Pria tidak sengaja mendapatkan sistem di dalam Game console berbasis full dive. perjalanan nya di dalam game dan mempengaruhi kehidupan nyata. mari ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afief46, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Armor Legendary
Hari yang cerah mengawali hari Renard. Dari yang mendung karena bekerja terus bagaikan kuda. Sekarang dia mendapatkan hiburan di dunia NIRVANA.
....
Pagi hari Minggu itu Renard membersihkan kontrakannya. Dia seperti orang yang sedang jatuh cinta. Sangat rajin yang entah mengapa.
"Siang ini aku akan login kembali ke duniaku ". Renard menggenggam sendok makan nya erat erat seakan ingin menghancurkannya .
....
Dunia Nirvana.
Renard terlihat sedang berlari mengelilingi pasar. Mencari dimana yang pandai membuat armor. Setelah berkeliling hampir satu jam dia teringat dengan wanita bernama Monica yang menjual katana hitam padanya.
Renard langsung mengirim pesan pada Monica, tepat saat itu Monica baru saja login dan aktif.
"Aku tunggu di pasar tempatmu membuka lapak kemarin ". Renard langsung mengiriminya pesan lewat chat di panel pertemanan.
Ketika Monic melihat chat tersebut langsung saja dia bergegas menuju pasar para player membuka lapaknya.
"Hei... Ada apa kau mencariku ?". Monic datang dengan pakaian seorang Artisan. Dia tampak seperti pengerajin berkelas.
"Aku ingin memintamu membuatkan ku Armor, apakah kau bisa ? ". Renard dengan muka memelas melihat Monic, jelas jelas dia memohon agar Monic menjawab "bisa".
"Bisa saja, tapi aku masih di level 8. Belum di tahap sempurna. Jadi kalau rusak aku minta maaf ". Monic menjelaskannya terlebih dahulu agar Renard tidak marah apabila terjadi kerusakan.
"Begini, kau lihat dulu barang mentah yang ku bawa. Aku takut kau tidak bisa menempanya". Renard meng utak atik panel Inventorinya.
"Heeh.. Dia meremehkan ku, job side Artisan ku di level 8 bisa menempa bahan epic dengan efisiensi 80% . Kita lihat saja bahan apa yang dia punya". Monic bergumam dalam pikirannya sendiri. Walaupun di mengagumi Renard, tapi jelas dia tidak suka di remehkan.
Renard menyerahkan satu kepingan besar berwarna merah gelap ke tangan Monic.
"ii.. Ini .. Bahan Legendary!!! ". Seketika Monic bersemangat dan hampir berteriak dengan keras.
"Ssstt... Jangan berisik, ini barang langka. Takutnya menjadi heboh, kita ke cafe di dekat tepi kota saja bagaimana ? ". Renard tidak mau terlalu mencolok. Karena dia melihat di forum semalam bahwa, kemungkinan mendapatkan item Legendary adalah 0,001%. Itu kemungkinan yang sangat kecil bagi para gamer.
Monic menganggukan kepalanya sambil menutup mulutnya. Dia tidak menyangka dapat memegang serta melihat item Legendary. Apalagi kemungkinan dia yang menciptakan item tersebut.
...
Sampai di cafe mereka memesan minuman dingin. Dan Renard mulai menceritakan kisah bagaimana dia mendapatkan item tersebut.
Monic mendengarkan dengan ekspresi tidak menyangka. Bahkan dia menggelengkan kepalanya rasa tak percaya.
"Jadi gimana, bisa di buatkan ?. Aku memohon padamu". Renard memasang wajah memelas hingga mengatupkan dua telapak tangannya.
"Baik, tapi ada yang kurang dari peralatan ku. Aku ingin kau membelikan palu seharga 100.000 di toko artisan. Dan kau harus membeli setidaknya 3 gulungan epic penambah keberhasilan, setidaknya gulungan itu memerlukan 30.000 gold. Bagaimana ?". Monic menerangkan dengan jelas, karena dia pun takut kalau item ini hancur.
"Oke, aku akan pergi sekarang, kau tunggu disini". Renard bergegas pergi ke pasar untuk berbelanja.
...
Setelah 15 menit Renard datang membawa barang yang di perlukan oleh Monic.
"Mari kita mulai !!!". Monic bersemangat mengetahui bahwa dia akan menciptakan armor kualitas Legendary.
"Trang .. Trang .. Trang..". mereka membuatnya di luar kota Pemula agar tidak ada yang mengetahui item tersebut.
"DUAR ..." Item tersebut hancur. Wajah Monic berubah menjadi gelap. Dia kesal kenapa tidak bisa dengan sekali craft.
"Tenang saja aku punya lebih". Renard dengan santai mengeluarkan Sisik Lipan dari dalam inventorinya.
"Astaga, kau punya berapa banyak ?". Monic melotot melihat item itu lebih dari satu.
"Ya paling tidak cukup untuk membuat 5 set armor". Dengan santai Renard berbicara, seperti orang yang tidak susah mendapatkan item tersebut.
Monic terkejut bukan main. Matanya menunjukan bintang berkilauan.
"Aku akan mulai ". Dia mengambil item itu dan meletakan di meja craftnya.
"CLING..." item itu bersinar terang sekejap lalu sinarnya terlihat seperti kembali kedalam armor.
"Jadi... Jadi.. Aku berhasil membuatnya". Monic memeluk Renard karena saking senang dan bahagianya.
"Heemm... Bisa tolong lepaskan aku, aku hampir mati tidak bernafas". Renard tersenyum bahagia melihat armor nya sudah jadi.
"DING"
< Selamat karena tuan berhasil mendapatkan Armor Raja Lipan berkualitas Legendary>
< Def akan bertambah 250 >
< Efek menghilangkan segala Racun yang mengenai tubuh pemakai >
< Efek tambahan : Bila di pakai dapat menghilangkan jejak dan tak terlihat seperti memakai armor >
Membaca panel pemberitahuan seperti itu jelas saja Renard menjadi orang paling bahagia. Dia hanya perlu membeli skin yang keren untuk bajunya. Sedangkan armor nya tidak terlihat saat di pakai .