mahkota.
.
.
Note: semua yang terkandung dalam cerita hanya fiktif belaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uffahazz_2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. The Disappearance of the Prince

London, pukul 06.17 pagi.

Sirene ambulans meraung pelan di kejauhan, memantul di antara dinding gedung-gedung tua. Kabut tebal masih menggantung di udara saat Raras membuka pintu apartemennya — langkahnya gemetar, wajahnya pucat.

Seseorang mengetuk sejak tadi, dan ketika ia membuka, tampak dua pria berpakaian jas hitam dengan pin singa emas di dada kiri.

Salah satu dari mereka menunjukkan lencana.

“Scotland Yard. Kami mendapat laporan mengenai hilangnya Pangeran William Alexander Windsor,” ucap pria itu tegas. “Kami mendapat petunjuk terakhir bahwa Yang Mulia terlihat di sekitar kawasan ini.”

Raras menatap kosong. Sekejap, dunia seolah runtuh.

“Hilang?”

Kata itu menggema di kepalanya — memecah segala ketenangan yang tersisa.

---

Di dalam apartemen, suasana berubah mencekam. Dua petugas mulai memeriksa ruangan, mencatat, memotret setiap sudut, termasuk secarik surat yang masih tergeletak di meja.

Raras duduk di sofa, tangannya saling menggenggam erat di pangkuan.

Pipinya masih basah oleh sisa air mata.

“Apakah Anda tinggal bersama Yang Mulia?” tanya salah satu detektif, pria berambut abu-abu dengan aksen British yang kaku.

“Tidak… tidak sepenuhnya. Ia hanya—”

Raras menelan ludah. “Ia datang semalam. Kami hanya berbicara.”

“Apakah ia tampak gelisah? Marah? Atau… menyebut seseorang yang mungkin mengancamnya?”

Pertanyaan itu menusuk. Raras menatap surat di atas meja.

> Jangan mencariku.

Suara William menggema di kepalanya, dan hatinya terasa diremas.

“Tidak,” jawabnya pelan. “Tapi… aku rasa ia tahu sesuatu akan terjadi.”

Detektif itu menatapnya tajam. “Anda yakin?”

Raras menatap lantai, suaranya nyaris berbisik. “Aku yakin.”

---

Beberapa jam kemudian, istana mengeluarkan pernyataan resmi.

> “Pangeran William Alexander Windsor dikabarkan tidak dapat ditemukan sejak dini hari. Istana mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi yang dapat mengganggu proses penyelidikan.”

Namun media Inggris tak pernah diam.

Dalam hitungan jam, berita itu meledak di seluruh saluran berita dunia.

> THE PRINCE IS MISSING.

Last seen near Westminster — with a mysterious Indonesian woman.

> SANG PANGERAN HILANG.

Terakhir terlihat di dekat Westminster — bersama seorang perempuan Indonesia misterius.

Foto Raras bersama William di pesta amal beberapa minggu lalu terpampang di layar kaca. Wajahnya kini menjadi wajah yang dibicarakan seluruh dunia.

---

Sore hari.

Cafe kecil di Westminster kini penuh wartawan. Dari jendela, Raras melihat kerumunan dan blitz kamera yang tak henti. Ia bersembunyi di lantai dua, bersama seseorang yang baru saja datang — Earl Jonathan Blake, sepupu jauh William, sekaligus pejabat tinggi militer kerajaan.

“Raras, kau harus pergi dari sini,” katanya rendah. “Media sudah menggila. Dewan Mahkota menuduhmu tahu sesuatu. Mereka pikir kau terlibat.”

Raras menatapnya tak percaya. “Terlibat? Aku justru tidak tahu apa-apa!”

Jonathan menarik napas berat. “Dan itu justru masalahnya. Mereka butuh kambing hitam, Raras. Kau orang luar — mudah diserang, mudah disingkirkan.”

Hening.

Raras menggigit bibirnya. “William tidak akan pergi begitu saja. Ia meninggalkan sesuatu… aku tahu.”

Jonathan memiringkan kepala. “Sesuatu?”

Raras beranjak ke tasnya, mengeluarkan ponsel William yang semalam tertinggal di kamar. “Ini. Ia lupa membawanya.”

Jonathan terdiam. “Kode keamanan kerajaan. Hanya ia yang bisa membuka.”

Raras menatap layar hitam itu, lalu berkata lirih, “Tidak. Aku bisa.”

---

Jejak Digital

Beberapa jam kemudian, mereka berada di apartemen Raras lagi. Jonathan memanggil seseorang dari MI6 untuk membantu membuka akses perangkat.

Begitu ponsel itu aktif, satu pesan muncul di layar utama, dengan tanda waktu 03:12 AM — hanya dua jam sebelum William menghilang.

