Terlahir Kembali

Di rumah reot yang terlihat sudah tidak layak ditempati,disana seorang wanita paru baya sedang menahan lapar seharian,dia melihat hari sudah mulai malam tapi putranya yang seharian berjualan koran belum juga pulang.

dengan tubuh bergetar karna merasa lapar,dia berjalan kehalaman rumah dan melihat kearah jalanan yang sepi,matanya berkaca-kaca saat mengingat kematian suaminya.

" apa aku juga akan mat1 karna kelaparan?? hikkkksssss bapak,,,sekarang aku mungkin akan menyusul mu,, hikkkkksssss dan aku juga sudah merasa tenang saat putri kita sudah menemukan jodohnya" ucap nya dengan lirih, jari-jari nya yang sudah berkeriput mengambil sapu dan membersihkan halaman rumahnya.

sementara wanita yang baru saja berjalan menuju rumah reot itu tersenyum sepanjang jalan,dia menatap barang belanjaannya yang ada ditangannya dengan bangga .

" hari ini aku ingin merasakan kehangatan sebuah keluarga,,,dan juga selama ini aku belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu,,tapi di di mensi ini aku berharap dapat merasakan ketulusan hati seorang ibu " gumamnya dengan tersenyum cerah,saat dia ingin berbicara lagi tiba-tiba dia menatap seorang wanita paru baya yang sedang menyapu halaman.

hatinya mencelos saat melihat keadaan wanita paru baya itu yang terlihat memprihatinkan,dengan mata berkaca-kaca dia memanggil wanita paruh baya itu.

" i..b...u... " panggil nya dengan suara bergetar, wanita yang sedang sibuk dengan kegiatannya tiba-tiba menjatuhkan sapu lidi nya,dia berbalik badan saat mendengar suara yang sangat dia rindukan beberapa tahun ini.

deg

air matanya menetes saat melihat putri yang sangat dia sayangi telah berdiri dihadapan nya,dengan tangan bergetar dia mengucek matanya karna dia tidak percaya jika wanita itu adalah putri nya.

tapi melihat wanita itu menangis,dia tertegun kakinya yang lemah berjalan mendekati wanita itu yang sedang menatapnya dengan penuh kerinduan.

" putriku....??? " ucapnya dengan lirih,wanita yang ternyata adalah Laura mengangguk tersenyum,setelah itu dia menghambur kedalam pelukan ibunya.

" hikkkkksssss ibu,,,,ini aku Laura hikkksss maafkan aku karna tidak pernah pulang,,,maafkan Laura bu... " Isak Laura dengan pilu.

wanita paru baya yang bernama Ratih itu mengangguk dan membalas pelukan putrinya,dia mengelus rambut laura dengan tersenyum lembut.

" nak,,,sudah jangan menangis lagi,,,ibu mengerti sekarang kamu sudah menikah jadi pasti kamu sedang sibuk mengurus suamimu,,,sudah jangan menangis lagi ayo kita masuk kedalam" ajaknya yang diangguki oleh Laura, setelah itu mereka masuk dan tidak lupa Laura membawa barang belanjaannya.

*********

sementara dilampu merah,disana seorang pemuda lusuh dan dia mengenakan pakaian compang camping nya membuat pemuda itu terlihat sangat memprihatikan.

seharian ini dia menahan lapar dan haus,juga pemuda itu terlihat pucat sekali,dan matanya yang sayu menatap kearah langit yang sudah terlihat gelap..

" ini sudah malam,, mungkin sebentar lagi akan turun hujan tapi sampai sekarang koran ku belum ada yang terjual,, bagaimana ini pasti dirumah ibu juga sudah merasa lapar,, sebaiknya aku pulang dulu,,aku tidak mau sesuatu terjadi pada ibu " ucapanya sambil memeluk koran yang ada ditangannya, setelah itu dia berjalan meninggalkan lampu merah dan pulang menuju rumahnya.

sedangkan dirumah yang terlihat megah,disana banyak orang yang keluar masuk dari rumah mewah itu, dan didalam ruang tamu seorang pemuda yang ternyata adalah Rendy menangis sepanjang hari,karna dia sangat terpukul atas kepergian ibunya.

wanita yang sedang duduk di kursi roda,dia merasa bingung dengan keadaan kekasihnya saat ini,ya ternyata wanita itu adalah sintia yang baru saja datang menemui kekasihnya.

disaat dia siuman,dia merasa kecewa karna tidak menemukan kekasih nya didalam ruang rawat nya,dengan kesal dia pergi meninggalkan rumah sakit menuju rumah kekasihnya.

dan keadaan saat ini membuat nya merasa bingung, bukannya kekasihnya merasa senang dia sudah sembuh tapi dia melihat kekasihnya malah mendiamkan nya bahkan tidak menganggap keberadaan nya disini.

