NovelToon NovelToon
CEO KEJAM SUAMIKU

CEO KEJAM SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat / Kontras Takdir / Pernikahan rahasia
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: CrystalCascade

Seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang mempunyai kepribadian yang ceria dan selalu tersenyum.

seketika semuanya berubah ketika dia di jodohkan oleh orang tuanya dengan CEO yang sangat kejam dan tak tau belas kasih.

Semua keceriaan nya dan senyum nya berubah menjadi tangisan.

hiks hiks kak jangan pukul aca"
aca terisak CEO yang telah menjadi suaminya , memukul nya tanpa belas kasihan.

apakah aca sanggup menghadapi CEO yang kejam , dingin dan tak berperasaan dan yang telah menjadi suami sah nya itu dengan belah kasihan .

Dan apakah aca bisa mengubah sifat dingin dan kejam suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CrystalCascade, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10. ES KRIM

Assalamualaikum semuanya ✨

Sebelum baca jangan lupa like dan komen ya dukungan kalian buat aku semangat nulis cerita 😚😋

Aca memasuki kamar mandi untuk membersihkan badan nya dan untuk menenangkan diri nya.

Sudah hampir 1 jam aca di kamar mandi dan mengguyurkan tubuh nya di atas pancuran.

Aca menumpahkan air matanya dia merasa tidak kuat lagi dengan perlakuan Aldo kepada nya.

Setelah aca merasa sedikit lega aca keluar dari kamar mandi dan menatap wajah nya di cermin.

Aca menatap wajah nya sudut bibir nya yang biru, dan mata nya bengak.

Aca berpikir apakah dia bisa bertahan lama hidup dengan Aldo yang selalu menyiksa nya tanpa belas kasih.

Setelah berkelahi dengan pikiran nya aca merebahkan tubuhnya di kasur untuk mengistirahatkan tubuh nya.

°06:15°

Aca sengaja bagun lebih pagi karna ingin menyiapkan makanan untuk suami nya.

Setelah siap dengan pakaian sekolah nya aca turun kebawah untuk menyiapkan makan untuk Aldo.

Tak butuh waktu lama aca selesai menyiapkan makanan bertepatan dengan Aldo yang berjalan dari lantai atas.

"Kak makan dulu aca udah masak nasi goreng untuk kakak"

Aldo hanya menatap datar aca lalu meninggalkan aca.

Aca menatap punggung Aldo yang berjalan semakin jauh, aca tersenyum kecut melihat Aldo yang mengacuhkan nya.

Aca pergi ke sekolah menggunakan ojek karna Aldo yang meninggal dia di rumah.

Pasti kalian bertanya-tanya kenapa Aca tidak naik Taxi jawabannya Aca takut untuk naik mobil berdua dengan orang yang tidak di kenal, lebih baik Aca naik motor kalo ada apa-apa Aca bisa menjerit meminta tolong.

Sesampainya di halaman sekolah aca memberikan ongkos, setelah itu aca berjalan menuju kelas nya tak sengaja dia berpapasan dengan Alex.

"Hai bocil"

Ucap Alex sambil merangkul aca yang hanya sebatas dada Alex jatuh nya kepal aca di selipkan di ketel Alex.

"Aca buka bocil ya, jauh-jauh dari aca ketel Alex bau"

"Ya elah ca gue baru mandi kali, sekate Lo gue bau ni ya gue aja makek parfum dari luar negeri mahal-mahal lo bilang gue bau parah Lo ya hidung Lo kali yang rusak"

Kata Alex tak terima

Aca hanya membalas dengan senyuman manis nya.

Alex memperhatikan senyuman manis aca tak lama mata nya tertuju pada sudut bibir yang terluka serta mata ya yang bengkak seperti sudah menangis.

"Ca Lo kenapa gak papa-papa kan klo ada masalah cerita ke gue ca gue dengerin kok"

Ucap Alex sambil mengelus memar di sudut bibir aca.

"Aca gak papa kok Alex aca cuma kecapean"

Ucap aca seduh

"He Lo kira gue bodoh apa gak ada yang orang kecapean tu sampe memar-memar, bilang ke gue sapa yang jahat sama Lo biar gue habisin"

"Gak apa Alex, udah ya aca mau masuk kelas dulu"

Ucap aca sambil berjalan meninggalkan Alex.

Alex mengejar aca sambil menarik tangan aca dan membawa aca pergi ke belakang sekolah tempat di mana aca pertama kali bertemu dengan Alex ketika terlambat masuk sekolah dan memanjat pagar sekolah.

"Ihh Alex mau di Bawak ke mana aca"

Gerut aca tidak terima Alex menarik tangan nya.

"Lo gak boleh masuk ke kelas sebelum Lo bilang ada masalah apa sampe bibir Lo luka"

"Aca gak papa-papa Alex "

"Kalo aca gak mau jujur gue gak bakal nyuruh Lo masuk kelas aca"

Ucap Alex tegas.

Aca menunduk sedih sambil meremas tangan nya.

"Hiks hiks"

Isak tangis aca tiba-tiba membuat Alex terkejut.

"Kenapa aca coba cerita sama gue nanti pasti gue bantu, makanya cerita biar gue tau masalah nya apa"

Ucap Alex sambil menarik tangan aca ke pelukan nya.

Aca hanya dia ketika Alex memeluknya dia tidak menolak nya, pikir nya aca dia saat ini butuh pelukan dan tempat bercerita.

"Hiks hiks Alex, sebenar aca udah nikah"

Ucap aca jujur.

Alek langsung menatap aca dan melepaskan pelukan nya, ya kaget itu yang pertama kali Alex rasakan.