> “If something happens to me, follow the dove.”

> “Jika sesuatu terjadi padaku, ikutilah merpati itu.”

Jonathan mengernyit. “The dove?”

Raras bergumam. “Merpati…? Dia pernah bicara soal itu. Lukisan di ruang kerjanya di istana — seekor merpati putih di atas mahkota emas.”

Jonathan segera mengeluarkan peta digital dari tablet miliknya. “Ada galeri tua milik keluarga Windsor di selatan kota. Lukisan itu dipindahkan ke sana tahun lalu.”

Ia menatap Raras lekat. “Kau benar. Kita harus ke sana malam ini.”

---

Di Balik Dinding Galeri

Malam turun cepat.

London kembali dibalut kabut saat Raras dan Jonathan menyelinap masuk ke galeri tua yang sepi.

Lukisan itu tergantung di ujung lorong — seekor merpati putih terbang di atas mahkota emas, dengan latar langit kelabu. Indah, tapi terasa janggal.

Raras mendekat, menyusuri pigura ukiran perak di sekelilingnya. Tangannya berhenti ketika merasakan goresan kecil di sisi bawah pigura — seolah ada ruang rahasia di baliknya.

Klik.

Pigura itu bergeser perlahan, menyingkap kotak logam tipis berisi satu amplop dan peta kecil yang dilipat rapi.

Jonathan menarik napas panjang. “Dia meninggalkan ini.”

Raras membuka amplop itu — di dalamnya hanya satu kalimat, ditulis dengan tinta biru khas William:

> “If I vanish, look beneath the rose garden.”

> “Jika aku menghilang, lihatlah di bawah taman mawar.”

Jonathan tertegun. “Rose garden… itu taman kerajaan di istana. Di bawahnya ada lorong bawah tanah tua peninggalan abad ke-18.”

Raras menatapnya tajam. “Kau pikir dia bersembunyi di sana?”

Jonathan menggeleng pelan. “Atau dia dikurung di sana.”

---

Bayangan di Taman Mawar

Hujan mulai turun saat mereka tiba di taman mawar belakang istana.

Penjaga patroli berkeliling, tapi Jonathan, dengan otoritasnya, membawa mereka masuk tanpa banyak tanya.

Raras menunduk, menatap bebatuan di tengah taman. Salah satu batu besar tampak retak, dan di sela retakannya — ada cahaya samar.

“Jonathan,” bisiknya. “Lihat itu.”

Mereka berlutut, menyingkirkan batu perlahan, dan di sana — terbuka pintu besi tua yang mengarah ke bawah tanah.

Udara dingin dan lembap keluar dari dalam.

Raras menatap ke bawah, napasnya tercekat. “William…”

Jonathan menatapnya, mengangguk. “Mari kita temukan dia.”

Dan tanpa menunggu, mereka menuruni tangga gelap itu, hanya diterangi senter kecil di tangan Jonathan.

Di bawah sana — hanya ada keheningan, bau logam, dan gema langkah yang terdengar seperti suara masa lalu yang berusaha berbicara.

1
🌹 Mommy caeeeem 😍
kereeennnn
Dede Karlina
hadir di sini😄
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**
dari fb ada info teh uffa ada novel baru di NToon auto loncat sini🥰 save dulu sik🫶
🌹 Mommy caeeeem 😍
bagi William mendapatkan cinta begitu sulit ya,,,
nah,,, buat sebagian org, cinta nya kok bisa diobral sana sini,, heran deh,,
🌹 Mommy caeeeem 😍
puitis banget kata"nya,,,
aku suka,,,aku suka,,,
🌹 Mommy caeeeem 😍
neng,,,,,
mommy komen nih ya,,,🥰
kalo sempet blz komen kita" ya
🌹 Mommy caeeeem 😍
welcome,,,,,
senang banget mommy atuh neng,,,
bisa baca karya mu di sini lg🥰
New Ulfa aulia
dan aku disini masih diam, mengamati cinta kalian yang mulai tumbuh perlahan😍
New Ulfa aulia
keren thor, karya mu emang gak pernah gagal, selalu berhasil membuat pembacanya nyaman, merasa tenang dan ikut hanyut kedalam suasana cerita👍
Narti'atty Putry Rasyid
🥰🥰🥰🥰
Narti'atty Putry Rasyid
🥰🥰🥰
Fatimah Azzaa88
hadir kk😍😍
Maria Christina Gultom
Hadir Thor,semangat🥰🥰
Faiqotur Rohmah
Save dulu Kak, dibaca nnti 😋
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**: Mba Fai dah sampai sini duluan 😄
total 1 replies
RadenAyu
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Yunita Widiastuti
🌻
Yunita Widiastuti
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!