" sebenarnya apa yang terjadi?? jangan-jangan wanita udik itu sudah mat1,,,tapi kenapa Rendy terlihat sedih dan terpukul?? bukankah ini yang dia inginkan? atau dia menyesal karna telah mendonorkan jantung istrinya untuk ku ? " gumam sintia dengan tangan mengepal,dia menatap tajam kekasihnya yang sedang duduk dengan termenung di sofa.

dengan nafas memburu, sintia mendorong kursi roda nya mendekati kekasihnya itu.

" Rendy.....?? apa wanita itu sudah mat1 ?? " tanya sintia dengan dingin.

mendengar itu Rendy sontak mendongak dia menatap wanita yang dia cintai itu dengan dingin,matanya menatap kearah jantung kekasihnya dengan marah.

" sintia...apa kamu merasa bahagia karna kamu sekarang sudah berhasil mendapatkan donor jantung?? dan apa menurutmu wanita yang mendonorkan jantungnya padamu untuk pantas mat1 ?? " bukannya menjawab pertanyaan kekasihnya,justru Rendy malah bertanya pada sintia,,yang membuat wanita itu merasa bingung.

tapi saat dia mengingat istri Rendy,dengan tersenyum dinginnya dia mengangguk dan menatap kekasihnya dengan yakin.

" tentu saja aku merasa bahagia, dengan jantung ini aku bisa hidup lebih lama lagi,,dan juga dia pantas mat1 !!! dia wanita yang tidak berguna jadi untuk apa dia hidup didunia ini....bukankah kamu juga merasa senang dengan Kematian wanita itu ?? jadi mari kita rayakan Kematian nya bukannya kamu malah terlihat terpukul atas kepergian wanita sialan itu.... " ucapnya dengan tersenyum menyeringai.

plakkkkkkkkkkkk

sintia terkejut' saat dia mendapatkan tamparan keras diwajahnya,dia menatap Rendy dengan tidak percaya sedangkan yang ditatap menatap kekasihnya dengan murka.

dia berdiri dan menunjuk kearah jantung sintia dengan nafas memburu.

" kamu wanita tidak tau diri sintia!!! beraninya kamu mengatai ibuku seperti itu !!! apa kamu tau siapa yang sudah mendonorkan jantung itu ?? dia bukan Laura !! dia adalah ibuku,,ibuku yang kamu katakan pantas mat1 !! ibuku yang sudah mendonorkan jantungnya padamu,,dia mat1 karna kamu mengambil jantung ibuku,,,karna kamu sintia...kenapa tidak kamu saja yang mat1...kenapa harus ibuku"" teriaknya di dalam ruang tamu, yang membuat tadinya semua orang sedang berbelasungkawa menatap kearah Rendy dengan wajah datarnya masing-masing.

duarrrrr

sintia terkejut setengah mat1,dia menggeleng dengan wajah tidak percaya bagaimana mungkin ibu Rendy yang mendonorkan jantung untuknya?? jelas-jelas Laura adalah orang yang akan mendonorkan jantung untuknya.

" Rendy,,apa..apa yang kamu katakan?? kenapa... kenapa bisa seperti ini ?? aku...aku tidak pernah menyuruh mu mendonorkan jantung tante Susi untukku,,,bukankah Laura?? bukankah dia yang akan mendonorkan jantung nya ? " ucapnya dengan gagap, suaranya terdengar bergetar dia merasa terkejut mendengar kenyataan jika jantung yang dia pakai sekarang adalah jantung mertuanya.

sedangkan Rendy dia terdiam saat mendengar ucapan kekasihnya,dia hampir melupakan Laura orang yang telah membuat ibunya mat1 dengan mengenaskan.

" ini semua karna Laura,,,aku harus memberikan pelajaran ya...aku harus melaporkan Laura ke kantor polisi karna dia yang sudah memaksa ibuku mendonorkan jantungnya pada sintia " gumamnya dengan tubuh bergetar karna merasa marah,setelah itu dia meninggalkan ruang tamu tanpa melihat kekasihnya lagi.

sementara sintia yang masih mendengar gumaman rendy, tentu saja tidak menyangka bahwa Laura adalah dibalik semua ini,dia merasa Laura sudah gila entah kenapa dia merasa takut pada wanita yang masih menjadi istri kekasihnya itu,

" aku harus berhati-hati pada Laura,,bisa saja nanti , dia mengambil jantung tante Susi saat aku sedang tertidur" gumamnya dengan merinding.

*********

sementara di rumah reot laura.

disana Laura tersenyum bahagia melihat ibunya yang sedang makan dengan lahap, dia sengaja membawa banyak makanan karna dari ingatan pemilik tubuh yang dia tempati, ternyata keluarga nya sangat miskin bahkan untuk makan saja mereka harus menahan lapar berhari-hari lamanya.