"Lo serius kan ca gak becanda"

"Ya Alex janji gak bilang siapa-siapa, aca udah nikah, aca di jodoh in sama orang tua aca, aca sebenarnya gak mau Alex"

Ucap aca sambil menangis kembali.

"Alex pasti gak mau lagi temen sama aca karena aca udah nikah"

Ucap aca kembali.

"Gak aca gue tetep mau temen sama Lo kok gue cuma bingung kok bisa, kalo emang aca udah nikah apa hubungan nya sama memar di muka Lo"

"Aca gak bahagia Alex setelah menikah, aca selalu di pukuk kalo aca salah, aca gak kuat aca takut di rumah"

Ucap aca lirih

Alex pun kembali terkejut mendengar ucapan aca.

"Ya ampun aca kok bisa Lo nikah sama laki-laki berengsek, gue harus gimana bantu Lo ca, atau aca mau Alex hajar laki-laki itu ca"

Ucap Alex sedih.

"Jangan Alex aca gak mau Alex jadi orang jahat, aca cuma minta Alex jangan bilang siapa-siapa kalo aca udah nikah"

Aca menatap Alex dengan seduh.

"Kalo itu tentang ca gue gak bakal bilang sama siapa-siapa, gimana klo kita obatin luka aca dulu yok, kita bolos aja ya ca gue mau Bawak Lo keluar kita main di taman biar Lo lupain kejadian itu"

Ucap Alex ya di angguk aca.

Alex dan aca pun sepak membolos bersama dan memanjat pagar seperti pertama kali mereka terlambat sekolah dan bertemu di sini.

Alex dan aca Menaiki motor Alex, Alex emang tidak memarkirkan motor nya di halaman sekolah dia sengaja memarkir motor nya di luar sekolah supaya di bisa kabur dengan mudah dan membolos.

Alex menarik tangan aca agar memeluk tubuh nya.

"Gak papa kan gue di peluk bini orang"

Guam Alex sambil terkekeh.

Aca hanya mengangguk sambil memeluk Alex aca tidak menolak ketika Alex menarik tangan aca, karena entah kenapa aca nyaman ketika memeluk Alex.

"Ca kita ke apotik dulu ya, gue mau beli obat buat memar Lo"

Ucap Alex aca hanya mengangguk.

Sesampainya di apotik Alex langsung turun dari motor nya dan membeli obat merah.

Setelah membelikan aca obat merah Alex membawa aca ke sebuah taman kecil di tepi jalan.

"Ca duduk sebelah gue, gue obatin luka nya"

Ucap Alex setelah turun dari motor nya dan pergi duduk di kursi taman.

Alex pun mengobati luka aca yang sudah menghitam.

"Sakit gak ca"

Aca hanya menggeleng sambil meringis kecil.

"Kalo sakit bilang aja jangan sok kuat ca"

Kekeh Alex.

Alex mengeluarkan dompet di saku celana nya dan memberikan uang kepada penjual es krim.

"Ni mang uang nya"

Alex memberikan uang nya dan mengambil es krim mereka.

" Ya mang terimakasih"

Setelah membeli es krim mereka pun kembali ke taman tempat mereka duduk tadi.

"Ca makan nya santai aja kali gak ada yang mau minta"

Alex terkekeh Melihat mulut aca yang belepotan dengan es.

"Habis nya enak hehehe"

Alex mengelap bibir aca yang masih tersisa es yang dia makan tadi.

Muka aca berubah menjadi merah karna perlakuan Alex yang membuat jantung nya tidak aman, aca kembali memikirkan Aldo sangat berbanding terbalik dengan sifat Alex yang sangat baik aca lebih merasa aman ketika bersama Alex.

Selesai memakan es krim Meraka pun memutuskan untuk pulang karena sudah jam 2 lewat.

"Ca pulang yok takut ke sore an kita pulang nya"

Aca pun hanya mengangguk mendengar ajakan Alex.

Meraka berdua pun menuju ke parkiran tempat Alex memarkirkan motor, aca Menaiki motor Alex dan Alex melajukan motornya mengantar Aca pulang.

Mereka berdua tidak sadar bahwa sejak tadi ada

Alex terkekeh Melihat mulut aca yang belepotan dengan es.

"Habis nya enak hehehe"

Alex mengelap bibir aca yang masih tersisa es yang dia makan tadi.

Muka aca berubah menjadi merah karna perlakuan Alex yang membuat jantung nya tidak aman, aca kembali memikirkan Aldo sangat berbanding terbalik dengan sifat Alex yang sangat baik aca lebih merasa aman ketika bersama Alex.

Selesai memakan es krim Meraka pun memutuskan untuk pulang karena sudah jam 2 lewat.

"Ca pulang yok takut ke sore an kita pulang nya"

Aca pun hanya mengangguk mendengar ajakan Alex.

Meraka berdua pun menuju ke parkiran tempat Alex memarkirkan motor, aca Menaiki motor Alex dan Alex melajukan motornya mengantar Aca pulang.

Mereka berdua tidak sadar bahwa sejak tadi ada yang mengawasi mereka dengan senyuman licik nya.

.> Please vote, follow, dan komen ya...

Soalnya autor udah mulai ngomong sendiri depan monitor, nanya:

“Apakah mereka suka? Kenapa nggak ada komen?” 😩💔

Ayo selamatkan autor dari overthinking berkepanjangan 😆🧠

<

1
slebewwws
kenapa setiap bab slasu ada pengulangan
Blu Lovfres
aku baru masuk baca ,tpi ada penyiksaan waduh jdi penasaran gimana, kelanjutan nya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!