Emily Grace Addison adalah putri kesayangan dari keluarga Addison. tiba-tiba dia mendengarkan dari orang tuanya bahwa ia sudah di jodohkan sejak kecil dengan seseorang cucu dari teman kakeknya.
Emily tidak percaya bahwa dirinya di jodohkan, dia anak kesayangan mana mungkin orang tuanya tega menjodohkannya dengan lelaki yang tidak di kenalnya, tapi apalah daya, ini juga termasuk salah satu wasiat dari kakeknya saat kata terakhirnya '"jangan sampai perjodohannya di batalkan tetap lanjutkan walaupun ia sudah tiada"'.
padahal Emily sudah ada di seseorang dihatinya, yaitu teman masa kecilnya, Emily harus melupakannya demi kakeknya.
.
.
.
suatu yang tidak di ketahui oleh keluarganya adalah bahwa ia punya rahasia yang tidak di ketahui oleh orang tuanya...
.
.
.
penasaran dengan cerita ikuti kisahnya Emily di "My Secret".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Pertemuan dengan calon suami
Satu minggu kemudian emily tidak pernah ketemu dengan Felix lagi semenjak ia mengungkapkan perasaannya, ia pernah bertanya kepada Evelyn mana kenapa felix tidak kekampus.
"Eve, kemana abangmu dalam seminggu ini mengapa tidak pernah kekampus, apa dia sakit" tanya emily penasaran, juga sedikit khawatir apakah dia sakit
"Aku juga tidak tahu nces, soalnya aku tanya dia tidak mau jawab, abang felix juga tidak sakit, aneh main rahasian segala denganku aku kan adiknya, siapa yang tidak kesal" jawab Evelyn dengan nada kesal.
"Oh, kalau tidak mau jawab tidak usah di tanya, mungkin dia punya urusan pribadi" kata emily dengan tersenyum, sambil bergumam dalam hati
"Benar saja dia kabur lagi, hanya kasih harapan palsu untung aja aku tidak mempercayai katanya, kalau tidak mungkin aku sakit hati lagi" gumam emily sambil geleng-geleng kepalanya.
"Iya, aku memang cuekin dia, biar tahu rasa" kata Evelyn dengan penuh penekanan.
"Apa kalian ada acara nanti siang, temani aku beli baju aku ada acara nanti malam" kata emily lagi
"Kebetulan kami kosong, kalau beli baju ketempat bautique mama gue saja, ada kedatangkan stok baru" kata Salsabila antusias memperkenalkan toko mamanya kepada teman-temannya.
"Itu ide bagus, kita kesana sana kalian boleh pilih yang kalian suka nanti, aku yang bayarin hari ini" kata emily dengan senyum indahnya.
"Terimakasih inces" jawaban mereka bersamaan dengan senang salsa juga ikutan walaupun butik mamanya dia tidak mau asal ambil baju disana.
Tidak lama setelah itu perkuliahan mereka selesai, lalu bersiap untuk pergi ketempat mama salsa.
"Mama, lihat siapa yang aku bawa pelanggan besar" kata salsa kemana mamanya karena pas sampai di sana dia melihat mamanya yang ada diparkiran.
"Emi, ini mah bukan pelanggan besar tapi putri untuk ku" canda mama Salsabila.
"Mama aku putrimu, kemana kamu mencari putri lain" ucap salsa dengan merengek dan cemberut.
"Tante apa kabar, tante makin cantik saja" sapa emi lalu yang lainnya juga saling menyapa.
"Alhamdulillah tante baik, kamu bisa aja orang tua di bilang cantik, mulutmu manis sekali" ucap mama salsa "ayo masuk, kebetulan stok baru datang, kalian pilih saja gratis" sambung mama salsa lagi.
"Tidak bisa gitu donk tante, ini adalah usaha tante" kata Alya
"Iya, tante tenang saja Emily yang bayarin semuanya," kata Evelyn polos yang lainnya hanya geleng kepala sambil tersenyum.
"Tidak-tidak kalian adalah teman salsa berarti kalian juga putri tante" kata mama salsa.
"Terimakasih tante sudah anggap kami sebagai putri tante, tapi tante untuk kali kita bayar karena tante juga buka usaha soalnya kita belanjanya banyak, kapan-kapan saja gratisannya, kalau tidak kami tidak berani lagi datang kesini," kata emily lembut.
"Baiklah, kamu memang baik tidak mau orang rugi, nah ini dia pakaian nya dilahkan pilih, sesuai dengan selera anak muda" kata mama salsa.