" sistem setelah ini apa yang harus aku lakukan lagi ?? apa perlu aku melenyapk4n laki-laki berengsek itu agar aku bisa menyelesaikan misi ku secepat nya ? " tanya pada sistem didalam hatinya.

( nona tugas anda sekarang membantu kehidupan keluarga anda,,dan juga harta kekayaan yang dimiliki oleh suami anda adalah milik Laura,,sebelum kakek suaminya meninggal pria paruh baya itu sudah mewariskan harta kekayaan nya untuk Laura, jadi nona hanya perlu mengambil apa yang sudah menjadi hak Laura  )

mendengar itu mata laura berbinar dia mengangguk dengan tersenyum menyeringai,saat dia sedang asik dalam fikirkan nya tiba-tiba dia mendengar suara seorang pemuda dari luar rumah.

disisi pemuda yang bernama niko berjalan dengan tergesa-gesa memasuki rumah reot orang tuanya,dia berteriak memanggil ibunya yang sedang makan didalam rumahnya.

" ibuuuuuuu......buuuuu niko pulang,,,,,apa ibu baik-baik saja buuuuuu " teriaknya,saat dia masuk kedalam rumah tiba-tiba dia mengehentikan langkah nya.

matanya terpaku melihat seorang wanita yang sangat dia rindukan selama ini,matanya berkaca-kaca dia merasa bahagia melihat kakaknya akhirnya datang menemui mereka.

" kakak....?? " ucapnya dengan lirih,wanita paru baya yang mendengar suara putranya tiba-tiba mendongak,dia tersenyum sembari membersihkan tangannya dengan terburu-buru.

" nak kamu sudah pulang...?? Kemarilah tadi sore kakak mu membawa makanan untuk kita,,ibu tau pasti kamu sudah lapar,," ajak bu Ratih yang sudah berdiri dan berjalan mendekati putranya.

sementara Laura yang ikut berdiri mengangguk dan tersenyum pada adiknya,dia berjalan mendekati niko dengan perlahan-lahan.

" adikkk,,,,?? apa kabar,,,?? mmm maaf karna kakak lama tidak menemui mu " ucap Laura dengan canggung.

grepppppp

Laura tertegun saat merasakan pelukan hangat dari adiknya,suara tangisan niko membuat Laura tersadar dia mengelus rambut adiknya dengan tersenyum lembut.

" hikkkkksssss...kakak aku sangat merindukan mu,,,aku mengira kakak sudah tidak akan pulang lagi,,, hikkkkssss..." isaknya yang membuat Ratih terenyuh.

dia menghapus airmatanya yang berjatuhan, sedangkan Laura dengan lembut dia menguraikan pelukannya.

" mana mungkin Kakak tidak akan pulang...,,, sementara kakak mu masih memiliki ibu dan adiknya,,sudahlah jangan menangis makan dulu kakak tau pasti kamu sudah lapar " ucap Laura yang diangguki oleh niko.

setelah itu mereka makan dengan lahap,Laura dan ibunya bercerita tentang kehidupan nya dan dia tidak menutupi semuanya lagi dari Ratih.

sementara Ratih yang mendengar cerita putrinya merasa sedih sekaligus kecewa,dia tidak menyangka selama ini putrinya di perlakukan dengan tidak baik didalam keluarga suaminya.

*********

ke esokan harinya, pagi-pagi sekali rumah laura di datangi beberapa polisi tidak lupa disana juga ada Rendy yang menatap kelurga Laura dengan jijik.

sedangkan Ratih dan niko merasa takut melihat kedatangan menantunya yang membawa polisi,kembali lagi disisi Laura yang menatap kedatangan mereka dengan tersenyum sinis.

dengan santainya dia berjalan mendekati polisi itu dan tersenyum menyeringai pada suaminya.

" jadi ada kepentingan apa di pagi-pagi ini kalian mendatangi rumah reot kami??? dan Rendy kenapa kamu membawa polisi ?? apa yang kamu fikirkan sekarang?? " ucap Laura dengan acuh.

mendengar itu Rendy meradang dia menatap Laura dengan kebencian lalu menatap polisi itu dengan geram.

" apa lagi yang kalian tunggu,,?? ini dia orang nya,,dia orang yang sudah mengambil jantung ibuku tanpa persetujuan ku !!! tangkap dia bila perlu tangkap semua keluarga nya !! " ucap Rendy yang sedang menggertakkan giginya.

polisi itu mengangguk,dia berjalan mendekati Laura dan menatap wanita itu yang masih terlihat tenang.

" saudara Laura kami mendapatkan laporan jika anda telah mengambil jantung ibu Susi tanpa persetujuan putranya,,jadi atas tindakan kejahatan yang telah anda lakukan, kami akan membawa anda kekantor polisi !! dan untuk memperjelas bagaimana kejadian nya silahkan ikut kami,,,," ucap polisi itu dengan tegas.

