Eleanor Madison adalah seorang pengusaha sukses kaya raya nomor satu di negaranya, perusahaan nya sudah memiliki cabang di mana-mana bahkan di negara asing.
Eleanor sedang mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk di kantornya tiba-tiba mata nya terasa mengantuk tidak tertahankan lagi kemudian ia tertidur.
Saat membuka matanya ia sudah berada di dunia lain tidak ia kenali sama sekali tiba tiba terdengar suara di dalam benaknya.
Ting...
(Selamat tuan rumah mendapatkan sistem pertanian)
.
.
.
Selamat membaca...jangan lupa like dan komen ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sepuluh
Jika ia sudah berhasil membangun toko di kota kabupaten baru ia memberikan tahu kepada ayah dan ibunya untuk membuka cabang tokonya di ibu kota provinsi.
"Seperti nya kamu kurang sehat badan hari ini Ai atau ada seorang gadis merindukan mu," kata kevin lagi.
"Jangan sembarang kalau ngomong, ada apa kamu kesini biasanya tidak pernah datang kesini pasti ada perlu" kata Aiden kepada kevin dia sudah tahu kebiasaan anak ini.
"Sembarangan, kamu itu sibuk setiap aku datang ke sini kamu tidak ada di rumah baru kali ini aku ketemu denganmu tapi sudah berbicara tidak-tidak tentang ku" kata kevin kepada Aiden.
"Ya biasa nya kamu memang seperti itu pinjam uang lah, mana uang yang kamu pinjam 1 bulan yang lalu" kata Aiden lagi.
"Belum ada gaji ku belum di bayar sama ayahku, pasti akan aku bayar kalau sudah menerima gaji" kata kevin lagi.
"Buat apa sih uang itu, apakah membiayai cewek lagi, sekarang siapa lagi cewek mu" kata Aiden lagi.
Ya, selain Aiden kevin termasuk pria tertampan nomor dua di desa ini, gadis-gadis di desa ini juga banyak tergila-gila padanya, karena ia murah senyum dan bisa menyenangkan hati gadis, banyak cewek yang mau jadi pacarnya.
Ia tidak sama dengan Aiden yang menolak gadis yang mendekat, kalau gadis mendekat padanya langsung dia ambil dan jadikan pacarnya, ia hanya untuk bermain-main saja tidak pernah cinta kepada gadis-gadis itu.
"Jangan gonta-ganti cewek lagi cari yang lebih serius apa kamu tidak sayang pada orang tuamu jika dia tahu kelakuan seperti ini pasti dia terpukul" kata Aiden menasehati sahabatnya itu.
"Iya aku sudah tidak melakukan nya lagi, sekarang aku jomblo sama seperti mu" kata kevin kepada Aiden
"Kamu hanya iya-iya di mulut setelah itu kamu melakukan nya lagi, ingat kamu punya adik perempuan jika dia di sakiti oleh pria seperti mu, bagaimana perasaan mu" kata Aiden lagi sambil mengingat adik perempuan sahabat nya ini saat bertemu dengan nya hanya menunduk.
"Jangan pernah sebut adik perempuan ku, dia gadis baik-baik dan sopan tidak sama gadis-gadis ganjen di luar sana.
Lagian aku juga tidak pernah melecehkan wanita-wanita yang bersamaku, kami putus baik-baik n tidak pernah mengungkit masa lalu lagi" kata kevin kepada Aiden.
"Iya, buktikan saja ucapan mu itu jadi apa tujuanmu datang ke sini" kata Aiden lagi.
"Itu kan gara-gara kau aku lupa membicarakan tujuanku kepadamu karena ini sangat penting" kata kevin mulai bersiap-siap untuk berbicara lagi,
"Seperti serius sekali ada apa?" Kata Aiden
"Kenapa kamu memotong omongan ku, dengarkan aku sampai selesai baru kau berbicara" kata kevin kepada Aiden, ia hanya mengangguk.
"Begini apakah kamu mau menjadi guru lea, untuk mengajari semua mata pelajaran semasa kita sekolah SMA dulu, kamu kan anak yang terpintar saat itu, pasti kamu bisa mengajari nya.