Lalu mereka memilih pakaian di sana, mereka belanja banyak, setelah selesai Emily membayar semua belanjaan mereka setelah itu mereka pulang kerumah masing-masing.
"Emi terimakasih untuk hari ini, kapan-kapan kita juga yang traktir lo" kata Alya yang lainnya juga setuju.
"Iya, santai aja hanya sepotong kue" kata Emily santai lalu masuk kemobilnya.
"iya kami tau lo kaya, kalau begitu kita ketemu lagi besok di kampus" ucap salsa lalu semuanya pulang setelah berpamitan kepada mamanya salsa.
Emily sampai di rumahnya sudah memasuki pukul 5 sore, ia langsung masuk kerumahnya.
"Assalamualaikum, mami apa papi sudah pulang" kata emily lalu duduk samping maminya.
"Belum, sebentar lagi mereka datang, apa kamu sudah belanja" kata mami lucy.
"Sudah mi aku juga membelikan untuk mami juga papi dan kak Airon, nah ini dia yang ini untuk mami dan papi, dan yang ini untuk kak Airon sudah ada jasnya sekalian cocok sekali untuk kakak" kata Emily sambil membagikan hasil belanjaan nya.
"Terimakasih sayang, kamu pasti lelah, istirahat lah lebih dulu, nanti kita berangkat jam tujuh malam, kamu dandan yang cantik ya, supaya calonmu pangling melihatmu" kata lucy sambil tersenyum manis.
"Tanpa dandan pun aku sudah cantik mi, ya sudah mi aku keatas dulu, nanti mami bagikan ama kak Airon juga" kata emi lagi lalu dia ke kamarnya sambil mencium pipi maminya.
"Is anak itu," sambil memegang pipinya yang dicium putrinya dengan senyuman manis.
"Tidak terasa kamu sudah dewasa nak, sebentar lagi kamu menikah, sebenarnya mami tidak tega menikahkanmu secepat ini" kata lucy lalu ia juga pergi ke kamarnya sambil membawa barang pemberian Emily tadi.
Sedangkan disisi lainnya.
Seorang pemuda yang tampan sedang menelpon seseorang, entah siapa yang ditelponnya.
"Boy, bagaimana persiapkan semuanya untuk menyambut calon istrimu" kata seorang pria baruh baya kepada anaknya
"Semuanya sudah siap dad, aku sudah booking resto dekat pantai dengan pemandangan yang indah, aku yakin pertemuan malam ini sangat terkesan olehnya" kata anak muda itu sambil tersenyum bila teringat dengan gadisnya.
"Kamu yakin, mungkin saja dia marah melihatmu saat dia ketemu nanti" kata daddynya itu.
"Bagaimana lagi ini kejutan buat dia, aku akan menerima resikonya nanti" ucap felix
"Hmm, dad aku bersiap dulu dan aku duluan kesana" kata pemuda itu lalu ia masuk kekamarnya.
"Sayang, tunggu aku sebentar lagi kamu menjadi milikku" gumamnya sambil tersenyum manis yang menggoda yang tidak pernah diperlihatkan kepada siapapun hanya kepada gadisnya.
***
Emily sudah berdandan sangat cantik malam ini, ia memakai gaun yang elegan tapi santai sangat cocok dengan wajah cantiknya, lalu ia turun kebawah untuk bersiap berangkat ketempat pertemuan nya dengan calon suaminya yang di jodohkan oleh kakeknya.
"Sayang kamu cantik bangat malam ini, lebih cantik dari biasanya mami yakin pria itu pasti pangling melihatmu, apakah kamu sudah siap, kalau begitu kita berangkat takutnya kita telat, tidak enak dengan keluarga pria itu" kata lucy sambil menggandeng tangan putrinya.
"Sudah mi" jawab Emily dengan manis lalu menghampiri papi dan kakaknya.
"Pi ayaok kita berangkat" kata Emily mengejutkan kedua pria itu yang dari linglung saat Emily turun dari tangga dari tadi, lucy hanya terkekeh melihat kedua pria itu.
"Sayang, kamu cantik bangat papi tidak rela memberikan mu kepada pria itu," kata Damian dengan nada tidak rela menikahkan putri satu-satunya itu secepat itu.
"Iya kamu cantik banget malam ini dek" kata Airon juga pangling melihat adiknya.
"Kalau begitu kita berangkat saja, takutnya kita telat jadi batal pertemuan nya" kata Emily lalu ia membawa keluarganya keluar.
.
.
.
Bersambung....
klo bisa doubel tiap hari ya thor🙏🙏🥰🥰