" tunggu !!! jangan terburu-buru dulu pak !! apa kalian tau pada siapa jantung yang sudah di donorkan ?? bukankah suamiku mengatakan ingin mendonorkan jantung ibunya untuk kekasihnya?? Rendy ?? apa maksud mu ? kenapa kamu malah menuduhku mengambil jantung ibumu tanpa persetujuan mu ? " ucap Laura dengan serius.

brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

karna merasa marah,Rendy menendang pintu rumah reot istrinya,dia merasa marah saat melihat Laura masih ingin melawannya.

"  Laura wanita sialan !! aku tidak pernah menyuruh mu untuk mendonorkan jantung ibuku pada sintai!! aku hanya memerintahkan mu untuk mendonorkan jantung mu pada sintia !! sebagai istri yang baik kamu harus menuruti perkataan suamimu tapi kamu malah mengambil jantung ibuku tanpa persetujuan ku ! " teriaknya yang membuat ke empat polisi itu saling memandang.

tentu saja laporan yang dibuat oleh Rendy tidak sesuai dengan ucapannya, sementara Ratih dan putranya terkejut,mereka menutup mulut mendengar ucapan Rendy, sungguh Ratih tidak menyangka putrinya yang dia kira hidup dengan baik bersama keluarga suaminya ,jutsru dipaksa untuk mendonorkan jantung nya pada selingkuhan menantunya sendiri.

buggggggg !!!!

brukkkkkkkkkkkkkkkkk

Rendy yang tiba-tiba mendapatkan pukulan dibagian rahangnya sontak terjatuh di tanah,dia mengusap bibirnya yang mengeluarkan dar4h dan menatap niko yang sudah memukul nya dengan tajam.

" beraninya orang miskin seperti mu menyentuh wajah ku !!! pak polisi apa lagi yang kalian tunggu bawa wanita sialan itu dan keluarga nya,,!!! aku menuntut adiknya karna telah lancang memukul ku !!! " perintahnya yang sudah berdiri dihadapan istrinya.

" mohon maaf pak Rendy,, laporan dan ucapan anda sekarang tidak sesuai dengan aduan yang anda buat,,jadi kami tidak bisa membawa istri dan keluarga anda dengan sembarang" jelas polisi itu dengan tegas.

mata Rendy ingin keluar dari tempatnya,dia merasa marah saat mendengar ucapan polisi itu, tanpa berkata apa-apa dia langsung menyerang Laura dengan senjat4 taj4m yang sudah dia siapkan sejak tadi.

slitttttttttttttttttt

buggggg!!!!

aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk

tanpa di duga Laura yang sudah mendapatkan peringatan dari Sistem nya langsung menendang suaminya dengan kekuatan nya, tubuh Rendy terpental keatas yang membuat para polisi itu tertegun.

mereka menatap Laura dengan ketakutan apalagi Laura yang sudah menatap mereka dengan tajamnya..

" aku berusaha untuk tidak membunu* mu Rendy!! karna jika aku membunu* mu hidupku akan hancur saat ini juga,,pak polisi bukankah kalian sudah mendengar ucapannya tadi ?? aku sebagai korban menuntut balik suamiku!!! dia ingin mendonorkan jantung ku pada kekasihnya secara paksa,,,!! dan untuk itu aku akan membawa masalah ini ke pengadilan!!! dan kamu Rendy jangan lupa harta kekayaan yang kamu miliki sekarang sudah atas nama ku !! jadi kamu tidak akan bisa menyewa pengacara untuk menolong mu ,,aku ingatkan jika hari ini kamu tidak akan lolos lagi dari kejahatan mu,,pak polisi bawa dia " ucap Laura dengan tegas.

para polisi mengangguk dan mencengram tangan Rendy,, sedangkan Rendy yang mendengar ucapan istrinya terkejut setengah mat1 dia melupakan semua harta kekayaan kakeknya telah jatuh ketangan Laura.

seperti orang yang kehilangan akalnya dia meronta-ronta dan berteriak sepanjang jalan, sedangkan Laura dia merasa lega karna misinya kali ini berhasil.

Ratih dan niko merasa bangga melihat kecerdasan Laura serta ketangguhan nya, hidup Ratih dan niko menjadi lebih baik sejak Laura menyuruh adik dan ibunya pindah kedalam rumah mewah yang sekarang sudah atas namanya.

dan untuk Rendy dia di penjara seumur hidupnya, sementara sintia ?? karna terkejut mendengar kejadian yang menimpa kekasihnya dia terkena serangan jantung dan meninggal dunia.

misi pertama Laura berjalan dengan baik,dia sangat puas saat sistemnya telah mengirimkan Jiwanya kembali pada raganya.