Tenang saja kamu tidak kewalahan mengajari nya karena adik ku itu sangatlah pintar sama sepertimu, ia hanya bertanya kepadamu apa yang tidak dia pahami," kata Kevin kepada Sungguh-sungguh.
"Kamu yakin aku jadi guru nya dia takut padaku, kamu cari guru yang lain saja" kata Aiden menolak
"Aku sangat yakin 100% dia tidak akan menolak karena dia sudah bertekad untuk mendapatkan ijazah bulan ini" kata Kevin santai, membuat Aiden tertegun.
"Ijazah apa maksud mu, ijazah SMA jadi ia ingin mengambil sekolah cepat" kata Aiden terkejut seberapa pintar anak ini pikir Aiden.
"Ya itu yang aku maksud, aku juga ingin meminjam buku-buku lamamu dari kelas satu sampai kelas tiga," kata Kevin lagi.
"Kenapa buku ku bukumu kan ada" kata Aiden
"Hehe buku sudah aku jual ke kota aku butuh uang waktu itu, tolong ya Ai ini demi adik ku lo aku tidak mau dia sedih," kata kevin memohon kepada Aiden
"Baru kali ini aku melihat mu memohon seperti ini, baiklah dan kamu tidak usah bawa buku-buku itu kerumah mu, adik mu saja datang ke sini mulai besok dan aku hanya bisa mengajari nya hanya satu minggu saja, kebun buah ku hampir panen aku sibuk setelah itu tidak bisa lagi mengajari nya" kata Aiden kepada kevin.
"Terimakasih Ai, selama seminggu tidak apa-apa nanti ku kabari pada nya, eh.. kenapa adik ku datang ke tempatmu dia kan perempuan, bagaimana timbul gosip yang tidak merusak reputasi adikku" kata kevin lagi dalam kebingungan.
"Kalau aku datang ke tempat mu itu yang mencurigakan tapi kalau dia datang kerumahku orang-orang desa pasti mengira dia hanya datang menemui ella saja," kata Aiden sambil menjelaskan sebab dan akibatnya.
"Eh iya juga ya, ternyata kamu memang pintar" kata kevin
"Kalau begitu aku pergi dulu ke ladang membantu ayahku, oh ya jam berapa adik ku datang besok" kata kevin lagi.
"Datang saja jam 9 jika terlambat aku tidak ada di rumah lagi" kata Aiden.
"Iya, terimakasih Ai kamu memang yang terbaik" kata kevin lalu berlari pergi ke ladang.
Hanya tinggal Aiden sendiri di sana sambil memikirkan sesuatu,
"Mengambil ijazah cepat, aku jadi penasaran sepintar apa dia, aku tidak sabar menantikannya, saat bertemu dengan ku apakah dia takut atau melawan rasa takutnya itu untuk tekadnya" kata Aiden sambil tersenyum sedikit, lalu ia masuk ke dalam rumahnya untuk menemui adik perempuan nya.
Sedang kan di sisi Eleanor di ladang yang sedang bekerja mencabut rumput ia sedang asyik mendengar ocehan sistem, tiba-tiba pemberitahuan dari sitem datang.
" Ting...tuan rumah sudah menyelesaikan misi, mendapat 200 poin sistem dan 3 point Exp , 1 tambahan kekuatan dan juga uang 100 000" kata sistem kepada Eleanor.
"Jadi aku juga di gaji 100 ribu lumayan, eh kenapa poin exp ku hanya sedikit aku kan sudah banyak mencabut rumput nya" kata Eleanor.
"Memang seperti itu jika tuan tidak terima semua hadiah hilang dan apakah tuan rumah ia menambahkan 1 kekuatan sekarang" kata sistem
"Iya tambahkan saja cuma 1 kok tidak sakit" kata Eleanor
"Pemasangan sedang di proses dalam waktu 5 menit" kata sistem tidak menunggu lama sistem kembali berbunyi. Dan Eleanor tidak hanya merasa sedikit sakit saja
"Ting... pemasangan selesai silahkan cek status" kata sistem lagi.
"Lihat status" kata Eleanor lalu keluar layar transparan
.
.
.
Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️
